Seorang wanita yang memiliki kekayaan karena telah membangun sebuah perusahaan yang sudah di kenal di dunia.
Tetapi sayangnya kejayaan itu tidak berlangsung lama karena wanita itu mengalami pembunuhan oleh musuhnya.
Mungkin tubuhnya sudah mati tetapi jiwanya malah berpindah ke seorang tubuh seorang wanita yang memiliki anak kembar 3 dari seorang Kaisar yang mencampakkannya.
Apa wanita tersebut bisa mengubah takdirnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reiza Muthoharah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penolakan Aleyza
Saya ingin membawa kalian semua ke istana. Hukuman pengasingan mu sudah berakhir dan anda sudah menjadi Ratu kembali. Jadi cepatlah kembali melaksanakan tugas mu sebagai pendamping ku." ucap Kaisar Lucius dengan nada memerintah.
Kaisar Lucius yakin Aleyza akan kembali bersamanya. Mengingat wanita itu sangat mencintai nya dan sangat menyukai mahkota nya.
Tapi sayangnya ekspetasi tidak sesuai realita karena Aleyza melemparkan kepalanya ke arah belakang dan mengeluarkan tawa besar. Seakan tawanya adalah sebuah lelucon.
" Apa yang lucu seharusnya kau senang bisa kembali bersama ku kembali. Setelah apa yang kau lakukan lima tahun lalu." ucap Kaisar Lucius dengan arogan.
Mendengar itu seperti ada air yang menindih di kepala Aleyza dengan cepat ia meletakkan tangannya ke leher Kaisar Lucius dan mencengkram nya dengan pelan. Meskipun itu sampai membunuhnya tapi bisa membuat kesulitannya bernafas.
Kaisar Lucius terkejut ketika tiba-tiba saja Aleyza mencekiknya serta tatapan marahnya yang belum pernah lihat sebelumnya.
" SIALAN KAU. MEMERINTAH DENGAN SEENAK SAJA SETELAH KAU MEMBUANG KU BERSAMA ANAK-ANAK MU. MEMANGNYA AKU MAU KEMBALI DENGAN MU. JANGAN MIMPI KARENA KEINGINAN KU SEKARANG ADALAH BERPISAH DARIMU DAN PERGI DARI SINI UNTUK SELAMANYA." ucap Aleyza yang berteriak tepat di wajah Kaisar Lucius.
Aleyza sudah tidak bisa menahan emosi nya lagi dengan pria arogan didepannya. Heran mengapa Aleyza asli sangat menyukainya. Sedangkan dia merasa jijik di dekatnya.
Kaisar Lucius lagi-lagi terkejut mendengar ucapan Aleyza yang mau berpisah dengannya. Lebih buruknya lagi dia menatapnya dengan jijik. Sesuatu yang sama sekali tidak di sukai Kaisar Lucius. Tanpa di duga Kaisar Lucius langsung menyerang Aleyza dengan ciuman penuh ambisi di dalamnya.
Aleyza yang melihat apa dilakukan Kaisar Lucius kepada bibirnya langsung menekuk bagian lututnya dan menendang miliknya.
Kaisar Lucius mendapatkan serangan itu langsung berteriak kesakitan hingga terjatuh. Aleyza yang melihatnya lagi-lagi tertawa tanpa niat membantunya.
" Itulah akibat dari menyerang bibirku. Sekarang kau pergi dari sini saya sama sekali tidak ingin kembali ke tempat neraka itu. PERGI..." ucap Aleyza yang mengusir Kaisar Lucius dengan keras.
Kaisar Lucius yang lagi-lagi dapat pengusiran Aleyza langsung pergi tapi sebelum itu. Ia mencengkram dagu Aleyza supaya menatap ke arahnya.
" Ingat kita tidak akan berpisah dan siap-siap saja kau akan menjadi Ratu lagi." ucap Kaisar Lucius sebelum kemudian pergi meninggalkan Aleyza yang bernafas lega.
" Aku harus segera pergi dari sini. Aku tidak ingin bersamanya." ucap Aleyza yang akhirnya memikirkan rencananya nanti malam.
Sedangkan di sisi lain Kaisar Lucius baru keluar dari kastil dan melihat Adriana sedang memperhatikan nya di balik semak-semak.
Adriana yang merasa Kaisar Lucius melihatnya langsung menyembunyikan wajahnya.
Kaisar Lucius tertawa sebelum berjalan menghampirinya.
" Ada apa puteri?" tanya Kaisar Lucius sambil berjongkok di hadapan Adriana.
Adriana yang mendengarnya langsung berlari pergi tanpa melihat ke arah Kaisar Lucius. Melihat bawa puterinya pergi setelah melihatnya tertawa pelan dengan kelucuan nya.
Tapi wajahnya yang tadinya tersenyum langsung menjadi datar. Mengingat perkataan Aleyza yang sungguh-sungguh.
Tiba-tiba saja pemikiran Kaisar Lucius membuatnya tersenyum licik dengan menggunakan tangannya. Kaisar Lucius berkomat-kamit menggunakan bahasa kuno. Tidak lama setelah terciptalah pembatas supaya jika ada seseorang yang tinggal di kastil tidak bisa keluar.
" Akhirnya kau tidak bisa pergi sayang ku." gumam Kaisar Lucius.
Tanpa di sadari olehnya ada seseorang melihat kelakuannya.
" Sialan, dia aku harus memberitahukan nya....
Countine...