NovelToon NovelToon
Legenda Li Yuan

Legenda Li Yuan

Status: tamat
Genre:Tamat / Epik Petualangan
Popularitas:6.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mr. Lim's

Li Yuan merupakan seorang pemuda keturunan Klan Li, ia berasal dari Klan Cabang Desa Bambu Kuning di Gunung Guntur.
Bakatnya terpendam, tak ada yang menyadarinya hingga ia berkenalan dengan salah seorang Tetua Sekte beladiri.
Perseteruan Klan Li dan Klan Liu menyeret dirinya sebagai target pembunuhan. Pada peristiwa percobaan pembunuhan atas dirinya ia berhasil selamat dari kematian. Bahkan dalam peristiwa tersebut ia berhasil membangkitkan kemampuan mentalnya saat ia berada di ambang kematian.
Li Yuan mendapatkan warisan tidak ternilai berupa Kitab rahasia Kaisar Kematian, kemampuan mentalis yang ia miliki mengubahnya menjadi pemuda yang multi talenta.
Dengan bakat yang gigih Li Yuan berhasil menapaki jalan bela diri secara bertahap sampai dengan ia menjadi Penguasa Alam Langit.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Lim's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pulau Wu Niao

Perahu terbang segera mendarat ke halaman Sekte Laohu. Penyambutan dan pengaturan sudah dilakukan oleh para murid senior yang ditugaskan.Setelah mendarat Li Yuan dan Li Tong memisahkan diri dari rombongan calon murid.

Dari kejauhan ia melihat Jia Hien dan ayahnya sedang melakukan pengaturan. Sementara perahu terbang telah kembali mengudara meninggalkan Sekte Laohu.

Setelah memperhatikan sekitar, Li Yuan menghampiri seorang murid senior.

“Salam Senior, kami adalah murid baru Sekte yang direkomendasikan oleh Kakek Bao Zi” ucap Li Yuan sambil mengeluarkan sebuah lencana atau token berwarna Emas.

Hal serupa juga dilakukan oleh Li Tong.

Murid senior tersebut mengerutkan alis sangat dalam, ia melihat dan memperhatikan secara seksama token murid tersebut.

“Apa?” kalian mendapat rekomendasi Tetua Bao Zi?” tanya murid senior tersebut dengan tidak percaya.

Seorang murid senior lain yang berada di dekatnya juga melihat token tersebut dengan tatapan tidak percaya. Keduanya saling memandang, salah satunya mengangkat bahu tanda tak berdaya.

Tetua Bao Zi sudah lama meninggalkan Sekte Laohu, orang tua itu terlalu misterius. Kini ia merekomendasikan dua orang murid yang terlihat sangat biasa, apakah ini bukan sesuatu yang aneh?

Salah seorang murid tersebut lalu berkata, “Kalian ikuti kami!

“Baik senior” jawab Li Yuan dan Li Tong bersamaan. Keduanya lalu berjalan di belakang dua orang murid senior tersebut.

Fan Lau memperhatikan situasi ini dari kejauhan. Sebelumnya ia merasa ragu dengan apa yang dikatakan oleh Li Yuan saat di atas perahu terbang. Namun kini keraguannya lenyap seiring berlalunya Li Yuan mengikuti murid senior.

“Andai saja mereka memiliki kesempatan untuk menjadi murid, pasti menyenangkan bisa berlatih bersama dengan mereka” gumam Fan Lau dalam hati. Lalu ia kembali mengikuti barisan calon murid untuk menjalani pengaturan yang akan disampaikan oleh Tetua Jia Fu.

Jia Hien tidak menyadari keberadaan Li Yuan, ia sedari tadi sibuk membantu ayahnya mengatur beberapa calon murid perempuan yang ikut seleksi. Keberadaan Li Yuan pun tidak ia beritahukan kepada ayahnya, ia merasa Li Yuan tidak pantas untuk menjadi bahan pembicaraan.

Li Yuan dan Li Tong dibawa ke dalam sebuah Bangunan, di dalamnya terdapat sebuah aula yang cukup besar. Dua orang murid senior tersebut tampak berbicara serius dengan seorang murid senior lainnya, jika diperhatikan mereka memiliki tingkat kekuatan yang berbeda.

“Ikut aku” ucap salah seorang murid senior yang berada di dalam aula, lalu Li Yuan dan Li Tong mengikutinya dengan patuh.

“Wush”

“Wush”

Sebuah portal teleportasi terbuka. Li Yuan dan Li Tong tentu saja terkejut, mereka sekali lagi ditunjukkan pemadangan luar biasa di Sekte Laohu.

Mereka masuk ke dalam portal tersebut di bawah arahan murid senior tersebut. Tidak lama kemudian mereka keluar dari portal teleportasi sudah pada tempat yang berbeda.

Di Sekte Laohu, terdapat sepuluh buah Paviliun. Setiap paviliun berada pada pulau-pulau yang kecil, sehingga untuk menempuh jarak antar pulau kecil diperlukan kendaraan khusus, namun bagi pendekar yang sudah berada pada ranah menegah ke atas tidak akan mengalami kendala.

Li Yuan menatap lapangan yang begitu luas, lantainya terbuat dari bebatuan alam dengan kualitas yang cukup bagus.

Ia mengikuti langkah senior di depannya dengan tenang, hingga ia tiba pada sebuah Paviliun. Bangunan Paviliun itu cukup besar, di sampingnya ada beberapa bangunan sederhana namun terlihat rapi.

“Ini adalah Paviliun Tetua Bao Zi, malam ini kalian bisa tinggal di sini” ucap murid senior tersebut sambil menunjuk ke rumah sederhana seperti wisma yang berada di Paviliun tersebut.

