NovelToon NovelToon
Bahagia Di Ujung Senja

Bahagia Di Ujung Senja

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Nikah Kontrak / Beda Usia
Popularitas:4.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Deodoran

Senja Anindita gadis cantik yang baru saja lulus SMA diharuskan menikah dengan Abyansyah sang kakak tiri yang merupakan seorang Dokter ahli Bedah berusia 33 tahun, bukan perbedaan usia dan status duda anak 1 yang membuat Senja ragu menjalani pernikahan ini, namun rasa benci Abyansyah yang selalu menganggapnya sebagai anak dari perusak rumah tangga kedua orang tuanya.

Bagaimana Aby dan Senja menjalani kehidupan pernikahan ini??

C
e
k
i
d
o
t

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deodoran, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Hari ini adalah hari minggu sekaligus hari ulang tahun Kaila yang ke 3 tahun, Aby melihat banyak perubahan pada Kaila selama 3 bulan lebih dalam pengasuhan Senja, Gadis kecil dengan Down Syndrom itu sudah mulai bisa menerima keberadaan orang asing disekitarnya, Yah Aby banyak melihat Video Kaila di Ponsel Senja ketika bermain di panti, putri kecilnya sudah banyak berinteraksi dengan orang lain.

"Selamat ulang tahun sayang" Aby yang sudah berpakaian rapi menyapa Kaila dengan sebuah kecupan dipipi gembul gadis kecil itu, dan setelahnya ia juga melakukan hal yang sama dengan Istrinya yang tengah menyuapi Kaila Sarapan.

Senja hanya bisa menelan saliva gugup setiap kali Aby menunjukkan kasih sayangnya.

"Mas mau kemana? Bukannya ini terlalu pagi ya"sambil menyiapkan sarapan untuk Aby senja melirik jam didinding yang masih menunjukkan pukul 8 pagi. Senja bertanya karena melihat penampilan Aby yang sudah paripurna, Sebuah kemeja ngepas dibadan dengan lengan digulung hingga lengan dipadukan celana bahan berwana hitam.

Semalam ia dan Aby memang berencana membawa Kaila ke salah satu mall untuk merayakan ulang tahun gadis kecil itu sekaligus jalan jalan bersama setelah 3 bulan lebih menikah.

"Ada sedikit urusan, aku pulang nanti kita langsung ke mall ya" ucap Aby sambil mengusap pucuk kepala istrinya.

"I-iya mas"

Senja sama sekali tak curiga, ia fikir Aby ada urusan mendadak dirumah sakit seperti biasanya.

.

.

.

"Dimana dia?" Aby to the point saat ia melihat Aleta didedapan kliniknya yang sepi.

Klinik Aleta hanya buka dimalam hari karena pada paginya ia berdinas disalah satu puskesmas, dan tutup dihari sabtu dan minggu.

"Kenapa masih mencarinya? Bukankah kau sudah tidak peduli dengannya? Bahkan saat kritis ia masih ingat menelponmu tapi kau mengabaikannya" jawab Aleta ketus, bagaimanapun ia harus melakukan perannya sesuai perintah Laras.

"Kau terdengar menyalahkanku" Aby tersenyum miris" Bukankah yang paling salah disini adalah Laras! Dia seorang dokter tapi tak kusangka akan bertindak sebodoh ini"

"Itu semua karena kamu!" Sentak Aleta.hilang sudah sopan santunnya padahal biasanya ia memanggil Aby dengan sebutan kak.

"Aku seorang pria beristri, apa kau menghasutku agar lebih peduli dengan wanita lain"

Aleta menelan saliva dengan kasar, ia memang terdengar seperti tengah mendukung perselingkuhan.

"Baiklah Laras ada didalam, ia masih butuh istirahat"

Aby mengikuti langkah Aleta yang berjalan mendahuluinya. Membawanya kesebuah ruangan dimana terdapat Laras yang tengah bersandar pada kepala Ranjang dengan sebuah selang infus masih terpasang di punggung tangannya.

"Ia masih belum mau makan" bohong Aleta, seraya menggigit bibirnya.

Sementara Laras enggan memalingkan pandangannya kearah Aby yang baru saja datang, ia berfikir harus sedikit jual mahal dulu, persis saat Aby pertama kali mengejarnya saat masih kuliah.

"Aku tinggalkan kalian berdua untuk bicara" Ujar Aleta sebelum menutup pintu, diluar ia sempat merutuk dirinya dengan segala kepalsuan yang ia lakukan, tapi demi teman ia bisa apa?

Aby menarik sebuah kursi plastik dan duduk disamping ranjang Laras yang masih mengalihkan pandangannya kesisi yang berbeda

Dari samping Aby bisa melihat betapa pucat dan sembapnya wajah Laras.

"Mengapa kau melakukan hal bodoh ini ? Kau bukan seperti Laras yang kukenal" Aby mencoba lembut, ia seorang Dokter sehingga paham betul bagaimana menghadapi seorang pasien.

