NovelToon NovelToon
Marriage With CEO

Marriage With CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Pelakor jahat
Popularitas:13k
Nilai: 5
Nama Author: dwinabila04

Tampan, Kaya, dingin, dan Cuek

Itulah yang bisa menggambarkan sosok Aston Max Matthew yang hampir sempurna. Siapa yang tidak mengenal sosok Aston yang begitu banyak di sukai kaum hawa siapapun yang melihatnya pasti akan langsung jatuh cinta kepadanya. Tapi yang mengenal Aston dia adalah pria yang pemarah, suka mengatur, cuek dan tidak suka jika ucapannya di tentang.


Cantik, Polos, dan Pendiam

Seperti itulah sosok wanita bernama Ayana Yovanka, Wanita yang sudah mandiri sejak kepergian ayahnya yang sudah lama meninggal. Di mana Ayana harus bekerja keras untuk pengobatan sang bunda yang sudah lama sakit. Namun takdir berkata lain ketika saat Ayana di pertemukan dengan pria yang bernama Aston yang mengubah semua takdirnya.


Tapi di suatu kejadian membuat mereka menjadi dekat, akankah kisah mereka seperti kisah novel yang berakhir happy ending atau malah menjadi sad ending?

Ikutin cerita Marriage With CEO.


Update sesuka hati❤️

Start 14 Desember 2024

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dwinabila04, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Marriage With CEO | 23. Revenge for Results

Jesper membuka isi amplop coklat yang di berikan Aston kepadanya. Ternyata ini adalah berkas suap yang Jesper lakukan ketika melakukan kerjasama dengan Aston bertahun-tahun lalu. Jesper membayar seseorang untuk mengambil data pribadi perusahaan Aston di mana itu bisa membuat kerugian besar bagi perusahaan Aston.

Jesper tidak bisa berkutik ketika melihat Aston berhasil mengalahkannya untuk kesekian kalinya.

"Silahkan jika kau ingin melaporkan ku." Tantang Aston kepada Jesper.

Muak dengan semuanya Jepser keluar dari ruangan dengan perasaan yang begitu marah besar. Setelah kepergian Jesper dari perusahaan Aston begitu lega telah menang dari Jepser.

"Itulah sebabnya kau menyentuh milikku."

Aston berbuat semua ini karena ingin membalaskan dendamnya di mana istrinya telah di tampar oleh Xaquila. Karena Ayana melarangnya menggunakan cara kekerasan maka dengan cara inilah Aston membalaskan dendamnya lewat Jesper agar Xaquila pun merasakan kesengsaraan yang telah ia lakukan.

Aston pernah mengingatkan kepada Xaquila agar tidak mengusik ketenangan keluarga lagi namun itu tidak Xaquila dengarkan hingga berbuat kasar kepada Ayana.

Kali ini Aston benar-benar mengalahkan Jesper dan membuat Jesper jatuh sedalam-dalamnya.

...•••...

Di sebuah club malam yang biasanya Jesper kunjungi. Karena memang Jesper begitu menyukai club malam mungkin hampir setiap hari ia berada di sini untuk melepas hawa nafsunya yang begitu tinggi.

Di temani oleh seorang wanita yang biasanya Jepser gunakan untuk menemaninya menghilangkan beban pikiran yang terjadi di kantornya. Namun di sela ciuman mereka Xaquila datang ke club malam dengan wajah yang menahan marah kepada Jesper.

Sebenarnya Xaquila tidak heran dengan sifat Jesper yang suka pergi ke club malam dan bermain-main dengan wanita.

Xaquila melempar sebuah koran di hadapan Jesper. Bingung dengan sikap Xaquila yang marah kepadanya Jesper mengambil koran yang di berikan Xaquila. Di dalam koran itu tertulis jika Jesper telah memiliki anak dari wanita yang tidur bersamanya. Wanita itu memberi pernyataan jika Jepser tidak ingin bertanggung jawab dan mencoba mengugurkan kandungan yang tenang di kandung wanita itu.

Di balik berita itu ada sebuah pernyataan di mana perusahaan Jesper mengalami kebangkrutan dan semua barang yang Jesper miliki akan di ambil alih oleh Aston Max Matthew. Sungguh berita yang begitu cepat tersebar begitu saja dalam satu hari.

