NovelToon NovelToon
Dia Yang Kau Rebut

Dia Yang Kau Rebut

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / cintamanis / Balas Dendam
Popularitas:348.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Muliana95

"Jika kamu masih mengaggap Paman, seperti keluargamu. Maka jangan mau menerima lamaran dari Alvin. Karena dia bukan lelaki yang baik untukmu." ungkap Danu paman dari Fira.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muliana95, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 10

"Bercandaan mu gak lucu." cibir Miranti.

"Kenapa pulang?" tanya Alan.

Farhan menghela napas. "Aku sudah menikah Ma, dan itu baru terjadi semalam." ungkap Farhan.

Alan dan Miranti langsung tertawa dengan keras, bahkan sampai Alan dibuat batuk.

"Aku sudah nikah, dan Kak Santi, jadi saksinya." teriak Farhan, berharap orang tuanya berhenti tertawa.

"Ja-jadi, beneran?" tanya Miranti ragu.

Akhirnya Farhan pun menceritakan semuanya pada orang tuanya, tak ada yang ditutupi bahkan sedikit pun.

"Dan aku harap, kalian jangan muncul dulu, aku tidak ingin dia tahu, kalau aku anak dari kalian. Bukan apa, aku hanya ingin melihat dia, apakah cocok jadi istriku, ataupun tidak. Karena untuk langsung menceraikannya aku sedikit ragu, sebab Kak Santi selalu memuji kebaikannya." jelas Farhan.

"Tapi, Mama juga ingin mengenali mantu Mama." rengek Miranti pada suaminya Alan.

"Farhan ..."

"Baiklah, baiklah, tapi kalian datanglah, sebagai tamu undangan, saat resepsi kami nanti."

"Hei ,,, itu jahat sekali." ujar Miranti menjewer telinga Farhan. Sedangkan Alan menjulurkan lidah tanda mengejek Farhan.

"Ayolah, Ma, Pa. Ku mohon."

"Baiklah, baiklah, biarkan Farhan menentukan hidupnya sendiri sayang. Bukan kah, kamu juga tidak senang, saat dulu, orang tuamu mengatur tentang jalan hidupmu?" papar Alan, langsung mendapatkan cubitan di pinggangnya.

"Baiklah." lirih Miranti pasrah.

Farhan langsung menghubungi Santi, guna mengatakan untuk segera meminta perlengkapan surat-surat pada Fira. Itu semua dilakukan agar mereka bisa segera menikah secara resmi.

Dan Farhan juga mengatakan pada Santi, agar jangan memberitahu apapun tentang keluarganya pada Fira. Biarkan nanti itu urusannya.

Fira yang dihubungi Santi pun, akhirnya mempersiapkan apa yang dimintai oleh KUA setempat. Dia berencana akan menikah di KUA saja. Tanpa mengadakan acara resepsi. Karena uang yang dimilikinya tidak cukup. Berbeda dengan Alvin, mereka sudah pernah menabung uang untuk keperluan nikah nanti. Walaupun sekarang, uangnya diambil oleh Alvin sendiri.

"Semoga, dia jodoh yang Allah siapkan untukmu nak!" seru Asma mengelus rambut Fira.

"Aku belum siap Bu. Andai pun bisa. Aku ingin membatalkan semuanya." isak Fira.

"Nak, dia telah mengorbankan dirinya, untuk menolong mu. Dan Ibu sendiri tidak keberatan jika dia yang menjadi suamimu. Dengan mau menolong mu saja, itu sudah membuktikan kalo dia orang baik. Padahal, sebelumnya kamu dan dia terlibat, perdebatan kecil kan?" papar Asma menatap mata anaknya, yang terus mengalirkan air mata.

"Semoga dengan derita yang kamu rasakan sekarang, bisa kamu nikmati kebahagian yang tiada bandingannya." harap Asma, mendoakan Fira.

Di tempat lain, Raya mendatangi rumah mertuanya. Dia di perintahkan oleh Alvin, agar kesana. Itu semua Alvin lakukan supaya Raya bisa bertanya tentangnya, dan kapan pergi keluar kota, tepatnya.

"Mama sudah makan?" tanya Raya, meletakkan buah yang dibawanya tadi.

"Sudah nak." sahut Ratih.

"Mama tahu gak? Bang Alvin masih belum bisa melupakan Fira, dan itu melukai hatiku." adu Raya.

"Nak, kalian baru nikah. Dan gak baik, mengumbar-umbar masalah rumah tangga. Lagipula, Fira itu pacar Alvin, mereka baru saja putus." ujar Ratih, padahal dia tidak suka jika Raya menjelek-jelekan Fira.

"Tapi, aku istrinya Ma, dan sudah seharusnya Bang Alvin melupakan Fira." rajuk Raya.

"Sabar lah, coba kamu perbaiki ataupun rayu lah, Alvin, agar bisa cepat melupakan Fira." nasihat Ratih.

