NovelToon NovelToon
Fang Yuan

Fang Yuan

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Kultivasi / Wuxia / Pendekar / Fiksi Modern / Epik Petualangan / Dan perjuangan hegemoni
Popularitas:51.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Bang Regar

Dia terlahir dengan dantian cacat. Meski demikian tekadnya kuat untuk menjadi yang terkuat. Sayangnya, ia diremehkan oleh anggota Klan-nya sendiri.

Dengan latihan fisik dan tehnik pernafasan Alam yang diajarkan oleh kakeknya, ia tumbuh menjadi Naga yang ditakuti langit dan bumi, membuat para tetua ingin menyingkirkannya.

Kemudian para tetua memutuskan mengirimnya ke Benua Qingyun untuk menjalani kontrak pernikahan.

Di sinilah kisah legenda dimulai ....

***Season Dua***

Xiao Yue secara tidak sengaja mencapai Ranah Tidak Diketahui, sehingga ia naik ke Domain Dewa meninggalkan Fang Yuan dan Putrinya.

Apa yang akan dilakukan oleh Fang Yuan? Akankah ia akan menuju Domain Dewa juga untuk membawa Xiao Yue kembali ke Dunia atau membawa Putrinya ke Domain Dewa dan hidup bersama dengan Xiao Yue di sana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bang Regar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Li Yun

Pandangan Guan Yu tertuju pada cincin dimensi yang ada di jari tangan Fang Yuan. Dia yakin itu bukanlah cincin pernikahan dan menduga—apakah Fang Yuan berasal dari keluarga kaya di negeri jauh sana.

Cincin dimensi adalah harta yang sangat berharga dan harganya sangat mahal. Hanya Patriark Klan saja yang memilikinya di Kota Houshan ini, karena dapat menyimpan harta benda dalam jumlah besar—sedangkan untuk para murid-murid Klan hanya memakai kantung penyimpanan yang memiliki dimensi ruang 1x1 meter saja, cukuplah untuk menyimpan uang dan bekal makanan. Makanya, murid-murid Klan hanya menenteng senjata mereka ke mana-mana, kecuali untuk pisau atau benda berukuran kecil lainnya.

“Apakah itu cincin dimensi?” tanya Guan Yu mendekatkan wajahnya pada Fang Yuan, ia ingin melihat reaksinya tubuhnya apakah berbohong atau tidak.

Xiao Long panik, ia sudah melihat Fang Yuan mengeluarkan Pedang Bulan dan Pill Duanzao dari cincin dimensinya. Rubah betina ini sungguh licik, menggali terus rahasia adik iparnya.

Xiao Long tak ingin Klan lain mengetahui rahasia Fang Yuan dan membahayakan keselamatannya di kemudian hari. Bagaimana pun caranya, ia harus mengalihkan perhatian Guan Yu pada sumber yang akan membawa Xiao Yue menuju puncak beladiri itu.

“Anda salah sangka Nona Yue, itu adalah cincin pernikahannya. Ah, aku lupa, nanti aku akan membawamu ke Paviliun Shanghui untuk membeli Kantung penyimpanan,” sela Xiao Long.

Guan Yu melotot menatap Xiao Long. “Kenapa sih, dia mengganggu terus? Apa jangan-jangan benar Fang Yuan ini berasal dari keluarga kaya,” gumamnya mendengus dingin. “Iya-iya ... ayo buruan, Aku sudah lapar, nih.” Guan Yu membentak kan kakinya, karena kesal—kalau saja ia tak penasaran dengan Fang Yuan, mungkin saat ini ia sudah menghajar Xiao Long hingga babak belur.

Xiao Long akhirnya lega, rubah licik itu jinak juga. “Ayo adik ipar. Jangan khawatir, aku akan membelikanmu Kantung penyimpanan,” kata Xiao Long menepuk pundak Fang Yuan.