"Berikan penjelasan kepada ku tentang wanita yang kau hamili ini," tanya Xaquila.

"Bukankah aku sudah berkata untuk tidak berbuat terlalu jauh. Kau boleh bermain dengan wanita manapun namun jangan pernah menghamili wanita. Satu lagi bukankah sudah aku katakan jika untuk tidak melawan Aston namun kenapa kamu masih nekat saja untuk melakukan kerjasama dengan Aston. Aku sudah tau endingnya akan seperti ini karena aku sangat mengenal siapa itu Aston." Jelas Xaquila.

Jesper mendekati Xaquila. "Apa kau masih belum melupakan Aston, hah? Apa kamu menyesal telah meninggalkan Aston untuk bersama denganku?"

"Iya, aku menyesal telah meninggalkannya demi dirimu!"

Plak

Satu tamparan mendarat di pipi Xaquila di mana itu ia dapatkan dari Jesper. Tidak heran jika Jepser melakukan ini kepadanya karena bagi Xaquila ini bukan pertama kali Jesper melakukannya.

"Aku mau kita putus!" Kalimat yang selalu ingin Xaquila lontarkan kepada Jesper sejak dulu.

Jesper menarik tubuh Xaquila hingga membuatnya menabrak tubuh Jesper.

"Kamu meninggalkan ku karena aku sudah bangkrut dan kau akan mencari pria yang jauh lebih kaya lagi? Ah atau kau akan kembali kepada Aston? Itu tidak mungkin karena Aston sudah memiliki istri yang begitu ia sayangi. Jika kau berniat ingin menjadi yang kedua maka itu adalah mimpi bagimu!!"

Xaquila tidak berniat untuk membalas ucapan Jesper karena ia lebih memilih untuk pergi dari tempat ini. Xaquila berteriak begitu keras hingga hampir semua orang yang berada di luar club menatapnya.

"Kenapa nasib ku berubah menjadi seperti ini? Kenapa dulu aku meninggalkan Aston demi pria brengsek seperti seperti Jesper." Perkataan Xaquila menggambarkan penyesalan yang begitu dalam.

...•••...

"Jadi benar itu perbuatan mu?" tanya Ayana sesampainya di kantor Aston.

Ayana dengan cepat datang ke kantor Aston saat melihat berita yang tersebar jika perusahaan milik Jesper jatuh ke tangan Aston sekarang dan Jepser mengalami kebangkrutan.

"Perbuatan apa itu?" tanya Aston yang masih fokus ke berkas-berkas yang ia periksa.

"J.Company kamu bukan yang buat perusahaan milik Jesper bangkrut."

Aston masih terdiam enggan untuk menjawab pertanyaan sang istri hingga Ayana merebut berkas yang Aston periksa.

"Jawab aku Aston." Ucap Ayana.

"Oke baiklah, sayang akan aku jelaskan. Jadi Jepser memiliki hutang kepadaku sebanyak sepuluh miliar dan ia ternyata telah membocorkan informasi tentang perusahaan ku yang bisa membuat perusahaan ku akan mengalami kerugian yang cukup besar. Namun di saat Jepser menyusun rencananya yang akan menjatuhkan ku aku lebih dulu untuk menghancurkannya dan sekarang dia sudah hancur itu sangat membuatku puas," jelas Aston.

"Apa kamu yakin perusahaan Jesper benar-benar bangkrut? Bagiamana jika ia mempunyai perusahaan lain? Dan ia membalaskan dendam itu kepadamu."

"Ia sudah tidak mempunyai apa-apa lagi hanya perusahaan kecil yang sekarang Jesper miliki. Jika ia ingin melawanku maka itu harus berjuang lebih giat lagi."

"Kenapa kamu melakukan ini kepadanya? Apa kamu masih belum merelakan semua yang di ambil dari mu? Termaksud Xaquila."

"Kamu bicara apa sih sayang? Aku berbuat seperti ini karena aku ingin membalas dendam kepada Xaquila yang sudah menamparmu. Karena ia berani menyentuh dan menyakiti milikku."

