NovelToon NovelToon
Suami Pelit Dan Mertua Kejam

Suami Pelit Dan Mertua Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nurur Rohmah

melli mempunyai suami yang amat perhitungan terlebih uang gajian suami yang menghandle adalah mertua melli
melli di rumah layak nya hanya seorang babu namun adik suami melli lah yang perduli

namun suatu saat suami melli bertemu dengan mantan nya dan mulai lah ada bau bau kehancuran di rumah tangga melli

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurur Rohmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ayam bakar aliyah

Setelah makan bakso bersama merek akun pulang karena sudah terakku malam

Sampai rumah pun mereka langsung tidur

.

.

. Tok tok tok

"Assalamu'alaikum" suara aliyah dari luar rumah

Aliyah ke rumah Randi pagi pagi pukul enak pagi hanya untuk memberi ayam bakar buatan nya untuk menarik perhatian ke ibu Randi

Dan benar saja ibu Randi yang sedang bersantai dan melihat TV pun membuka pintu

"Siapa??? " tanya bu Ningsih yang memang tidak kenal dengan aliyah dan kemarin melihat hanya sekilas saja ketika di beri tahu melli

"Saya aliyah bu anak kost baru di bu indah" ucap aliyah

"Ini ada ayam bakar buatan saya sendiri bu buat sarapan" aliyah pun memberikan ayam bakar yang lumayan banyak

" oh iya makasih kenapa ngasih ke sini bubindah gak di kasih?? " tanya bu Ningsih keheranan

" oh sudah bu ini berbagi saja ke tetangga" alasan aliyah

"Oh iya makasihh ya " jawab bu Ningsih

Aliyah pun kembali ke kost nya begitu juga bu Ningsih membawa masuk ayam bakar nya dan membawa ke meja makan

"Untung aja melli belum belanja " gumam bu ningsih karena melli sedang menjemur

"Melll" teriak bru Ningsih

"Iya bu bentar habis ini belanja " sahut an melli dari belakang rumah yang sedang menjemur pun teriak.

Bu Ningsih pun nyamperin melli ke belakang rumah

" mel" panggil bu Ningsih

"Iya bu bentar ini tinggal sedikit " melli pun terburu buru di kira mertuanya kelaparan dan di suruh segera masak

"Haduh kamu ini dengerin duluuuuu" omel bu Ningsih karena melli motong bicara nya

" ituu dapet ayam bakar lumayan banyak bias abuat sarapan mel lengkap sama sambal lalapan nya " ucap bu Ningsih

" looo dari siapa Buu" ucap meli kaget dan mereka berdua pun masuk ke arah meja makan karena melli pun sudah selesai menjemur

" nohhh lihat banyak kan cukup buat kita semua sarapan " bu Ningsih menunjukkan pemberian aliyah tadi

"Iyaa dari siapa buuu, apa ibu beli??? " melli pun heran

" ngawur kamu ini dari anak kost baru di bu indah itu loo mel, ibu juga heran mel siapa sih kemarin yang kamu cerita all... Siapa "

ucap bu Ningsih karena merasa gak kenal

"Hahhh mbak aliyah Buu" melli pun juga di buat heran karena ayam bakar yang di berikan lumayan banyak

Rayya yang baru kelar belajar dan akan mandi pun menghampiri ibu dan mbak ipar nya dan melihat ke arah meja makan

" wahhhhh sarapan enak nihhh tumben mbak " tanya raya

" iya kita sarapan enak rayya dan gratisss nanti sore aja masak nya mel " jawab ibu

" dari siapa Buu" tanya rayya

"Gak penting dari siapa yang penting halal ya mel" ucap bu Ningsih seolah seperti menantu dan mertua yang akur

" melli hanya tersenyum dan menghendikkan bahu nya

Rayya yang bingung lihat ibu dan iparnya pun gak mau tau dan masuk ke akamr mandi

Dan tak lama pula Randi keluar kamar dan menghampiri ibunya di meja makan.

Melli sesuai menyiapkan nasi dan piring utnuk sarapan bersama.

