Li Yuanting, seorang jenderal perang bengis dan tak kenal takut dari zaman kuno, bereinkarnasi ke tubuh Ethan Zhao berusia 27 tahun, seorang pria tampan yang culun dan sering dihina, dijadikan anjing pesuruh oleh keluarga besar Zhao serta istrinya sendiri.
Li Yuanting yang menempati tubuh Ethan, akhirnya membalas mereka, dengan kemampuan strategi miliknya dan juga gabungan bakat yang dimiliki Ethan. Bagaimana perjalanan sang jenderal?
Yuk! Mampir baca!
Yang gak suka silahkan skip! Tidak perlu memberikan rating buruk👊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Azis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana
Di malam yang tenang di mansion keluarga Long yang megah, suasana di balik pintunya justru penuh intrik. Beberapa kamar di sisi sayap barat mansion yang diperuntukkan untuk para saudara Mei Long dipenuhi dengan diskusi rahasia yang sarat dengan ambisi.
Di kamar Tuan Zhen Long, kakak tertua Mei, dia duduk dengan wajah serius di hadapan istrinya yang anggun tapi penuh perhitungan juga bersama anak dan menantunya.
"Aku tidak percaya ayah benar-benar akan mengumumkan pewaris yang katanya anak dari Mei," gumam Zhen dengan nada sinis. "Dia hanya perempuan yang tak pernah dianggap penting. Anak laki-laki dari garis utama adalah seharusnya penerus."
Istrinya menyipitkan mata dengan licik. "Tapi jika anak laki-laki itu benar-benar kuat dan pintar, posisinya bisa mengancam semua keluarga cabang, termasuk kita."
"Justru itu masalahnya," Zhen mendesah berat. "Aku dengar anak itu membawa darah tangguh dari Mei yang dulu kabur karena tak ingin dijodohkan. Jika kita tidak bergerak sekarang, pengumuman itu akan mempermalukan kita."
Meski Zhen Long anak tertua laki-laki, tapi istrinya hanya bisa melahirkan anak perempuan. Bahkan dua anaknya perempuan semua yang telah menikah.
"Benar Ayah mertua! Selama ini kami yang berusaha untuk memajukan bisnis keluarga Long, bukan anak dari sampah itu," sahut menantu tertua laki-laki Zhen Long yang bernama Jack.
Menantu kedua juga mengangguk setuju. "Benar! Kakek benar-benar tidak melihat usaha kita."
Padahal keduanya tidak memiliki potensi apa-apa, mereka hanya sombong karena menyandang keluarga masing-masing.
Sementara itu, di kamar lain, dua adik Mei yang telah memiliki menantu sendiri berdiskusi dengan keluarga mereka. "Seharusnya salah satu dari menantuku yang menjadi penerus, bukan anak Mei," ujar salah satu saudara dengan nada tajam. "Kami punya darah murni keluarga Long tanpa cacat sejarah memalukan seperti dia."
"Kalau begitu, kita harus membuat rencana sebelum acara pengumuman pewaris itu berlangsung," saran menantunya yang juga seorang pebisnis cerdas. "Entah bagaimana caranya, kita harus membuat anak Mei itu tidak layak diumumkan."
Beberapa anggota keluarga Long mulai merancang sabotase dalam bayang-bayang. Mereka tak segan untuk menggunakan pengaruh mereka demi menggagalkan rencana Tuan Besar Long.
Bagi mereka, menjaga nama keluarga lebih penting daripada menerima darah campuran yang menurut mereka tak seharusnya mewarisi kekuasaan Long.
Namun yang mereka tidak tahu, Ethan Zhao adalah pria yang tidak mudah digulingkan. Dengan kecerdasannya yang tajam serta tim loyalnya yang telah dia bentuk, dia siap menghadapi setiap tipu muslihat dari keluarga besar Long.
****
Di halaman belakang tempat latihan rahasia milik Ethan, suasana dipenuhi suara dentingan logam yang saling beradu. Di bawah sinar matahari pagi, Ethan Zhao bergerak lincah dengan pedang di tangannya. Tubuhnya yang kekar dan penuh otot tampak gesit saat menghindari setiap serangan dari Evelyn Tang.
“Hebat juga,” gumam Ethan dengan nada dingin namun terkejut dalam hati saat melihat gerakan Evelyn yang cekatan dan presisi.
Meski seorang putri dari keluarga konglomerat, Evelyn Tang ternyata memiliki keahlian berpedang yang luar biasa. Gerakan tangannya stabil, setiap ayunan pedang tajam dan penuh perhitungan. Napasnya tetap teratur meski sudah bertarung cukup lama dengan Ethan.