Kalimat terakhir itu berhasil membuat Ayana tersenyum bahagia. Sebab kejadian itulah Aston berbuat sejauh ini. Benar ucapan Grizella jika siapapun yang menganggu keluarganya maka Aston tidak segan-segan untuk menghancurkannya dan itu terjadi kepada Jesper sekarang.

"Bukankah kamu yang menginginkannya?"

"Menginginkan apa maksud mu? Tanya Ayana.

"Aku tidak boleh bermain tangan dan dengan cara ini aku membelas dendam kepada Xaquila yang sudah berani menamparmu," jawab Aston.

"Iya, aku tau ini lebih dari balas dendam yang kamu inginkan namun bukankah ini sudah kelewatan Aston?"

"Kelewatan dari mana yang kamu maksud? Ini sudah sepadan dengan apa yang ia lakukan kepadamu."

Ayana mengakhiri perdebatan antara mereka berdua karena melihat kondisi Aston yang cukup lelah Ayana tidak ingin berdebat lagi karena merasa kasihan kepada suaminya.

"Apa kamu mau kopi?" tanya Ayana tiba-tiba.

"Boleh, seperti biasa, ya." Jawab Aston dengan antusias.

Ayana keluar dari ruangan Aston dan menemukan Fany yang begitu sibuk dengan laptopnya.

"Sedang sibuk?" tanya Ayana kepada Fany.

"Lumayan nyonya," jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop di hadapannya.

Tak ingin menganggu Fany bekerja Ayana pergi sendiri ke cafe tempat biasanya ia memesan kopi untuk suaminya. Sapaan terus Ayana dapatkan ketika ia menuju ke cafe tak banyak juga yang tidak menyukai Ayana namun Ayana mengabaikan karena itu tidak akan membuat Ayana rugi.

Satu kopi panas milik Aston telah selesai di buatkan saatnya Ayana kembali ke ruangan Aston namun hal tak terduga membuat kopi yang Ayana bawa tumpah dan mengenai badannya membuat Ayana kepanasan.

"Maaf nyonya saya tidak sengaja." Ucapnya.

Ayana menatap kearah wanita yang sengaja menyenggolnya di mana wanita itu yang melihat Ayana dengan pandangan tidak suka. Begitu banyak ternyata yang tidak menyukai Ayana ketika ia menikah dengan Aston.

Badan dan juga pergelangan tangan kanan Ayana nampak memerah karena terkena air yang cukup panas dan sekarang Ayana me jadi tontonan.

"Apa anda sengaja menabrak diri anda agar saya di pecat oleh tuan Aston, nyonya Ayana yang terhormat." Ucap wanita yang sengaja menabrak Ayana.

Ayana menatap wanita itu tidak percaya apa yang telah ucapakan kepadanya. Ternyata masih ada wanita yang bermuka dua di muka bumi ini. Padahal Ayana dengan kesadaran penuh melangkahkan kakinya menuju ke ruangan Aston namun mendadak wanita itu datang dan menabrak dirinya namun ia malah mengarang cerita yang tidak benar.

Karena tidak ingin membuat keributan yang lebih jauh lagi Ayana memutuskan untuk pergi dari tempatnya. Jika Ayana melawan maka sama saja ia melawan orang gila dan bisa saja wanita itu akan di pecat oleh Aston seperti yang ia katakan tadi.

Walaupun dengan baju yang sudah tertumpah kopi juga badan nampak memerah akibat terkena kopi yang cukup panas membuat badan Ayana sedikit sakit.

Ayana menuju ke kamar mandi untuk membersihkan bajunya. Namun sebelum Ayana masuk ke dalam toilet Ayana berpapasan dengan Aston membuat Ayana buru-buru masuk ke dalam toilet.

Aston yang melihat sang istri dari kejauhan yang nampak bajunya kotor Aston pun menyusul masuk kedalam toilet wanita.

"Ayana," panggil Aston yang membuat Ayana terperanjat terkejut.

Aston begitu panik ketika melihat baju sang istri begitu kotor karena terkena ketumpahan kopi.

"Kenapa kamu menjadi seperti ini?" tanya Aston yang mengecek keadaan Ayana.

