NovelToon NovelToon
SANG PEWARIS

SANG PEWARIS

Status: tamat
Genre:Komedi / Tamat / Anak Genius / Crazy Rich/Konglomerat / Murid Genius / Kaya Raya / Keluarga
Popularitas:13.2M
Nilai: 5
Nama Author: Maya Melinda Damayanty

Skuel Terra The Best Mother
Lanjutan kisah dari Terra kini berganti dengan. tiga adik yang ia angkat jadi anak-anaknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maya Melinda Damayanty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HEBOHNYA PERUSUH

Sky dan Bomesh tengah berdiskusi dengan Harun, Azha, Arion, Arraya juga Bariana. Domesh sudah enam tahun jadi ia hanya mengamati adik-adiknya saja bersama Benua.

"Blama ipu pa'a?" tanya Arraya ingin tahu.

"Dlama butan Blama Baby Aya," ralat Sky.

"Piya ... blama!"

Sky pun mengalah. Balita itu tengah mengintruksikan Bariana.

"Padhi Baliana bibuluh papain?"

"Baby banti masut pas Baby Ayi pilan ... atuh atan menalahtanmu!"

Bariana mengangguk tanda mengerti. Setelah semua tahu apa tugasnya. Sky maju ke tengah-tengah ruangan.

"Passalamualaitum ... semamat sole semuana ... atuh Sty atan mempeulsembahtan sepuah dlama beulpudul ... "Laja Yan pilan!"

Bariana dan Arraya maju. Menyanyikan lagu alamat palsu yang tentu berubah liriknya.

"Bi mana ... bi mana ... bi mana ... tu halus ... beuncali Bi mana ...!"

"Mmmphhhhrruuffhh!"

Virgou menyembur. Herman terkentut seketika hingga membuat semuanya nyaris bubar. Bart dan lainnya menutup wajah mereka agar bisa menahan tawa. Budiman membawa kedua orang tuanya agar ikut kemeriahan di mansion Virgou.

"Tau syedan beuncali pa'a Latu Baliana?" tanya Harun.

"Atuh beuncali laja tuh ... atuh inin benitah," jawab bayi mau dua tahun itu.

Lidya gemas bukan main. Bahkan Safitri kini membujuk Bomesh ingin ikut drama.

"Ayo lah ... uma mau ikut," pinta wanita itu dengan sangat memohon.

"Paitlah ...."

Saf kegirangan sekali. Ia hanya mengamati cerita. Lalu begitu terasa pas ia pun masuk dalam cerita.

"Latu Baliana eh Ratu Bariana ... hormat hamba ...."

"Uma ... eh spasa tamu?"

"Aku adalah dayang-dayang mu ratu!"

"Payan-payan ipu pa'a?' tanya Arraya dengan mata bulatnya.

"Eum seperti pelayan pribadi," jawab Saf.

"Ouh ... tamu banya beulayan toh," angguk Bariana.

"Ratu ... tadi ratu nyanyi apa?" tanya Saf.

"Ladhu palamat balsu."

"Teusyana ... teumali beuncali lalamat ... betapi meleta pilan pidat pahu ..." Bariana melanjutkan lagunya.

Saf tak tahan ia mencium bayi menggemaskan itu.

"Uma!" pekik bayi itu kesal.

"Saf ... keluar kau dari drama ... mengacau saja!" usir Bart kesal.

"Uma ... tan syudah Sty beulinat tan janan meunandu dlama!" omel Sky.

Saf menunduk. Ia bukan takut, tapi tak tahan untuk tidak mencium bayi-bayi menggemaskan itu. Darren dan Demian terkekeh melihat wanita bongsor itu dimarahi oleh balita.

"Imi bipanjut pidat?" tanya Harun lagi.

"Lanjut!" teriak para orang dewasa.

Saf akhirnya ditarik oleh Khasya untuk tidak mengganggu jalannya cerita. Saf sampai cemberut.

"Laja ... euntau bi mana?" tanya Arraya sedih.

"Latu!' Harun datang menyambangi.

"Laja!"

Dua bayi berpelukan.

"Ahilna tu beunemutanmu!" sahut Harun senang.

"Ahilnya meuleta bidup pahadia!" sahut Sky mengakhiri drama.

"Lajatu peulum dapat!" seru Bariana tak terima.

"Badaimana jita syama atuh saja latu!" sahut Arion dengan gagah.

Bariana mengangguk. Akhirnya drama selesai. Semua bertepuk tangan. Bomesh sudah ingin bernyanyi sebuah lagu milik Judika berjudul "Mama papa larang."

"Seupaluh napastu ... tu empus tan buntut pintatu ...

Pial lindutuh ... bampai teupada pidadalitu ... uuu ..."

"Tamu spalana ... tat teulbisyah poleh watu ... pial tan pumi beunolat tu petap binta tamu ... palau mama mu tat syuta ... papa mu judha melalan ... palau punia menolat tu tat tatut ... betap pu banyatan bucinta ... lidi mu ... huwwwooo ...!"

Semua pun ikut bernyanyi. Lagu selesai Bomesh menyanyikan lagu dangdut "Angka satu" milik Caca Handika.

"Masat-masat beuldili ... matan-matan beuldili ... buci paju beuldili ... pidul pun beuldili ...."

Semua sudah tak tahan, akhirnya mereka tertawa. Bomesh senang jika semua tertawa. Ia pun bergoyang mengajak Virgou.

"Payo Daddy ... pita poyan ... poha !"

"Ayo baby kita goyang!"

