Nayla,wanita cantik penuh pesona,menikahi seorang ketua Mafia dingin dan kejam....
Nayla sangat mencintai suaminya,sehingga ia memaksa sang ayah untuk menikahkan dia dengan ketua Mafia itu....
ia tak peduli jika suaminya itu tidak mencintainya,ia dengan penuh harap bawah suatu hari dia akan meluluhkan suami dingin dan kejam nya itu....
namun suatu hari dia di habisi oleh suami nya sendiri dan di beri kesempatan hidup kembali....
penasaran dengan kisah selanjutnya?
yuk mampir dan baca....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 09
Di sisi lain.Alex sedang minum red wine bersama Hana,dan sesekali melirik ke arah ponsel,ia kebingunan karna hingga saat ini orang-orang suruhan nya belum juga memberi kabar....
"Sayang.kamu kenapa?" tanya Hana menatap Alex penuh curiga.
"Hah,aku tidak apa-apa,hanya saja ada urusan penting,jadi membuatku sedikit khawatir," elak Alex memasan senyuman manis menatap Hana.
Hana dengan lembut membalas senyuman Alex,lalu bangkit dari duduknya dan beralih duduk di pangkuan Alex sambil mengelus rahan Alex yang dihiasi kumis tipis....
"Sayang,aku ada rahasia yang ingin ku katakan," ucap Hana terdengar serius,membuat Alex mendongak menatap nya.
"Ada apa? Katakan,Sayang" tita Alex lembut sambil membalas mengelus wajah mulus Hana yang kini sedih.
"Di malam pernikahan mu dengan Nayla.Nayla menyuruh orang memasukan obat peransan di dalam minuman ku,dan...dan aku di...." Hana menghentikan perkataan nya dan menangis sesuguhkan.
Membuat seluruh tubuh Alex gemetar tak karuan akibat emosi,karna Alex sudah menebak perkataan nya akhirnya,dia tidak menyangka Nayla akan sejahat ini hingga menjebak kakak tirinya sendiri....
"Maafkan aku Alex,jika kamu merasa jijik kepadaku,kamu bisa tinggalkan aku sekarang juga,aku rela...." lirih Hana semaking menangis.
"Tidak sayang,aku akan tetap mencintaimu apa ada nya,aku juga akan mencari tau dan membalas berbuatan pria bajing*n itu," ucap Alex lembut dan menarik tengkuk Hana lalu mencium dan melumat bibir Hana dengan lembut.
Kelembutan Alex berhasil membuat Hana tenang dan membalas melumat bibir Alex,mereka berdua saling membalas lumatan membuat suasana di tenga lautan yang dingin kini berubah menjadi panas....
Lalu.tangan Hana yang nakal perlahan masuk ke dalam kimono yang di pakai oleh Alex dan mengelus dada bidan Alex,membuat nafas Alex memburu semaking meraup bibir Hana dengan rakus,akibat Hana sudah berhasil memancing hasrat nya....
Serasa sudah puas melumat bibir Hana,Alex pun perlahan melepas tautan bibir mereka,lalu menatap Wajah Hana dengan lekat....
"Kamu yang memancingku,jadi tidak kata berhenti jika kamu menyesal nanti nya," bisik Alex.
Hana mengangguk pelang lalu tersenyum malu-malu.padahal di dalam hatinya,dia sangat senang agar Alex lebih cepat mengaulinya,karna di bagian bawa nya sudah berdenyut dan basa....
"Dasar gadis nakal,kamu akan menyesal," bisik Alex membuka kimono yang di pakai oleh Hana,membuat kedua gundukan Hana terekspos dengan sempurna.
Dehan lahap Elex melumat kedua pucuk gundukan kenyal milik Hana,dan tangan nya yang nakal mulai merangkak turun dan masuk di sela-sela kedua paha Hana....
"Ahhh...Alex,aku mencintaimu," ujar Hana mendongak kepala nya keatas dan meremas rambut Alex.
Jari-jari besar Alex meluncur masuk ke dalam goa kenikmatan milik Hana yang sudah basa,dan mulai maju mundur membuat Hana mendesah dan menjerit kenikmatan....
"Astaga...ini baru jari nya tapi aku sudah begini,apalagi di masukan,aaahh...alex,kamu memang membuatku gila," batin Hana menelan ludah dengan kasar sambil meremas rambut Alex.
Di bawa sana.jari-jari Alex menelusuri seisi goa milik Hana,membuat Hana tak sanggup menahan nya lagi,dan akhirnya mencapai pelepasan pertama....
"Aaarrggg...! Aakkkhhh...ahhh...ahhh...." desah panjang Hana dan lemas diatas pangkuan Alex.
