NovelToon NovelToon
Dendam Sukma

Dendam Sukma

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Rumahhantu / Mata Batin / Kumpulan Cerita Horror / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:109.8k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Ainun mengorek sampah karena itu memang pekerjaan nya setiap hari sebagai pemulung, namun pagi ini dia merasa seperti ketiban rezeki yang sangat besar karena menemukan koper bagus.

"MAYAAAAAT....

koper tersebut berisi potongan mayat seorang gadis, lebih parah nya lagi gadis itu berasal dari desa Bakti Reso, desa mereka sendiri dan dia adalah anak Tuan tanah di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9. Cemburu

Purnama menghelai nafas panjang karena pikiran nya kian berat saja, Zahra tidak bisa mau di baca pikiran nya sama juga dengan Arka anak nya Arya. sedangkan sampai saat ini Arya masih terus berusaha mencari arwah yang bisa untuk membaca masa depan untuk putra nya, tidak ada satu pun yang menemukan.

Sebenar nya ini juga janggal menurut Arya dan Purnama, mungkin saja ada Arwah yang bisa melakukan itu. hanya saja mereka tidak berani menampakan wajah nya karena takut tidak benar, karena membaca masa depan bukan hal yang mudah, kadang mala ada sedikit kesalahan di dalam nya dan mungkin saja hal itu lah yang membuat mereka takut.

Purnama dan Arya sudah ada pikiran soal itu karena dari sekian banyak arwah sama sekali tidak ada satu pun yang bisa, mereka bisa saja hanya mengelak karena takut salah. bila benar mereka memang akan di beri kekuatan oleh Arya dan Purnama, namun mereka masih pikir dua kali karena takut akan kesalahan kecil.

Sedangkan Arya memang ingin penjelasan yang detail agar dia bisa jaga jaga untuk putra nya, oleh sebab itu lah para setan jadi takut dan mundur perlahan karena takut akan hukuman. hukuman ular adalah penjara bawah tanah, sungai kematian dan juga lembah kematian yang sangat mengerikan itu.

"Kak."

"Hem?"

"Sampai saat ini kita tidak tau apa kekuatan Arjuna." Arya mengingat salah satu member nya.

"Ah iya kau benar, aku juga kepikiran soal itu!" Purnama setuju.

"Ayo kita datangi dia, sekarang dia ada di belakang rumah dekat sungai." ajak Arya.

"Sebaik nya kau saja, nanti aku malah membuat dia tertekan." ucap Purnama.

"Aku tidak tau cara mau bilang nya dari mana, ayo lah." desak Arya yang tidak mau sendirian.

"Dasar! selalu saja aku di ajak terus, tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri." rutuk Purnama kesal juga lama lama dengan adik semata wayang nya ini, namun dia tetap pergi juga.

"Mau kemana kalian?" tegur Maharani yang sedang santai santai.

"Kau tidak usah ikut, Kak! kalau kau ikut juga maka asli dia akan tertekan." Arya melarang Maharani

"Siapa yang mau ikut? aku cuma nanya saja, goblok!" kesal Maharani.

"Kan siapa tau kau mau ikut, maka nya aku cegah dulu." Arya tersenyum lebar.

Maharani agak senang karena Arya sudah bisa sedikit tersenyum begitu, padahal awal nya dia selalu saja muram karena kepikiran soal anak nya yang mendapat kutukan dari musuh. namun seiring nya waktu, Arya menjadi sedikit berlapang dada dan bisa menerima soal kutukan itu, sebisa mungkin mencari arwah yang bisa membaca masa depan.

"Ran." Sagara berjalan mendekati Maharani yang masih menatap Arya.

"Iya." Maharani menoleh cepat.

"Aku membawakan kamu air bunga pinang." Sagara mengulurkan tangan.

"Terima kasih, kenapa kamu repot repot sih." Maharani tersenyum senang.

"Tidak repot bila untuk mu." jawab Sagara pula membuat Rani menyadari sesuatu.

"Lain kali tidak usah lah, aku bisa mencari nya." Maharani tak ingin timbul masalah.

Sagara berdehem dan tanpa di duga dia malah mengambil tangan Maharani dan di genggam nya erat, Maharani masih melongo karena bingung dengan kelakuan nya Sagara ini. belum sempat Maharani bereaksi, dari arah samping sudah berkelebat bayangan putih dan menyambar Sagara.

BRAAAAAK.

"JENO!" Maharani terpekik kaget melihat suami nya.

"Bajingan! berani kau menyentuh istriku." bentak Jeno kembali menghantam Sagara.

Wuuussssh.

Kraaaaak.

Serangan Jeno berhasil di halau oleh Sagara dan dia memberi tanda agar Jeno stop dulu, sebab dia tidak tau ucapan Jeno barusan saat pria itu menyebut bahwa Maharani adalah istri nya.

"Tunggu! tolong tunggu dulu, siapa yang jadi istrimu?" Sagara bingung menatap Jeno.

"Ada apa ini?!" Aksara dan Samuel datang karena mendengar keributan.

