menceritakan seorang pemuda bernama Anyu yang sangat sayang kepada kedua orang tua angkatnya, karena beberapa insiden Anyu harus berpisah dengan kedua orang tuanya, semua kejadian itu membuat Anyu sangat sedih dan menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa melindungi keluarganya.
beberapa tahun kemudian Ketika Anyu ingin berziarah ke kuburan orang tuanya giliran dia terkena insiden oleh orang misterius, dan itu membuat anyu tewas seketika. Anyu pikir misi hidup di dunia telah selesai, tapi tau tau dia Reinkarnasi menjadi seorang gadis cantik bernama Lyvei dengan membawa misi super sulit dari Tuhan.
karena misi super sulit dari Tuhan, dia diberkati kekuatan di atas rata-rata dan Lyvei pun bertekat untuk melindungi keluarga barunya di dunia barunya.
Akankah dia berhasil menuntaskan misi dari Tuhan sekaligus melindungi keluarganya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hayasu Reyasu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERJALANAN MENUJU SILVERARD Part 6 DAN SIHIR HAMPA
Setelah mendengar cerita dari sesepuh Lyvei, Tama dan Shi melanjutkan berkeliling sembari mencari penginapan. Singkatnya mereka menemukan penginapan di desa tersebut penginapan yang di tempati oleh Lyvei, Tama, dan Shi adalah penginapan yang bisa di bilang mewah karena di penginapan itu terdapat dapur dan ruang makan. Setelah itu Shi mengajak Lyvei untuk keluar desa karena Shi ingin mengajarkan beberapa Sihir hampa kepada Lyvei. Sedangkan Tama dia langsung menuju toko bahan makanan dan obat obatan untuk membeli persedian mereka nanti. Sesampainya di luar desa tepatnya di hutan Shi menyuruh Lyvei memperhatikannya menggunakan Sihir hampa.
“Lyvei kamu liat batu di depan mu?” Shi.
“iya, eh batunya kemana” Lyvei kaget karena batu yang di perhatikanya tiba tiba menghilang.
“batunya di sini” Shi membuka telapak tangan.
“WOW hebat bagaimana cara nya itu guru” Lyvei kagum.
“ini tuh di sebut sihir Cury, kegunaan sihir ini bisa membuat pemiliknya bisa mengambil barang apa saja dengan jarak tertentu, contoh nya aku cuman bisa mengambil barang dengan jarak 2 meter” Shi.
“Guru aku mau Tanya, jarak pengambilannya memang di batasi atau segimana mana kita?” Lyvei penasaran.
“pertanyaan bagus, semakin jauh kamu ambil barang semakin banyak juga mana yang terkuras” Shi.
“ooh, guru aku boleh coba?” Lyvei.
“Boleh, dan pikirkan dulu benda apa yang akan kamu ambil sebelum melafalkan mantranya” Shi.
“ok” Lyvei langsung tutup mata.
‘hmm apa ya akan aku ambil ya eh tunggu apakah sihir ini bisa mengambil mahluk hidup, hmm soalnya aku mendengar dekat sini ada sungai aku ingin coba mengambil ikan’ Lyvei berbiara dalam hati.
“guru aku sudah tau akan ambil apa” Lyvei.
“kamu akan ambil apa?” Shi.
‘palingan Lyvei akan ambil batu sama seperti yang aku contohkan’ Shi berbicara dalam hati.
“mau ambil ikan bisakan guru?” Lyvei.
“Cury” Lyvei membayang kan ikan.
“mana bisa sihir Cury hanya bisa untuk benda ma-“ Shi kaget.
“Aku berhasil mengambil ikan” Lyvei senang.
“eeeehhhh kkkookkk bisa?” Shi kaget.
“hehe aku hebat ya guru” Lyvei ketawa kecil.
“Kebalikanya kamu jangan memperlihatkan sihir ini kesiapa siapa paham?” Shi.
“memangnya kena-“ Lyvei.
“PAHAM!!!” Shi dengan nada aga tinggi.
“paham guru” Lyvei.
Kemudian Shi memutuskan tidak akan mengajarkan apa pun kepada Lyvei karena Shi takut Lyvei menggunakan sihirnya untuk hal yang tidak baik dan yang lebih Shi takutkan takutnya kabar Lyvei dapat menggunkan Sihir hampa terdengar sampai kerajaan Malia yang ada nanti Lyvei akan di perbudak oleh Kerajaan Malia sama seperti halnya Shi. Karena sihir hampa adalah sihir paling berbahaya di dunia. Setelah itu Shi mengajak Lyvei untuk kembali lagi ke desa tapi sebelum itu Lyvei meminta Shi untuk menunggunya sebentar.
“guru tunggu bentar” Lyvei.
“ayo kita pulang” Shi.
“iya guru tunggu bentar” Lyvei.
‘ok aku akan membayang ikan yang tadi aku ambil, ok sudah terbayang aku akan ambil 2 lagi’ Lyvei berbiara dalam hati.
“Cury, ok sudah selesai ayo guru kita pulang” Lyvei.
“ayo, memangnya tadi kamu melakuakan apa jangan bilang kamu mencoba mengambil ikan lagi” Shi.
“hehehe iya ini untuk makan malam kita dan hadiah untuk Tama, karena biasanya kucing kalo di kasih ikan mereka pada senang” Lyvei.