"Baiklah Ma." sahut Raya kecewa, padahal dia ingin jika Ratih membelanya dan menjelek-jelekan Fira.

Raya kembali melihat ponselnya, tidak ada yang ingin dibicarakan lagi dengan mertuanya itu, karena mertuanya dianggap tidak mengasikan.

Hampir satu jam Raya disana, terdengar suara bel berbunyi, pertanda ada tamu.

"Ma, kayaknya ada tamu. Coba Mama buka." perintah Raya, dan Ratih hanya menarik napas, karena sedikit tidak menyukai sikap Raya.

Ratih langsung menuju ke pintu depan, untuk memeriksa siapa tamu yang datang sore-sore hari begini. Saat pintu di buka, terlihat suaminya dan Alvin berdiri di sana. Hendra langsung masuk, tanpa basa-basi pada Ratih, sedangkan Alvin, memeluk Mamanya sekilas.

"Ada Raya di dalam nak." seru Alvin.

"Iya, aku tahu Ma, aku yang menyuruhnya kesini. Hitung-hitung memberinya kejutan, karena aku gak jadi balik esok hari." sahut Alvin.

"Kamu bahagia?" tanya Ratih menahan lengan Alvin.

"Apaan sih Ma." cetus Alvin menarik lengannya.

"Mama hanya bertanya nak!" seru Ratih.

"Aku bahagia Ma, apalagi mendapatkan istri yang cantik dan montok seperti Raya." ujar Alvin, karena tidak sengaja melihat bayangan Raya di pantulan dari jendela.

Ratih hanya bisa mengelus lembut lengan anaknya. Sedangkan Raya berbunga-bunga mendengar ucapan yang keluar dari mulut suaminya itu.

Alvin dan Ratih pun, kembali melangkah menuju ruang keluarga. Namun, langsung dihadang oleh Raya. Melihat itu, Ratih meninggalkan pasangan muda tersebut.

"Makasih ya Bang." seru Raya memeluk tubuh Alvin.

Walaupun agar risih, Alvin membalas pelukan Raya. "Untuk apa?" tanya Alvin pura-pura gak tahu.

Tetapi Raya, malah semakin mempererat pelukannya, tidak menjawab pertanyaan Alvin.

"Katanya, Abang balik besok." rajuk Raya mengapit lengan Alvin.

"Tapi kamu senangkan, Abang balik lebih awal?" tanya Alvin mengacak rambut Raya. Itu semua dilakukan agar Raya merasa senang.

"Senang banget," sahut Raya.

"Kita langsung pulang ya, kita pakai mobil yah. Karena banyak oleh-oleh yang Abang belikan untuk kamu, juga Ibu dan Ayah."

"Baiklah, aku ambil tas, dan pamit sama Mama, Ayah dulu."

Alvin pun mengikuti langkah Raya. Mereka sama-sama pamit pada orang tua Alvin.

Sebelumnya, Alvin diperingatkan oleh Ayahnya, agar mencoba untuk menerima Raya. Apalagi, Hendra tahu, jika Fira dan Farhan sudah menikah. Itupun diketahuinya karena dia mempunyai kenalan disana.

Dan yang mereka semua ketahui, jika Farhan adalah orang miskin yang tidak punya apa-apa. Terbukti dari sepeda motor yang dikendarainya, juga penampilan Farhan. Apalagi, Farhan, memohon-mohon agar jangan membakar motor bututnya.

Saat mengetahui jika Farhan lebih miskin darinya. Alvin langsung merasa bahagia. Setidaknya Fira mendapatkan lelaki yang berada jauh dibawahnya.

Alvin dan Raya pun sampai di rumah. Disana terlihat Danu sedang duduk bersama Marni di teras rumahnya.

Danu langsung menatap datar ke arah Alvin, dan itu berhasil membuat Alvin kelimpungan dan salah tingkah.

"Kalian masuk lah terlebih dahulu, ada yang ingin Ayah bicarakan sama Alvin." perintah Danu langsung membuat Marni dan Raya mengernyitkan dahinya.

"Ada apa Ayah?" tanya Raya cemas.

"Ayah ingin mengajarnya tentang bagaimana cara menjaga hubungan suami istri agar selalu bahagia." bohong Danu, langsung merubah raut wajahnya, dari datar tersenyum pada Raya.

"Oo kirain ada apa. Baiklah, ayo masuk nak!" ajak Marni pada Raya.

"Apa yang kamu lakukan pada Fira, saat malam kemarin Alvin?" tanya Danu datar, setelah memastikan anak istrinya masuk kedalam.

Alvin langsung menelan saliva nya.

