NovelToon NovelToon
MY DEAR KARENINA

MY DEAR KARENINA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Kantor / Wanita Karir / Office Romance
Popularitas:14.8k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Perasaan Bisma yang begitu besar kepada Karenina seketika berubah menjadi benci saat Karenina tiba-tiba meninggalkannya tanpa alasan yang jelas.

Apa yang sebenarnya terjadi?
Akankan Bisma dan Karenina bisa bersatu kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 29 Nadira Yang Jahat

Setelah selesai melakukan pemeriksaan, Bisma pun mengajak Nina untuk jalan-jalan terlebih dahulu. "Kamu mau ke mana sekarang? pokoknya seharian ini aku akan menemani kamu," ucap Bisma.

"Kita ke taman kota saja, sudah lama aku tidak ke sana," sahut Nina.

"Siap, Tuan putri."

Bisma pun langsung melajukan motor maticnya ke taman yang diinginkan oleh Nina. Bisma sangat bahagia akhirnya bisa bersama Nina lagi walaupun saat ini keadaannya sangat jauh berbeda. Tidak membutuhkan waktu lama, mereka pun sampai di taman kota.

"Ya, Allah sudah lama tidak ke sini rasanya rindu sekali," ucap Nina dengan senyumannya.

"Memangnya kamu sering ke sini?" tanya Bisma.

"Iya, semenjak pundak ke kota ini dulu aku sering banget ke sini. Setiap week end aku ke sini untuk menenangkan diri," sahut Nina.

Keduanya duduk di kursi di bawah pohon besar yang rindang. Bisma tidak sengaja melihat pedagang mie ayam dalam gerobak. "Nin, kamu mau mie ayam gak? dulu waktu zaman sekolah, kamu sering sekali beli mie ayam dan itu merupakan makanan kesukaan kamu," tawar Bisma.

"Boleh, tapi jangan pedas ya," sahut Nina.

"Oke, kamu tunggu sebentar di sini biar aku belikan dulu."

Bisma pun berlari menghampiri gerobak penjual mie ayam. Dia memesan dua mangkuk mie ayam, tidak lupa dia juga membeli es doger yang bersebelahan dengan tukang mie ayam. Bisma berasa kembali ke masa lalu, yang saat itu sedang bahagia-bahagianya pacaran dengan Nina.

"Ini, makanlah," ucap Bisma.

"Terima kasih," sahut Nina.

Mereka berdua pun makan dengan lahap, sembari sesekali bercanda. "Nin, ngomong-ngomong kamu belum jawab pertanyaan aku yang waktu itu loh," ucap Bisma.

"Pertanyaan kamu yang mana?" tanya Nina lupa.

"Aku dulu pernah tanya sama kamu, apa kamu mau balikan lagi sama aku?" sahut Bisma.

Seketika Nina menghentikan makannya dan menatap ke arah Bisma. "Kamu masih saja bahas itu," ucap Nina.

"Aku akan terus bahas masalah itu karena aku ingin hubungan kita itu jelas tidak menggantung seperti ini," sahut Bisma.

Nina terdiam sejenak, dia menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskannya secara perlahan. "Aku wanita penyakitan Bisma, aku tidak tahu azal aku kapan jadi lebih baik kamu cari wanita yang bisa membahagiakan dan menemani kamu sampai kamu tua nanti," lirih Nina.

Bisma menggenggam tangan Nina. "Aku hanya mau kamu, tidak peduli umur kamu sampai kapan yang jelas aku ingin membahagiakan kamu dan membuat kenangan indah bersama kamu karena kebahagiaan aku untuk saat hanyalah kamu bukan yang lain," ucap Bisma.

Nina kembali menatap Bisma, mata Nina mulai berkaca-kaca. "Aku tidak akan bisa menemani kamu sampai tua, Bisma," sahut Nina.

"Kamu jangan bicara seperti itu, kamu harus yakin dengan keajaiban Allah. Tidak ada yang tahu akan nasib seseorang, siapa tahu Allah mengangkat penyakit kamu dan kamu bisa sembuh total," ucap Bisma memberikan Nina semangat.

Bukan jawaban yang di dapat Bisma, Nina justru malah menangis. "Aku sudah tidak mau main-nain lagi, aku ingin menikahi kamu secepatnya biar aku bisa jaga kamu selama 24 jam. Maukah kamu menikah denganku?"

Air mata Nina semakin deras mengalir di pipinya, dia tidak menyangka dengan permintaan Bisma itu. "Jawab, Nina," seru Bisma.

Nina memejamkan matanya, dan akhirnya Nina pun menganggukkan kepala sebagai jawaban. Bisma sangat bahagia dengan jawaban Nina, Bisma menarik tubuh Nina ke dalam pelukannya. "Aku janji akan membahagiakan kamu dan selalu ada di samping kamu sampai kapan pun," ucap Bisma.

"Terima kasih, Bisma. Kamu masih mau menerima aku walaupun aku seorang wanita yang penyakitan," sahut Nina dengan deraian air matanya.

Menjelang siang, mereka pun memutuskan untuk pulang karena Bisma sudah melihat jika Nina sangat kelelahan. Sesampainya di depan rumah Nina, mereka berdua terkejut dengan kondisi rumah Nina yang acak-acakan. Bahkan roti yang sudah dipacking pun berserakan di halaman rumah dengan kondisi rusak seperti bekas di injak.

