NovelToon NovelToon
HOT DETECTIVE & PRINCESS BAR-BAR

HOT DETECTIVE & PRINCESS BAR-BAR

Status: tamat
Genre:Mata-mata/Agen / Hamil di luar nikah / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:19.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Mae_jer

1. Gairah sang kakak ipar
2. Hot detective & Princess bar-bar

Cerita ini bukan buat bocil ya gaess😉

___________

"Ahhh ... Arghh ..."

"Ya di situ Garra, lebih cepat ... sshh ..."

BRAKK!

Mariam jatuh dari tempat tidur. Gadis itu membuka mata dan duduk dilantai. Ia mengucek-ucek matanya.

"Astaga Mariam, kenapa bermimpi mesum begitu sih?" kata Mariam pada dirinya sendiri. Ia berpikir sebentar lalu tertawa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

"Siapa?" Iren keluar dari kamar mengenakan piyama Matthew. Pria itu meliriknya.

"Biasa, bocah nakal. Kau pasti kenal suaranya kan?" sahut pria itu. Iren tertawa kecil. Ia tidak mau keluar tadi karena dia tahu pasti akan malu. Baru habis begituan, di dengar sama orang dan langsung ketemu sama orangnya. Sudah begitu orang itu Mariam lagi, yang blak-blakan dan suka sekali menggoda. Jelaslah Iren lebih pilih menghindar. Lagian hobi sekali gadis itu datang di waktu yang tidak tepat begini.

"Mariam kenapa ke sini?" tanyanya.

"Cari Foster."

"Oh,"

Iren lalu berbalik ingin masuk kamar lagi, namun Matthew buru-buru menghentikannya. Memeluknya dari belakang sembari menghirup wangi tubuhnya.

"Bagaimana kalau kita menikah saja?" gumam pria itu di ceruk leher Iren. Mereka sudah lama berhubungan, makin hari hubungan mereka makin dekat. Dan bukan baru sekali Matthew meminta untuk menikahi Iren. Namun entah kenapa Iren masih takut menikah. Padahal, kehidupan mereka sudah seperti pasangan suami istri. Iren sering sekali menginap di apartemennya. Tapi ketika diminta menikah, wanita itu akan menghindari pembicaraan itu.

"Matt, kita sudah pernah membahas ini. Bisakah kau menunggu sampai aku siap?" ucap Iren. Matthew menarik napas panjang.

"Hmm ... Baiklah. Aku akan menunggumu." kata pria itu tidak memaksa. Ia takut Iren malah akan menjauhinya kalau dirinya terus memaksa. Mungkin Iren memang masih takut dengan kehidupan pernikahan, takut kalau mereka menikah, nantinya mereka akan berpisah. Matthew mencoba untuk mengerti. Untuk sekarang, tidak ap-apa seperti ini. Dia berharap Iren akan setuju menikah dengannya suatu hari nanti.

Matthew mengecup leher Iren dari belakang.

"Apa kau masih kuat? Mau main seronde lagi?" pintanya kemudian. Iren tersenyum, tangan wanita itu terangkat meraih kepala Matthew yang setia berdiri dibelakangnya, dan mengacak-acak pelan rambut pria itu.

"Satu ronde saja, jangan lebih." katanya. Matthew menyeringai, kemudian mengangkat tubuh Iren, menggendongnya ke kasur.

Iren terkesiap ketika merasakan jemari Matthew menyentuh bagian tubuhnya yang paling sensitif. Lagi dan lagi. Bagian itu telah disentuh berkali-kali, namun tetap saja Iren selalu tegang. Matthew punya banyak sekali cara yang bisa membuat merasa kalau dirinya masih seperti gadis perawan. Iren tertawa pelan. Perawan? Perawan apanya, dirinya sudah dimasuki berkali-kali oleh laki-laki. Pertama mantan pacarnya yang kasar, dan kini laki-laki yang tengah berada di atasnya ini. Laki-laki yang dia cintai.

"Matthew ..." erang Iren.

"Hmm? Apakah sentuhanku enak?" tanya Matthew parau.

