Xiao Ming, seorang ahli pedang terkenal yang disegani oleh semua orang. Dia memandang dunia dengan cara yang sangat naif.
Semua orang mengakui kemampuannya tapi tidak dengan penampilannya, dia memiliki wajah yang terluka akibat pedang sehingga orang orang diam diam takut dengan penampilannya.
Sampai akhirnya, dia akan menikah dengan gadis impiannya. Siapa yang menyangka bahwa gadis yang dicintainya ini mengkhianatinya dan membunuhnya di malam pernikahan demi mengambil kekuatannya.
Dia meninggal dengan penuh penyesalan , untungnya Dewa berbelas kasih kepadanya dan membiarkannya untuk terlahir kembali ke tubuh seorang anak yang tidak berguna.
Akankah Xiao Ming berhasil untuk membalaskan dendam orang yang membunuhnya?
Halo semuanya, bisa mampir ya untuk kelanjutan kisah Xiao Ming! Terimakasih banyak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 20 - Kekaisaran Bulan Awan
Xiao Ming tidak langsung menjawab dan tersenyum tipis, dia sudah menduga bahwa Huashu pasti akan menanyakan hal ini. Untuk anak yang telah banyak menderita di dunia ini, tentu saja kepercayaannya kepada orang lain akan menipis sampai sampai dia sulit untuk menerima sesuatu yang bertentangan dengan hal yang dia alami selama ini.
"Bagaimana jika aku mengatakan bahwa aku kekurangan pelayan ? Aku kasihan dengan Lily, aku mendengar bahwa kamu bisa melakukan apa saja. Bagaimana jika menjadi pelayan di kediaman ku ?" Tanya Xiao Ming.
"Tuan muda telah menyelamatkan nyawaku, aku tidak berani menolak masalah ini. Terima kasih banyak Tuan Muda. " Jawab Huashu menundukkan kepalanya.
"Aku akan mengurus pemakaman Ibumu. " Ucap Xiao Ming mengelus kepala Huashu.
"Tidak perlu dimakamkan, lebih baik membakarnya lalu membiarkan abunya hanyut di lautan yang luas. Seumur hidupnya, dia terkekang di dalam kediaman yang mengerikan. Kali ini, biarkan dia menikmati betapa luasnya dan indahnya dunia ini. " Ucap Huashu dengan mata yang berkaca kaca.
"Seperti yang kamu inginkan. " Balas Xiao Ming menghormati keputusan Huashu.
Xiao Ming berjalan masuk ke kediamannya sementara Lily berjalan dari sudut ruangan untuk menemani Huashu yang masih merasa sangat terpukul.
"Huashu, kelak kamu akan hidup dengan baik disini. Meskipun Tuan Muda mengatakan bahwa kamu akan menjadi pelayannya, tapi kehidupan disini sama sekali tidak berat. Dia justru akan memperlakukanmu sama seperti adiknya sendiri, sama seperti aku. " Ucap Lily menghiburnya.
"Benarkah ? Tapi, menjadi pelayan juga tidak buruk. Asalkan tidak dipukuli, menggunakan pakaian yang cukup dan makan yang layak, tentu saja aku sudah puas dan tidak berani meminta lebih. " Ucap Huashu dengan jujur.
"Kamu lihat saja tanganku, begitu halus. Pelayan mana yang memiliki tangan sehalus aku ? Jika orang tidak tahu maka akan mengira aku seorang nona muda. " Balas Lily sembari tertawa ringan.
"Baiklah kalau begitu. Aku akan mencoba untuk menyesuaikan diri disini. " Ucap Huashu berusaha untuk menghapus air matanya.
"Oh ya, kamu belum mengatakan kamu sekarang sudah berusia berapa ? Aku melihat bahwa kamu lebih muda dariku beberapa tahun. "Tanya Lily penasaran.
"12 tahun. " Jawab Huashu.
"Apa ?! Kamu berusia sama denganku ? Tapi tubuhmu begitu kecil, kamu harus makan lebih banyak di masa depan. Dengan aku dan Tuan Muda disini, maka tidak akan ada lagi yang bisa mengganggumu. " Ucap Lily meyakinkan.
Disisi lain, seluruh Kota Yunhe menjadi gempar akibat kematian Zhao Liang. Walaupun kekuatannya kecil, tapi selama ini tidak ada yang berani untuk membunuhnya karena dia adalah utusan Kekaisaran.
Jika sampai hal ini terdengar oleh Kekaisaran, maka takutnya nyawa mereka semua tidak akan bisa diselamatkan lagi. Maka dari itu, Zhao Liang sangat dihormati disini.
Xiao Fan berdiskusi dengan istrinya terkait dengan masalah ini karena ini adalah masalah yang sangat serius.
"Aku yang membunuhnya. " Ucap Xiao Ming dari belakang.
"Ming, ini bukan main main. Jangan bercanda dengan hal semacam ini. " Ucap Bibi keduanya dengan wajah panik.
