Rosana kerja di sebuah super market dan kadang jam.pulang nya sampai pukul sebelas malam, tiba malam naas nya yang di sertai hujan gerimis agak deras.
"Tidaaaaak, jangan lakukan ini padaku!"
Teriakan Rosana hilang di telan suara gerimis dan juga jalanan ini sepi, kehormatan yang ia jaga malah lenyap di tangan seorang pria.
namun ternyata pria ini malah bertanggung jawab dan menikahi Rosana, tapi neraka yang sesungguh nya baru saja di mulai.
Mampu kah Rosana bertahan menjadi istri kedua Andri?
Belum lagi saudara tiri Andri selalu menatap nya dengan tatapan tajam, seolah ada yang sangat Vegas sukai dari Rosana.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29. Bunuh diri
Aurel menarik nafas berat dan juga sesak saat melihat kantung janin di rahim nya, kata dokter kehamilan nya sudah memasuki minggu ketujuh. yang berarti dia memang langsung hamil saat di tancap oleh Wiliam, sama sekali tidak ada raut senang di wajah nya karena dia memang tidak ada niat untuk bersama pria tua bangka itu.
Yang ada malah jijik sekali melihat kelakuan Wiliam yang tidak ingat umur, namun Aurel lebih jijik lagi saat mengingat diri nya yang di cekok oleh sesuatu dan justru dia lah yang meminta untuk di sentuh. bukan hanya sekali dua kali Wiliam memberi nya obat perangsang, sudah sering dan bila sudah kena obat itu maka Aurel tidak cukup satu kali berhubungan badan.
Bisa sampai tiga kali karena dia terus saja merasa kurang, bahkan Wiliam memasang alat bantu sex di Aurel ketika dia sudah tidak sanggup lagi. mengingat hal buruk begitu lah yang membuat harga diri Aurel sangat hancur lebur tidak karuan di buat nya.
Seolah olah Aurel yang sangat membutuhkan sex dari Wiliam, mana tadi Mama Lina juga sudah sempat mengamuk dan ingin menghajar Aurel karena Wiliam pulang pulang malah membawa wanita lain yang sedang mengandung pula. penjagaan rumah ini jauh lebih ketat, sehingga tak akan ada kesempatan Aurel untuk kabur dari sini.
"Gila kamu, Mas! dia seusia dengan Andri dan kamu malah menghamili gadis itu." teriak Mama Lina tidak terima.
"Kenapa memang nya?" Wiliam tanpa dosa malah bertanya.
"Kenapa? kamu masih nanya kenapa! sadar diri kamu itu udah tua, malah sekarang mau punya anak lagi." pekik Mama Lina.
"Mau tua atau pun muda, tidak ada larangan untuk memiliki anak! asal kan ada uang yang menjamin nya, lagi pula kan salah mu juga karena sudah keriput." hina Wiliam.
"Mas! aku memang sudah tua dan kamu juga tua." Mama Lina mendelik tidak percaya dengan ucapan suami nya barusan.
Kini Mama Lina tau rasa nya sakit suami selingkuh dengan wanita lain, dia dulu sangat bahagia di atas penderitaan nya Mama Vegas dan membuat wanita itu meninggal. sekarang karma datang pada nya, rasa sakit yang Mama Sandra rasakan jatuh kepada Mama Lina, sebab Wiliam memang bukan pria yang baik sebagai suami.
Vegas tertawa bahagia melihat pertengkaran yang sangat ia tunggu ini, bahkan sekarang dia tertawa terbahak bahak sangking girang nya melihat wajah Mama Lina yang tercengang tidak percaya pada ulah suami nya. rencana balas dendam Vegas akan berjalan mudah, hanya tinggal mematikan rasa bersalah dalam diri nya saja karena pesan Mama Sandra, Vegas tidak boleh dendam pada Wiliam.
"Pokok nya aku tidak akan terima bila kamu menikahi dia!" tegas Mama Lina.
"Aku juga tidak peduli, ini rumah ku dan semua nya adalah uang ku!" tegas Wiliam yang merasa menang.
"MAS!" Mama Lina berteriak kencang karena Wiliam pergi begitu saja meninggal kan dia.
Aurel menyaksikan semua nya dan mendengar pertengkaran mereka, hidup nya hancur sudah karena perbuatan pria yang sangat bejat ini. benih dalam perut juga menjadi beban untuk nya, rasa penyesalan Aurel kian besar saja karena sudah tidak percaya dengan ucapan sahabat nya, ternyata keluarga Wiliam memang segerombolan iblis yang sangat keji.