"Aku sudah tak berguna, lagi pula kau sudah membuangku jadi apa pedulimu Mas" kini Laras memberanikan diri menatap Aby.

"Kenapa kau tidak berfikir panjang? bagaimana dengan pendidikanmu? Bukankah impianmu adalah menjadi seorang Dokter obgyn yang hebat. Aku tak menyangka kau melakukan hal bodoh hanya karena masalah sepele seperti ini" Aby tersenyum miris.

"Sepele katamu mas?"

"Iya, sepele bahkan dulu kau meninggalkanku dan Kaila hanya demi karirmu, dari awal aku tidaklah penting bagimu Ras"

"Mas!! Aku menyesal, berapa kali harus kubilang aku menyesal, aku menyesal meninggalkanmu demi melanjutkan pendidikanku, aku menyesal pernah menikah lagi, aku menyesali semuanya mas" Laras mulai menangis yang terdengar begitu menyayat hati.

"Maaf Laras, maafkan aku karena mengabaikanmu, maafkan aku karena pernah memberimu harapan lalu menghempaskan harapan itu. Maafkan semua kesalahanku, Hanya itu yang bisa kukatakan"

"Mas hiks hiks jangan meminta maaf, aku takut bila kau meminta maaf" Yah Laras takut akan keputusan Aby yang masih sama bahkan setelah semua pengakuan penyesalan dan percobaan bunuh dirinya.

"Aku hanya bisa minta maaf Ras, karena kita tak mungkin kembali seperti yang pernah kujanjikan, Aku jatuh cinta pada Senja istriku, aku tidak akan bisa meninggalkannya apapun yang terjadi"

"Mas kamu tega, aku seperti ini karena kamu mas" Laras menepuk nepuk dadanya sambil terus menangis.

"Aku akan mengganti semuanya Ras, aku akan membeli Apartamen untukmu dan membuka deposito atas namamu"

"Mas aku tidak ingin hartamu, yang kuinginkan kau dan Kaila, kita kembali menjadi keluarga seperti dulu" Laras meraih kedua tangan Aby dan menggenggamnya Erat, tapi itu tak berlangsung lama karena Aby segera menarik tangannya.

"Aku kesini hanya ingin minta maaf Ras, dan tolong terima kenyataan ini, Maaf jika selama memberimu pengertian ada kata kataku yang melukai hatimu" Perlahan namun pasti Aby sudah berdiri dari tempat duduknya dan bersiap untuk pergi, "Aku pamit Ras" Aby masih sempat mengusap pucuk kepala mantan istrinya sebelum meninggalkannya.

Laras menatap punggung Aby dengan hati pilu, namun tiba tiba sebuah ide muncul di fikirannya, ia gegas melepas infus hingga darah segar sedikit mengucur dari punggung tangannya lalu berlari memeluk Aby dari belakang sebelum pria itu meninggalkan ruangan.

Saat Aby berbalik Laras tiba tiba menyergapnya dengan sebuah ciuman panas sehingga sempat membuat Aby kehilangan kesadaran namun itu tak berlangsung lama, ia segera mendorong tubuh Laras dengan kasar hingga jatuh dilantai, tak peduli wanita itu tengah sakit.

"Murahan"

"Aku akan lebih murah dari ini asal bisa memilikimu kembali mas"

Bugh....

Tubuh Laras akhirnya jatuh tak sadarkan diri.

1
Sweet Girl
Aamiin...
Sweet Girl
😭😭😭😭😭
Sweet Girl
😭😭😭😭😭😭
YaNie MeRy
Luar biasa
Sweet Girl
Kok tauuuu????
Sweet Girl
Ih...!? gak nyadar...
Sweet Girl
Nah luuuui mau berkorban luuuu seandainya ginjalmu cocok....???
Sweet Girl
Koe Khan dokter pasti tau kenapa...?
Sweet Girl
Ndak perlu cerita... karena suamimu sudah tau, Neng....
Sweet Girl
OOO mungkin sudah ada calon adiknya Kaila....
Sweet Girl
bwahahaha kasihan deh.... makanya jangan terlalu berharap...
Sweet Girl
Kepedean sekali kamu Ras....
Sweet Girl
hmmm Mak Lampir datang
Sweet Girl
Ndak usah merasa bersalah sama orang kayak Laras .
Sweet Girl
😭😭😭😭😭😭
Sweet Girl
lhaaaa koe lak jogging Ambi cinta pertama mu....
Sweet Girl
Salah satu nya kamu Nja....
Idawati Sahir
alur cerita yg sangat menarik dengan sentuhan ayat yang mudah difahami.watak-watak yg seolah-olah nyata..kisah yang menyentuh hati, mengalir air Mata ketika dibaca dan senyum Tanpa sedar..benar-benar tersentuh.. tahniah penulis./Good//Good//Good//Good//Good//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Su Tejo
Dokter koq begoo
DozkyCrazy
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!