Ia menyelipkan satu jari di dalam sana lalu mencumbu bagian itu. Awalnya lembut, kemudian lidahnya mulai menusuk makin dalam, dan makin liar. Menyesapnya kuat-kuat lalu melakukannya lagi. Iren  terpekik dan mencengkram pundak Matthew erat-erat. Matthew berhenti sebentar dan mendongak ke Iren.

"Jawab aku sayang, apakah itu tadi enak? Kau menyukainya?"

"Mm." Iren mengangguk. Lalu Matthew kembali beraksi. Mendapatkan titik paling sensitif Iren, mempermainkan kli toris wanita itu dengan membabi buta.

"Ohh ... Ahhh ..." Iren tak tahan lagi. Ia men desah kuat. Tidak mampu menahan serangan luar biasa yang membuat seluruh tubuhnya bergetar hebat. Mulutnya terbuka, rangsangan Matthew membuatnya serasa terbang melayang.

"Ahh ... Matt ... Matt ... Sshh ..." Iren mendesis kuat. Matthew membawanya merasakan pelepasan yang luar biasa, selalu begitu. Matthew selalu berhasil membuatnya melayang.

Belum benar-benar menikmati pelepasan yang begitu luar biasa itu, junior Matthew sudah mendesak masuk ke dalamnya, membuat Iren merasa penuh dan sesak. Dan ketika pinggul pria itu mulai bergerak, memompanya, keluar masuk dengan tidak sabaran, Iren mau gila rasanya. Oh, ya ampun. Kenapa Matthew seenak ini? Ia tidak berhenti-berhenti mende sah. Membuat Matthew makin tertantang untuk bergerak lebih dalam. Membawa mereka pada orgasme yang begitu luar biasa.

"Ahh .... Yes ..." keduanya mende sah bersama saat puncaknya datang. Matthew mengecup bibir Iren sekilas, membiarkan miliknya berada dalam lubang wanita itu sebentar, lalu mengeluarkannya dan berbaring disamping Iren.

"Kau tahu, tubuhnya selalu menjadi canduku." gumam Matthew ditelinga Iren. Wanita itu tersenyum.

"Ceritakan pengalaman se ks pertamamu." kata Iren. Ia ingin tahu. Mereka sama-sama sudah dewasa. Dan saat berhubungan, keduanya memang tidak perawan dan perjaka lagi. Jadi menanyakan hal itu adalah hal yang biasa bagi Iren.

Matthew menatap Iren.

"Kau yakin ingin dengar?"

"Ya."

Matthew menghadap wanita itu lalu mulai bercerita.

"Waktu itu aku ke club bersama salah satu temanku. Bukan Foster. Kami minum-minum sampai mabuk berat. Lalu seorang perempuan panggilan yang bekerja di club tersebut tiba-tiba naik ke pangkuanku. Mulai mencumbuku. Kami menyewa ruangan VIP jadi di dalam ruangan itu hanya ada aku, temanku, dan dua wanita panggilan yang bertugas melayani kami." kata Matthew panjang lebar.

"Jangan bilang kalian berempat melakukan bersama di dalam?"

"Seperti itulah kejadiannya. Tapi kau tahu, siapa yang aku bayangkan?"

"Apakah itu aku?" tebak Iren dengan percaya diri. Matthew tertawa.

"Mm, wajahmu sangat jelas dalam bayanganku. Bahkan tiap kali berhubungan dengan para wanita itu, aku selalu membayangkan wajahmu. Katakan, apa kau marah? Aku memang sangat gila waktu itu."

"Bagaimana dengan sekarang? Apa kau masih tertarik menyentuh perempuan lain?" Iren menatap Matthew serius. Lelaki itu menggeleng.

"Tidak. Tidak akan lagi. Aku berjanji padamu. Waktu kau pacaran dengan laki-laki lain, dan bilang kau sangat mencintainya, aku pikir itu adalah akhir dari cinta diam-diamku padamu. Aku tidak menyangka akhirnya kita akan bersama. Aku bisa mendapatkanmu setelah bertahun-tahun, aku mencintaimu, dan tidak mau kehilanganmu. " ucap Matthew jujur. Iren terharu. Ia mengecup lembut bibir Matthew.

