NovelToon NovelToon
Kisah Cinta Bara Dan Gala

Kisah Cinta Bara Dan Gala

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:655.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Reni mardiana

Karya ini murni karangan author sendiri ya guys 😘 maaf bila ada kesamaan nama tokoh, atau banyak typo 🙏

Karya ini lanjutan dari novel "Ku Penuhi Janjiku"

Kisah percintaan Bara dan Gala yang cukup rumit, rasa enggan mengenal yang namanya 'CINTA' membuat Bara memutuskan untuk menyendiri dan fokus bekerja.


akankah Bara menemukan cinta yang bisa menggetarkan hatinya?
Apakah Gala dapat menemukan kembali belahan jiwanya yang mampu menyembuhkan lukanya?

Yuk, simak terus ceritanya sampai habis ya😘

HAPPY READING 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gala mengeluh

Gala menggantikan posisi Bara untuk sementara, selama ia mengerjakan pekerjaan Bara, kepalanya terasa berputar saking banyaknya tumpukan berkas dan juga beberapa email yang harus di periksa.

"Rasanya gue mau muntah, huek." Keluh Gala seraya menahan rasa mualnya, perutnya terasa bergejolak karena pusing di kepalanya.

Ramdan masuk kedalam ruangan membawa beberapa file penting, dia menahan tawanya melihat sepupunya yang sedang menahan rasa mual.

"Hihihi, mabok berkas kan loe." Ledek Ramdan.

"Gak lagi-lagi gue gantiin posisi Bara, sebanyak ini njir?" Keluh Gala sambil menatap tumpukan berkas di hadapannya.

"Jangan lupakan ini pula, mana seminggu semuanya harus clear lagi." Ucap Ramdan menyerahkan file pentingnya pada Gala.

"Anjir, gila! Mau bunuh gue loe?!" Pekik Gala. Dia membaca file yang di berikan Ramdan, sungguh sangat memuakkan.

"Santai aja kali, Bara yang tiap hari ngerjain yang lebih banyak dari ini aja biasa aja. Kenapa loe yang marah? Padahal loe cuman gantiin posisi dia sementara?" Ucap Ramdan.

Ramdan menjatuhkan tubuhnya diatas sofa panjang, sejenak ia memejamkan matanya guna mengistirahatkan tubuhnya.

"Gue gak mau tahu bang, cepetan loe telpon kak Bara dan bilangin jangan lama-lama jenguk pacarnya. Gue juga punya perusahaan sendiri meskipun gak gede, banyak yang harus gue urus daripada ngurusin istri orang." Ucap Gala.

"Kenapa gak loe aja yang telpon? Terus, tadi loe bilang pacar? Emang Bara punya pacar? Sejak kapan? Kok gue gak tahu? Loe mau urus istri orang? Siapa maksud loe?" Cerocos Ramdan tanpa jeda.

Gala melongo tak percaya, ia mengerjapkan matanya beberapa kali menatap Ramdan. Sumpah demi apapun, pertanyaan beruntun Ramdan membuatnya bingung.

"Kenapa diem? Jawab dong, kepo nih." Desak Ramdan langsung mengubah posisinya yang tadinya terlentang menjadi duduk.

"Anjir, gue jawab yang mana dulu? Loe nanya apa nge-rap?" Protes Gala.

"Yang mana aja dulu, terserah." Ucap Ramdan.

"Pertama, kak Bara punya pacar namanya Alea dan lebih tepatnya adiknya Hamzah. Dia jadian pas mau balik dari Bandung, sekarang pacarnya lagi ada masalah makanya dia khawatir and cus otw Bandung. Kenapa gue gak telpon sendiri, jawabannya karena gue takut hihihi. Terus yang ketiga, si Seora alias mantan gue terus spam gue dan loe tahu sendiri kondisi dia gimana, gue sih ogah jadi pelarian masalah dia, mana statusnya masih bini orang lagi. Lebih takut sih gue sama kak Azrio, kalo dah marah beuh seremnya melebihi daddy." Jawab Gala.

