NovelToon NovelToon
Mencintaimu Bu, Dokter!

Mencintaimu Bu, Dokter!

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Keluarga / Dendam Kesumat
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Naga Rahsyafi

Fariq Atlas Renandra seorang pria yang berprofesi sebagai mandor bangunan sekaligus arsitektur yang sudah memiliki jam terbang kemana-mana. Bertemu dengan seorang dokter muda bernama Rachel Diandra yang memiliki paras cantik rupawan. Keduanya dijodohkan oleh orangtuanya masing-masing, mengingat Fariq dan Rachel sama-sama sendiri.

Pernikahan mereka berjalan seperti yang diharapkan oleh orang tua mereka. Walaupun ada saja tantangan yang mereka hadapi. Mulai dari mantan Fariq hingga saudara tiri Rachel yang mencoba menghancurkan hubungan itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naga Rahsyafi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Puluh Dua

Pernikahan Fariq Atlas Renandra dan Rachel Diandra sudah memasuki bulan pertama. Banyak hal yang telah diketahui oleh kedua pasangan itu dari masing-masing mereka.

Akhir-akhir ini Rachel meminta cuti dari rumah sakit. Bukan apa-apa, dia mengkhawatirkan suaminya yang terus datang ke sana dan harus bertemu dengan saudara tirinya. Terlebih lagi Vina masih mencoba mendekati suaminya.

Rachel juga mencoba untuk fokus pada Fariq karena sesuatu yang ia tunggu-tunggu masih belum ada tanda-tanda. Rachel ingin menghabiskan waktunya dengan Fariq lebih lama lagi berharap ia cepat hamil.

Seperti hari ini, sudah jam sebelas siang, Fariq dan Rachel tidak keluar kamar. Wanita itu tengah dipijit oleh suaminya dengan keadaan tengkurap.

"Gantian dong sayang. Mas juga pengen di pijit."

"Memangnya Mas capek?" tanya Rachel. "Rachel capek tau. Pinggang Rachel sampai sakit."

"Mas juga capek."

"Ya udah, pijitin bentar lagi. Nanti kita gantian." ujar wanita itu.

"Oke, sayang."

[] [] []

Rachel sedang bekerja di ruangannya hari-harinya semakin menyenangkan semenjak menikah dengan Fariq Atlas Renandra. Namun ketika ia berada di ruang lingkup pekerjaan, suasana hatinya menjadi kacau karena harus bertemu dengan saudara tirinya.

Baru saja menyelesaikan pekerjaannya, pintu ruangan itu terbuka. Seorang wanita muda masuk ke dalam menghampiri Rachel.

"Kenapa, Vin. Ada masalah?"

"Ada."

"Di ruangan mana?" tanya Rachel.

"Bukan pasien yang ada masalah."

"Terus?"

"Aku!" jawab wanita itu dengan tegasnya.

"Kenapa sama kamu?"

Brak!

Rachel kaget ketika mejanya di gebrak oleh wanita itu. Rachel sampai menghembuskan napasnya menghadapi tingkah laku saudara tirinya.

"Apalagi yang kamu nggak seneng sama aku?"

"Aku mau, Ariq!"

"Vina, aku mohon sama kamu. Jangan ganggu aku."

"Kenapa sih nasibku nggak kayak kamu? Dapat suami baik, ganteng, pekerja keras."

"Tapi nasibku buruk karena Papa ku diambil wanita lain."

"Maksud kamu apa ngomong gitu?" tanya Vina.

"Aku rasa kamu tau maksud ku."

"Aku akan rebut Mas, Ariq. Lihat aja, Rachel."

Wanita itu mengabaikan ucapan Vina, dia tidak mau berdebat lagi tentang hal itu.

"Rachel!"

"Apalagi Vina?"

"Kamu dengerin aku nggak sih?"

"Vina ... Aku nggak pernah bilang sikap kamu sama Papa ya. Kamu jangan nantangin aku."

"Katanya nggak mau ngadu. Kok sekarang mau lakuin itu?" tanya Vina. "Sama aja dong, kamu nggak ada bedanya sama aku."

