NovelToon NovelToon
Mawar Untuk Melati

Mawar Untuk Melati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: e_Saftri

Reynard Aditya Narendra (25) adalah pria begajulan yang kerap berbuat onar, mabuk dan berganti wanita adalah hal biasa baginya. namun, pertemuan pertama dengan seorang gadis cantik berhijab merubah hidupnya. Hidup yang semula tanpa tujuan kini berubah dengan sosok gadis cantik disampingnya. ya namanya Melati Ayu(22) gadis cantik penjual bunga berhasil membuat Reynard jatuh hati dan semakin dekat dengan agamanya. bagaimana mereka menjalani kisah cinta ini? dan ujian apa saja yang harus keduanya hadapi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bukan urusan kamu

Dia terus bertanya hingga memutar balik motornya, dia akan menunggu Melati dan menanyakan langsung padanya siapa pria itu

Sementara itu Bima dan Melati tiba di tempat tujuan mobil mewah itu terparkir tepat didepan pintu masuk. Melati berjalan perlahan masuk ke dalam rumah mewah tersebut meskipun dengan langkah sedikit tertahan karena ragu. Matanya membulat sempurna melihat betapa megah adan mewahnya rumah itu. Rumah dua lantai ber-cat putih dengan pilar-pilar yang cukup besar lantai yang terbuat dari marmer berwarna hitam terlihat mengkilap. Saat langkahnya memasuki ruang tamu rumah itu, kemewahan terlihat jelas disana tak heran, Bima Adiaksa adalah putra sekaligus pewaris tunggal Adiaksa corporation. Salah satu perusahaan terbesar dikota ini itulah mengapa hidup Bima bersama sang ibu terbilang mewah

Namun sejak sang ayah Darmawan Adiaksa meninggal dunia setahun yang lalu, sang ibu jatuh sakit. Henny mengalami depresi berat hingga dokter memvonis bahwa Heni menderita Demensia penyakit yang menyebabkan dirinya tidak bisa keluar rumah lama jika itu terjadi maka dia lupa jalan pulang ke rumah hingga membuatnya luntang lantung di  jalanan hal itu yang membuat Bima khawatir jika meninggalkan sang ibu sendirian.

"Den Bima!" Sambut bi Minah dia adalah Asisten rumah tangga yang sudah bekerja cukup lama di rumah Bima

"Ini siapa Den? Cantik sekali" puji bi Minah dengan sedikit aksen bahasa Jawa mengingat bi Minah memang berasal dari Yogyakarta

"Kenalin ini Melati bi, Mel kenalin ini bi Minah dia yang bantu-bantu disini"

"Bi, saya Melati" Melati mengulurkan tangan hendak menyalami bi Minah yang juga disambut uluran tangan oleh wanita paruh baya itu

"Ohh ya Mama dimana Bi?" Tanya Bima

"Nyonya ada di kamar den!"

"Ya udah Mel kamu duduk dulu aku mau jemput mama di kamar dulu" ucapnya pada Melati yang dibalas anggukan oleh Melati

"Non Melati duduk dulu bibi mau buatkan minum" ujar bi Minah dan berlalu menuju arah dapur untuk membuatkan minuman

Melati hanya tersenyum sambil mengangguk pelan

"Bi itu siapa?" Suara Siti mengejutkan bi Minah yang membuat langkahnya terhenti ternyata dia sudah berdiri sejak tadi disana memperhatikan wanita cantik yang dibawa Bima. Siti adalah keponakan bi Minah yang juga bekerja dirumah ini, bi Minah yang membawanya dari kampung untuk bekerja guna membantu biaya sekolah kedua adiknya

"Itu non Melati, pacarnya den Bima" jawab bi Minah pada Siti

"Pacar? Kok bisa Mas Bima punya pacar terus Siti gimana?" Tanyanya sedikit merengek dia memang suka pada Bima dia bahkan juga bermimpi untuk menjadi nyonya besar di rumah mewah ini tapi selalu disadarkan oleh bi Minah

"Emang kamu siapanya den Bima?"