"Astagfirullah, ada apa ini?" ucap Nina panik.

Nina segera turun dari motor dan berlari ke dalam rumah. Ternyata Nina tak kalah terkejut melihat keadaan rumahnya yang seperti kapal pecah. Terigu dan bahan-bahan untuk membuat roti semuanya berserakan dan hancur.

"Nina." Venna menghampiri Nina dengan deraian air matanya.

Bisma hanya bisa diam, dia kaget dengan semua itu. "Ma, ini ada apa?" tanya Nina dengan bibir yang bergetar.

"Tadi rumah kita kedatangan sekelompok orang, Nama tidak tahu siapa mereka tapi mereka memaksa masuk ke dalam rumah dan langsung menghancurkan semuanya," sahut Mama Venna dengan deraian air matanya.

"Siapa, Tante?" tanya Bisma.

"Tante juga tidak tahu, Tante tidak mengenal mereka," sahut Mama Venna.

"Kurang ajar," geram Bisma.

Nina berjalan perlahan dan memperhatikan bahan-bahan roti yang baru saja dia beli hancur. Bahkan tidak ada bahan-bahan yang tersisa, semuanya hancur dan berserakan di lantai. Tubuh Nina lemas, dia pun akhirnya jatuh tak sadarkan diri membuat Bisma dan Venna panik.

***

1 jam pun berlalu, Nina mulai membuka matanya. "Kamu sudah sadar, Dek?" ucap Nino.

"Kak Nino, aku ada di mana?" lirih Nina.

"Kamu ada di klinik dekat rumah, tadi Mama memberitahu kakak jika kamu pingsan," sahut Nino.

"Mama dan Bisma mana?" tanya Nina.

"Mereka berdua sedang berada di kantor polisi, Bisma memutuskan untuk membuat laporan polisi," sahut Nino.

"Ya, Allah siapa orang yang tega melakukan semua ini kepada aku," lirih Nina dengan deraian air matanya.

"Apa kamu punya musuh, Dek?" tanya Nino.

Nina menggelengkan kepalanya. "Perasaan aku tidak punya musuh," sahut Nina.

"Kalau begitu, ada kemungkinan orang yang sirik melihat usaha kamu maju," ucap Nino.

"Entahlah Kak, yang jelas saat ini aku sangat bingung semua bahan-bahan roti semuanya hancur, dari mana aku bisa beli lagi sedangkan keuntungan yang kemarin di dapat semuanya aku belikan bahan-bahan untuk stok," ucap Nina sedih.

"Yang sabar Dek, semoga polisi dengan cepat bisa menemukan pelakunya," sahut Nino.

Sementara itu di kantor, Nadira begitu sangat bahagia setelah melihat kiriman foto dari orang suruhannya. Orang-orang yang datang ke rumah Nina dan menghancurkan semuanya itu adalah suruhan Nadira. "Syukurin, semuanya sudah hancur pasti besok usaha mereka bangkrut," gumam Nadira dengan senyumannya.

Nadira benar-benar jahat, karena sakit hati dia tega menghancurkan semuanya. Dia sangat dendam kepada Nina karena sudah merebut Bisma darinya. "Pokoknya sebelum sakit hati aku sembuh, aku akan terus mengganggu kehidupan kalian. Aku tidak rela kalian hidup bahagia," gumam Nadira.

1
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
kok Nina gak semangat banget sih ..harus nya semangat biar bisa hidup lama ini menyerah gitu aja
Patrick Khan
. knp q ngerasa nina akan meninggal😖😖😣
ꪶꫝNOVI HI
jangan sad ending thor
☠☀💦Adnda🌽💫
kuat Bisma msh ada anakmu yg butuh kamu jg .....💪💪💪💪
Isnanun
😭😭😭😭
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
ujian mereka bertubi2 ya ..kasian sekali
ꪶꫝNOVI HI
ayo sadar nina
ꪶꫝNOVI HI
jangan sad ending ya thor 🤧🤧, nina lebih baik bilang ke bisma deh
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
kasian juga ya berarti mungkin nanti nya harus memilih ibu atau anak nya dong
Isnanun
ayolah Nina bilang kesemuanya tentang kondisi kamu kasian kan kalo mereka kecewa pasti kamunya lebih sedih
Sry C'cipit Tea
smoga Nina panjang umur sehat
☠☀💦Adnda🌽💫
kejutan yg sangat menggembirakan y ternyata Nina hamil ....semangat Nina untuk sembuh ada siutun yg harus diperjuangkan ☺️💪
Isnanun
wow selamat Nina semoga janinnya bertahan sampai lahiran
ꪶꫝNOVI HI
nina hamil
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
wah nina hamil apa gak akan berakibat buruk sama penyakit nya ...duh kasian kalo sampai begitu
Isnanun
nah kaki kamu sudah gak ada Nadira tobat lah
Bunda Elsha
kenapa Nadira GK dibuat meninggal aja mbk Poppy
Bunda Elsha
semoga Nadira meninggoy
Bunda Elsha
semoga ada keajaiban Nina bisa sembuh
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
mampus rasain emang enak tuh karma buat kamu Nadira ....sokor 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!