NovelToon NovelToon
Cinta Kita Sama Tapi Tuhan Kita Yang Beda

Cinta Kita Sama Tapi Tuhan Kita Yang Beda

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: indah Mayaddah f

Kamu anak tuhan sedangkan aku hamba Allah. Bagaimana mungkin kita akan bersatu dengan dalam ikatan suci dan menjadikanmu imam yang tidak sujud pada tuhanku ?. Tetapi jika kita tidak berjodoh kenapa kita di pertemukan dan kenapa perasaan ini begitu kuat padamu ?. Dari pertemuan yang tidak di sengaja Muhkta dan Satria di perpustakaan kampusnya, menimbulkan perasaan dihati Satria untuk perempuan yang tak sengaja menambaraknya. Apakah dari pertemuan tidak disengaja itu cinta mereka akan tumbuh ? Yuk ! Baca selengkapnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sedekah dan Doa Istri Membawa Berkah

Kata 'Perempuan' diambil dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari per + empu + an. Memiliki arti makhluk, dan empu yang berarti mulia.

saking mulianya, agama Islam meninggikan derajat seorang perempuan sehingga dia menjadi salah satu aspek penting dalam beribadah kepada Allah.

Bukti kemuliaan makhluk perempuan juga banyak tercantum dalam Al-qur'an, bisa diambil salah satunya surah An-Nisa. Selain itu Rasulullah juga bersabda tentang keistimewaan perempuan dan banyak hadis, salah satunya :"Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri yang shalihah." (HR. Muslim).

Bulan suci ramadhan adalah bulan yang semua doa yang baik akan Allah kabulkan terutama untuk sesama muslim, kecuali Allah tidak akan mengabulkan doa yang akan merugikan makhluknya.

"Nak, aba punya saran apakah kamu menyetujuinya ?" Tanya Aba Rasyid

"Saran apa aba ?" Tanya Mukhta

"Ini salah satu ikhtiar karena ini bulan suci ramadhan, aba memiliki ide. Gimana kalau kita bagi-bagi rezeki kepada orang yang membutuhkan dan bagi-bagi takjil gratis kepada semua pengendara yang lewat di depan rumah sakit. Semoga Allah menyembuhkan Satria kembali" Jawab Aba Rasyid dan di dengar oleh semua orang termasuk keluarga Satria

"Aku setuju saja ba, aku masih ada uang tabungan" Ucap Mukhta

"Saya juga setuju atas saran pak Rasyid" Jawab Mami Satria

"Kalau gitu, aku akan menghubungi teman saya yang penjual makanan untuk menjadi pemasoknya. Mulai hari ini, kita bagi-bagi takjil gratisnya" Ucap Kakak Ipar Satria

"Silahkan, nak" Ucap Aba Rasyid

\*\*\*\*\*

Rencana yang dibahas tadi siang sore ini terealisasikan, mereka membagikan takjil gratis dan di bantu oleh relawan. Dan mereka membagikan takjil sebanyak 1000 buah kotak yang dibagikan oleh aba Rasyid, Yufraj, dan kedua kakak Satria dibantu oleh sukarelawan yang ada di jalanan.

"Alhamdulillah ya, ba. Bagi-bagi takjil gratis ini berjalan dengan lancar dan semoga berkah untuk kita semua terutama untuk kesembuhan Satria" Ucap Yufraj

"Amin... semoga Allah mengamulkan semua doa kita" Jawab Aba Rasyid

Setelah semua habis mereka pergi ke rumah sakit, dan membawa maknana untuk buka puasa. Meraka yang berlalu lalang di rumah sakit memperhatikan dua keluarga yang di persatukan oleh pernikahan sang anak yang sedang berdo'a yang berbeda satu mengadahkan tangannya dan yang satunya menggenggam tangannya, sungguh indah perbedaan tanpa membeda-bedakan satu sama lain.

Setelah melakukan buka bersama, keluarga Aba Rasyid yang izin kepada keluarga Satria untuk melaksanakan sholat magrib dan akan kembali lagi. Di saat mereka sedang memanjatkan doa, tiba-tiba ponsel Mukhta berbunyi.

"Iya, mami ada apa ?" Tanya Mukhta, kenapa Mukhta tidak memberikan salam karena tidak boleh memberikan salam kepada yang berbeda agama

"Puji tuhan Mukhta, Satria telah siuman dia mencarimu. Sekarang kamu cepat ke sini dan beritahu yang lainnya" Jawab mami Satria dengan suara yang sangat bahagia akan kabar siuman anaknya.

"Alhamdulillah, Ya Allah" Ucap Mukhta sampai bersujud syukur dan telpon tersebut di matikan oleh maminya Satria

"Kenapa nak ?, ada kabar tentang Satria ?" Tanya Aba Rasyid

"Alhamdulillah aba, uma, kakak, kakak ipar. Satria telah sadar dari komanya" Jawab Mukhta sambil meneteskan air matanya

"Alhamdulillah" Ucap semua orang

"Ayo sekarang ke sana, aku mau ke sana" Ucap Mukhta bersemangat sampai melukapan kalau dia sedang hamil

"Jangan terburu-buru sayang, ingat kandunganku. Hati-hati jalannya" Ujar Uma Rahma yang memegang tangan sang anak

"Oh iya uma, aku lupa" Jawab Mukhta sambil menyengir kuda

"Ayo sama aku" Ajak Adzkia

"Ayo, kakak ipar" Jawab Mukhta

Mereka pun bergegas ke kamar dimana Satria di rawat, sedangkan Mukhta telah sampai langsung saja memasuki kamar sang suami.

1
Iqlima Al Jazira
di tunggu karya selanjutnya thor👍🏻👍🏻
indah Mayaddah f: Sudah ada ya kak novel terbaru jadul "Santri Badung Pemikat Hati" semoga kakak suka ya /Pray//Smile/
indah Mayaddah f: Terima kasih, atas dukungannya 🙏. Ditunggu ya /Smile/
total 2 replies
Iqlima Al Jazira
next thor
indah Mayaddah f: Mohon di tunggu yah kak 🙏
total 1 replies
robleis_XD
Gak bisa berhenti membaca nih, keep it up thor!
Maria Elizabeth Pereira
Senang membaca ceritamu, thor.
indah Mayaddah f: Terima Kasih /Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!