NovelToon NovelToon
THE COLDEST SNOW

THE COLDEST SNOW

Status: tamat
Genre:Tamat / Patahhati / Mafia / CEO / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: PimCherry

Alexa Snowy Williams, putri bungsu Azka Abraham Williams, pemimpin Organisasi Black Alpha setelah kematian Axelle Williams, meninggalkan negaranya dan mencari kehidupan baru setelah ia mendapati kekasih yang sudah menjalin hubungan dengannya selama 6 tahun, berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.

Membuang semua identitasnya, ia menata kehidupan baru dan mencari seseorang yang mencintainya dengan tulus, tanpa tahu siapa dirinya.

Mungkinkah Alexa akan menemui cinta sejatinya? Ataukah ia akan kembali kepada kekasihnya yang telah menyesal?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PimCherry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERITA BESAR

James dan Claudia yang baru saja menemui kontraktor yang akan merenovasi gedung di pusat Kota New York, sebagai kantor baru Alpenze, kini bertolak ke Jakarta. Mereka berdua akan melakukan pertemuan dengan Alexa untuk membahas beberapa langkah selanjutnya.

Mereka turun dari pesawat komersil setelah melakukan perjalanan hampir seharian. Wajah Claudia sedikit terlihat pucat. Beberapa hari ini memang pekerjaan mereka terlalu menumpuk.

"Apa kamu baik baik saja?" tanya James dengan khawatir.

"Hmm, sedikit istirahat akan membuatku kembali pulih."

"Baiklah, kita akan ke apartemen. Nona Alexa sudah menunggu kita di sana," ucap James.

Mereka pun segera menuju ke apartemen yang berada tak jauh dari Perusahaan Williams. Apartemen itu dulu dibeli oleh Alexa agar dirinya bisa beristirahat kalau sedang banyak pekerjaan di kantor. Namun, hal itu tidak pernah terlaksana karena Mom Mia selalu memaksanya untuk pulang, semalam apapun ia menyelesaikan pekerjaannya.

Bel pintu berbunyi. Alexa sudah tahu kalau yang datang adalah James dan Claudia. Oleh karena itu, tanpa memeriksa lagi, ia langsung membukakan pintu.

"Siang, Nona," sapa Claudia.

"Siang, Clau. Ada apa dengan wajahmu? Kenapa kamu pucat sekali?" Alexa memegang tubuh Claudia yang terasa sedikit hangat. Ia langsung menghubungi dokter pribadi Keluarga Williams dan memintanya ke apartemen.

"Aku tidak apa apa, Nona. Jangan terlalu berlebihan. Aku hanya perlu istirahat."

"Tidak, Clau! Kamu demam. James, mengapa kamu tidak langsung membawanya ke dokter?" ungkap Alexa.

"Aku benar benar tidak apa apa, Nona."

"Lihat bagaimana keras kepala dirinya bukan? Dari pada aku tidur di luar, lebih baik aku menurutinya," ucap James, membuat Alexa tersenyum.

Alexa meminta Claudia untuk beristirahat di dalam kamar, sambil menunggu kedatangan dokter pribadi Keluarga Williams.

"Apa kalian sudah makan?" tanya Alexa dan James menggelengkan kepalanya.

"Kamu jaga Claudia di sini. Aku akan ke bawah sebentar."

"Biar aku saja yang pergi, Nona."

"Tidak, aku perlu udara segar, James. Kepalaku rasanya mau pecah jika Dad benar benar akan memperkenalkanku pada rekan rekan bisnisnya," sudah beberapa hari ini Alexa terus berpikir bagaimana caranya untuk membatalkan rencana Dad Azka, namun ia belum menemukannya.

Alexa berjalan keluar dari apartemen. Rencananya ia akan mencari makanan di sekitar situ saja karena sebenarnya ia tak terlalu lapar. Alexa menemukan sebuah restoran Chinese Food. Ia yang pemakan segala pun akhirnya masuk dan mulai memesan makanan untuk dibawa pulang.

Ia memesan segelas minuman sambil menunggu pesanannya selesai. Membuka ponselnya dan mengecek e-mail yang dikirimkan oleh Keekan.

"Ikut denganku!"

"Kamu!" Alexa langsung menghempaskan tangannya. Ia yang jago ilmu bela diri, tak ingin kalah meski dari seorang pria. Alexa memuntir lengan pria itu, hingga semua mata di dalam restoran itu tertuju ke arah mereka.

"Le-lepaskan aku ... Ah ... Ahhh," melihat Michael kesakitan, Alexa pada akhirnya melepaskan.

"Pergilah, jangan menggangguku."

"Bisakah aku bicara padamu, sebentar saja."

Alexa melihat ke arah Michael yang seakan menatapnya dengan penuh permohonan. Ia tak mengerti apa lagi yang diinginkan oleh Michael, karena setiap kali mereka bertemu, yang ada hanya diakhiri dengan hal yang tidak baik.

"Katakan apa yang mau kamu bicarakan," ucap Alexa saat kini mereka berada di ruangan khusus. Michael meminta ruang VIP agar ia bisa berbicara 4 mata dengan Alexa.

"Aku ingin minta maaf," ucap Michael.

"Bukankah aku sudah memaafkanmu? Jadi tidak ada lagi yang perlu dibicarakan," Alexa ingin bangkit, tapi Michael langsung menariknya hingga Alexa jatuh di pangkuan Michael.

