Cinta yang diharapkan membawa kebahagiaan.yang didambakan menyatukan perbedaan.
Justru mendorongnya ke dalam jurang penyesalan,Penyesalan yang tiada arti.
Mengakibatkan karma Untuk keturunannya.
Masih teringat dalam ingatan,sewaktu dia mengucapkan janji,Takkan pernah menyakiti,
takkan melukai.Namun, janji hanyalah janji,tanpa pernah ada niatan untuk dibuktikan
Hari-hari yang pernah dilewati penuh tawa.nyatanya, hanya sebuah topeng palsu untuk menutupi kebusukan hati
Namun saat ia tau,wajah asli pria yang sangat dicintainya.Semuanya telah terlambat. Hidupnya hancur,keluarganya berantakan,rumahnya lenyap, orang yang dikasihi nya pun tiada,Orang-orang yang disayanginya terluka,semuanya hancur di hari yang sama, hari awal mula karma yang menyakiti Anak-anak nya. Hari dimana jeritan pilu sang kaka, hari paling buruk didalam hidup nya.Dan bahkan pria itu masih tak berniat melepaskan dirinya.Keserakahan dihati pria itu melukai wanita yang benar-benar tulus mencinta nya dalam dua kehidupan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lia yu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Raviola Arabella
✶✶✶✶✶✶✶✶✶❁❁❁❁❁❁❁❁✶✶✶✶✶✶
20 tahun berlalu....
Sore itu langit terlihat mendung.Seorang gadis cantik berambut hitam panjang tampak berjalan keluar bandara, menyeret dua koper besar miliknya.Dirinya menoleh kanan kiri, mencari seseorang.
"Dimana sih dia.! " suaranya terdengar kesal. Tangan putihnya mengambil benda pipih biru dari dalam tas selempang senada dengan warna dress yang dia pakai, dusty pink.
"Halo.!! "
Suara dari seberang terdengar setelah beberapa kali ditelepon.
".Halo kak, kamu dimana.?? " Aku sudah sampai bandara ,sejak tadi.!!"
". Maafkan kakak sayang.! Kakak tidak bisa jemput.! Ada rapat dadakan.!! "
".Loh ko gitu??Lalu aku pulangnya.?? "
".Maaf sayang,, kaka benar-benar minta maaf.!! Tidak bisa menjemput,. Tapi, kaka sudah meminta orang menjemput mu, dia pakai mobil kaka.!! Maaf ya dek.!! "
" Ya sudahlah.!! "
".Jangan marah ya.?!
" Hmmm. "
Tanpa berkata apapun lagi.ia memutuskan hubungan via telpon .Ia menarik napas dalam, ia kesal.mengapa kakanya tidak bilang sejak awal. Tau gini ia pesan taxi online tadi.
Sambil Menggerutu gadis cantik itu melangkah menarik koper. Ia melangkah menjauh.Didepan jalan, ia melihat ada kursi putih panjang dinaungi pohon besar, ia mendekat. Dan duduk disana, menyenderkan kepala di kepala kursi. Ia Lelah.
Suara deru mobil mendekat, membuatnya menoleh. Lalu membenarkan posisi duduk nya. Sebuah mobil BMW putih berhenti, didepannya. Seorang pria berjas hitam keluar dari sana dan mendekati dirinya.
".Permisi nona. Apakah anda ini nona Raviola Arabella.? Nona keluarga ivandery.?"
" Ya,benar.!!Anda ini siapa.?? " Gadis itu berdiri ia bertanya heran. Pasalnya, baru kali ini ia melihat pria didepannya.
"Saya Jack.!!Tuan muda Levinard meminta saya menjemput anda..!!" pria itu memperkenalkan dirinya
Gadis yang biasa di panggil Raviola ini diam, menatapnya lekat ." Ada buktinya.??"
Pria itu mengangguk. Lalu memberikan sebuah card padanya.Raviola menerima card hitam itu dengan poto beserta nama orang yang memiliki card ini juga nama dan lambang perusahaan.
Card khusus pekerja papanya Raviola.
Sebenarnya sih alasan semua pekerja papanya memakai card ini karena dulu Raviola sering di culik orang,yang mengaku ngaku sebagai pekerja papanya maupun kakanya. Dan Raviola tau bahwa card ini asli karena dibagian belakang card ini ada tulisan R.A yang tidak terlihat namun terasa bila disentuh.
Raviola memberikan kembali card itu."Aku percaya padamu.!!"
Setelah memasukan card kedalam dompetnya, pria itu membuka pintu mobil bagian penumpang ". Silahkan, nona.!!"
Melihat pria itu membuka pintu mobil,. Kini ia benar benar yakin, bahwa pria bernama Jack ini benar diutus sang kaka.karena mobil ini sudah dimodifikasi sedemikian rupa, hingga jika tidak mendapat izin dari kakanya, mobil tidak akan jalan. Tentu saja.
Raviola memasuki mobil, disusul pria bernama Jack itu yang duduk di kursi kemudi.