"Anjir sumpah, adeknya Hamzah? Bocil dong. Jangan-jangan tadi Bara nelpon gue juga ada hubungannya sama pacarnya itu, mana dia ngancem gue lagi." Tebak Ramdan. "Jangan mau loe berhubungan sama tuh cewek, kita emang harus saling tolong menolong. Kalo buat orang kayak Seora sih gue milih enggak deh, bukannya kejam atau gimana. Masalahnya, dia problematik banget, makanya kak Rio gak mau loe sampe kena imbasnya." Terang Ramdan menyetujui keputusan Gala.

Mereka berdua melanjutkan obrolannya sampe tidak sadar pekerjaannya terlewatkan, Gala dan Ramdan banyak bertukar cerita karena mereka juga jarang punya waktu banyak.

*

*

Di Sisi Lain.

Alea sudah di perbolehkan pulang, ia di gendong oleh Bara sampai masuk ke dalam mobil. Mutiara merasa iri melihat Bara yang begitu perhatiannya pada Alea, sedangkan ia menatap Hamzah dari samping, sekeras apapun usahanya untuk meluluhkan Hamzah tetap tidak membuahkan hasil.

'Apa gue uncrush aja ya, di pikir-pikir capek juga ngejar tapi gak balik di kejar. Boro-boro ngejar balik, responnya aja bikin ngelus dada.' Batin Mutiara.

Hamzah mengernyitkan dahinya merasakan perubahan sikap Mutiara, tidak biasanya gadis di sampingnya itu menjadi pendiam. Tetapi, ia tidak terlalu mempermasalahkan hal itu karena ia pikir Mutiara juga nanti akan kembali berisik seperti biasanya.

'Apa gue keterlaluan ya? Biasanya dia rame, tapi kok sekarang sepi.' Batin Hamzah.

Alea menatap kearah depan dimana Mutiara dan Hamzah duduk, ia heran melihat keduanya itu saling diam satu sama lain.

"Kalian berdua kenapa? Lagi sariawan ya?" Tanya Alea.

Mutiara menoleh kearah belakang menatap Alea. "Gue gak sariawan ege, lagi pahit aja mulut gue." Jawab Mutiara.

"Liat aja ke samping, siapa tahu pahitnya hilang." Celetuk Bara.

"Yang ada nambah pahit, gak cuman di mulut aja. Tapi, sampe ke ulu hati." Ucap Mutiara menyindir Hamzah.

"Oh, ceritanya lagi marahan ya?" Ledek Alea.

"Emang abang bikin salah sama Mumu? Enggak kan?" Tanya Hamzah.

"Dasar cowok ter- gak peka yang pernah ada, sedinginnya kak Bara ada cairnya juga, malahan keliatan banget dia bucin. Ini mah udah di kasih kode, di deketin jungkir balik juga gak ada respon sama sekali." Ucap Mutiara mengeluarkan uneg-unegnya.

"Emang kamu siapanya abang? Pacar juga bukan, Siapa juga yang nyuruh deketin?" Celetuk Hamzah tanpa memikirkan bagaimana perasaan Mutiara.

'Hufftt, pedih sekali ucapan beliau.' Batin Mutiara.

Wajah Mutiara langsung berubah, ia memalingkan wajahnya menatap kearah jendela mobil. Sekuat tenaga ia menahan sesak dan juga air matanya yang sudah siap tumpah, ia tak bisa menampik kenyataan bahwasannya ucapan Hamzah memang ada benarnya. Mutiara terlalu memaksakan kehendaknya, sudah lama ia berusaha mendapatkan hati Hamzah walaupun berkali-kali pria itu menolaknya.

Hening.

Tidak ada satu pun yang mau mengeluarkan suaranya, Alea dan Bara juga tidak mau memperkeruh suasana setelah melihat perubahan wajah Mutiara. Hamzah fokus mengemudi tanpa menoleh kearah Mutiara, dengan santainya ia bersiul sambil menyanyikan lagu kesukaannya.

