BANYAK TYPO. HARAP MAKLUM INI NOVEL PERTAMA SAYA. NGGAK ADA WAKTU BUAT REVISI 🙏
Miranda Arrabella seorang gadis cantik dan memiliki karir yang bagus di bidang fashion.
Karyanya sering memenangkan beberapa penghargaan bergengsi di kota Paris.
Miranda memiliki seorang saudara kembar yang bernama Mirabel.
Dengan maksud menghadiri pernikahan saudara nya itulah akhirnya mempertemukan ia dengan Mathew Benigno.
Mathew Benigno, adalah tunangan saudaranya Mirabel.
Dihari pernikahan mereka, tiba-tiba Mirabel pergi tanpa pesan apapun.
Atas kesepakatan keluarga, Robin memutuskan sepihak bahwa Miranda yang akan menggantikan saudara nya menikah dengan Mathew Benigno. Keputusan Robin diterima oleh pihak Mathew.
Bagaimana kelanjutan hubungan Miranda Mathew, apakah mereka bisa bertahan dengan pernikahan yang dilakukan dengan terpaksa ?
Ikuti terus kelanjutannya 🙏
WARNING
CERITA INI UNTUK ***+
BIJAKLAH DALAM MEMBACA !
.
CERITA I
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SAMA-SAMA KERAS KEPALA
Miranda dan Mathew resmi menikah.
Setelah acara pernikahan nya selesai, Mathew pamit kepada keluarga untuk membawa Miranda ke mansion miliknya.
Bahkan Miranda tidak diberikan nya waktu berlama-lama pamit dengan keluarganya.
"Cukup sudah aku memberikan kelonggaran kepada perempuan itu, jangan harap dia menikmati rasa bahagia disisa hidupnya"
"Sayang, kenapa terburu-buru. Apakah kau tidak mau menghabiskan waktu bersama istrimu?", mommy Kate membuyarkan lamunan Mathew.
"Tidak mom, sebaiknya aku mengajak istri ku pulang kembali ke mension saja."
"Aku masih butuh waktu untuk mencerna semua peristiwa yang terjadi dengan Mirabel", jawab Mathew kepada Kate mommy nya .
"Baiklah sayang, mommy harap kau memperlakukan Miranda dengan baik, ia gadis yang baik Math".
"Mommy tahu kau masih asing bersama nya, tapi cobalah kau lebih mengenal Miranda mommy yakin dengan berjalannya waktu kau akan mencintainya. Buka hati mu untuk Miranda,Math. Dan berusahalah melupakan Mirabel yang telah meninggalkan mu di hari pernikahan kalian ini", ucap Kate lembut.
*
Selama perjalanan menuju mansion Mathew, tidak ada yang bicara. Miranda duduk di samping Mathew dikursi belakang. Sekilas Miranda menatap Mathew yang sibuk dengan iPad nya, sedangkan Miranda mengalihkan tatapan matanya keluar jendela mobil. Menatap lekat jalanan kota Roma di waktu malam.
"Huhh, sungguh menyebalkan laki-laki ini", batin Miranda kesal. Miranda sebal pada Mathew karena terburu-buru mengajaknya meninggalkan hotel setelah pernikahan mereka, bahkan Miranda tidak diberi kesempatan mengganti gaun nya terlebih dahulu.
Saat memasuki kawasan mansion Mathew, disambut dengan pemandangan yang menakjubkan. Mansion begitu mewah terletak di distrik kota Roma.
Kiri kanan jalan dipenuhi pohon pinus yang sangat indah.
Mobil Mathew yang membawa mereka berhenti di sebuah mansion yang sangat mewah, tampak orang-orang Mathew berjaga didepan gerbang yang menjulang. Melihat mobil tuannya, mereka segera membuka gerbang tersebut dan memberi hormat.
Mobil melaju kembali dan berhenti sempurna di depan pintu mansion Mathew. Beberapa pria berseragam membuka pintu mobil di sisi Mathew dan Miranda.
Miranda sempat tertegun menatap orang-orang suaminya, mereka memberikan pelayanan begitu sempurna. Bahkan orang-orang di mansion tersebut menyambut tuannya dengan cara berbaris didepan pintu, tampak para pelayan berbaju seragam berbaris juga.
Sikap yang terlalu kaku dan berlebihan menurut Miranda.
"Ayo cepat turun! Apa kau mau tidur di mobil heh?".
Tiba-tiba suara bariton, menghentikan lamunan Miranda. Sekilas ia menatap wajah Mathew yang tampak kesal.
"Iya, aku turun", jawab Miranda singkat. "Uhh cerewet sekali padahal dia laki-laki", batin Miranda kesal. Namun ia tetap menurut ucapan laki-laki menyebalkan itu.
Beberapa pelayan terlihat menurunkan koper Mathew dan Miranda. Kemudian segera membawanya kedalam mansion.
Mathew berjalan didepan, diikuti Miranda beberapa langkah dibelakang nya. Miranda menatap punggung lebar Mathew didepannya .
"Huh, menyebalkan sekali laki-laki itu, bahkan ia tidak membantuku berjalan. Gaun ini begitu menyulitkan ku untuk berjalan", gerutu Miranda kesal. Berjalan dengan tertatih karena gaun pengantin yang ia kenakan.
Ya, gaun itu seharusnya dipakai oleh Mirabel, gaun yang begitu mewah tetapi tidak disukai Miranda karena terlalu ribet menurutnya.
"Selamat malam tuan Mathew. Selamat malam nona", sapa pelayan yang menyambut kedatangan mereka.
Tampak orang-orang Mathew memberi salam dan hormat.
Miranda membalas dengan senyuman ramah dan hangat untuk para pekerja Mathew.
Sekilas Mathew sempat tertegun melihat tingkah Miranda tersebut. Ia tahu hal seperti itu tidak akan dilakukan saudara kembarnya Mirabel.
Mathew sempat merasakan gelanyar aneh didadanya sesaat melihat senyuman manis Miranda, bahkan kedua pipinya memiliki lesung pipi yang menambah cantik wajahnya. Lagi-lagi tidak dimiliki oleh Mirabel.
"Shitt, kenapa aku jadi membandingkan antara keduanya", batin Mathew.
...***...
LIKE DAN VOTE YA 🙏
*
YUK BACA JUGA :
MARRIAGE AGREEMENT
MENJADI YANG KEDUA
AIR MATA SCARLETT
FIRST LOVE LAST LOVE
SERPIHAN HATI ELLENA
𝚜𝚊𝚕𝚊𝚖𝚊 𝚔𝚎𝚗𝚊𝚕