“Terimakasih kakak ipar!” sahut Fang Yuan tersanjung dibela terus oleh Xiao Long, ia merasa kakak iparnya ini sebenarnya orang baik.

Mereka kini meninggalkan wilayah Klan Xiao dan memasuki wilayah netral yang tidak dikuasai oleh Kelima Klan yang menguasai Kota Houshan. Wilayah netral ini sebenarnya adalah persimpangan yang menghubungkan lima jalan menuju Kelima Klan.

Ditengah-tengah persimpangan itu terdapat bundaran dan disekelilingnya berdiri Paviliun Shanghui, restoran Haohua, rumah bordil, rumah judi, dan gedung walikota Houshan.

Fang Yuan takjub dengan tata kota Houshan ini, menurutnya sangat unik, walaupun merasa aneh ada rumah bordil malah bersebelahan dengan gedung walikota.

“Wah-wah! Tak kusangka sampah dari Klan Xiao berani menampakkan batang hidungnya di wilayah netral ini. Apa kau tak kapok? kalau kupatahkan lagi kakimu,” ejek Li Yun—murid Akademi Kekaisaran juga, tetapi ia sudah menjadi murid dalam berbeda dengan Xiao Long yang masih betah menjadi murid luar. Li Yu. menoleh kearah Guan Yu, “O, pantaslah kau memiliki nyali meninggalkan wilayah Klan Xiao, ternyata kau berlindung diketek seorang gadis hahahaha ....” Li Yun tertawa terkekeh-kekeh diikuti oleh tiga murid Klan Li yang mengikutinya.

“Kurang ajar kau Yun!” bentak Xiao Long marah dengan ejekannya. “Minggir kau, aku tak ada urusan denganmu!” katanya lagi.

Walaupun ia sangat marah, tetapi ia sadar diri tak akan mampu mengalahkan Li Yu. Pilihan terbaik cuma memasuki Restoran Haohua, karena di sana tidak diperbolehkan berbuat onar, walaupun itu Walikota atau pejabat pemerintah. Karena yang memiliki Restoran Haohua adalah keluarga Kaisar.

Fang Yuan melihat kakak iparnya telah menjadi korban perundungan, bahkan Guan Yu yang paling kuat diantara mereka malah ikutan tersenyum licik, membuangnya menghela nafas panjang.

Ya, ia sudah tahu akan hal ini. Di mana-mana sama saja—yang kuat selalu menekan yang lemah.

“Ayo adik ipar! Jangan pedulikan mereka!” ajak Xiao Long melangkah ke arah Restoran Haohua. Namun, tiba-tiba tinju Li Yun melayang kearah wajah Xiao Long. “Gawat!” Dia tak bisa mengelak lagi.

“Hahaha berani tidak menghormati tuan muda, inilah akibatnya.”

“Apa ia akan tidur di ranjang selama berhari-hari lagi?”

Murid-murid Klan Li yang mengikuti Li Yun mengejek Xiao Long yang tak berdaya akan ditinju oleh Li Yun.

Boommm!

Xiao Long terpental ke belakang, hidungnya mengeluarkan darah begitu juga dengan bibirnya. Dia sangat murka dan menarik Pedang dari punggungnya.

“Oo, dia marah hahahaha ....” Li Yun tertawa terkekeh-kekeh dan menatap Guan Yu, “Apakah kamu akan membantunya?” Li Yun masih sadar diri tak akan menang melawan Guan Yu jika ia terlibat.

“Aku cuma ingin makan dengan Fang Yuan dan tak ada urusan dengannya!” sahut Guan Yu dengan seringai licik terpancar dari wajahnya.

Xiao Long menatap jijik Guan Yu dan Li Yun. Dia tak menyangka akan berakhir seperti ini. Padahal niatnya hanya ingin mengerjai adik ipar sampahnya.

“Kakak ipar!” Fang Yuan memegang pundaknya dan berkata, “Simpan kembali Pedangmu, kita ke sini untuk makan. Aku sudah lapar, jangan pedulikan tikus-tikus got ini.”

