update tak menentu
perjuangan seorang pemuda yang mencari jati dirinya....
[ note : maaf karena jarang up... author juga punya kesibukan sendiri di dunia nyata, jadi maaf aja kalau jarang up. ...🙏🙏🙏
jangan lupa tinggalkan vote, like dan sarannya ... ]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iyan sopian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kau ini memang bodoh
Melihat kekejaman yang di lakukan Feng Tian juga membuat pemuda di samping Fu Jing tak be kutik bahkan ia sampai gemetar.
" di~dia sungguh kejam.... paman apa yang harus kita lakukan sekarang ...." ucap pemuda itu.
" CK. diam lah Fu Huang jangan banyak bicara..." bentak Fu Jing pada pemuda yang ternyata bernama Fu Huang.
" apa kalian sudah berhenti diskusinya.... jika sudah sebaiknya kalian temani teman kalian...." ucap Feng Tian sambil memegang sala satu kepala dari ke 2 orang tadi. Fu Huang sudah tak bisa apa apa lagi bahkan dia hampir mengompol di celana.
" kau.... berani sekali kau membunuh murid sekte gunung hitam...." teriak Fu Jing marah.
" oh... lalu ..."
mendengar balasan dari Feng Tian yang seperti itu membuatnya semakin marah dan tak memperdulikan ketakutannya lagi bahkan ketakutannya sudah menghilang di gantikan dengan amarah yang besar.
" bagus .... anak muda kau memang sudah bosan hidup rupanya...." kata Fu Jing lalu ia mengeluarkan pedangnya yang merupakan senjata tingkat langit rendah .ia mengalirkan Qi nya ke dalam pedang dan segera melesat ke arah Feng Tian .
" tebasan penghancur gunung...." ucapnya. dan seketika sebuah lesatan berbentuk sabit melesat dengan sangat cepat ke arah Feng Tian.
Feng Tian yang melihat itu menjadi waspada walaupun lawannya lebih lemah darinya tapi kalau serangan itu mengenainya ia masih akan mendapatkan luka serius. " baiklah saatnya menguji teknik yang ayah ajarkan padaku...."
" teknik dewa Phoenix, bagian pertama : tebasan sayap Phoenix...." ucap Feng Tian dan lesatan yang jauh lebih besar dari milik Fu Jing dengan warna merah darah melesat dengan cepat dan ...
BOOOMMM
kedua teknik itu bentrok dan menghasilkan suara yang sangat keras bahkan banyak orang yang mendengar nya dan menghampiri tempat kejadian.
serangan Fu Jing segera menghilang saat bentrok dengan serangan Feng Tian, berbeda dengan serangan Feng Tian yang masih melesat dengan kecepatan yang semakin cepat.
" a~apa ini tidak mungkin...." Fu Jing membisu bibirnya kelua ia tak menyangka teknik andalan nya bisa di patahkan dengan begitu mudahnya oleh seorang pemuda yang bahkan belum berusia 17 tahun.. serangan Feng Tian terus melesat ke arah nya
" sial..." ia segera membuat perisai energi terbaiknya dan menarik Fu Huang ke belakangnya .
bommm....
ledakan kembali terjadi tapi kali ini tak se keras yang tadi. perisai yang Fu Jing buat hancur berkeping keping bahkan ia mengalami luka yang parah lengan kanannya hancur dan ia memuntahkan darah segar dari mulutnya. Fu Huang juga mengalami luka walaupun tak separah Fu Jing tapi itu berdampak besar padanya yang hanya seorang kaisar tingkat 7.
" ckckck.... kalian memang lemah.... sebaiknya kalian susul saja ke dua teman kalian, sampah seperti kalian tak pantas hidup di dunia ini..." ucap Feng Tian yang sudah ada di hadapan Fu Jing
sringg...
celepuk
kepala Fu Jing menggelinding ketanah dan tubuhnya juga ambruk darah seger melalui dengan derasnya dari perpotongan lehernya seperti air mancur. Fu Huang hanya mematung ia sudah tak bisa melakukan apa apa lagi bahkan ia sampai terkencing di celananya karena saking takut ya.
Feng Tian mendekat ke arah Fu Huang yang membuatnya semakin gemetaran tak karuan.
" tidak...tidak jangan mendekat... aku adalah tuan muda dari keluarga bangsawan Fu di ibukota benua selatan ini.... jika kau membunuhku ayahku tak akan melepaskan mua..." ucap Fu Huang
" oh benarkah.... ternyata kau Tuan muda dari keluarga bangsawan Fu ternyata. ..." ucap Feng Tian
" benar aku adalah anak dari kepala keluarga bangsawan Fu, ayahku adalah seorang kultivator ranah Ron Langi tingkat menengah.... jika kau membunuhku kau tak akan selamat...." ucap Fu Huang berusaha mengancam.
Feng Tian yang mendengar kekuatan dari ayah nya Fu Huang terkejut ia tak menyangka ternyata di benua selatan ini ada seorang kultivator ranah roh bumi. Fu Huang yang melihat ekspresi Feng Tian yang terkejut menjadi senang dan senyum sombong kembali lagi pada wajahnya...
" hahah bagaimana apa kau takut sekarang.... jika kau memohon ampun padaku dan mencium kakiku, aku akan mempertimbangkan kau yang telah membunuh pamanku...." ucap Fu Huang sambil berdiri dan membusungkan dadanya sombong.
Feng Tian hampir tertawa mendengar perkataan Fu Huang ia hanya menggelengkan kepalanya atas tingkah bodoh Fu Huang ini.
' apa ia tak sadar jika ia akan segera mati.... berani mengancam ku dengan nama ayahnya dia pikir aku takut apa, lagian kalau ayahnya ingin balas dendam ia tak mungkin mengetahui jika aku yang membunuh anak nya....' batin Feng Tian.
" kau ini memang bodoh...." kata Feng Tian dan melesat ke arah Fu Huang.
" tidak jangan mende~" ucapan Fu Huang terpotong saat kepalanya sudah melayang terpisah dari tubuhnya.
" cih. dasar bodoh.... sebaiknya aku segera pergi, aku bisa merasakan banyak orang yang datang ke sini bisa merepotkan jika mereka melihat ku...." ucap Feng Tian dan segera melesat dari sana.