"Katakan pada dia, Ran!" Jeno sudah benar benar marah, sebab dia sangat pantang bila Maharani di dekati pria lain.

Jangan kan ini yang terang terangan mendekati nya, dulu dengan Cakra yang sama sama burung hantu saja dia cemburu. ini tadi malah melihat bagai mana saat Sagara memegang tangan istri nya, tentu kepala Jeno langsung ngebul karena marah dan juga cemburu.

"MAHARANI!"

"Iya sabar, sabar dulu dong, Jen!" Maharani mendekati Sagara.

"Ngapain kamu dekat dekat dia?!" Jeno menarik istri nya.

"Ini mau ngomong sama dia, cuma mau ngomong." Maharani setres sekali bila Jeno sudah cemburu.

"Ngomong dari sini pun bisa, tak perlu sampai dekat dekat!" kesal Jeno.

"Baik lah, aku mau ngomong sama dia!" Maharani juga kesal lama lama.

Aksara dan Samuel saling pandang karena meteka baru sadar bahwa ini urusan rumah tangga, namun karena mereka kepo maka nya jadi stay saja untuk mendengarkan gosip. ini yang rombongan arwah perempuan masih tidak ada, kalau ada maka pasti akan tambah seru sekali.

"Aku sudah punya suami, Sagara! Jeno ini adalah suami ku." jelas Maharani.

"Kalian sudah menikah?" Sagara amat kaget mendengar nya.

"Banyak hal yang sudah ku lewati dengan dia, bermula hanya pacaran saja dan kami jadi manusia dan kami menikah." cerita Maharani.

"Kamu mencintai dia, Ran?" Sagara bertanya dengan hati terluka.

"Pertanyaan apa kau itu? jelas Maharani mencintai ku!" Jeno berteriak kesal karena pertanyaan Sagara.

"Aku bertanya pada nya! kau pikir selama nya suami istri akan saling mencintai?" Sagara menatap Maharani.

"Ran?" Jeno kaget dengan ucapan nya Sagara dan berbalik menatap istri nya.

"CINTAAAA! aku cinta sama kamu, sampai habis cinta aku cuma untuk kamu." Maharani sudah mendapat sinyal tidak baik atas pertanyaan itu barusan.

"Sungguh kan, Ran? aku bisa gila bila kau tidak mencintai ku!" Jeno menatap istri nya nanar.

Sagara menatap Maharani kecewa karena cinta nya kandas sudah, wanita yang ia cintai nyata nya adalah istri orang. mana sudah kena hantam pula wajah nya oleh Jeno, terluka hati pria tampan ini karena gagal dalam cinta.

"Rani."

"Iya, Jen! aku cinta sama kamu dan sampai kapan pun cinta nya tetap ada, enggak ada orang lain di hati aku." Maharani harus menjelaskan semua nya.

"Ada apa ini?" Nilam datang bersama Nana dengan penuh penasaran.

"Alah terlambat kalian, padahal baru saja ada drama seru." celetuk Sam.

"Apa sih, Yank?" Nana menatap kekasih nya.

"Sagara suka sama Maharani, hampir saja dia mati lagi." bisik Samuel.

"WAH!" Nilam dan Nana berseru kaget.

Sedangkan Maharani memeluk suami nya agar tenang, bila tidak di peluk nanti yang ada akan terus banyak tanya sehingga membuat Maharani pusing tujuh keliling karena Jeno memang begitu mencintai istri nya.

1
Wanita Aries
Astaga 🤣🤣🤣 ada aja lhooo temuannya kl udh mengarah otong apem psti dah lupa masalah yg serius
gedang Sewu
oo ternyata oh ternyata anjar sm melisa yg mmbunuh sukma to
gedang Sewu
sepertinya memang arka lah pelakunya,
ρυтяσ✨
q baca sebelah bolak-balik nengok g ada notip ee pas keluar mala sudah banyak komeng😌😌😌hiks... sedih g dapat notip update
ρυтяσ✨
terungkap sudah teryata Anjar yang membunuh'y... tapi ko ya itu dukun lain dari yang lain, kebanyakan dukun kan koleksi duit atao barang antik, lah ini mala koleksi yang berbentuk otong buat anu🙈🙈🙈🙈
Andriani
Anjar si anjar gak mau cari jodoh lagi tapi cari yang pink gitu deh😝😝😝
Bivendra
sllu ada jokes nya ya mak biar gx tegang x yaaa
Reni
astaga 😂🤣😅
Bivendra
zahira kah mknya zahra jd jhat n arka jg ikut bantu
Reni
wahhhh akhirnya terluka juga hemmm
Reni
hiksss blm ada tanda2 sama sekali
Ali B.U
next.
Ali B.U
next
kuaci
pantes dia gak cari suami lg ya si anjar
Ali B.U
next
kuaci
mulai ad titik terangnya
kuaci
ok thor
Aisyah 🐾
aku jadi mikir kayak Maharani emang rasanya samakah dengan Otong yg asli
Mama khay abian
gak sabar menunggu kelanjutan nya hihihi
Nike Raswanto
alamakkkk...kenapa begitu si anjar nya 😭😭😭🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!