Sebelum menjawab pertanyaan Aston barusan, tubuh Ayana di tarik oleh Aston agar mengikutinya. Di dalam ruangan Aston mencari tissu basah yang biasanya ia gunakan.

"Ini aku tidak sengaja menumpahkan kopi yang kamu pesan tadi," ucap Ayana yang membalas pertanyaan Aston tadi.

Aston hanya terdiam saja enggan untuk menjawab ucapan Ayana karena ia sibuk membersihkan bekas tumpahan kopi di tubuh Ayana.

"Hadwin!!" panggil Aston.

Tak lama nama yang di panggil oleh Aston muncul dengan wajah yang begitu dingin. Namun wajah dingin Aston masih nomer satu tak tertandingi.

"Apa kamu sudah mengecek yang aku pinta?" tanya Aston.

"Sudah, tuan. Akan saya kirim ke ponsel anda," jawab Hadwin.

Percakapan singkat membuat Ayana bingung.

Ting

Pesan yang di minta oleh Aston telah masuk ke dalam ponsel Aston. Nampak begitu serius ketika Aston melihat ponselnya membuat Ayana penasaran apa yang ia lihat. Mata Ayana melotot ketika melihat rekaman cctv yang memperlihatkan kejadian di mana Ayana di tabrak oleh salah satu pegawai Aston.

Tatap mata yang begitu dingin membuat Ayana kikuk.

"Aku tau kamu bukan wanita yang ceroboh di mana kamu akan terpeleset membawa kopi apa lagi kopi panas," ucap Aston.

Ayana tidak bisa berbohong lagi untuk menutupi kejadian barusan. Aston membuka baju Ayana yang membuat Ayana memekik terkejut.

Tubuh penuh bercak memerah akibat air panas yang tumpah di tubuh Ayana.

"Aku tidak apa-apa Aston."

"Ini yang kamu maksud tidak apa-apa? Iya?"

"Aku mohon jangan kamu pecat dia karena dia mungkin membutuhkan pekerjaan ini untuk menghidupi keluarganya." Ucap Ayana penuh permohonan.

Aston tak bisa berkata-kata ketika Ayana sudah memohon kepadanya untuk tidak memecat wanita yang sengaja menabrak tubuh istrinya hingga membuat tubuhnya terluka.

Tok!

Tok!

Tok!

Ketukan pintu membuat mereka berdua teralihkan. "Masuk!!" Teriak Aston.

Nampak Fany yang masuk kedalam ruangan Aston dengan menenteng paperbag.

"Ini, tuan baju yang anda mau," ucap Fany menyerahkan paperbag itu kepada Aston.

Fany tersenyum sekilas kepada Ayana yang di balas oleh Ayana. Setelah Fany keluar Aston memberikan paperbag itu kepada Ayana.

"Pakai dan ganti bajumu," ucap Aston.

"Kamu membelikan ku baju baru?" tanya Ayana.

"Iya, jika tidak aku belikan baju baru maka kamu pulang seperti ini,"

Ayana mengangguk kepalanya dan menuju ke ruangan Aston di mana biasanya Aston beristirahat. Ayana menatap pantulan dirinya di cermin di mana ia memakai baju pilihan Aston yang ternyata pas di tubuhnya.

"Bagaimana kamu bisa pas memilihkan ku baju?" tanya Ayana.

Aston yang semulanya fokus ke laptopnya teralihkan saat Ayana sudah keluar dari ruangannya.

"Hidup bersamamu selama ini tidak mungkin aku tidak mengenal semua tubuh mu apa lagi kita sudah berhubungan," goda Aston yang membuat Aston mendapatkan pukulan dari Ayana.

Bukan malah kesakitan Aston tertawa puas saat berhasil menggoda Ayana.

1
ANGIN TIMUR JAYA
bagus ceritanya ditunggu up nya
dwinabila04: terima kasih banyak untuk komennya dan likenya❤️
total 1 replies
anita
lanjuut
Nuriati Mulian Ani26
kayaknya ..pernikahan mereka harus bnyak debat dan jutek
anita
ini ngjk nikah kok kyak mau beli kangkung aja
Djuariah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!