NovelToon NovelToon
TELUH GASIANG TANGKORAK

TELUH GASIANG TANGKORAK

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Horror Thriller-Horror / Mata Batin / Dendam Kesumat / Roh Supernatural / Ilmu Kanuragan
Popularitas:103.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: Siti H

kisah ini sekuel dari novel Karma pemilik Ajian Jaran Goyang.

Adjie merasakan tubuhnya menderita sakit yang tidak dapat diprediksi oleh dokter.

Wati sang istri sudah membawanya berobat kesana kemari, tetapi tidak ada perubahannya.

Lalu penyakit apa yang dialami oleh Adjie, dan dosa apa yang diperbuatnya sehingga membuatnya menderita seperti itu?

Ikuti kisah selanjutnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sesuatu

Pelita ditangannya bergoyang kesana dan kemari karena terkena tiupan angin.

Janny melindunginya dengan menggunakan telapak tangannya yang menjadi pagar agar membuat api tetap menyala.

Ia berjalan mengendap dilorong gelap rumah peninggalan keluarga mereka yang sama sekali tidak pernah terawat, bahkan sarang laba-laba menghalangi jalannya.

Ia menyibak jaring tersebut, lalu berjalan lebih jauh memasuki lorong. Ia mengingat disana pernah memergoki seseorang yang sedang bermain gasing tengkorak dan membuat para tetangga mati mendadak atau mengidap penyakit misterius.

Degub jantungnya memburu. Bulu kuduknya terus meremang dan mencoba mengabaikannya.

Ia terhenti ketika tiba disebuah dinding pembatas. Ia tahu disana ada sebuah ruangan rahasia dan tidak ada yang boleh memasukinya.

Duuuuuuaaaar.....

Tiba-tiba petir menyambar tanpa sebab, dan membuat Janny tersentak kaget. Ia memegang dadanya, untuk menetralkan degub jantungnya yang memburu

Sesaat ia merasakan hawa yang begitu dingin. Suhu berubah drastis dan membuatnya merasa sangat kedinginan, ditambah lagi ini diperbukitan, maka jangan tanya seperti apa dinginnya, seolah dapat membekukan apa saja.

Nafas gadis itu tersengal karena meraskan sesuatu yang hadir didekatnya, namun tak dapat tersentuh.

"A'udzubillahi minas syaithonnirrajiim....," ucapnya dengan hati yang dipenuhi debaran yang bergemuruh didalam hatinya.

Langkah kakinya diperlambat. Seolah ia tak ingin ketahuan oleh seseorang yang sedang diintainya.

Ia menarik handle pintu. Lalu terdengar derit pintu yang seolah engsel yang sudah berkarat hingga membuatnya terdengar kesat.

Nafas sang gadis tersengal, rasa penasaran bercampur dengan takut menjadi satu.

Aroma yang berbau singkong bakar tercium dengan sangat tajam menusuk hidungnya.

Ia mengedarkan pandangannya untuk mencari sesuatu dalam keremangan dibawah sinar yang temaram.

Saat hatinya masih bertanya tentang apa yang tadi dilihatnya, tiba-tiba sesuatu menyentuh pundaknya dari arah belakang.

Deeeegh....

Jantungnya seolah berhenti berdetak. Ia diam membeku saat merasakan hawa yang begitu sangat dingin. Bibirnya bergetar, lalu dengan segala doa yang ia lantunkan dan menjadikan sumber kekuatannya. Perlahan ia mencoba menoleh kearah sosok yang tadi menyentuhnya.

"Astaghfirullah, bang Anton! Ngagetin saja!" pekiknya dengan nafas lega saat melihat sosok kakaknya yang menatap dengan pandangan dingin.

"Apa yang sedang kamu lakukan disini? Jangan campuri urusan seseorang, dan segeralah pergi menjauh!" ucapnya dengan tatapan dingin.

"A--"

"Pergilah!"

Janny berdecak dengan sikap sang kakak, namun akhirnya ia terpaksa pergi meninggalkan ruang pengap dengan banyaknya sarang laba-laba yang ada disetiap ruangnya.

Gadis itu tiba diruang tengah. Ia menghempaskan bokongnya disebuah kursi santai yang berusia sudah sangat tua. Ia menyandarkan kepalanya dan memejamkan kedua matanya.