Setelah itu Lyvei dan Shi kembali kedesa setelah sampai desa Lyvei dan Shi langsung menuju ke penginapan untuk istirahat sejenak. Tidak lama Tama pun pulang dengan membawa bahan makan dan obat obatan/ tanaman herbal.
“nona Lyvei, Shi kalian berdua sudah makan?” Tama.
“Boro boro yang ada aku masih belum percaya sihir hampa ternyata bisa mengambil makhluk hidup” Shi.
“memangnya kenapa?” Tama.
“Tanya saja ke nona kamu tuh” Shi.
“Nona Lyvei memangnya ada apa sampai-sampai Shi depresi gitu?” Tama.
“gatau juga Tama aku punya hadiah untuk mu” Lyvei langsung memberikan ikan yang dia tangkap.
Setelah di beri hadiah oleh Lyvei, Tama langsung menangis terharu.
“Nona terimakasih” Tama menangis bahagia.
Kemudian Tama menuju dapur untuk memasak ikan tersebut setelah selesai Tama langsung menghidangkannya di meja makan.
“nona Lyvei, Shi makan sudah siap” Tama.
“wow ikan bakar sudah lama aku tidak memakan ikan bakar” Shi.
“Tama kenapa ikan mu mentah?” Lyvei bingung.
“Iya nona Lyvei kalo ikan aku memang suka ikan mentah karena bau amis nya yang menggugah seleraku” Tama senang sekai.
‘ternyata benar dia kucing’ Lyvei berbicara dalam hati.
Setelah makan mereka berbincang bincang sebentar sebelum tidur.
“Tama kamu merasa ada yang aneh tidak?” Shi.
“aneh gimana?” Tama bingung sembari memiringkan kepalanya.
“masa penginapan semewah ini di sewakan dengan harga murah” Shi.
“oh itu, itu karena tempat in-“ Tama.
“Tama aku pergi tidur duluan, Selamat malam” Lyvei.
“silahkan nona Lyvei, selamt malam juga” Tama.
“selamat malam Lyvei” Shi.
Lyvei memotong pembicaraan Tama karena Lyvei tau apa yang akan di katakana Tama selanjutnya dan dia tidak mau menjadi boneka peluk Shi.
“Tama karena tempat ini apa jangan buat aku penasaran dong?” Shi penasaran.
“karena tempat ini angker makanya di sewakan dengan harga murah” Tama.
“kenapa tidak bilang dari tadi, kalo tau tempat ini angker kita mending cari lagi penginapan yang aman dari makhluk halus” Shi.
Melihat Shi ketakutan jiwa nakal Tama muncul.
“konon katanya makhluk halus itu suka datang pada tengah malam di kamar yang kamu tempati” Tama.
“Engga dengar engga dengar lalalalala” Shi ketakutan.
“ya sudah kalo tidak percaya” Tama.
Tidak lama Tama langsung fokus melihat sudut ruangan.
“Tama kamu kenapa? Hei Tama Tama Tama kamu dengar tidak” Shi sembari menggoyangkan Tama.
‘masa makhluk itu ada di sudut itu karena konon cerita kalo kucing melihat kesudut dengan fokus penuh berati di sana ada apa apa’ Shi berbicara dalam hati dengan keadaan ketakutan.
“iya ada apa” Tama.
“Kamu lliiiihhaaattt apa di sana?” Shi ketakutan setengah mati.
“oh itu, itu adalah ku-“ Tama langsung di Tarik oleh Shi.
Setelah Tama di Tarik Shi, Shi meminta untuk malam ini dia ingin tidur bersama dengan Tama dan Lyvei. Karena Tama kasian dia membolehkan Shi untuk tidur bersama. Singkatnya tengah malam pun tiba Shi yang terbangun dari tidurnya karena mendengar suara yang aneh ketika terbangun dia kaget karena Tama sudah tidak ada di kamar itu. Karena takut Shi berencana membangunkan Lyvei tapi ketika melihat Lyvei tidur dengan pulas Shi tidak Tega untuk membangunkannya, setelah itu Shi memberanikan diri untuk keluar kamar dan memeriksa nya ternyata suara itu berasa lari dapur secara perlahan Shi menuju dapur sebelum sampai Shi merasakan ada yang lewat dan menyentuh kakinya, karena itu si teriak dan kemudian Shi pingsan ketika melihat mata Hijau menyala.
“Shi Shi, yah dia pingsan” Tama.
Dari sudut pandang Tama setelah dirinya ditarik oleh Shi dan mensetujui tidur bareng. Tama terbangun karena ingin ke toilet setelah dari toilet Tama penasaran dengan lubang kecil yang tadi dia liat karena tadi dia meliat anak kucing yang kelaparan, karena penasaran Tama langsung keluar dari penginapan kemudian dia menuju lubang kecil tersebut ternyata di dekat lubang kecil itu ada seekor anak kucing yang kelaparan kemudian Tama mebawanya masuk untuk memberi dia makan ketika anak kucing itu di beri makan, sang ibu kucing mengeong aga kencang karena Tama adalah manusia kucing dia paham meongan ibu kucing itu kemudian Tama membalas Meongan itu untuk memberi tahu anaknya ada di dalam penginapan.
“aku kira kamu terlantar ternyata kamu di sana dengan ibumu” Tama.
“meong” anak kucing.
“AAAAAA” Shi kaget.
“Shi lagi apa kamu di sana?” Tama.
“AAAAA ada setan” Shi langsung pingsan.
“Shi Shi, Yah dia Pingsan” Tama.