“Tidak ku sangka seorang gadis dari keluarga bisnis besar seperti kamu bisa bertarung seperti ini,” ujar Ethan dengan nada kagum yang tak biasa.
Evelyn tersenyum tipis sambil mengibaskan rambut yang sedikit berantakan. “Aku tumbuh dengan ayah yang tidak hanya mengajarkan bisnis, tapi juga seni bertahan hidup. Dunia atas tidak selalu seaman yang orang pikirkan.”
Ethan menyipitkan matanya, mencoba mencerna maksud dari ucapan Evelyn. Gadis itu memang memiliki rahasia yang jauh lebih besar dari sekadar menjadi putri konglomerat keluarga Tang.
“Siapa pelatihmu?” tanya Ethan seraya kembali mengangkat pedangnya untuk posisi siap.
“Orang yang sama yang pernah melatih beberapa prajurit rahasia keluarga Tang,” jawab Evelyn sambil tersenyum misterius. “Tapi jangan terlalu percaya diri, Ethan. Aku belum mengeluarkan semua kemampuanku.”
Ethan menyeringai kecil. "Baiklah, ayo lihat apakah gadis kaya ini benar-benar bisa menjatuhkan seorang jenderal."
Latihan mereka berlanjut dengan intensitas yang semakin meningkat. Setiap gerakan pedang membawa percikan kekuatan dan ketelitian.
Evelyn tidak hanya mampu mengikuti ritme Ethan, tapi juga beberapa kali hampir membuat pria itu kehilangan keseimbangan. Tapi kemampuan Ethan masih jauh di atas rata-rata, membuat para anak buahnya berdecak kagum.
Di balik pertempuran latihan ini, Ethan menyadari sesuatu—Evelyn bukan sekadar sekutu bisnis atau gadis keras kepala yang ingin ikut misi berbahaya. Dia adalah seseorang yang bisa dipercaya untuk berdiri di sampingnya dalam medan pertempuran, baik di dunia bisnis maupun dunia bawah tanah yang kejam.
Setelah sesi latihan yang melelahkan bersama Evelyn, Ethan Zhao duduk tegap di ruang pertemuan rahasia. Di hadapannya, tim elitnya yang terdiri dari Alex Sing, Victor Zhang, Keira Yan, dan Derek Wu telah siap dengan dokumen dan laporan masing-masing.
Ruangan itu dipenuhi suasana serius. Cahaya dari layar monitor besar memantulkan grafik keuangan yang terus naik, menandakan pertumbuhan pesat dari perusahaan yang baru saja diakuisisi Ethan. Aroma kopi dan teh menyebar samar di ruangan modern tersebut.
Ethan mengetuk-ngetukkan jarinya di atas meja kaca, lalu memulai pembicaraan dengan nada tegas, "Kita tidak hanya membangun perusahaan biasa. Ini adalah fondasi untuk kerajaan bisnis yang akan mengguncang dunia atas dan bawah."
Keira Yan yang dikenal sebagai akuntan handal membuka laptopnya, menampilkan laporan detail. "Aku sudah menyelesaikan akuisisi tiga perusahaan yang hampir bangkrut. Dengan strategi restrukturisasi, mereka akan kembali menghasilkan keuntungan dalam waktu tiga bulan ke depan."
Victor Zhang menyilangkan tangan di dadanya. "Bagus. Tapi kita butuh keamanan ekstra. Aku mendengar beberapa pihak mulai mencurigai pergerakan kita. Termasuk dari kelompok mafia baru yang ingin merebut pasar yang kita ambil dari Black Serpent."
Derek Wu menambahkan dengan tenang, "Kalau perlu, aku punya beberapa cara non-konvensional untuk menyingkirkan mereka tanpa meninggalkan jejak."
Ethan mengangguk. "Bagus. Kita tidak hanya akan bertahan, tapi juga mendominasi."
Alex Sing yang sejak tadi diam akhirnya berbicara, "Aku sudah menyusun daftar nama target potensial yang perlu kita jalin kemitraan. Sebagian dari mereka adalah mantan rekan bisnis Felix. Jika kita ambil mereka, Felix akan benar-benar jatuh tanpa sokongan."
Ethan menyeringai tipis mendengar laporan tersebut. "Lakukan. Aku ingin semua pondasi kerajaan ini kokoh sebelum pengumuman besar sebagai pewaris keluarga Long."
Suasana semakin serius. Keputusan besar telah diambil. Ethan tidak hanya membangun kerajaan bisnis tetapi juga sebuah pasukan ekonomi yang akan menguasai dunia atas dan menjadi mimpi buruk bagi siapa pun yang berani melawannya.
"Pertemuan selesai," ujar Ethan dengan nada dingin. "Kita mulai bergerak besok. Tidak ada ruang untuk kesalahan."