Alexa Joanna gadis cantik sembilan belas tahun, mengalami kecelakaan beruntun saat mengendarai mobilnya bersama sepupunya Aurora, namun dalam keadaan setengah sadar, Alexa melihat tunangannya sekaligus pria yang di cintainya, lebih memilih menyelamatkan Aurora dari pada dirinya, dan saat itulah Alexa sadar dengan sikap dingin dan acuh tunangannya selama ini, karna tunangannya tidak mencintainya, melainkan mencintai sepupunya.
" Kak Keanu, Kak Aurora, Alexa minta maaf, jika selama ini Alexa menjadi penghalang cinta kalian " gumam Alexa lirih lalu perlahan menghembuskan nafas terakhirnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
Di sebuah puncak gunung terlihat seorang pria paruh baya, mengenakan jubah hitam hingga menutupi kepalanya, pria itu sedang duduk bersila di dalam kuil yang berada di atas puncak gunung itu.
'' Guru ''
Pria yang di panggil guru itu membuka kedua matanya, saat salah satu muridnya menemuinya.
'' Bagaimana?, apa mereka menemukan tanda pada wanita itu '' guru itu bertanya tanpa menoleh pada orang yang berada di belakangnya.
'' Tidak guru, mereka bilang, wanita itu memakai topeng, jadi mereka tidak bisa melihat tanda itu '' jawabnya.
'' Ck, bodoh, suruh mereka berusaha lebih keras lagi, jika wanita itu benar memiliki tanda bintang di dahinya, bawa wanita itu ke hadapanku '' perintah guru itu dengan dingin.
'' Baik guru '' murid itu lalu pergi meninggalkan kuil.
Setelah muridnya pergi, guru itu beranjak berdiri dari posisi bersila, lalu menyentuh patung kalajengking yang berada di depannya.
'' Aku yakin wanita itu pemilik darah murni yang aku cari selama ini '' gumamnya.
Pria yang di panggil guru itu, adalah pria penganut ilmu hitam, dan patung kalajengking yang berada di depannya, adalah sosok raja iblis yang ratusan tahun silam kekuatannya di segel oleh sosok dewi, dan satu satunya cara untuk membuka segel raja iblis itu hanya dengan darah murni.
Dan ketika malam bulan purnama saat lima tahun lalu, raja iblis itu bangun namun tidak bisa melakukan apa apa, karna tubuhnya di segel , dan saat itulah raja iblis memberitahu guru itu jika segelnya bisa di buka dengan darah murni, dan pemilik darah murni itu memiliki tanda bintang di dahinya.
Raja iblis juga menjanjikan pada guru itu jika bisa membuka segelnya, maka raja iblis itu akan membuat guru itu menguasai seluruh dunia.
Dan sudah lima tahun ini guru itu mencari pemilik darah murni itu, hingga dia mencurigai sosok pemimpin anggota malam yang di kenal misterius dan memiliki kelebihan di kalangan para anggota dunia bawah.
Dan sudah beberapa hari ini, guru itu menyuruh anak buahnya untuk memata mati Alexa, namun sayangnya mereka tidak bisa melakukannya dengan jarak dekat, karna pengawal bayangan miliki Alexa selalu mengikuti kemanapun Tuannya pergi, dan tentu itu membuat mereka kesulitan, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk bertemu langsung dengan alasan kerja sama antar perusahaan.
Sedangkan di tempat lain, tepatnya di markas anggota malam, Alexa tengah berkunjung ke sana setelah menyelesaikan kuliahnya.
'' Selamat datang Nona Muda '' Jack membungkuk hormat.
'' Ikut aku ke ruang rahasia '' tukas Alexa.
'' Baik Nona ''
Jack segera mengikuti langkah Nona Mudanya menuju ke ruang rahasia yang berada di belakang markas anggota malam, setiba di depan ruangan itu Alexa segera menempelkan sidik jarinya, dan pintu ruangan itu seketika terbuka.
Krekkk
Alexa segera masuk ke dalam ruangan itu, begitu juga dengan Jack yang terus mengikuti langkah Nonanya untuk masuk ke dalam.
Di dalam ruangan itu terdapat penuh dengan buku buku kuno, dan juga pistol pistol kesayangan Alexa, bahkan juga ada samurai yang sama sekali belum pernah Alexa gunakan, lebih tepatnya pertarungan di dunia bawah hanya menggunakan pistol.
