HELLO GUYS,MAMPIR LAGI DI KARYA AUTHOR.
SEMOGA KALIAN TERHIBUR DENGAN KARYA AUTHOR YAH.
Ginna Yovela Adriella adalah anak yang lugu,penurut dan juga pintar dimana dia mampu menyelesaikan studi pendidikan SMA nya di usia 17 tahun dan menjadi juara 1 di setiap semester namun,sayangnya dia hanyalah anak yang tidak di anggap oleh keluarganya sendiri.
Suatu hari ia malah di jebak oleh kakak perempuan nya yang selalu iri dengan apa yang ada pada diri Ginna.akhirnya Ginna menghabiskan satu malam dengan pria asing.
Kesalahan satu malam itu malah menumbuhkan janin di dalam rahimnya.
Mengetahui Ginna hamil keluarganya mengusirnya dari rumah.
Dengan penuh tekad dan juga dendam Ginna meninggalkan negara kelahirannya.
7 tahun kemudian ia kembali ke negara kelahirannya bersama dua malaikatnya.
Namun takdir juga kembali mempertemukan dia dengan pria asing yang menanam bibit di rahimnya 7 tahun yang lalu.
TANDAI TYPONYA YAH GUSYYY,AND JANGAN LUPA LIKE,KOMEN, SUBSCRIBE 👉👈
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 30
"Ginna kamu sudah punya anak??"ucap Lia.
"eehh iya,emng kenapa??"ucap Ginna.
"seriooosss!!!???"ucap Lia dan ivana.
"iya dua rius"ucap Ginna.
"behh kita kira kamu masih perawan Ting Ting"ucap Lia.
"hehe,aku udah menikah dan punya anak kembar"ucap Ginna.
"beruntung sekali kamu Ginna,nikah dapat anak kembar di tambah body masih aduhay"ucap ivana.
"gin kapan-kapan kenalin si kembar ke kami yah"ucap Lia.
"jangan gin, anak-anak kamu bisa dikarungin ama dia"ucap Ivana.
"ihhh sembarangan saja"ucap Lia.
"haha baiklah nanti kalau ada waktu senggang aku bakalan kenalin Vello dan Vella ke kalian berdua"ucap Ginna.
"jangan cuma si kembar aja bapaknya juga dong"ucap Lia.
"gin hati-hati ada jiwa pelakor"ucap ivana.
"CK, Kamu kenapa sih?? aku kan cuma mau kenal sama si anaknya sama si bapaknya biar kalau ketemu di jalan itu kagak aku gebet, siapa tahu kan kalau aku ketemu sama suaminya pas aku jatuh cinta kan jadi beneran jadi pelakor"ucap Lia.
"kalian tenang saja nanti akan ku kenalkan pada kalian,tapi untuk suami q dia masih bekerja di tempat jauh jadi kalau waktu dekat aq belum bisa mengenalkan nya pada kalian"ucap Ginna.
"ohhh begitu,tidak apa-apa kok gin"ucap Lia.
"sudah ayok makan daripada bakso kita dingin"ucap ivana.
lalu mereka mulai menyantap bangsa mereka yang sempat tertunda akibat hal tadi.
Ting
08***6790**2
"perasaan aku tidak berkerja di tempat yang jauh,malah satu kantor dengan istri ku"
"dari mana dia tau aku ngomong gitu??apa jangan-jangan..." batin Ginna sambil telinga-celinguk mencari sesuatu, sampai akhirnya ia menemukan CCTV yang ada di aula kantin itu.
"pantas saja" batin Ginna.
GINNA
"apakah kamu tidak memiliki pekerjaan selain menguping pembicaraan orang lain??"
Ting
08***6790**2
"aku sangat tidak fokus bekerja karena wajahmu terus terbayang-bayang"
GINNA
"kau sudah gila. katakan saja maksudmu jangan bertele-tele"
Ting
08***6790**2
"wah ternyata istriku sangat mengerti aku"
"pulang kerja nanti tunggu aku di parkiran"
GINNA
"kau gila?? bagaimana jika ada orang yang melihat kita"
Ting
08***6790**2
"tidak menerima penolakan, jika kamu menolak maka siap-siap besok aku akan mengumumkan bahwa kita telah menikah bahkan sudah mempunyai si kembar"
"huh sukanya memaksa sekali" batin Ginna
Ting
08***6790**2
"satu lagi,beri nama nomor ku ini 'suami tersayang' "
"manusia ini!!" batin Ginna
******
waktunya sudah menunjukkan waktu pulang kerja.
"Ginna ayo kita pulang"ucap Lia.
"kalian duluan saja, aku akan menyelesaikan ini sebentar lagi"ucap Ginna.
"kamu pulang bersama siapa?? kalau tidak bersama siapa-siapa kami bisa menunggu kamu dan mengantar kamu pulang"ucap ivana.
"ah tidak perlu kalian pulang saja dulu lagian alamat kita kan berbeda arah"ucap Ginna.
"ya udah deh kami duluan yah"ucap Lia.
"iya, hati-hati ya di jalan"ucap Ginna.
"Oke beb"ucap Lia
lalu Lia dan Ivana pulang bersama meninggalkan ginna yang masih meneruskan pekerjaannya.
orang-orang satu persatu pulang ke rumah,mereka hanya meninggalkan Dina seorang yang berada di ruangan itu.
setelah beberapa saat akhirnya gina selesai mengerjakan desainnya.Ginna merapikan mejanya untuk bersiap-siap pulang.
Ginna membuka hpnya dan terkejut melihat banyak notif panggilan dari Malvin.
"huff tidak sabaran sekali"gumam Ginna.
Ginna keluar dari ruangan itu namun tiba-tiba sebuah tangan memeluk pinggangnya.
"kyaaaa!!"teriak Ginna.
"kenapa tidak mengangkat teleponku??"bisik si pelaku yang ternyata Malvin sang suami.
TBC