"Aku juga mencintaimu. Aku akan memikirkan lagi tentang pernikahan kita." mendengar itu Matthew tersenyum bahagia. Ia berharap Iren akan setuju, dan mereka bisa segera menikah.

1
Lhina Bright
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
✾Secret✾
astaga cs dong mariam yg bener ajeee rugi dong 🤣🤣🤣
✾Secret✾
aduhhh abang garra mesyummm klo mari tau kesenangan dia 😋👊🤣🤣🤣
✾Secret✾
sialan lu ya Mar w keselek 👊😂🤣🤣
✾Secret✾
iyain aja dah biar lu seneng Mar 🗿😂
✾Secret✾
hehh mulutnya adek sendiri padahal sm aja 🤣🤣🤣
✾Secret✾
ih besoda banget km kakak adik sm saja kelakuan nya 😂🤣🤣🗿
✾Secret✾
malah baper si abang 🤭🥰
Pudji Widy
nama nya kebarat2an knp visualnya asia kak..kurang cocok mnutku
itu cocok untuk Ansel, denis dkk
Gintania nia
bagus
Aliqa Muhammad
lah coba di Wakanda bela diri tetap dipenjara, malah yg hrsnya tersangka jadi korban
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
hamidun
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
lu dapetin nya susah mariam, jangan klo dah dapet lu malah nyepelein
EembuL
mama Mariam memang yg paling unik dari segala2 mama yg ada.. 😆😆😆
EembuL
astaaagaaaa seruuu banget ni, dikantor polisi lgi aduuuchhh 😆😃😃😃😂
Elly Salmon
woii seru ... ayo berantem ... lanjuut👍
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
𝒁𝒐𝒆𝒚 𝒕𝒓𝒂𝒖𝒎𝒂 𝒌𝒂𝒚𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂, 𝒄𝒃 𝒂𝒎𝒃𝒊𝒍.𝒍𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒉 𝒕𝒆𝒈𝒂𝒔 𝒂𝒋𝒂 𝒃𝒊𝒂𝒓 𝒔𝒊 𝒑𝒆𝒍𝒂𝒌𝒖 𝒅 𝒑𝒘𝒏𝒋𝒂𝒓𝒂 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒅𝒂𝒔𝒂𝒓 𝒇𝒊𝒕𝒏𝒂𝒉 𝒑𝒘𝒏𝒄𝒆𝒎𝒂𝒓𝒂𝒏.𝒏𝒂𝒎𝒂 𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒌𝒖𝒂𝒏.𝒈𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒆𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒂𝒓 𝒌𝒂𝒑𝒐𝒌
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
𝒖𝒏𝒕𝒖𝒏𝒈 𝑷𝒂𝒔𝒄𝒂𝒍 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒊𝒘𝒂 𝒅𝒆𝒕𝒆𝒌𝒕𝒊𝒇 𝒑𝒂𝒑𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒅 𝒔𝒆𝒅𝒆𝒕𝒂𝒊𝒍 𝒊𝒕𝒖 𝒃𝒊𝒂𝒓𝒑𝒖𝒏 𝒈𝒂 𝒂𝒅𝒂 𝒄𝒄𝒕𝒗.👍
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
𝒍𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝒁𝒐𝒆𝒚 𝒔𝒎 𝒀𝒖𝒎𝒚 𝒌𝒏𝒑 𝒈𝒂 𝒅𝒊 𝒃𝒊𝒅𝒆𝒐𝒊𝒏 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒃𝒖𝒌𝒕𝒊
🤎𝙏𝙚́𝙩𝙚̇𝙝 𝙎𝙪𝙣𝙙@✿︎シ︎
𝒊𝒔𝒊 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒅𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏.𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒖 𝒈𝒂 𝒂𝒅𝒂 𝒎𝒎𝒉 𝑴𝒂𝒓𝒊𝒂𝒎 𝒚𝒈 𝒋𝒅 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒉𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒓𝒖𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂.🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!