Rachel terdiam, dari dulu ingin sekali ia menampar wajah saudaranya. Namun hal itu akan berimbas pada hubungannya dengan orangtuanya.

"Vina ... Aku beneran nggak mau ribut sama kamu."

"Kamu ngerti nggak, aku itu jatuh hati sama Mas, Ariq!"

"Dia itu suamiku, Vina. Kamu tuli?"

"Aku akan cari cara supaya kamu cerai sama dia."

"Vina!" Rachel langsung berdiri menatap saudaranya tersebut. Dibawah sana ia sudah mengepalkan tangannya. Rachel masih mencoba untuk mengendalikan emosinya.

Tok! Tok! Tok!

Keduanya menoleh, seorang wanita berperawakan rapi menghampiri keduanya.

"Rachel..."

Wanita itu tersenyum simpul. "Free nggak?" tanyanya.

"Kenapa?"

"Aku bosan ... Biasanya pulang kampus kalau aku jalan-jalan ditemenin Mas, Ariq. Sekarang karena Mas Ariq kerja, kamu yang jadi korbannya. Hehehe ..."

Rachel berpikir sejenak, ia sedang banyak pekerjaan. Namun menerima tawaran dari Alda tidak ada salahnya, supaya ia bisa menghindari Vina.

"Boleh ..."

"Hai," sapa Alda tersenyum manis. "Kenalin, Alda."

"Vina," balas wanita itu. "Kamu siapanya Rachel? Perasaan dia nggak banyak temen deh."

"Aku sepupunya Mas, Ariq. Suami Rachel."

Vina tersenyum miring. "Ya ampun. Senang berkenalan dengan kamu."

"Kamu temennya Rachel?" tanya balik Alda.

"Dulu temen sekarang enggak."

"Lho ... Kok gitu?" tanya Alda heran.

"Karena Rachel udah merebut sepupu kamu dari aku."

Alda mengernyitkan dahinya. "Mas, Ariq?"

"Iya," jawab Vina.

Rachel menghembuskan napasnya, ia segera menyiapkan barang-barangnya agar Vina tidak terlalu jauh bercerita tentang omong kosong kepada Alda.

"Ariq itu pacar aku. Tapi di ambil sama wanita ini."

"Vina, cukup!" sambung Rachel.

"Pacar?" Alda mengernyitkan keningnya. "Eummm, yakin Mbak?"

"Yakin lah. Mana mungkin aku bohong."

"Mas Ariq cuma punya satu mantan. Dan itu bukan Mbak," ucap Alda mencoba menahan senyumnya. "Rachel wanita pertama yang ia bawa ke rumah."

Rachel memandang Vina, ia memberikan senyuman ejekan pada wanita itu.

"Ayo, pergi Alda. Nggak usah dengerin orang ini." Rachel menarik lengan wanita itu.

"Kamu aneh," ujar Alda kepada Vina.

"Aku serius Alda. Rachel nggak sebaik yang kamu kira," ucap Vina mencoba meyakinkan Alda.

"Vina! Kamu nggak cocok kerja di rumah sakit. Cocoknya masuk rumah sakit jiwa." Rachel langsung berlalu pergi sambil menggenggam tangan sepupu dari suaminya.

Betapa malunya gadis itu saat Alda pun tidak percaya kepada dirinya. Namun Vina tidak akan berhenti begitu saja. Dia akan terus mencoba untuk merebut suami dari saudara tirinya itu.

1
ay Susie
kenapa gak bilang lgsg kl dia sodara tiri , bikin mulek
Khusnul Khotimah
ayah yg goblok,,,,,
Buaya Darat: kak🥲 mohon bersabar
total 1 replies
Khusnul Khotimah
pria bertanggung jwb apaan,,,,,KLO tahu batasan ada perempuan disampingmu za biarin yg nolong calonmulah toh cuman jatuh doang,,,,,,bilang aja tebar pesona,,,,,g masuk akal bgt
Naga Rahsyafi: sabar kak🥲 kena ke penulisnya lagi
total 1 replies
Naga Rahsyafi
Jangan lupa tinggalkan jejak jari sebelum pergi
Buaya Darat
🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!