" Kak, kita adalah Saudara jangan mengharapkan itu".. Ucap Gissela
" Sudahlah! Kau diam saja, kau akan menjadi miliku selamanya!".. Sahut Aaron
Apa yang akan dilakukan Aaron kepada Gissela?
Aaron Jhon Smith umur 30tahun bisa dikatakan bujang lapok karena dia tidak tertarik kepada Wanita, dia adalah Ceo Perusahaan Smith..
Berbeda dengan Baskara Putra Smith umur 28tahun dia seorang Playboy yang bergonta ganti pasangan namun dia Ceo Perusahaan Cabang Smith..
Gissela Pavo Elvara umur 23tahun, mempunyai paras kecantikkan yang sangat memikat Pria terutama Aaron Kakak Tirinya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 2-GUGUP!
Gissela yang masih diam mematung dan merasakan sangat merinding sekujur tubuhnya saat mendengar bisikkan itu..
Jlebbb!!..
Badan Gissela berputar kearah depan, tepat dibidang dada Aaron sontak membuat Gissela gugup dan salah tingkah..
Jantung Gissela berdetak sangat cepat sehingga seperti orang habis berlomba lari saja.. Tiba-tiba jari Aaron memegangi dagu Gissela dan mengangkatnya kearah depan tepat depan wajah Aaron..
Gissela sangat jelas melihat ketampanan Aaron membuat dia semakin gugup.. Bagaimana tidak gugup? Wajah Aaron dan Gissela sudah sangat dekat bahwa bibirnya dan bibir Aaron hampir bersentuhan..
Cupp!!!..
Aaron mencium bibir Gissela membuat dia tidak bisa berkata apa-apa lagi hanya menjadi patung saja..
" Sangat manis, aku menyukainya".. Gumam Aaron namun didengar oleh Gissela
Gissela menelan silvananya yang sangat susah, apa yang sedang terjadi dengan Kakaknya itu?..
" Apa yang kalian berdua lakukan?".. Tanya Baskara yang tiba-tiba datang dimeja makan
Sontak Gissela mendorong Aaron dan berbalik untuk menyiapkan sarapan, Aaron tersenyum dan berjalan menuju kursi meja makan itu..
" Mengapa kau tertawa kak?".. Tanya Baskara sambil merapikan kancing bajunya
" Tak ada".. Sahut Aaron dengan santai
Disisi lain jantung Gissela sangat berdebar membuat dia menjadi gemetar gara-gara tingkah laku Aaron..
" Dek sarapan apa?".. Tanya Baskara membuat lamunan Gissela runyam
" Eh, salad sayur sama sanwicd kak, bentar aku siapin kak".. Sahut Gissela dengan cepatnya dia menyiapkan sarapan itu..
Gissela memberikan sarapannya kepada Aaron dan Baskara setelah itu dia ikut juga sarapan bersama, hanya ada keheningan saja dimeja makan itu..
Beberapa menit kemudian, mereka telah selesai sarapan Baskara yang berangkat untuk ke Perusahaan namun Aaron tidak tau dia kemana..
Kini Gissela membersihkan sisa sarapan tadi, dan mulai mencuci sisa sarapan tadi... Namun tiba-tiba Gissela dikejutkan lagi dengan tangan yang melingkar dipinggangnya..
Sontak membuat Gissela membalikkan badannya, namun didepannya Adalah Aaron..
" Apa yang kakak lakukan?".. Tanya Gissela dengan paniknya
" Sssttt.. Diamlah , aku hanya ingin menikmatinya".. Ucap Aaron sambil mengangkay dagu Gissela
" Tapi kak"-.. Belum selesai Gissela berkata namun Aaron telah mencium Gissela,.
Aaron mencium Gissela dengan lembut dan semakin dla membuat Gissela mengikuti alurnya Aaron.. Gissela sangat terkejut saat Aaron memasukkan tangannya kedalam baju Gissel dengan meraba-rabanya disetiap incinya..
Gissela merasakan gejolak aneh yang tak pernah dia rasakan selama ini.. Tangan Aaron masih merabanya namun tiba didua gundukkan itu Aaron membuka branya membuat Gissela menahan tangan Aaron..
" Jangan menahanku".. Ucap Aaron dengan nafasnya sangat berat
" Tapi kak"-.. Terpotong kembali Aaron mencium Gissela dengan penuh gairahnya dan nafsunya.. Dimana Aaron mulai menjelajahi tubuh Gissela membuka baju Gissela yang terlihat dua gundukkan itu..
" Hhmhhh".. Desahan Gissela keluar saat Aaron mengisap kedua gundukkannya itu membuat Aaron semakin bergairah dan nafsunya..
" Kak, tolong hentikan".. Ucap Gissela dengan kepalanya mendonggak keatas menahan semua sentuhan Aaron
Aaron tetap masih mengisap dua gundukkan itu seperti bayi yang akan kehausannya ingin susu..
" Kak, ku mohon!".. Ucap Gissela lagi namun mulutnya ditutup oleh tangan Aaron.. Gissela mendorong kepala Aaron untuk melepaskan namun tangannya ditahan oleh Aaron..
Ting.. Tung.. Ting.. Tung.. Ting.. Tung..
Bell berbunyi, membuat Aaron berhenti melakukan aktifasnya itu seketika wajah Aaron menjadi marah dan murka..
" Siapa yang mengangguku ditengah kesenangku ini!".. Kata Aaron dengan dinginnya dan sambil berjalan menuju arah pintu..
Sontak Gissela dengan cepatnya menurunkan bajunya dan berlari ke arah kamarnya, setelah itu dia mengunci pintunya agar Aaron tidak masuk kedalam kamarnya..