REINKARNASI AURELIA

Sekitar jam 2 pagi Aurel bangun dari tidur nya dia sudah mengatur alarm agar bangun di jam tersebut ,lalu ia kemudian pergi kekamar mandi untuk mencuci wajah nya.

Kemudian Aurel mengambil laptop dan handpone nya bersiap untuk memulia rencana balas dendam nya.

"Let's start this game" ujar Aurel sambil tersenyum devil sambil meregangkan otot otot tangan nya.

Kemudian jari cantik Aurel mulai menari nari di atas keyboard laptop nya kode kode yang rumit bermunculan tidak butuh Waktu lama Aurel sudah meretas cctv rumah nya yang ada di Italia.

Aurel mengamati semua gerak gerik keluarga palsunya itu dan mereka sedang mencoba membuka kamar milik Aurelia,yang pasti nya untuk mengambil surat surat berharga Aurelia.

"Dasar manusia bodoh kalian pikir bisa membukanya dengan mudah untung saja aku sudah membuat keamanan ganda untuk memasuki kamar ku "ujar Aurel dengan tatapan mengejek dan terus memperhatikan mereka lewat cctv.

Lalu Aurel teringat dengan semua uang nya yang ada di Bank.

"Ahh , Aku hampir melupakan uang uang ku , sebaiknya aku memindah kan nya , sebelum orang orang busuk itu mengambil ny" ujar Aurel yang hampir lupa dengan uang nya.

Jari jari manis Aurel pun kembali menari menari di atas keyboard laptop nya Aurel pun meretas kembali sistem untuk memindah uang nya sekitar 10 menit Aurel sudah membuka tabungan baru dan memindahkan seluruh uang nya kedalam rekening itu, Aurel memiliki 2 rekening yang satu yang di berikan orang tuanya dan yang satu untuk meletakkan uang nya agar tak di curigai.

Namun melihat jumlah uang yang masuk ke rekening Aurel agak terkejut Dengan nilai tukarnya yang sangat fantastis

"What!"

"Aku tak tau jika aku memilih uang sebanyak ini " ujar nya binggung pasal nya selama menjadi Aurelia Aurel tak pernah melihat Uang uang yang masuk ke rekening nya karna itu dia terkejut .

Aurel pun kemudian tersenyum...

"Baik lah dengan uang ini aku akan memulai usaha disini untuk usahanya nanti akan ku pikirkan" Ujar Aurel senang karna telah mengamankan uang nya.

Kemudian Aurel juga teringat dengan perusahaan dan mansion nya yang baru ia beli rencana nya dia akan memberikan pada adik setelah selesai sarapan sebagai hadiah untuk ulang tahun nya ,namun mereka malah mengkhianatinya.

 Sejenak Aurel berpikir ....

"Aku akan menjual nya kembali,tapi semua surat surat penting ku ada di Italia" sejenak Aurel berpikir

"Baik lah aku akan ke italia, aku akan menyusun rencana agar bisa terbang kesana mengambil semuanya dan akan ku beri pelajaran kepada orang orang bodoh itu " ujar Aurel dengan seringai devil nya.

Sejak Aurel terdiam......

"Aku Merindukan mereka apa yang mereka lakukan saat ini " ujar nya sedih kemudian Aurel pun meretas Cctv markas nya yang ada di Italia.

Aurel pun melihat semua nya ia kemudian memperhatikan satu persatu cctv itu dan Aurel menemukan ada yang tak beres di markas itu ada beberapa orang mencurigakan.

"Apa mereka jadi bodoh kenapa bisa ada penyusup yang masuk ke dalam markas" ujar Aurel kesal memikirkan kebodohan kakak laki kali nya itu.

"Ahh aku harus segera ke Italia dan memulai pembersih ulang " ujar Aurel pusing

Kemudian Aurel berpindah dan melihat cctv yang menampilkan ke 5 kakak laki lakinya, Aurel pun memperhatikan dan mendengarkan percakapan kakak kakak nya itu yang mulai curiga dengan kematian nya. Aurel pun tersenyum tipis

"Ternyata mereka tak terlalu bodoh untuk percaya kematian ku"

Aurel pun menetaskan air mata nya, saat melihat tubuh kakak kakak nya itu.

"Mereka sangat bodoh dan buruk penampilan nya pun sangat kacau ...Aku sangat merindukan kalian kak tunggu aku akan kembali ...."ujar Aurel sambil menghapus Air mata nya

"Apakah mereka akan percaya Dengan ku, jika aku mengatakan aku Aurelia sementara tubuhku masih anak remaja" ujar Aurel frustasi..

10 menit kemudian Aurel pun menutup laptop nya dan tak lupa mengunci dengan keamanan ganda agar orang lain tak bisa membuka laptop nya, Aurel pun melihat jam yang menunjukkan pukul 04 :00 pagi tak terasa Aurel sudah 2 jam bermain dengan laptopnya .