Alexa berdiri di depan rak buku yang tertata rapi, mata tajamnya meneliti setiap barisan buku itu, hingga terhenti pada buku yang terletak di pojok paling bawah, lalu Alexa membungkukkan badannya dan mengambil buku itu.
Haccihhh
Karna tidak ada yang bisa masuk ke ruangan itu selain Alexa, menyebabkan buku buku di atas rak itu berdebu, karna tidak pernah di bersihkan.
'' Nona, anda tidak apa apa ?'' Jack sedikit hawatir mendengar Nona Mudanya bersin.
'' Tidak apa apa '' sahut Alexa sembari melangkah ke arah kursi yang terbuat dari anyaman bambu, dan duduk di sana.
Jack diam sembari memperhatikan Nona Mudanya yang sedang membaca buku yang di ambil dari rak, Jack tidak berani bersuara karna takut mengganggu Nona Mudanya, apa lagi Nona Mudanya terlihat serius dengan bacaannya.
Semalam Alexa menyelidiki Boby dan Tania sendiri tanpa bantuan Jack maupun Monica, dan Alexa mengetahui jika Boby dan Tania mereka murid dari kuil yang berada di puncak gunung kematian, dan Alexa semakin penasaran apa tujuan mereka menemuinya, di tambah Alexa merasakan firasat buruk dengan kedatangan mereka, dan pagi tadi saat kuliah Alexa teringat jika di ruang rahasianya terdapat tumpukan buku kuno yan ia peroleh saat membangun markas anggota malam beberapa tahun silam, meskipun Alexa tidak pernah membaca buku buku itu, namun Alexa ingat dengan judul di setiap sampul sampul buku itu, termasuk buku yang ia pegang saat ini, dengan sampulnya berjudul puncak gunung kematian.
'' Raja Iblis, darah murni, tanda bintang di dahi '' gumam Alexa pelan.
Alexa membaca buku itu dan menemukan riwayat jika di puncak gunung kematian itu terdapat raja iblis yang di segel oleh dewi langit ratusan tahun silam karan ingin menghancurkan bumi, dan satu satunya cara membuka segel itu hanya dengan darah murni, dan pemilik darah murni itu memiliki tanda bintang di dahinya.
'' Jack ''
'' Iya Nona ''
'' Apa kamu pernah mendengar ada orang memiliki tanda bintang di dahinya ?'' tanya Alexa.
Jack terdiam sejenak untuk berfikir. '' Pernah Nona '' sahut Jack.
'' Benarkah ?''
'' Benar Nona, tapi itu saat saya masih jadi gelandangan dulu, orang itu bilang tanda itu hanya akan muncul jika terkena pantulan cahaya bulan purnama saja '' papar Jack.
Alexa mengangguk anggukkan kepalanya saja, tapi Alexa penasaran dengan motif kedatangan Boby dan Tania ke perusahaannya.
'' Nona, kalau saya boleh tahu, kenapa anda bertanya tentang tanda bintang di dahi ?'' tanya Jack memberanikan diri.
'' Karna pemilik tanda bintang di dahi itu sedang di buru '' sahut Alexa menutup kembali buku yang di pengangnya lalu dia kembalikan ke tempat semula.
Jack yang sejak tadi berdiri dan tidak duduk sama sekali mengerutkan dahinya.
'' Maksud anda Nona ?''
'' Apa kamu tahu gunung kematian ?'' Jack menganggukkan kepalanya.
'' Di sana terdapat iblis yang di segel, dan segel itu bisa dibuka dengan darah murni, dan pemilik darah murni memiliki tanda bintang di dahinya, sedangkan aku mengetahui jika Boby dan Tania mereka murid dari kuil yang berada di puncak gunung kematian '' jelas Alexa.
'' Apa mungkin mereka mencari pemilik darah murni? ''
'' Hem,,, tapi aku merasa kemarin fokus Tania selalu ke wajahku '' ujar Alexa.
'' Nona jangan jangan, mereka mengira jika anda pemilik tanda itu '' tukas Jack.
'' Tapi sayangnya aku tidak memiliki tanda itu di dahiku '' sahut Alexa.
'' Sudahlah, aku tidak tahu apa rencana mereka bekerja sama dengan kita, yang penting kita semua harus hati hati dan siapa siaga jika ada kemungkinanan yang membahayakan '' pesan Alexa.
'' Baik Nona ''