“Baik senior, terimakasih” jawab Li Yuan dan Li Tong bersamaan.

“Panggil aku Cheng Han, aku bertanggungjawab atas Paviliun Tetua Bao Zi” ucapnya menatap Li Yuan.

“Junior ini bernama Li Yuan dan ini adalah Li Tong, kami datang dari Desa dekat Gunung Guntur” jawab Li Yuan yang sedari tadi belum sempat memperkenalkan diri.

“Hmm.. Baiklah. Aku akan melaporkan tentang kedatangan kalian kepada Ketua Sekte” ujar Cheng Han.

Kemudian ia berlalu bersama seorang temannya meninggalkan Li Yuan dan Li Tong.

Kabar kedatangan Li Yuan segera terkonfirmasi ke beberapa Tetua hingga Ketua Sekte.

Patriark Bao Xiong sangat terkejut mendengar berita tersebut, sebagai adik kandung dari Bao Zi tentu ia tahu bagaimana kakaknya itu.

Bao Zi tidak pernah mengangkat satu orangpun murid, namun kini ia menerima dua orang murid dari kalangan biasa. Bahkan murid yang direkomendasikanpun masih berada pada tahap dasar yakni Pemurnian Qi.

Patriark Bao Xiong mengurut dahinya, “Apakah kakakku sudah terlalu tua hingga memilih murid seperti itu".

Bao Xiong tidak ragu dengan identitas murid tersebut, hanya Bao Xiong yang mengetahui bahwa kakaknya tersebut tinggal dipuncak Gunung Guntur.

Bao Zi mengisi hari tuanya bersama istrinya, karena tidak memiliki anak mereka mengasingkan diri dan memilih hidup berdua. Namun dengan kedatangan dua orang murid ini, bisa dipastikan kepulangan kakaknya tersebut ke Sekte Laohu.

Sekte Laohu memiliki sejarah yang panjang, serta berada pada ketinggian tiga ribu meter di atas permukaan laut. Sekte Laohu berada di Kota Qinghai, bagian dari prefektur Provinsi Naga Biru.

Sekte Laohu satu-satunya Sekte terbesar di Provinsi Naga Biru yang lokasinya dikelilingi oleh danau besar.

Menurut legenda, danau tersebut di diami oleh seekor naga berwarna biru, tetesan airmatanya meninggalkan endapan garam yang membuat danau tersebut sedikit memiliki rasa asin.

Patriark Bao Xiong sudah berada pada ranah pendekar suci, berdua dengan kakaknya Bao Zi. Keberadaan pendekar suci di alam langit sangat dihormati oleh para penghuni alam langit.

Bahkan Kaisar langit yang kini dijabat oleh Tang Shiji tidak mudah untuk menyinggung pendekar suci.

Di Alam Langit terdapat tingkatan kekuatan, dari alam bumi, Raja, Langit, Pendekar Suci, dan Pendekar Dewa.

Li Yuan saat ini berada pada tahap pondasi Qi, masih berada pada tahap pendekar bumi. Kondisi ini umum sebagai murid pemula di Setiap Sekte.

Pendekar Tingkat bumi dimulai dari alam Pemurnian Qi hingga Pendekar Inti Qi. Jika sudah melewati tahapan tersebut, barulah seorang pendekar bisa menembus ke tahap Pendekar Raja.

Di Sekte Laohu seorang Tetua memiliki basis kultivasi Tingkat Menengah atau Pendekar Langit. Namun berbeda dengan Tetua Bao Zi, ia merupakan tetua yang sudah berada pada level Pendekar Tingkat Tinggi, bahkan kekuatannya berada di atas Patriark Bao Xiong.

Malam ini, Li Yuan dan Li Tong tidak beristirahat di dua bangunan wisma yang sama. Mereka berdua menempati bangunan masing-masing.

Di paviliun Bao Zi, hanya mereka berdua yang tinggal. Sementara murid senior yang bernama Cheng Han merupakan bagian dari paviliun penegak kedisiplinan yang kebetulan ditugaskan menjaga Paviliun Tetua Bao Zi.

Paviliun Tetua Bao Zi terletak paling ujung, letaknya sedikit menjorok ke arah danau biru. Banyak juga yang menyebut kediamannya sebagai pulau Niao, diambil dari nama Wu Niao, istri Tetua Bao Zi.

1
Eka Sari Agustina
👍👍👍👍👍
Jendra Raharja
Lumayan
Andika Kadir
kereen...
Endoh Gepenk
/Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
idola sukowono
Luar biasa
Endoh Gepenk
/Drool//Drool//Drool//Drool/
spooky836
otak kozong ranah suka2 dia tukar xde isi.
Endoh Gepenk
/Hunger//Casual//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger//Casual//Casual//Casual//Casual//Casual//Casual//Casual//Casual//Casual//Casual//Casual//Casual//Ok//Ok//Ok//Ok//Ok/
Anang Winarno
Luar biasa
Endoh Gepenk
/Tongue//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy//Tongue//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy//Tongue//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy//Tongue//Tongue//Tongue//Tongue//CoolGuy//Chuckle//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/yg menarik dari ribuan anak
Endoh Gepenk
/Tongue//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy//Tongue//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy//Tongue//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy//Tongue//Tongue//Tongue//Tongue//CoolGuy//Chuckle//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/
Yuda Suastika
terlalu banyak omong
Endoh Gepenk
/Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Hunger//Hunger//Hunger//Hunger/
Endoh Gepenk
/Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Endoh Gepenk
Lumayan mengerikan critanya
Endoh Gepenk
Biasa
herliansyah
Kecewa
herliansyah
Buruk
Anang Winarno
Luar biasa
dwi97
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!