Cinta, sebuah anugerah yang tak selalu mudah didapatkan. Apalagi ketika harus memilih di antara dua hati yang begitu dekat, dua jiwa yang begitu mirip. Kisah mengharukan tentang cinta, pengorbanan, dan pencarian jati diri di tengah pusaran emosi yang membingungkan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HniHndyni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tantangan
Meskipun Bianca meminta maaf dan diskors, bayangan dendam masih menghantui dirinya. Ia merasa diperlakukan tidak adil, bahwa Anya dan Kanaya terlalu mudah memaafkannya, sementara ia sendiri merasa telah sangat dirugikan oleh Migo. Ia merasa kehilangan Migo, dan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan yang ia inginkan. Rasa kehilangan itu menggerogoti hatinya dan membuatnya semakin membenci Anya dan Kanaya.
Beberapa bulan kemudian, Bianca kembali ke kampus setelah masa skorsnya berakhir. Ia terlihat lebih tenang, tapi tatapan matanya masih menunjukkan kebencian yang terpendam. Ia tidak mendekati Anya dan Kanaya, tetapi ia terus memantau aktivitas mereka dari kejauhan. Ia mencari kesempatan untuk melakukan balas dendam yang lebih licik dan terencana.
Suatu malam, Bianca menemukan sebuah informasi penting tentang Kanaya. Ia mengetahui bahwa Kanaya memiliki sebuah rahasia besar yang dapat menghancurkan reputasinya. Bianca merasakan ini adalah kesempatan yang sempurna untuk melakukan balas dendam. Ia menetapkan rencana yang amat cermat dan teliti.
Bianca mulai menyusun strategi untuk membuka rahasia Kanaya. Ia melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengumpulkan bukti-bukti yang dapat membuktikan kebenaran rahasia Kanaya tersebut. Ia tahu bahwa jika rahasia itu terungkap, reputasi Kanaya akan hancur berantakan.
Setelah semua bukti terkumpul, Bianca menunggu waktu yang tepat untuk melakukan aksi. Ia mengincar saat acara penting di kampus, di mana banyak orang akan hadir. Dengan demikian, rahasia Kanaya akan tersebar luas dan menghancurkan reputasinya secara total.
Pada hari acara tersebut, Bianca melakukan aksi sesuai rencananya. Ia menyebarkan bukti-bukti yang telah dikumpulkannya kepada orang-orang yang ia anggap dapat membantu rencananya. Ia melakukan ini dengan sangat hati-hati dan terselubung, sehingga tidak ada yang mencurigai dirinya.
Namun, Anya dan Migo yang curiga dengan perilaku Bianca akhirnya mengetahui rencana Bianca. Mereka segera berusaha untuk mencegah Bianca dan menyelamatkan Kanaya dari ancaman tersebut. Mereka harus berlomba dengan waktu untuk menghentikan Bianca sebelum rahasia Kanaya tersebar luas.
Perburuan untuk menghentikan Bianca dimulai. Anya dan Migo harus berpacu dengan waktu untuk menemukan Bianca dan mencegahnya menyebarkan rahasia Kanaya. Mereka harus bekerja sama, melupakan masa lalu yang menyakitkan, untuk menyelamatkan persahabatan mereka dan Kanaya.
Anya dan Migo bergegas menuju lokasi acara kampus, hati mereka berdebar-debar. Mereka tahu Bianca licik, dan mereka harus berhati-hati agar tidak tertangkap. Mereka membagi tugas. Migo akan mencari Bianca, sementara Anya akan mencoba untuk mencari tahu siapa saja yang sudah menerima informasi dari Bianca.
Migo menyusuri kerumunan mahasiswa, matanya mencari sosok Bianca. Ia mengingat pakaian yang dipakai Bianca saat terakhir kali mereka bertemu. Ia melihat seorang gadis yang mencurigakan, mengenakan pakaian yang mirip dengan deskripsi yang ia ingat. Migo mendekati gadis itu dengan hati-hati.
"Bianca?" bisiknya.
Gadis itu menoleh, dan itu memang Bianca. Ia terlihat tenang, tapi Migo bisa merasakan ketegangan di dalam dirinya.
"Migo," kata Bianca, suaranya datar. "Aku tidak menyangka kau akan menemukan ku."
"Kau harus berhenti," kata Migo, suaranya tegas. "Jangan sebarkan rahasia Kanaya."
Bianca tertawa sinis. "Terlambat, Migo," katanya. "Rahasia itu sudah tersebar."
Migo mengepalkan tangannya. Ia tahu ia harus cepat beraksi. Ia mencoba untuk merebut ponsel Bianca, tapi Bianca lebih cepat. Ia menghindar dan berlari menjauh.
Sementara itu, Anya berhasil mengetahui beberapa orang yang sudah menerima informasi dari Bianca. Ia segera menghubungi mereka dan meminta mereka untuk tidak menyebarkan informasi tersebut. Beberapa dari mereka mau mendengarkan Anya, tapi beberapa lainnya sudah terlanjur menyebarkan informasi tersebut kepada orang lain.
Anya dan Migo bertemu kembali. Mereka mengetahui bahwa rahasia Kanaya sudah tersebar luas. Mereka merasa sangat kecewa dan marah kepada Bianca. Mereka tahu bahwa mereka harus mencari cara untuk mengatasi situasi ini dan melindungi Kanaya.
Mereka kemudian memutuskan untuk mencari Kanaya dan memberitahukan kepadanya apa yang telah terjadi. Mereka juga berencana untuk mencari cara untuk mengatasi dampak dari gosip yang telah tersebar. Mereka tahu bahwa ini akan menjadi perjuangan yang panjang dan sulit, tapi mereka bertekad untuk melakukan segalanya untuk melindungi Kanaya dan persahabatan mereka. Mereka harus berusaha untuk memperbaiki kerusakan yang telah dilakukan Bianca, dan mereka harus belajar dari kesalahan yang telah terjadi. Mereka harus bersatu untuk mengatasi tantangan ini bersama-sama.