Karna tak dapat tertidur lagi,Aurel pun memutuskan berolahraga raga di luar.

Aurel pun melatih tubuh nya dengan berlari mengelilingi mansion itu dan melatih gerakan gerakan yang melibatkan kelincahan dan ketahan tubuh. Dari pertarungan di sekolahnya siang itu Aurel merasa tubuh nya masih blom cukup kuat untuk melawan musuh musuhnya setelah jam menunjukkan pukul 06: 00 pagi Aurel pun masuk ke mansion nya untuk mandi.

Namun tanpa di sadari Aditia sudah memperhatikan adiknya berlatih , Aditia tak sengaja memilih Aurel keluar pada saat dia ingin mengambil Air.Aditia yang penasaran pun mengikuti adiknya dan ia pun terkejut dengan kemampuan adiknya itu namun iya tak berani mengutarakan secara langsung.

Pagi hari nya seperti biasa Aurel dan keluarga Watson sudah ada di meja makan sama seperti sebelumnya hanya terdengar suara sendok dan garpu di meja tersebut, Selama makan Aditia terus mencuri curi pandang terhadap adiknya itu .

Aurel pun yang merasakan bahwa dia sedang di perhatikan pun kembali melihat Aditia pandangan mereka pun bertemu Aurel hanya menampilkan wajah datar nya saja sementara Adita langsung gelabakan karna tertangkap memperhatikan adiknya itu dan tak sengaja dia menjatuhkan sendok nya.

Treng!

Semua orang pun melihat ke arah Aditia..

"Maaf semua, tanggan ku licin" ujar Aditia berbohong

"Lain kali hati hati" ujar Mahesa

"Baik lah" balas Aditia

"Sudah lanjut kan sarapan kalian ibu akan pergi ada acara Arisan" ujar Maria sembari meninggalkan meja makan itu.

Sementara Aurel hanya tertawa di dalam hatinya melihat Aditia yang berbohong.

Ketiga kakak beradik itu pun melanjutkan sarapan mereka, beberapa menit kemudian ke 3 kakak beradik itu menyelesaikan sarapan nya seperti biasa Aditia pergi terlebih dahulu meningkatkan kakak dan adik nya yang masih berbincang bincang.

Setelah perbincangan antara Aurel dan Mahesa selesai mereka pun pergi ke tujuan masing-masing dan tak lupa memberi semangat satu sama lain.

Perjalanan Aurel menuju kesekolah nya sangat mulus dan tidak ada hambatan sampai saat Aurel memasuki sekolah nya dan memarkir motornya dia di hadang oleh tiga laki laki yang Aurel tau itu adalah Genendra, Andre dan Gerald satu geng dengan Aksa.

"Minggir" ujar Aurel yang malas berurusan dengan ke 3 orang itu. Namun mereka bertiga hanya diam saja sambil melihat Aurel, Aurel menghela nafas nya.

"Mau lu bertiga apa sih" ujar Aurel yang sudah mulai kesal

"Lu harus tangga jawab ! kedua sahabat kita masuk rumah sakit gara gara lu" ujar Gerald yang sebenarnya takut kepada Aurel

"Sini no rekening lu" ujar Aurel

Gerald yang binggung namun masih memberikan no rekening nya,Aurel pun langsung mengirimkan sejumlah uang ke rekening milik Gerald.

"Udah kan itu uang ganti rugi selama sahabat lu di rawat di rumah sakit " ujar Aurel langsung meninggalkan ketiga orang itu.

"Sial! mereka membuat mood ku hancur" ujar Aurel terus berjalan memasuki sekolah nya

Sedang ketiga orang itu masih mematung sampai Gerald terkejut dengan uang yang di kirim Aurel sangat banyak...Genendra dan Andre yang melihat nya juga pun terkejut karna walaupun mereka anak orang kaya namun uang yang di berikan Aurel sebesar Rp 200.000.000 juta terbilang banyak bagi mereka.

"Gila ini ngak salah Aurel ngasih duit segitu" ujar Andre

"Pake nanya kan lu dah lihat sendiri" ujar Genendra

"Gw juga tau ndra yang gw heran tu duit banyak amat perasaan uang untuk ganti rugi ngak segitu dah" ujar Andre kesal

"Udah cabut, yang penting kita udah dapat uang nya" ujar Mereka pun meninggalkan parkiran dan masuk kekelas masing masing.

Genendra yang sekelas dengan Aurel pun memperhatikan kursi Aurel yang kosong.

"kemana dia" ujar Genendra yang tak dapat menemukan Kebenaran Aurel

Bel pun berbunyi Aurel datang dengan membawa buku di tangan nya , ternyata Aurel sedari tadi berada di perpustakaan setelah mendengar bel masuk baru lah Aurel kembali ke kelas nya.pelajaran pun dimulai dengan Aurel yang dapat menjawab pertanyaan pertanyaan dengan sempurna

...****************...

Bersambung~