"Maafkan aku, Rosana! maaf karena aku tidak percaya dengan ucapan mu." sesal Aurel sambil menangis.
Andai saja dia percaya dengan ucapan nya Rosana, maka nasib nya tidak akan seburuk ini. tidak akan ada jabang bayi dalam perut nya, mau kemana dan bagai mana Aurel menyikap anak yang tidak bersalah ini sebenar nya, ia sudah terlanjur jijik dengan tubuh ini, mengingat Wiliam yang semena mena merogoh setiap inci tubuh ini.
JLEEEEEP.
"AAAARKKKK!" kepala pelayan berteriak kencang melihat Aurel yang nekat.
"Ada apa?" Mama Lina yang sedang emosi jadi kaget juga.
"Di...dia bunuh diri, Nyonya!" kepala pelayan menunjuk Aurel yang menusuk leher nya dengan pisau.
Dengan tenaga nya yang sudah hampir habis, Aurel masih sempat menarik pisau itu hingga darah berhamburan kemana mana akibat leher yang di tusuk. bila perut yang di tusuk maka masih bisa di selamatkan, tapi bila leher maka harapan nya sangat tipis sekali untuk selamat.
"Bagus lah kalau kau bunuh diri, dengan begini aku tak punya pesaing!" Mama Lina menendang kepala Aurel kencang.
Gadis yang sangat putus asa ini akhir nya menghembuskan nafas terakhir dengan mata mendelik karena menahan sakit, Aurel tidak sanggup untuk hidup dengan hinaan yang Wiliam lakukan pada tubuh nya, mana ada bayi pula dalam perut.
"Dia teman nya Rosana." Vegas bergumam saat Lim memberikan info.
"Benar, mereka sangat dekat bagai kan saudara." jawab Lim.
"HAHAHAAA...mari kita lihat amarah nya kucing kecil itu." Vegas terbahak senang.
"Apa kita akan menunjukan rekaman ini pada Rosana?" Lim bertanya pelan.
"Apa hal seperti itu masih perlu kau tanya juga!" sengit Vegas.
"Maafkan aku." Lim menunduk karena salah ucap pula.
Dengan rekaman ini maka amarah Rosana pasti akan terpicu lagi, maka akan semakin bagus untuk Vegas karena dendam Rosana tidak main main jadi nya. hanya tinggal menunggu waktu nya saja, semua akan sesuai dengan yang Vegas inginkan.
"APA YANG KALIAN LAKUKAN?!"
Teriakan menggelegar keluar dari mulut nya Wiliam saat melihat Aurel tergeletak penuh darah di lantai, tadi dia ingin menemui calon istri muda nya yang sedang mengandung, namun di kamar Aurel malah tidak ada sehingga Wiliam pun keluar untuk melihat apa kah ada di luar sini.
"Aurel!" Wiliam mendelik melihat Aurel sudah tidak bernyawa.
"Bahkan tuhan pun tidak merestui mu untuk punya istri lagi." sinis Mama Lina.
PLAAAAk, PLAAAAK.
Dua tamparan keras mendarat di wajah Mama Lina hingga wanita ini menjerit kesakitan karena Wiliam tidak kira kira saat menampar, cap tangan langsung ada di wajah Mama Lina yang sudah keriput.
"Kau yang melakukan nya kan!" Wiliam menginjak perut Mama Lina.
"Ti....tidak, bukan aku!" Mama Lina kesakitan di buat Wiliam.
"Siapa yang membunuh kekasih ku?!" Wiliam menatap para pelayan.
"Nona bunuh diri, Tuan." jawab kepala pelayan menunduk.
"Dia bunuh diri karena tidak sudi menjadi istri mu, jadi bukan salah ku bila dia mati!" teriak Mama Lina mencoba bangun.
Amarah Wiliam kian jadi saja karena merasa Lina lah yang sudah membuat mainan baru nya hilang, dengan bengis dia menyeret Mama Lina masuk kedalam kamar. di dalam kamar itu Mama Lina hanya bisa pasrah, sebab mau melawan pun tidak bisa, seluruh tubuh di cambuk oleh Wiliam.
dasar Vegas bisa2 ny mencari kesempatan dalam kesempitan 😅😅😅