Mata mereka saling menatap hingga membuat debaran jantung keduanya berdetak lebih cepat. Michael yang sudah sangat merindukan bibir Alexa pun langsung menempelkan bibirnya. Ia ********** perlahan, namun Alexa sama sekali tak membalas. Alexa membiarkan Michael melakukan apa yang pria itu inginkan.

Tanpa adanya balasan, membuat Michael menghentikan ciumannya. Ia menatap manik mata Alexa dalam dalam.

"Kamu tak menyukai ciumanku?" tanya Michael.

Tiba tiba pintu ruangan VIP itu terbuka dan menampakkan sosok seorang Millie Vinla di sana. Alexa masih duduk di atas pangkuan Michael, tanpa mempedulikan kehadiran Millie. Ia merasa tidak berbuat salah karena bukan dirinya yang ingin duduk di sana dan saat ink tangan Michael pun masih melingkar di pinggangnya.

"Lepaskan tanganmu, aku harus pergi. Aku tak ingin ada kesalahpahaman dengan kekasihmu."

"Kamu tidak akan ke mana pun," bisik Michael di telinga Alexa, membuat tubun Alexa merasakan gelenyar halus.

"Sayang, Mic. Apa yang sedang kalian lakukan?" tanya Millie manja. Di dalam hati, ia kesal karena melihat Michael bersama dengan wanita lain. Meskipun tanpa make up berlebih, Alexa memang sudah terlihat cantik, namun Millie merasa ia lebih terlihat dewasa. Lagipula, ia tahu apa yang disukai oleh pria dan ia akan melakukan apapun untuk menjerat Michael.

Dari luar pun terlihat seorang pelayan yang ingin menghampiri Alexa, "Nona, pesanan anda sudah selesai."

"Maaf, aku harus pergi. Lepaskan aku," ucap Alexa sambil melihat ke arah Michael, masih dengan tatapan datar dan dingin.

"Aku belum selesai bicara denganmu."

"Tapi aku sudah selesai," Alexa akhirnya bangkit dan segera melewati Millie dengan sedikit tersenyum. Ia mendekati pelayan yang membawanya langsung ke meja kasir.

Michael yang telah melihat kepergian Alexa, kini menatap tajam ke arah Millie. Ia tak suka melihat wanita itu selalu berada di sekitarnya, membuatnya tidak nyaman.

"Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Michael.

"Ahhh aku sedang ingin makan siang dan aku mendengar para pelayan mengatakan bahwa kamu berada di sini. Jadi, aku ingin membuat kejutan untukmu. Bagaimana? Kamu pasti sangat senang bukan dengan kehadiranku?"

Michael ingin sekali mengusir Millie, namun ntah mengapa ia tak pernah bisa berkata kasar padanya. Untuk kesekian kalinya ia harus melihat Alexa pergi karena adanya Millie.

Sementara itu, Alexa langsung kembali ke apartemen setelah melakukan pembayaran. Ia berjalan kaki dengan cepat agar bisa segera sampai. Ia memegang bibirnya dengan sebelah tangan. Alexa masih bisa merasakan kelembutan dan kehangatan Michael ketika bibir mereka bersentuhan.

Saat ciuman tadi, sebenarnya Alexa ingin sekali membalas. Namun ego nya lebih besar. Seperti prinsipnya, bahwa ia tak akan jatuh untuk kedua kali karena seorang pria.

Kedatangan Millie tadi semakin mengukuhkan prinsipnya agar menjauh dari Michael karena ia tak ingin menjadi perebut kekasih orang lain. Apa beda dirinya dengan mantan sahabatnya jika ia juga melakukan hal yang sama.

Tidak! Alexa tak ingin seperti itu dan ia tak akan membiarkan siapapun memberikan cap seperti itu pada dirinya.

Ketika ia sudah sampai di apartemen, ia melihat James tengah berpelukan dengan Claudia. Mereka tersenyum sambil berurai air mata, membuat rasa ingin tahu Alexa semakin besar.

"Apa ada berita besar?"

🧡 🧡 🧡

1
Arie
Luar biasa
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
Yusifree Tjahyo
Kecewa
Rosnah Yusuf
Luar biasa
Uti Enzo
kembar thor
Uti Enzo
thor kami lucu😁😁😁
Uti Enzo
Luar biasa
Uti Enzo
ya bener marah laki² berengsek
Nimas Kartika
Luar biasa
Sita Sit
itu hukuman mu neo,aku aja sakit hati lo ,kalau ingat perlaakuanmu sama keekan
Sita Sit
ada si one calon menantunya Michael alexa/Facepalm/
Sita Sit
si Michael plin plan ,gak tegas ,masih aja goyah sama si ulat bulu itu
Sita Sit
terpesona ya Michael ,di cerita nya nala Nathan ,ini si kakek narsis
Sita Sit
bapaknya Nathan nala ternyata Cemen dulunya ya
Sita Sit
kisah nya emak bapaknya Nathan nala
Meriam Tehupelasury
Luar biasa
Joel Natan Tarigan
msih 12 jam neo udah mepet aj 🤣🤣🤣
Joel Natan Tarigan
kerennn neo
Dessy Christianti
Luar biasa
Solekah
bagus cuma pembalasan dendamnya kurang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!