Gadis cantik bernama lengkap Raviola Arabella putri bungsu Mahendra carya ivandery ,seorang pengusaha ternama. duduk bersandar sambil mendengarkan musik lewat earphones, matanya terpejam . Ia merasa lelah sekali, setelah lama di pesawat yang membawanya dari Amsterdam, Belanda. Akhirnya kini ia telah menginjakan kakinya kembali d negara kelahirannya, London,Inggris.
Gadis cantik yang sebentar lagi berusia 20 tahun itu baru saja menyelesaikan studinya di negara Kincir angin. Ditempat kakek neneknya, Sejak usia dua belas tahun ia sudah tinggal disana.di usianya yang masih muda ,dia sudah mendapat gelar sarjana di Universitas ternama. Dia lulus dengan nilai yang sangat bagus...
Bahkan gadis itu mendapat peringkat pertama 3 tahun berturut-turut,, karena sejak kecil kepintaran Raviola tidak seperti anak anak yang lain,, jadi wajar bukan diusianya yang baru sembilan belas tahun ini dia sudah mendapat gelar sarjana.
Dia baru kembali setelah sekian lama, rasanya rindu sekali, akan kehangatan didalam rumah. Terlebih sejak turun dari pesawat ,entah mengapa perasaannya tidak menentu, Seakan-akan ada sesuatu yang akan terjadi yang mengubah seluruh hidupnya
Mobil BMW series coupe,itu tiba-tiba berhenti, membuatnya membuka mata, ia mencabut earphones yang menyumpal telinganya.
" kenapa berhenti.??."
Ia berucap setelah melihat keluar jendela. Ia tidak mengerti ,mengapa orang suruhan kakanya ini menghentikan mobil.dipinggir jalan yang sepi. hanya ada lampu jalan yang menerangi jalan ini
"Buka pintunya.!!"
Gadis itu Ter lonjak kaget, saat beberapa orang menggedor gedor kaca mobil. Ia melihat ke depan.ia membekap mulutnya ,syok.Bagaimana tidak.?? Supir tadi ternyata sudah tiada, dengan luka tembak dikepala,, tapi anehnya,dia tidak mendengar suara tembakan!!
".nona buka pintunya, atau kami akan membukanya dengan paksa.!!"
Lagi,mereka menggedor kaca, dan membuat nya kembali terkejut,, Raviola terlihat gelisah . Jika ia membukanya, ia tidak tahu apa yang akan mereka lakukan padanya.
Jika tidak dibuka, mungkin mereka akan memecahkan nya. Ke-dua pilihan itu tidak ada yang baik untuknya. Terlebih, kedua pintu keluar dijaga orang yang terlihat mengerikan, dan sialnya disini tidak ada sinyal,, ia sudah menelpon kakanya dengan sembunyi sembunyi. tapi tidak bisa dihubungi.!
Ia terpikir satu ide gila. Yang mana ide ini membutuhkan keberuntungan.Dengan menghela napas,akhirnya ia membuka pintu dengn sangat kencang membuat orang itu terdorong kebelakang. Ia pun berlari sekencang kencangnya,, sambil tangannya terus mencoba menelpon kakanya,, berulang kali
Gadis itu berlari hingga kakinya terasa sakit namun tetap saja sekencang kencangnya ia berlari, ia hanya seorang perempuan dan yang mengejarnya adalah dua orang dewasa, pria pula. Tentu saja ia pasti kalah dan yang lebih menjengkelkan ia tetap tidak bisa menelpon sang kakak.
"Lepaskan.!!"
Dia memberontak. Namun salah satu pria itu justru membekap mulutnya dengan sapu tangan yang sepertinya diberi obat tidur,. Perlahan pandangnya mulai kabur, samar samar ia mendengar mereka berucap " Bos malik pasti akan memberikan kita bonus yang besar.!! "
*******************
Didalam sebuah kamar hotel yang mewah,seorang gadis cantik terlihat terbaring diatas kasur king size matanya terpejam. Tak lama, mata itu mengerjap perlahan, setelah pandangan mulai terlihat jelas ia duduk memegang kepala yang terasa berdenyut nyeri.
".Apa yang terjadi.!! "
Ia menoleh sekeliling ".Dimana ini.!! "
".Sudah sadar cantik.!! "
Raviola menoleh
Seorang pria keluar dari kamar mandi, dia hanya mengenakan handuk yang hanya menutupi sebagian badannya
"Siapa kau.??"
".Kau lupa padaku.??"ia berjalan mendekat, lalu merangkak menaiki kasur
".Mau apa kau.!?? " Raviola merangkak mundur hingga menabrak kepala ranjang.
"Kamu banyak tanya sekali.!! "
Pria itu menarik baju yang menutupi bahu gadis itu ".Setelah ini,aku yakin. kakakmu yang sombong itu tidak akan bisa mengangkat wajahnya lagi, karna adik tersayang nya akan jadi milikku. "
Dia tertawa dan membuat Raviola tampak jijik padanya
" itu tidak akan terjadi meski dalam mimpimu sekalipun.!! " Raviola memukul kepala pria itu dengan guci kecil dimeja lampu,, yang diambilnya diam diam tadi.hingga kepala pria itu berdarah.....
Bersambung.....