"Aku itu masa depannya mas Bima"

"Saddar Tii. Inget kamu itu siapa den Bima itu siapa"

"Ndak ada yang ndak mungkin kan bii"

"Wes aku mau buatin minum"

Melati duduk di sofa ruang tamu rumah itu dia tak dapat menyembunyikan rasa kagumnya pada rumah mewah itu, tak lama bi Minah sudah datang dengan membawa segelas jus jeruk dan meletakkannya diatas meja

"Diminum non!" Titah bi Minah

"Iya bii" jawab Melati yang langsung meneguk minuman itu sekali guna menghargai bi Minah

Tak lama Bima dan ibunya datang menuruni tangga menuju kearah mereka. Ibu itu terlihat berbeda saat pertama kali di lihatnya dijalan tempo hari kali ini ibu itu terlihat seperti orang berada pakaian yang dikenakan juga dari brand ternama

"Ma ini Melati" ujar Bima saat mereka berada tepat didepan Melati yang sudah berdiri karena melihat kedatangan keduanya

Dengan cepat Melati mengulurkan tangannya yang langsung disambut uluran tangan oleh Bu Henny Melati juga mencium punggung tangan Bu Henny dengan lembut Henny memeluk Melati dengan penuh kasih sayang

"Ibu apa kabar?" Tanya Melati pada Henny

"Ibu baik, kamu apa kabar? ibu kangen sama kamu" jawab Henny

"Melati baik Bu, Melati bolehkan panggil ibu?" Melati merasa sungkan

"Ya boleh dong kamu kan putri cantiknya ibu" ujarnya sembari menyentuh dagu Melati

Bima hanya tersenyum melihat keakraban dua wanita yang di cintainya itu

"Ohh yaa, selamat ulang tahun yaa Buu ini hadiah dari Melati" ucapnya seraya menyerahkan rangakaian bunga lili yang di bawanya untuk ibu barunya itu

"Waah terima kasih sayang. Bunganya cantik sekali" ucap Henny dengan wajah sumringah

"Kata Mas Bima ibu suka bunga lili makanya Melati bawa bunga lili untuk ibu"

"Makasih yaa sayang" kali ini ucapan terima kasih diberikan Henny pada sang putra

"Kita makan sekarang!" Ajak Henny pada keduanya

Merekapun menuju meja makan dimana sudah tersedia berbagai hidangan yang tampak lezat

Sang ibu duduk di depan sementara Melati disamping yang berhadapan langsung dengan posisi Bima

"Ayo kita makan ini masakannya bi Minah loh" ujar Henny menatap kearah bi Minah yang tengah sibuk mempersiapkan beberapa hidangan lagi

"Ohh yaa Mel. Kata Bima kamu punya toko bunga yaa?" Ujar Henny guna memecah keheningan

"Iya Bu cuma toko kecil kok"

"Melati ini cuma merendah aja kok Mah toko bunganya tuh bagus banget pelanggannya juga banyak" Bima menjelaskan

"Ohh yaa sayang mama kepikiran mau renovasi taman belakang" ujar Henny pada sang putra

"Bagus Mah biar Mama nggak bosen kalau dirumah" sahut Bima

"Oh yaa kamu bisa bantuin ibu kan Mel" tanyanya sekarang pada Melati

"Bisa dong Bu nanti Melati ajak Sarah buat liat tamannya dia lebih paham kalau soal taman"

"Waah kapan kita bisa mulai?" Tanya Henny dengan penuh semangat

Setelah selesai dengan dengan acara makan malam Melati pulang dengan diantar Bima

Rumah Melati

"Mas Bima nggak mampir dulu?" Tanya Melati saat mobil telah berhenti di pelataran rumah Melati

"Lain kali aja ini udah terlalu malem. Titip salam aja buat Ayah" ujar Bima mereka masih berada di dalam mobil mewah tersebut

"Ya udah kalau gitu" ujar Melati lalu keluar dari mobil mewah tersebut

Diapun masih berdiri disana hingga mobil milik Bima hilang dari pandangannya

"Itu siapa?" Tiba-tiba saja Melati di kejutkan dengan suara seseorang

"Itu mas Bima" jawabnya setelah melihat Reynard yang berdiri di depannya

"Dari mana?" Tanya Reynard lagi tampak jelas dari raut wajahnya bahwa dia sangat cemburu pada pria itu

"Tadi ngerayain ulang tahun mamanya mas Bima" jelas Melati dia lalu hendak melangkah meninggalkan Reynard

"Udah akrab banget kayanya  sampe ketemu mamanya segala" Reynard tak bisa menyembunyikan rasa cemburunya melihat Melati tampak dekat dengan pria lain

"Bukan urusan kamu!" Melati hendak meninggalkannya sejurus kemudian Reynard menarik lengan Melati dan mencengkramnya kuat

1
LISA
Ceritanya cukup menarik
Arief DarmawaN
lanjut donk
LISA
Ceritanya bagus Kak
LISA
Aq mampir Kak
LISA: Sama² Kak Eva..semangat y Kak 🤗
Eva Safitri: makasih yaa
total 2 replies
Arisu75
Gemesin!
pine
keren banget thor, aku suka karakter tokohnya!
Eva Safitri: makasih❤️
total 1 replies
Achewalt
Aku bener-bener kagum, teruslah menulis thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!