Ketulusan Hati Seorang Istri Yang Di Hianati

Maya pun sempat bingung dan merasa sedih. Ia ragu apakah hubungan mereka tetap bisa berjalan ke arah yang lebih serius. Hasan juga memberitahu Maya bahwa ia tidak ingin meninggalkan pasangan yang sudah bersamanya selama 2 tahun lebih bersama dengan anak mereka. Dia juga telah mengatakan pada Maya kalau hartanya sudah atas nama istrinya. Jadi jangan banyak mengharapkan segala sesuatu. Karena sekarang dia tidak memiliki apapun. Dan Maya pun siap menerima apapun keadaan Hasan.

Sepulang dari pertemuan nya dengan Hasan. Maya pun menceritakan kembali pada ibunya tentang pengakuan Hasan. Ibu nya pun menasehati Maya.

"Maya, mama mohon ngana jangan sama deng mama ambe orang pe laki kasiang. Ujung-ujungnya ngana yang menderita. Lia mama ada ambe orang pe laki. Ekh malah orang ambe lagi ngana pe papa di saat ngana masih butuh depe kasih sayang. " ucap ibu nya sambil menasehati.

"Mar kita so cinta sekali pa dia ma, kita kalau jarang baku dapat deng dia rasa bagaimana no. Rupa ada yang hilang dari pa kita. " ucap maya.

"Berusaha ngana lupa pa dia. Kong so berapa lama dia kaweng deng depe istri? " tanya ibunya.

"So 2 tahun lebih Mar dorang kaweng karena dorang pe orang tua ada jodohkan. " ucap Maya.

"Kang ngana percaya laki-laki pe mulu. Putar bale semua. " ucap Ibu nya.

"Mar kita percaya sekali pa dia ma. Nda mungkin dia mo putar bale pa kita. " ucap Maya.

"Ngana pe papa lalu lei bagitu, Kong apa akhirnya? " ucap Ibu nya.

"Papa beda deng dia ma. " ucap Maya.

"Maya kalu dorang memang cuma ada jodohkan, Kong dorang nda ada perasaan. Nda mungkin dapat anak. Ngana pake ngana pe pikiran. Pake tu ngana pe otak. " ucap Ibu maya dengan sangat emosi.

"Kita tetap percaya pa dia ma. " ucap Maya.

"Terserah pa ngana. " ucap Ibu nya.

"Maaf neh ma, kita so basar sekarang. " ucap Maya tetap pada pendiriannya.

"Oke kalau begitu. Besok mama pulang ka Manado. " ucap ibu nya karena sudah capek memberi pengertian pada Maya.

"Terserah pa ma. " ucap Maya.

"Kalau ada apa-apa ngana di sini, pintu rumah di Manado selalu terbuka for ngana. " ucap ibu nya. Maya hanya diam membisu.

"Mar kalau ngana tetap mo kaweng deng dia jangan harap mama mo datang pa ngoni pe kaweng. Ngana cari sendiri pa ngana pe papa. " pesan ibu nya.

"Iya ma. "

Karena masih memiliki perasaan dengan Hasan, Maya memutuskan untuk tetap melanjutkan hubungan mereka, walau harus menjadi orang ketiga yang dirahasiakan.

***

Aku pun memilih menanyakan kebenarannya setelah keesokannya ketika suami ku pulang ke rumah.

"Baiklah kak, aku tak ingin menyimpan kegundahan ini berlama-lama." Akhirnya ku ceritakan apa yang ku lihat kemarin di bis tujuan Gorontalo ke Manado. Tetapi dia hanya diam membisu.

"Jadi, siapa sebenarnya wanita itu? Ku harap kak berkata jujur! Aku ingin mendengar jawaban itu dari mulut mu sendiri kak. Meskipun itu pahit, aku sudah siap," ucap ku sambil menarik nafas berat. Air mata kembali mengalir membasahi pipi ku.

Suami ku tidak langsung menjawab. Wajahnya terlihat pucat pasi seperti habis tertangkap basah.

"Kenapa adek mengikuti Kak? " tanya nya.

"Aku curiga pada mu kak. Belum lagi banyak tetangga yang sering melihat kak. " ucap ku.

"Terus mila kau tinggalkan dengan siapa?" Tanya suami ku.