Virgou akhirnya bergoyang heboh di sana. Haidar pun ikut-ikutan. Akhirnya semua pun bergoyang.

Lagu "Angka satu" selesai. Kini Nai ingin bernyanyi dangdut bersama Kean, judul "Gadis atau janda".

Musik mulai. Kean bergoyang pinggul bersama Nai. Khasya sampai melotot melihat gerak pinggul putranya itu.

"Sudah berulang kali aku bermain cinta

Jadi baru abang yang adik cinta," Kean menyanyikan lirik pertama.

"Pemuda yang gangguku semuanya buaya," Nai menyanyikan lagu selanjutnya.

"Sel ... poha!' teriak Sky ikut bergoyang.

"Kau masih gadis atau sudah janda

Baik katakan saja jangan malu!" Kean menyanyikan lagunya lagi.

"Memangnya mengapa aku harus malu?

Abang tentu dapat 'tuk membedakannya," lanjut Nai.

"Kau katakan saja yang sesungguhnya!" sahut Kean.

Mansion Virgou heboh dengan aksi panggung anak. Hingga ketika maghrib semua berhenti. Mereka shalat berjamaah. Gabe tidak datang bersama istri dan empat anaknya. Ia pulang kampung halaman di mana ibu mertuanya berasal.

Usai maghrib, mereka semua menonton televisi untuk melihat hasil sidang isbat. Ternyata pemerintah menyatakan jika puasa dilaksanakan pada hari minggu tanggal tiga April.

"Jadi besok belum puasa?" tanya Demian.

"Belum!" jawab semuanya.

"Hmmm ... apa kita adakan bazar amal ya ketika awal puasa?"

Darren tiba-tiba terlintas ide.

"Wah boleh juga tuh!" sahut Virgou setuju.

Terra pun setuju dengan hal baik tersebut. Mereka mulai menyiapkan rapat dadakan besok pagi bersama tim management perusahaan masing-masing.

Malam pun datang. Budiman pulang bersama istri, putrinya juga kedua orang tuanya. Tiga putranya ingin menginap bersama saudara-saudaranya. Begitu juga Herman dan Khasya juga pulang dan membiarkan lima putra dan putrinya menginap bersama saudara mereka.

Pagi menjelang. Setelah mandi mereka sarapan bersama. Anak-anak ingin nonton kartun. Virgou menyetel film Princess Elsa. Semua pun tenang menikmati film tersebut.

"Mas ... aku mau ke pasar ya sama Terra," pamit Puspita.

"Iya sayang. Kamu bawa Gomesh ya."

"Gomesh belum datang, mungkin masih sibuk di rumahnya. Tolong, percaya sama kami," ujar Puspita lagi.

Virgou sedikit berat. Pria itu memang paling peka instingnya. Ia pun yang akhirnya mengantar istri dan adik iparnya.

"Pak, Ma ... Virgou tinggal dulu ya," pamitnya pada dua mertuanya.

"Iya, nak. Hati-hati!"

Haidar menemani anak-anak nonton begitu juga Demian dan Darren.

"Mama mau ke mana?" tanya Saf.

"Ke pasar sayang."

"Ma, Iya minta titip beliin camilan pasar dong!" pinta gadis itu.

"Iya sayang," sahut Virgou langsung.

"Hati-hati ma, mom, dad!"

"Iya sayang ... makasih," sahut ketiganya lalu mengucap salam sebelum keluar rumah.

"Wa'alaikumussalam!" sahut semuanya.

Dengan menaiki mobil Saf, Virgou tadi hanya asal ambil kunci mobil saja. Mereka bertiga pun naik dan kemudian kendaraan roda empat itu bergerak meninggalkan mansion.

"Kalian mau ke pasar atau ke mall?" tanya Virgou.

"Pasar modern yang ada di jalan xx itu loh kak!"

Virgou mengangguk tanda mengetahui tempat itu. Tak lama mobil itu pun berhenti di halaman parkir. Suasana sedikit ramai. Pria dengan sejuta pesona itu tentu jadi perhatian semua orang.

"Hello mister ... mister!" sapa mereka yang ditanggapi anggukan sopan oleh pria beriris biru itu.

Dua tangannya menggandeng istri juga adik sepupunya. Matanya menatap tajam pada pria atau wanita yang hendak menggoda dirinya atau dua wanita yang ia gandeng. Hingga tiba-tiba Puspita berteriak.

"Copet!"

bersambung.

ah ... cari mati ...

next?

1
Salma Suku
Langit ganteeeengnyaaaa...
Salma Suku
Aamiin...nanti aku menyusul ya😁
Salma Suku
Ayo siapakah itu?
gempi
j
Salma Suku
Waah jodohnya Rion
Salma Suku
Penasaran kira2 siapa ya...hanya author yg tau😁
Salma Suku
Jodohnya si Dahlan so Otw...
Salma Suku
Eng ing eng😁ayo ayah Herman datang...
Salma Suku
Aduh tegaaaanggg
Salma Suku
Wah siapakah itu yg datang?
Salma Suku
Karyamu memang yg terbaik👍
Salma Suku
Dasar bocil😁🤣
Indri Herdiani
😂😂😂😂
Indri Herdiani
ngakak.. 😂😂🤣🤣🤣
Salma Suku
Aamiin
Salma Suku
Mampir lagi thor
Aurell And Friends
cie...cie...mas Baby...
Indri Herdiani
ngabruttt.. 😂😂😂
Indri Herdiani
Luar biasa
Aurell And Friends
kacau bangunin macan LG tidur rupanya../Hammer/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!