Linda adalah seorang pengembara dengan ilmu medis dan keterampilan beladiri yang sangat hebat.
Mengalami hilang ingatan membuatnya diperbudak oleh sebuah keluarga yang membutuhkan seorang perawat gratis untuk putra mereka yang sedang sakit.
Sebuah kecelakaan membuat Linda kembali mengingat ingatannya dan kemudian bertemu seorang pria bernama Alaska yang memberinya sebidang tanah.
Dari tanah itu Linda mendapat kesuksesan sebagai seorang perempuan pengusaha tanaman herbal terbaik di desa tersebut.
Kalau kamu sakit, jangan lupa datang ke kebunnya meminta obat herbal, dijamin sembuh!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29. Hukuman untuk semua orang
"Tidak! Tidak seperti itu," tegas Kartika berbalik melototi ke-5 pria yang ada di hadapannya, "cepat bicara sekarang juga!"
Ke-5 pria di sana berpandangan satu sama lain, ketakutan masih ada di wajah mereka dan kebimbangan masih memenuhi hati mereka.
"Ayo pergi," tiba-tiba sebuah suara dingin dan tenang membuat semuanya terkejut.
"Aku juga berpikir begitu," kata Linda langsung pindah ke belakang kursi roda Alaska dan segera menarik kursi roda untuk berputar balik.
Alaska menatap pelayan pribadinya dan dengan suara yang mantap berkata, "hukum mereka semua, termasuk ke 5 Pria yang--"
"Tuan Muda!" Sala seorang dari ke 5 pria yang berada di tanah berteriak, "mereka mengancam kami untuk mengarang cerita, kalau kami tidak mengikuti perintah mereka, maka seluruh keluarga kami ak,, akhhh!!!" Sang pria merintih kesakitan begitu seorang pelayan Kartika memukul kepalanya dengan sebuah batu ynag di pungut dari tanah.
"Akhhh!!!" Sang pria kembali berteriak saat melihat tangannya sudah penuh darah yang berasal dari kepalanya.
"Dia berbohong! Dia seorang pendusta!" Ucap Pelayan Kartika dengan panik melemparkan batu yang telah berlumuran darah.
"Beraninya kau menfitnah kami!" Emiralda ikut memarahi sang pria.
"Tuan Muda," Kartika akhirnya berbicara dengan tenang sambil menatap Alaska, "tolong jangan percaya padanya--"
"Tuan Muda, dialah yang tidak bisa dipercaya," sala seorang pria bediri menunjuk Kartika dengan penuh kemarahan, "dia membayar kami 50.000 untuk berbohong! Sebenarnya selama ini Linda diperlakukan sebagai budak di kelurga ketiga Sinea!!!"
"Sialan! Beraninya kau mengarang cerita!!!" Emiralda mendekati sang pria untuk memberi pelajaran, tapi belum dua langkah dia bergerak saat suara Alaska sudah menghentikan langkahnya.
"Hukum semua orang. Termasuk ke lima orang yang sudah berani menerima suap! Keluarga Sinea akan membayar denda dengan semua harta mereka karena sudah menyiksa Linda selama 2 tahun lamanya, ditambah hukuman penjara selama 6 bulan untuk semua orang!" Perintah Alaska.
"A,, apa?!"
"Tuan muda!"
"Ini tidak adil!"
"Tolong dengarkan kami dulu!"
Alaska tidak menoleh ke belakang, dia membiarkan Linda terus mendorong kursi roda Alaska.
Mereka berdua dengan cepat menghilang di balik pintu kayu yang memiliki ukiran naga kembar.
Kartika runtuh ke tanah, wajahnya menjadi pucat pasi.
Seluruh harta keluarga mereka akan diberikan pada Linda. Dan selain itu mereka akan di penjara selama 6 bulan?
Ini tidak masuk akal, penjara di negara mereka adalah sebuah tempat dimana orang lebih memilih mati dari pada hidup. Seluruh tahanan dipaksa melakukan kerja rodi hingga tangan dan kaki menjadi kasar.
Bukan hanya itu, seluruh orang yang berhasil lepas dari tempat mengerikan itu akan mengalami trauma berat dan menjadi kurus seperti mengalami gizi buruk.
Bagaimana bisa bangsawan sepertinya yang tak pernah melakukan pekerjaan bisa bertahan di tempat itu?
Tapi nasi sudah menjadi bubur, Linda dan Alaska telah menghilang, pada saat yang bersamaan, para pengawal dari penjara desa telah tiba membuat wajah semua orang berubah pucat dan membiru.
"Tangkap semua orang dan bawa ke penjara!" Perintah seorang pria membuat para pengawal di sana bergerak menangkap satu per satu orang.
"Tidak,, tidak,," Emiralda menggelengkan kepalanya dengan air mata berderai sederas air terjun.
Perempuan itu berbalik menatap pintu tempat Linda menghilang, ia runtuh ke tanah sambil berkata, "Linda! Linda! Aku sungguh minta maaf! Tolong biarkan aku kali ini! Aku akan menuruti semua keinginanmu asal aku tidak di penjara!"
Linda berada di balik pintu mendengarkan teriakan dari luar, hatinya sedingin es batu, tidak ada belas kasihan pada semua orang di sana.
Malahan pikiran Linda saat ini dipenuhi semua kejadian yang telah terjadi selama 2 tahun lamanya.
Tentu saja penderitaannya selama itu tidak sebanding dengan hukuman yang didapatkan keluarga ketiga Sinea saat ini, tapi setidaknya ini menjadi awal dari balas dendamnya.
Baru awal!
Dia akan menunggu 6 bulan ke depan dan membuat mereka semua memilih mati mengigit lidah dari pada terus hidup di dunia.
Soo, syukurin @ buat Aska dah mlepaskan Linda then jdi pak Sanggup buat Bunga🙂😁
nuwun upnya thor mat rehat
biar makin semangat
thankyou ya Thor..