1
kaylla salsabella
ih Wulan bener gak tahu malu
Muliana
Sama, aku juga merasakan hal yang sama
Lee Mba Young
Kecewa ma Danu, semoga dpt karma nya, jijik sm Wulan itu. katanya wanita baik tp gatel juga. semoga dpt karma mereka berdua.
Soal selingkuh jng di normalisasi jmn sekarang, krn di sini rata rata kl ada masalah selalu menormali sasi selingkuh bkn menyelesaikan masalah mlh nmbh masalah.
Muliana: Nah, apapun masalahnya. Selingkuh bukanlah penyelesaiannya /Good/
total 1 replies
Teteh Lia
2 iklan dan 🌹 untuk om Darwis.
semoga lekas sehat kembali, om
Muliana: Makasih banyakn/Kiss/
total 1 replies
Teteh Lia
bisa saja, Wulan sedang merencanakan sesuatu untukmu, paman
Muliana: Mampus kamu Danu
total 1 replies
Teteh Lia
paman Danu... kamu mengecewakan aq....😫
Teteh Lia
alarm tanda bahaya buat Paman Danu.
Muliana: Siap-siap ya Paman
total 1 replies
kaylla salsabella
semoga author berbaik hati mau menyembuhkan pak Darwis
Muliana: Hahaha,,, /Heart/
total 1 replies
Jue
Semoga Om Darwis kembali sihat , Kenapa harus kecewa pada Danu , Danu hanya manusia , Tiada yang sempurna dengan manusia , Jodoh itu cerminan diri Marni aja tidak benar sebagai manusia suka iri pada Asma sekeluarga berhati busuk pada Fira , Materialistik , Jadi dah sepadan dengan Danu yang tidak setia , Danu itu sudah hilang harga diri sebagai suami di mata Marni diantara Danu dan duit pasti Marni lebih memilih duit , Mana tahu dengan kehadiran Wulan hidup Danu kembali di hargai sebagai ketua keluarga , Kalau mahu Marni dan Danu bercerai ya bercerai aja , Aku lebih suka Marni jauh dari keluarga Asma dengan itu hidup Farhan dan Fira tenang , Mungkin Wulan datang dengan cara tidak betul dalam kehidupan Danu , Tapi jangan lupa soal jodoh , maut tidak pernah kita ketahui siapa dan bila .
Lee Mba Young: tp jodoh yg baik tdk akn dtang dng cara yg salah.
misal kau sprti Marni trus laki mu selingkuh apa km akn Terima.
nggak kan kl gk sdh gk cocok mnding cerai saja baru cari yg lain. ini karakter netizen ikatan cinta krn merasa Arya gk cocok ma istrinya ane smp mati matian di jodohin dng amanda sekarang buyar kn RT mereka. ya krn orang model gini. suka njodohin suami orang dng orang lain.
semoga km gk ngalami di dunia nyata.
total 1 replies
Merry Heumasse
Luar biasa
Muliana: Makasih banyak /Heart//Heart//Heart/
total 1 replies
R_3DHE (sugar_babby)
waduhhh....
kaylla salsabella
kan bener Wulan si ulat bulu
Muliana: /Chuckle//Sneer/
total 1 replies
Jue
Siap pun yang bersama Danu , Wulan mahupun Marni tetap tidak akan merubah keadaan bahawa Fira tetap anak saudara kepada Danu , Hehehe ... , Mungkin dengan Danu menikah lagi dengan Wulan baru sikap Marni akan berubah lebih kepada menghargai erti keluarga , Marni sangat tidak menghiraukan Danu dan juga keluarga dari sebelah pihak Danu terlampau fikir kan harta dunia yang hanya pinjaman daripada Allah SWT , Danu juga punya harga diri seorang suami harus di hormati bukannya di layan serupa dengan kain buruk .
Boma
kecewa aku thor,ko danu gak bisa setia,lihat aja danu bom akan meledak,najis dah tua bangka juga,biarlah ada perceraian juga klo dah gitu mah,biarin sama ulat bulu dia,sebel
Boma: di tunggu karmanya buat danu
Muliana: Biar greget, dan Danu mendapatkan karmanya
total 2 replies
Nenden Lasminingsih
thor kok danu begitu???
Muliana: kecewakan? Sama /Sleep/
total 1 replies
Queenfans Angelfans
ძᥲᥒᥙ²
Muliana: /Whimper//Whimper/
total 1 replies
Teteh Lia
2 iklan dan 🌹 meluncur
Muliana: /Heart//Heart/
total 1 replies
Teteh Lia
Marni, sekarang aja ramah... dulu...
Muliana: Kan udah beda, sekarang mereka kaya /Chuckle/
total 1 replies
kaylla salsabella
wah sepertinya nanti Danu bakal ketimpa masalah deh
Muliana: Biar Danu dapat karma yang setimpal
total 1 replies
Jue
Tambah aja satu lagi Danu , Duit sudah ada dari Farhan , Biar Marni rasa hidup bermadu dan tidak menganggu kehidupan Fira dan Farhan lagi .
Muliana: Biar sekalian Marni juga dapat karmanya ya /Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!