'Punya abang gak peka banget, liat aja nanti.' Batin Alea.

'Bahkan bang Hamzah gak ngerasa bersalah sama sekali, emang guenya aja yang terlalu excited.' Batin Mutiara.

Tak lama kemudian, mobil yang di tumpangi Bara sudah sampai di halaman rumah Hamzah. Mereka turun dari dalam mobil, Mutiara langsung merubah wajahnya sebisa mungkin. Alea di bawa masuk ke dalam rumah, saat sudah sampai di kamarnya, Mutiara langsung berpamitan pada Alea dan Bara karena hari sudah malam.

"Gue pamit ya Al, kasian emak pasti gak ada yang bantuin." Pamit Mutiara.

"Makasih ya mami udah jagain anakmu ini, nanti bang Hamzah anterin loe pulang soalnya udah malem juga." Ucap Alea.

"Gapapa, gue balik naik ojeg aja." Ucap Mutiara.

"Lah, kenapa? Lagian bang Hamzah nganggur ini, udah malem mami bahaya." Ucap Alea.

"Kalem anakku, mami mu ini punya Ajat. Nanti gue telpi. dia aja, kasihan abang loe pasti kecapean habis perjalanan jauh." Ucap Mutiara.

"Yaudah, hati-hati. Kabarin kalo dah nyampe, awas aja sampai bikin anakmu ini khawatir." Ucap Alea.

Mutiara mengacungkan jempolnya kearah Alea, dia segera keluar dari kamar Alea dan berpapasan dengan Hamzah. Mutiara langsung pergi tanpa menyapa maupun menggoda Hamzah, perkataan Hamzah masih terngiang di kepalanya.

Leona dan Ajat sudah pulang terlebih dahulu, kedua orangtua mereka menyuruh pulang karena hari yang semakin gelap.

1
Nana Niez
🤣🤣🤣🤣🤣🤣ajat refleks lgs nunduk,, krn blm sadar bener
yusuf b
Lumayan
Novita Ae
Luar biasa
Mmh Alfatih
itu mah bukan manusia si Abian teh iblis durjana berwujud jelema
Adang Soleh
Luar biasa
Anonymous
keren
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒓𝒖 𝒌𝒐𝒄𝒂𝒌 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉𝒂𝒏 𝑨𝒋𝒂𝒕 𝒈𝒂𝒌 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒂𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒃𝒂𝒌𝒍 𝒌𝒅 𝒌𝒆𝒔𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝟑 𝒂𝒃𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒊𝒉 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒄𝒆𝒘𝒆𝒌 𝒔𝒂𝒕𝒖"𝒏𝒚𝒂 😅😅
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑩𝒂𝒓𝒂 𝒚𝒈 𝒉𝒓𝒔 𝒅𝒊𝒍𝒆𝒔𝒕𝒂𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 😅😅😅
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒕𝒖𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒂𝒚𝒂𝒍𝒏𝒚𝒂 𝑶𝒏𝒂 𝒉𝒂𝒎𝒊𝒍
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒂𝒃𝒂𝒓 𝑶𝒏𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒚𝒂 𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒚𝒂𝒘𝒂𝒏 𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒚𝒖𝒏 🤭🤭
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
🤣🤣🤣
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒎𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑 𝑨𝒍𝒆𝒂 𝒉𝒂𝒎𝒊𝒍 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓 𝟑 𝒅𝒂𝒏 𝑳𝒆𝒐𝒏𝒂 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓 𝟒
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒃𝒊𝒔𝒂 𝑳𝒆𝒐𝒏𝒂 💪💪
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑮𝒂𝒍𝒂 𝒃𝒊𝒋𝒂𝒌 🤭🤭
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝒕𝒂𝒏𝒕𝒆 𝒀𝒆𝒓𝒊 𝑻𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂 𝒍𝒂𝒎𝒂𝒓𝒂𝒏 𝑶𝒎 𝑩𝒖𝒎𝒊
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑩𝒖𝒎𝒊 💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!