"Kang, kamu nakal," terdengar suara manja Mawar sang kakak ipar dari arah dalam kamar, dan disertai dengan Anton yang membuka pintu dan berpakaian sedikit rapih dan sebuah piring kosong lengkap dengan sendoknya yang menandakan ia baru saja selesai makan dan pastinya menyuapi sang istri juga.

Sontak saja Janny membuka matanya, lalu memperbaiki posisi duduknya dan menatap bengong pada sang kakak.

"Emmm, s-sejak kapan kakak dikamar?" tanyanya dengan wajah pucat.

Bukankah tadi ia melihat kakaknya itu berada dilorong gelap didekat ruang rahasia?"

Pria itu mengerutkan keningnya. Menatap sang adik yang tampak menyelidikinya.

"Sejak tadi, saat kamu membawa Mawar ke kamar mandi, dan ini baru selesai beri makan kakakmu," jawabnya.

Seketika Janny merasakan nafasnya memburu. Lalu tiba-tiba punggungnya meremang mendapati jawaban sang kakak.

Kini ia menoleh ke arah lorong gelap tan pencahayaan dan ia menatap sesuatu disana, dan tampak sepasang bola mata berwarna merah dengan cahaya yang begitu terang melayang mengarah padanya dan semakin dekat dengan cahaya temaram lampu pelita yang ada dilantai ruang tengah dan kini berada jelas didepan wajahnya yang memperlihatkan taring yang mencuat.

"Aaaaaaaaaa.....," teriaknya dengan sangat panjang dan wajah memucat ketakutan.

Plaaaaaaaak....

Sebuah tamparan berhasil membuatnya terdiam. Ia membuka matanya dan mengusap pipinya yang terasa panas.

"Hah!" pekiknya saat melihat sosok Anton yang membungkuk menatapnya.

"Kenapa? Kamu sedang mimpi buruk?!" cecar pria itu dengan kedua mata yang membola.

Janny tak menjawabnya. Ia beristighfar berulangkali. Lalu meludah kearah samping kiri dan mendorong tubuh kakaknya untuk segera menjauh.

Ia bergegas bangkit. Ternyata hari sudah terang dan membuatnya beranjak dari tempat untuk segera mencuci wajahnya.

Anton menatapnya dengan datar, lalu menggelengkan kepalanya saat melihat sikap sang adik yang telah mengabaikan pertanyaannya.

Mimpi yang dialaminya malam tadi membuat ia merasa tak nyaman. Langkahnya membawa ia menuju anak sungai yang tak jauh dari tempat kediaman sang kakak. Ia masih mengingat dimana dulu sering bermain ditempat itu menghabiskan masa kecilnya.

Ditempat itu, ada sebuah air terjun yang juga kecil dan ketinggiannya hanya tiga meter saja yang cukup mampu membuat suasana begitu asri.

Ia melangkah dengan begitu perlahan. Saat melintasi ruang kosong dibagian penghujung rumah, ia berhenti sejenak, lalu memandang bangunan yang terbuat dari semi permanen tersebut.

Papannya tampak mulai rapuh. Cat berwarna putih kusam itu tampak sudah memudar dan banyak yang sudah berlubang.

Sesaat ia teringat akan mimpi malam tadi. Suasana yang begitu sepi, dan tiba-tiba terbuyarkan oleh teriakan suara Mawar yang terdengar melengking dari arah kamar.

Janny menoleh kearah kamar yang berjarak dua ruangan dari arah gudang kosong tersebut. Lalu membatalkan niatnya untuk pergi ke anak sungai dan mencoba memeriksa wanita yang saat ini mengalami skizoprenia tersebut.

Tampak Anton sudah berada diruang kamar dengan membawa sebuah daster yang akan dikenakan pada sang istri.

"Apa yang terjadi pada kak Mawar, Bang? Mengapa berteriak sangat keras?" tanya gadis tersebut.

"Abang hanya mau memakaikan daster ini, tapi kakamu terus menolaknya," jawab Anton yang terlihat mulai frustasi menghadapi tingkah sang istri.

Janny mendenguskan nafasnya dengan berat. Ia menatap Mawar sang kakak ipar yang tampak begitu tak acuh menatap kearah luar jendela yang berjerjak menggunakan kayu nibung dan berbentuk bundar panjang. Ia menatap lekat kearah sebuah pohon randu yang tumbuh dengan besar dan terhubung ke jendela.