"Aku tidak bercanda, memang aku yang membunuhnya. Utusan Kekaisaran seharusnya akan datang dalam waktu 1 bulan, tapi pada saat itu takutnya tidak akan ada jejak yang tersisa. " Ucap Xiao Ming dengan dingin.
"Apa yang membuatmu membunuh Zhao Liang ?" Tanya Xiao Fan.
"Zhao Liang berkolusi dengan Iblis, bagaimana mungkin aku duduk diam saja ?" Tanya Xiao Ming.
"Tapi, masalah ini tidak mungkin dibiarkan begitu saja. Seluruh Klan Xiao akan hancur jika Utusan Kekaisaran datang. Aku akan mencari kakekmu untuk mendiskusikan masalah ini. " Jawab Xiao Fan.
"Lalu kenapa jika utusan Kekaisaran datang ? Jika mereka ingin datang, maka biarkan mereka datang. Aku ingin lihat, siapa yang berani untuk menyentuh Klan Xiao. " Ucap Xiao Ming dengan sombong.
Kesombongan yang dimiliki oleh seorang reinkarnasi Dewa Legendaris memang mengejutkan orang orang.
"Apakah kamu memiliki rencana ?" Tanya Xiao Fan dengan cemas.
"Yang paling penting adalah Paman dan Bibi harus menutup mulut rapat rapat tentang masalah ini, terutama orang orang di Toko Obat keluarga kita. Sisanya, biarkan aku yang menyelesaikannya. Semakin lama kita mampu menunda waktu mereka menemukan posisi kita maka akan semakin baik. " Jawab Xiao Ming.
Xiao Fan menganggukkan kepalanya, karena sudah seperti ini maka hanya bisa menyembunyikan diri dengan baik seperti yang dikatakan oleh Xiao Ming.
Xiao Ming kembali ke kediamannya dan memutuskan untuk menggambar peta kekuasaan di Kota Yunhe ini. Kekaisaran yang dimaksud adalah Kekaisaran Bulan Awan yang menguasai 77 daerah di Benua Feng.
Benua Feng ini sendiri adalah Benua paling lemah dari sembilan Benua lainnya dan yang paling penting adalah kekuatannya sangat jauh dibandingkan dengan Benua Yue yang sudah menjadi kekuasaannya Klan Dewa dan Peri.
Kekaisaran Bulan Awan ini memiliki kekuatan nomor dua dari tiga Kekaisaran yang menguasai benua Feng. Dikatakan bahwa bahwa Kaisarnya memiliki kekuatan pada Tahap Penempaan Suci.
Jika Xiao Ming ingin melawannya maka takutnya setelah kultivasi selama 24 jam selama 1 bulan juga tidak cukup. Tapi, itu adalah Kaisarnya bukan utusan yang datang ke Kota Yunhe.
Jika itu hanya utusan, maka takutnya dia tidak perlu terlalu berpikir banyak untuk menghadapinya. Kekaisaran Bulan Awan pasti tidak akan mengirimkan utusan yang begitu hebat karena meremehkan Kota Yunhe.
Asalkan Xiao Ming bisa mencapai Tahap Penempaan Pondasi puncak, maka dia tidak perlu takut dengan orang yang berada satu tahap di atasnya.
Orang orang mengatakan bahwa perbedaan tiap tingkat sangat besar apalagi perbedaan satu tahap, tapi Xiao Ming berbeda. Dantiannya memiliki tujuh elemen yang berbeda dan mampu menyerap Qi langit dan bumi yang paling murni.
Setelah berpikir agak lama, dia memanggil Huashu untuk berdiskusi tentang masalah ini.
"Huashu, ada yang ingin aku katakan padamu. Pada saat ini, kondisi Klan Xiao sedang menyinggung Kekaisaran Bulan Awan dan kamu tahu sendiri, dengan kekuatan yang dimiliki oleh Klan Xiao dan aku, itu tidak mungkin bagi kami untuk bertahan. " Ucap Xiao Ming.
"Kalau begitu maka aku akan membongkar keburukannya. " Ucap Huashu dengan cemas.
"Tidak perlu, pada titik ini, mustahil bagi Kekaisaran tidak mengetahui kejahatan Zhao Liang tapi mereka memilih diam untuk melindungi harga diri mereka. " Balas Xiao Ming.
"Lalu, apa yang harus kita lakukan ? Aku tidak ingin melibatkan Klan Xiao ke dalam masalah ini. " Tanya Huashu merasa khawatir dan bersalah.
"Pada saat ini, tidak banyak yang mengetahui keberadaanmu dan untuk sementara aku akan meminta satu bantuanmu. " Ucap Xiao Ming dengan serius.
"Apa itu ?"Tanya Huashu.
"Aku harus mengubah namamu dan asal usulmu untuk sementara, apakah kamu bersedia ?" Tanya Xiao Ming.
...----------------...
Jangan lupa like , komen dan share ya 😊
kalau likenya sudah 850 , author pasti triple up, jadi like sebanyak banyaknya ya