"Sayang,kita baru mulai,jangan pingsan dulu," bisik Alex bangkit dan mengendong Hana masuk ke dalam kamar,dan melempar Hana diatas kasur.
Lalu Alex melepaskan kimono yang melekat di tubuh nya tampa melepaskan tatapan nya dari Hana.setelah semua kain di lolos kan,Alex merangkak naik keatas kasur dan membuka kedua paha Hana,lalu membenamkan wajah nya di disana....
Alex menyesap setiap tetesan yang dikeluarkan oleh Hana,membuat desahan Hana semaking histeris dan menarik rambut Alex,membuat Alex melepaskan bibirnya dari dari sana dan menatap Hana....
"Sayang,ayo masukan,aku tidak kuat lagi...." lirih Hana dengan wajah sayu menatap Alex.
Alex tersenyum smirk.lalu duduk memperbaiki posisi nya dan mengarahkan milik nya ke arah milik Hana,dengan gairah yang memuncak,Alex menghentak masuk membuat desahan mereka berdua saling bersahutan dengan merdu....
Malam ini menjadi paling panas diantara Hana dan Alex,mereka berdua melepaskan kerinduan yang sudah lama mereka tahan.walaupun Hana tidak virgin,Alex tidak mempermasalahkan nya,karna Alex sudah mencintai Hana sejak mereka masih duduk di bangku SMP....
🥀🥀🥀🥀🥀
Pagi harinya.di hotel mewah,terlihat Nayla masih memejamkan kedua mata nya dengan rapat sambil memeluk erat tubuh Felix yang ia kira bantal guling,membuat Felix menjadi frustasi karna si junior nya kembali terbangung....
"Nayla,kau sungguh membuatku menjadi gila," gumam Felix mengertakan gigi sambil menahan hasrat yang akan meledak.
Karna Nayla tak kunjung bangun,tiba-tiba ide jail pun muncul di benak Felix,sambil tersenyum menyeringai,Felix pun perlahan masuk ke dalam kain selimut putih yang menutupi tubuh polos mereka berdua dan mulai menyesap kedua pucuk gundukan Nayla secara bergantian dengan lahap....
"Ugh..." desah Nayla mulai merasa terganggu dengan apa yang di lakukan oleh Felix.
Nayla pun mencoba membuka mata perlahan dan menatap langit-langit kamar hotel untuk menetralkan sisa alkohol yang belum sepenuh nya hilang,dan belum menyadari kalau Felix semaking gila melahap kedua gundukan kenyal nya layak nya bayi kelaparan....
"Astaga...pasti aku di kamar sara," gumam Nayla berpikir positive,namun pikiran itu langsung hilang saat ia mulai merasakan tarikan dan sedotan di kedua pucuk gundukan nya secara bergantian.
Dengan cepat Nayla membuka kain selimut dan membulatkan kedua mata nya dengan lebar,ia menarik diri dari Felix membuat salah satu pucuk gundukan kenyal ikut ketarik dari bibir pink merona Felix....
"Kamu sudah bangun,sayang?" Felix tersenyum nakal sambil menjilati sudut bibir nya,seolah dia baju saja menyesap madu segar yang membuatnya sangat bahagia.
"Kau! Dasar pria mes*m!" umpat Nayla menyelimuti dirinya dan menatap Felix penuh marah.
"Kau benar sekali,tapi kamu lebih mes*m karna sudah memaksa meniduriku,Nayla," ucap Felix berbohong.
"Kau bohong bajing*n! Mana mungkin aku melakukan itu,bahkan aku masih-" Nayla menghentikan perkataan nya,ia merasa malu sendiri karna sudah satu tahun menikah,tapi Alex tidak perna menyentuh nya sama sekali.
"Kenapa kamu diam sayang? Ayo lanjukan perkataan mu," ujar Felix merangkak pelang mendekati Nayla.
Plakkkkk!
"Diam...! Aku membenci kalian semua!" jerit Nayla melayangkan tamparan keras di pipi Felix dengan mata berkaca-kaca,sehingga membuat Felix membulatkan mata tak percaya kalau Nayla berani menampar nya.
Tampa menungu jawaban dari Felix.Nayla bergegas turun dari atas kasur dan masuk ke dalam kamar mandi,disana ia mandi dengan tergesa-gesa sambil menangis....
"Aaarrgggg...! Kau bajing*n Alex!" teriak Nayla menangis histeris di bawa guyuran air shower.
Di luar kamar.Felix yang mendengar lirih tangis Nayla,diam-diam mengertakan gigi dan mengepalkan kedua tangan nya dengan kuat,entah apa yang di pikirkan oleh Felix,hanya Felix dan Thor yang mengetahui nya,hehehehe....