Sesekali ia tersenyum dan tertawa serta berguman, seolah ada yang mengajaknya bercengkrama sembari terus menatap pohon yang tumbuh dengan batang cukup besar dan hanya dapat dipeluk oleh tiga orang dewasa.

"Obatnya sudah abang kasih untuk pagi ini?" tanya Janny menengahi kegalauan sang kakak.

"Belum," jawab Anton dengan menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Kita beri oba dulu, setelah tidur baru abang pakaiakan dasternya," saran Janny. Lalu melangkah menuju kantong kresek yang disangkutkan disebuah paku pada salah satu tiang kayu dikamar.

Ia mengambil sepasang obat penenang tersebut dan bersama sang kakak, ia memaksa Mawar untuk segera meminumnya.

1
Ass Yfa
hah..untubg Mawar tidur kalo enggk bisa liat Ajie makin stres yg ada
V3
masih penasaran dg Wati dech ,, ada apa dg Wati yaaa ❓🤔❓
Alhamdulillah , para demit yg bersemayam di tubuhnya Adjie dh pd minggat , di usir secara paksa Krn belum bayar sewa nya 🤣🤣🤣
Yuli a
penasaran dengan Wati... suka berbalas chat dengan siapa....??? apakah juragan wahyu...??? mungkin hanya juragan wahyu yang bisa memberikan apa yang dia mau...🤣🤣🤣
nanti kalau main ke kontrakan depan bakal dapat surprise ji....
Ai Emy Ningrum: aduuh 🤦🏻‍♀️ yg dicerbung mah ngimpi aja dah itu mah /Facepalm//Facepalm/ sama kek yg di sinetron2.. nama nya dunia ngehalu sah2 aja ..tp didunia nyata ga berlaku ..yg namanya usaha tetep jungkir balik kaki jd kepala /Determined/
Yuli a: oh iya bener itu... punya usaha sendiri mereka. menciptakan lapangan kerja...
kalo CEO 2 yang di nopeltun emang bohongan ya... dikehidupan nyata nggak ada yang kyk gt...
total 5 replies
neng ade
Alhamdulillah akhirnya Anton berhasil mengeluarkan para iblis yang bersarang di tubuh Adjie.. semoga Adjie cepat sembuh..
penasaran dengan Wati apa yang terjadi pada nya
Ucio
Lanjut Djie Semagat
imau
apa yang di sembunyikan oleh Wati?
Ai Emy Ningrum: Wati ,sepandai pandai nya kau menyimpan rahasia..akan di buka jg oleh othor nya di chapter selanjutnya 😒😚
total 1 replies
Yulay Yuli
Bener banget ini 😂😂😂
Harri Purnomo Servis Kamera
Kepo juga nih. Pengen tau apa dan siapa yang di chat wati
Yulay Yuli: kayanya selingkuannya suruhan wanita yg duitnya diambil, buat bangun rumah 🤔
total 1 replies
Ali B.U
next
Una AmiNah
Buruk
Klara kitty Taman agung
Luar biasa
V3
si Wati chatingan ma siapa yaa ❓🤔❓
V3
weeh .. trnyata Mawar ikut Janny dong ke rumah nya Radit ,, tp sayang nya malah molor ,,,
klu gak molor psti Mawar dan Adjie akan berjumpa dan Radit jg psti nya kaget Krn Mawar akan jd Ipar nya jg
V3
ini Radit penolong nya si Adjie kah ❓🤔
imau
kenapa gelagat Wati mencurigakan 🤔
Ai Emy Ningrum: iyah 😽.lg syibuk baca sama balas komen dgn pollower nya
imau: bisa jadi, atau di megang HP terus dgn alasan yg sama dgn kita yaitu baca novel nya si othor 😂
total 3 replies
Harri Purnomo Servis Kamera
hampir ketemu mawar 🌹
neng ade
ternyata Radit kekasihnya Janny.. wah pasti bentar lu agi ketemu Anton
Yuli a
seandainya mawar Nggak tidur di dalam mobil, akankah dia akan bertemu dengan aji.... surprise .. 🤣🤣🤣🤣.... Anton juga ada disekitar situ... deg degan deh kalau semua ketemu jadi satu...
Yuli a: 🤔🤔🤔hemmm....
🤣🤣🤣🤣
Yulay Yuli: hemmm🤔🤔🤔
total 18 replies
Ass Yfa
tuh radit jodohnya udah nobgol
imau
g nyangka kekasihnya Radit ternyata Janyy
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!