NovelToon NovelToon
Menikahi Calon Adik Ipar

Menikahi Calon Adik Ipar

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Berondong / Nikahmuda
Popularitas:5.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Vey Vii

Bianca, adalah wanita berusia dua puluh empat tahun yang terpaksa menerima calon adik iparnya sebagai mempelai pria di pernikahannya demi menyelamatkan harga diri dan bayi dalam kandungannya.

Meski berasal dari keluarga kaya dan terpandang, rupanya tidak membuat Bianca beruntung dalam hal percintaan. Ia dihianati oleh kekasih dan sahabatnya.

Menikah dengan bocah laki-laki yang masih berusia sembilan belas tahun adalah hal yang cukup membuat hati Bianca ketar-ketir. Akankah pernikahan mereka berjalan dengan mulus? Atau Bianca memilih untuk melepas suami bocahnya demi masa depan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vey Vii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejutan Dan Pengakuan

PLAK!!!

Sebuah tamparan keras melayang ke wajah seorang laki-laki tampan yang kini berdiri di depan Bianca. Tamparan itu membuat beberapa pengunjung cafe mengalihkan perhatian pada sepasang kekasih yang tengah berdiri berhadapan dengan mata saling menatap tajam.

Wanita yang baru saja menampar kekasihnya itu nampak sangat terkejut sekaligus marah. Terlihat dari raut wajahnya yang merah padam, mata penuh dengan genangan air mata yang siap keluar, hingga kedua telapak tangan yang mengepal kuat.

Bianca tidak menyangka, bahwa apa yang baru saja ia dengar dari laki-laki yang akan segera menjadi suaminya itu adalah sebuah fakta, fakta yang sangat tak terduga.

"Pernikahan kita digelar dua hari lagi, dan kau memutuskan untuk membatalkannya begitu saja? Apa kau sudah gila!" hardik Bianca emosi.

"Aku tidak bisa melakukannya. Maaf," ucap laki-laki bertubuh gagah itu. Ia adalah Darren Evano, kekasih sekaligus calon suami Bianca.

Seketika, Bianca merogoh sesuatu dari dalam tasnya. Ia melempar sebuah alat tes kehamilan tepat di wajah Darren, membuat laki-laki itu melotot.

"Apa ini? Apa yang kau lakukan?" tanya Darren panik. Ia segera memungut alat tes kehamilan yang jatuh di samping sepatunya, lalu melihat hasilnya.

"Aku tidak mengerti!" seru Darren.

"Aku hamil, ini anakmu!" ucap Bianca gemetar. Wanita itu menggertakkan gigi, matanya menatap tajam dengan sorot mata mengerikan.

"Ba-bagaimana bisa?" Darren bertanya dengan terbata-bata. Mulut laki-laki itu sedikit terbuka, tidak menyangka jika sesuatu terjadi diluar kehendaknya.

"Bagaimana bisa? Sudah jelas kita pernah melakukannya, apa kau lupa?"

"Bianca, kau yakin ini anakku? Bukankah kita hanya melakukannya sekali?" Darren bertanya seperti orang bodoh, membuat Bianca semakin tak terkendali.

PLAK!!!

Sekali lagi, tamparan keras melayang ke wajah Darren. Laki-laki itu meringis, ia merasa bingung dan tidak tahu harus berbuat apa.

"Aku datang menemuimu untuk menyiapkan kejutan ini, untuk mengatakan bahwa aku tengah hamil dan mengandung anakmu. Tapi apa kau bilang? Membatalkan pernikahan kita? Saat hari pernikahan tinggal dua hari lagi?" Bianca berucap berapi-api.

"Ini diluar perkiraanku, aku tidak bisa melakukannya!" seru Darren. Ia bersikeras membatalkan pernikahan meskipun ia tahu bahwa calon istrinya sedang mengandung buah cinta mereka.

"Lalu bagaimana dengan anak ini, Darren? Apa yang kau pikirkan, hah? Kau sudah gila?"

"Benar, ya, benar! Aku gila!" bentak Darren. Laki-laki itu mulai emosi. Ia merasa sedang dipermalukan, saat semua pengunjung cafe mulai menatapnya dengan pandangan mencibir.

"Berikan aku satu alasan kenapa kau melakukannya," pinta Bianca. Wanita itu menahan sesak di dada, napasnya pun naik turun dengan cepat.