"Jadi, Adek siap mendengar jawaban apa pun dari kak? Meskipun.... " ucapnya menggantungkan ucapannya.

"Meskipun apa kak?" tanya ku semakin tak tahan. Perasaan ku semakin berdebar tidak karuan.

"Meskipun Mas berkata yang sesungguhnya bahwa Mas memang dekat dengan Maya, wanita yang Adek lihat bersama kak di bis kemarin."

Jeder! Petir serasa menghantam tubuh ku, hingga aku pun mendadak berkunang-kunang. Oh, aku tidak mau jatuh pingsan saat ini. Berusaha ku kuatkan tubuh ku, meski lutut ku terasa lemas sekali.

"Jadi, hubungan kak dengan wanita itu bukan hubungan biasa? Sudah berapa lama kak?" desak ku mulai emosi.

Suami ku tak segera menjawab, tapi malah bangkit mencoba menenangkan ku.

“Tinggalkan aku dan Mila kak!" pinta ku sambil membuang muka.

"Kak tidak ingin berpisah dari mu dan anak kita, Dek. Maafkanlah kak yang sedang khilaf.” suami ku berlutut dan menyembah-nyembah meminta maaf pada ku.

"Keterlaluan kamu kak! Kalau begitu, kak harus mengakhiri hubungan dengannya!" Tegas ku.

Suami ku lagi-lagi diam seperti orang bingung dan hanya mampu menundukkan kepala nya. Ternyata benar dugaan ku, setelah kudesak akhirnya suami ku mengaku bahwa mereka sering pergi berdua sambil meminta maaf pada ku.

***

Akhirnya, Hasan mengajak Maya makan malam dan jalan-jalan ke pasar seni. Karena istrinya sudah mengetahui hubungan mereka. Tetapi Maya mau tidak mau.

Namun, akhir nya Hasan malah menemukan bahwa Maya sudah memiliki pasangan. Ditambah lagi pasangan Maya ternyata adalah Ahmad, teman dekat Hasan.

Hasan sempat terkejut karena Ahmad yang jadi teman baiknya memang merahasiakan hubungan nya dengan Maya, perempuan yang telah menjadi selingkuhan nya selama ini. Setelah mengetahui hal tersebut, Hasan tetap melanjutkan hubungan nya dengan Maya. Namun, ia mengaku sempat merasa bingung dan sakit hati.

Hingga suatu hari, Hasan bertemu dengan Maya yang sedang makan siang bersama Ahmad. Mereka sedang tertawa bersama dan terlihat begitu bahagia. Karena merasa cemburu, Hasan pun meluapkan amarah nya pada Ahmad.

"Hasan kenapa kamu memukuli Ahmad? " tanya Maya.

"Aku emosi, maka nya langsung aku pukul muka Ahmad. Lalu dia balik pukul saya," kata Hasan.

Mereka pun harus dilerai oleh pemilik tempat makan. Maya kemudian membawa Ahmad pulang, meninggalkan Hasan sendirian.

"Dari situ aku enggan bicara lagi dengan mereka berdua," ujar Hasan.

Suatu ketika Maya mengajakku ketemuan. Ketika telah bertemu Maya malah mengatakan "Hasan, mending torang akhiri torang pe hubungan. " ucap Maya.

"Kenapa Maya? " tanya Hasan sambil matanya berkaca-kaca.

"Karena kita ni mau mo bikin ngana pe maitua sakit hati. " ucap Maya.

Hasan pun pulang dengan sangat kecewa. Karena di putus oleh selingkuhannya. Dia tak menyangka akan  di putusin Maya.

***

Kehadiran orang ketiga dalam hubungan dapat menyebabkan berbagai dampak, baik bagi orang yang diselingkuhi maupun orang yang melakukan perselingkuhan. Berikut beberapa tanda yang dapat menandakan adanya orang ketiga dalam hubungan:

Perubahan sikap, seperti menjadi lebih berhati-hati, menjauh, atau kurang perhatian.

Sering menyembunyikan atau merahasiakan sesuatu. Perubahan dalam menghabiskan waktu bersama. Perubahan dalam kehidupan seksual. Perubahan emosional, seperti menjadi lebih gelisah, cemburu, atau mudah tersinggung. Ketidak sinkronan antara kata-kata dan tindakan. Bertambahnya ketegangan atau pertengkaran yang tidak masuk akal.

---

Bersambung