" wahhhh menu nya enak niihh" ucap Randi yang menjatuhkan bok*ong nya di kursi sebelah ibu nya dan mengambil air minum di meja makan

"Iya mas ayam bakar itu dari mbak aliyah loohh baik banget yaa" puji melli untuk aliyah

Uhuuk

Uhukkkk

Sontak saja Randi tersedak minum ketika mendengar hal tersebut

" ya ampun  rannnnn hati hati dong " ucap bu Ningsih sambil menepuk nepuk punggung anak nya

"Tau tuh denger nama mbak aliyah saja sampai tersedak" ucap melli

"Eehh apa sih mel aku tersedak karena ambil minum nya terlalu banyak " alasan randi

"Oiah satu pabrik kan ran sama kamu " bu Ningsih pun baru ingat jika aliyah satu pabrik dengan anak nya

" oh ee iyaa bu " jawab Randi gugup

" nah nanti sebagai tanda terima kasih ajak bareng aja ke pabrik " usul bu Ningsih

Sontak Randi pun melirik melli karena kemarin melli cemburu karena aliyah dan benar saja melli pun mengerucutkan bibir nya

" ehh gak bisa bu aliyah itu masuk nya jam tujuh kita beda bagian"  ucap Randi sambil melirik sangat istri

" oh gitu ya sudah , sana kamu mandi habis itu kita makan bersama " ucap bu Ningsih

"Siap buuu" Randi pun berdiri dan langsung mandi

Rayya pun menunggu kakak nya untuk makan bersama

" yok makan " ucap randi yang sudah mandi dan ikut  gabung dengan yang lain di meja makan

" wahhh enak ya ran ayam bakar nya, apa dia itu jualan juga?? " puji bu Ningsih masakan aliyah

" hmmm iya enak looo Buu sambal nya juga mantap " rayya pun ikut memuji masakan aliyah

" iya nihhh bikin mau nambah nasi niihh " Randi pun terlihat sangat lahap.

Sangat berbeda dengan melli tak terlalu menikmati ayam bakar karena dalam pikiran nya masih berputar putar suaminya apa kah sieling"uh jika benar dengan siapa sungguh bikin melli pusing sendiri.

"Mbak mel kamu kenapa??? Makan kok sambil ngelamun siihh" ucap rayya sambil ngagetin mbak ipar nya sintak bu Ningsih dan Randi pun menoleh ke arah melli

"Ehhh gak apa apa kok lagi gak mood aja anaknya gak tau kenapa perut ku gak enak, kembung kali ya " alasan melli namun tak disangka Randi dan bu Ningsih salah paham

" wahhh kamu telat mell??? " ucap bu Ningsih sumringah meski kejam dengan emannti namun bu Ningsih sangat menantikan cucu

"Hah bener mel kamu telat??? " Randi pun ikut bahagia karena dia juga sangat mendambakan buah hati

" ehhh gak tau belum lihat tanggal bu " melli pun juga baru sabar padahal tadi dia hanya adalah agar mengalihkan  pembicaraan saja

"Semoga ya mbak mel " harapan rayya

Dan rayya pun langsung pamit dan berangkat sekolah

" nanti kamu cek mel telat apa gak nya " ucap bu Ningsih dan berlalu dari meja makan

Heeekkk Randi pun sampai sendawa karena perut nya sangat penuh karena ayam bakar nya sungguh lezat

"Hmmm enak ya mas ayam bakar nya " ucap melli yang sebenarnya gregetan dengan suaminya , melli masih kesal dengan hal kemaren

" iya mel asli enak banget " ucap Randi yang biasa saja tanpa rasa bersalah

" hmmmmm " melli pun berdeham saja dan berlakunya dapur untuk cuci piring namun Randi pun tak peka

Tingg

HP Randi berbunyi menandakan ada pesan

{Gimana mas ayam bakar buatan kuu} isi pesan aliyah

Randi pun melirik ke arah istri nya karena istrinya sedang mencuci piring

{ enak banget say asli mantulll} jawab Randi dengan emot love di belakang nya

{ syukur deh kalo suka ibu kamu suka gak } tanya aliyah dalam pesan

{Semua nya suka banget sama ayam bakar kamu terina kasih ya } ucap Randi sambil tak lupa memberi emot love si belakang

1
Nok Lina
lanjutkan min , tulisanya rapih
Matilda
Jadi nagih!
Aiko
Ngakak sampai sakit perut 😂
Kem mlem 🍨🍨🍨
Cerita yang kuat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!