"Aku mencintai wanita lain. Kami sudah menjalin hubungan hampir satu tahun, dan aku akan menikahinya," jawab Darren. Tanpa rasa bersalah dan tanpa rasa kasihan, ia memberikan sebuah jawaban yang menyayat hati.

"Wanita lain?" ulang Bianca. Ia menatap tak berkedip pada Darren, raut wajahnya berubah datar.

"Maafkan aku, Bianca. Kau tidak lagi ada di hatiku, sudah cukup aku memaksakan diri untuk berusaha mencintaimu seperti dulu, tapi aku tidak bisa!" jelas Darren.

"Kau memang baji*ngan!" seru Bianca.

Dengan langkah cepat diiringi tatapan kasihan dari semua pengunjung cafe yang menyaksikan pertengkaran mereka, Bianca meninggalkan tempat itu.

Tidak ada hujan tidak ada angin, hari ini Bianca merasa bagai disambar petir. Masa depannya hancur, harga dirinya beserta keluarganya pun akan hancur.

Ia merasa bersalah karena terlalu mempercayai Darren. Ia merasa sangat bodoh karena dengan suka rela menyerahkan tubuhnya pada laki-laki yang belum tentu mau bertanggungjawab untuknya.

Pernikahan impian yang akan digelar dua hari lagi pun hanya tinggal angan. Semua sudah sangat terlambat, tidak ada yang bisa dilakukan oleh Bianca selain mengambil keputusan. Pantang baginya mengemis belas kasih dari laki-laki yang sudah mencampakkannya dengan kejam.

***

Sepulang dari cafe, Bianca mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang. Ia terus menangis sepanjang jalan, merutuki kebodohannya selama ini. Bagaimana bisa ia tidak menyadari jika laki-laki yang ia cintai telah meduakan dirinya selama ini?

Bianca dan Darren telah menjalin hubungan asmara sejak mereka masih berada di bangku kuliah. Mereka berpacaran selama empat tahun, dan memutuskan menikah tahun ini meski keduanya sama-sama masih muda.

Siapa sangka jika laki-laki sebaik dan seperhatian Darren berselingkuh selama hampir satu tahun lamanya? Bianca pun tidak pernah menduga.

Selama ini, Darren tidak pernah bersikap aneh. Ia selalu perhatian dan penuh kasih sayang seperti biasa. Bahkan beberapa bulan terakhir, mereka sering bersama karena disibukkan dengan persiapan pesta pernikahan yang akan diselenggarakan dia hari lagi.

***

1
Lisa Maria
Ku padamu pak mertua/Drool/
Siti Fatonah
wahh laki begini buat empan hiu cocok🤣
Dwi Laras Anggreni
Luar biasa
Dwi Laras Anggreni
Lumayan
Azzam Khalif Putra Ahmad
Kecewa
Azzam Khalif Putra Ahmad
Buruk
wikha Sandra
dr awal jg uda nebak pst bkn anak darren
wikha Sandra
ya mungkin bapakmu duluan yg jahat,makanya abraham berbuat sperti itu.ingat la buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya.
wikha Sandra
Luar biasa
Maria
sangat seru
Ita rahmawati
lah udah selesai aja bcanya
Ita rahmawati
sudah kuduga tp mau ngomongnya tuh gk tega sm darwn eh ternyta emang iya dn vania jujur sblm mati 🤣🤣
gimana...gimana dengan hatimu daren,,apakah masih baik² saja 🤭🤭
Ita rahmawati
mati pasti tuh si vania
Ita rahmawati
bener utk apa kamu hidup mending mati aja 🤣🤣
Ita rahmawati
namanya hati kalo dari awal emang udah busuk trus ditambah banyak masalah yg menimpa ya sudah dijadikan alasan dn pembenaran diri 🙄🙄
Ita rahmawati
kasia deh lo ren 🤣🤣💃💃
Ita rahmawati
ttep aja daren juga slah
Ita rahmawati
iya juga akupun jd penasaran knp daren nidurin bianca coba
Ita rahmawati
yg heran kok bisa milih vania dn lebih mncintai vania dari pada bianca apa alasanny semntra dri penjabaran jelas² gk ada kelebihan vania di banding bianca tp aku curiga mungkin vania lebih pro diranjang jd gk dijabarkan ya 🤣🤣🤣
Ita rahmawati
katanya mencintai vania kok cemburu dn menyesal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!