Li Yun dan Guan Yu terkejut mendengarnya.

Li Yun baru menyadari, kalau ada sampah Ranah Penempaan Tubuh Tahap Huang dibelakang Xiao Long. Awalnya ia mengira Pemuda dengan penutup wajah dan bertopi caping bambu itu adalah orang lain, makanya ia mengabaikannya. Namun, ternyata teman Xiao Long yang sama-sama sampah juga, sehingga ia tak bisa menahan tawa lagi.

“Woi sampah! Kamu bisa apa membelanya? Apa kamu jangan-jangan tak pernah melihat dunia luar, ya?” ejek Li Yun.

“Hei, Fang Yuan! Dia itu murid dalam Akademi Kekaisaran,” kata Guan Yu tak ingin Fang Yuan ikut dihajar oleh Li Yun, karena ia masih penasaran dengan rahasia yang tersembunyi darinya.

Fang Yuan malas meladeni ocehan mereka, karena di Klan Fang saja, ia sudah biasa memukul para murid-murid jenius di sana hingga babak belur.

Fang Yuan melangkah kearah Restoran Haohua, sedangkan Xiao Long masih termenung menatap punggung Fang Yuan.

“Sikap ini?”

Xiao Long teringat dengan kedatangan Fang Yuan tadi pagi, di mana sikapnya tetap tenang walaupun di bawah tekanan ayahnya dan para Penatua. Bahkan ia berani bernegosiasi dengan santai dengan mereka.

“Sampah! Berani sekali kau mengabaikanku!” Li Yun sangat marah dan menyerang Fang Yuan dengan Pedangnya yang merupakan Senjata Roh Kelas Kuning.

“Tidakkkk!” Xiao Long dan Guan Yu panik.

Mereka tahu Li Yun pasti akan melukai Fang Yuan pada titik vitalnya, karena ia sangat marah sekali diejek oleh orang yang tidak bisa berkultivasi. Paling tidak, Fang Yuan akan cacat seumur hidupnya dan lebih fatal adalah langsung mati, karena ia tak seperti mereka yang memiliki tubuh yang bisa beregenerasi kembali, cukup dengan meminum Pill penyembuhan saja.

Orang yang telah mencapai Ranah Penempaan Tubuh Tahap Xuan, memiliki struktur tubuh yang berbeda dengan orang biasa. Karena mereka telah menyerap energi spiritual yang meningkatkan kekuatan fisik, makin tinggi Kultivasi-nya maka makin kuat juga fisik orang tersebut.

Merasakan niat membunuh dari belakang, Fang Yuan tersenyum dan menyesalkan tindakan yang diambil oleh Li Yun.

...*...

...*...

...*...

...~Jangan lupa 👍 Bosque~...

1
Fajar Syaputra
mantap semangat terus
Fajar Syaputra
ayo lanjutkan Thor
Ismail Hdpe
Buruk
Fajar Syaputra
mantap lanjutkan
Anto Dwi Caem
tulung tulung /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Anto Dwi Caem
menu nya nusantara banget...
Anto Dwi Caem
cempedak yg sodaranya nangka ya...?
Anto Dwi Caem
nyong e arane fang yuan...
Anto Dwi Caem
hhaaadddeeeuuuhhh...
aneh nih otor nya..
Si Mas Ikhwan
Luar biasa
Olan moro
mantap.....
Olan moro
mantap....
hairul amin
Luar biasa
Anto Dwi Caem
uuuuihhhhh.........
🌻nof🌻
tiap kali baca novel ini selalu ingat dengan spongebob, a few moment later🤣🤣
Anto Dwi Caem
authornya lg mriyang kali ya...
salah mulu ngitungnya
Anto Dwi Caem
hah....
2XU 87
Luar biasa
Anto Dwi Caem
authornya kocak banget...
jaman asu ra enak kok ada air mineral...
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Anto Dwi Caem
mizone ya....?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!