Clara seorang gadis cantik yang ingin menuntut balas atas kematian keluarga nya ,yang di lakukan oleh sahabat ayah nya sendiri dan untuk melancarkan aksi nya dia mendekati anak bungsu dari pembunuh itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
Setelah lampu hijau menyala Clara pun melajukan motornya mengejar mobil tersebut tapi sayang dia kehilangan jejak
" Sialan aku kehilangan jejak mereka " ujar Clara kesal sambil melihat sekitarnya dan memukul stang motor dengan kesal
Karena Clara kehilangan jejak mereka akhirnya Clara pun meninggalkan tempat itu dan kembali ke mall tempat dia dan Miko berbelanja.
Sedangkan Miko sangat kebingungan karena Clara lama sekali kembali dari toilet,dan dia pun bangkit dari duduk nya dan mencari keberadaan gadis itu .
Dia takut kalau anak buah nya menculik dirinya karena dia sempat melihat anak buah papa nya sedang berada di mall tersebut
Lalu Miko menelpon anak buah papa nya dan menanyakan apa kah mereka sedang menculik seorang gadis di mall itu atau tidak
" Halo om Jack apakah anak buah om ada menculik seorang gadis di mall x ?" tanya Miko kepada tangan kanan papa nya
" Iya ada Miko kenapa rupanya ?" tanya om Jack dari sebrang sana
" Teman wanita saya hilang sejak tadi om ,saya khawatir kalau mereka menculik teman wanita ku itu " ujar Miko panik sambil menelpon jack
" Itu tidak mungkin Miko kalau kau merasa penasaran kau bisa melihat wanita yang di culik mereka" ujar Jack sambil vidiokan wajah wanita yang di culik anak buah ayah nya itu
Miko pun melihat wajah wanita cantik gadis itu yang masih belum sadarkan diri akibat perbuatan anak buah nya
" Apa kah dia gadis itu Miko " ujar Jack sambil mengalihkan handphone nya
" Bukan om bukan dia " ujar Miko bernafas lega
" Kalau begitu saya putus dulu ya om saya mau mencari teman ku itu " ujar Miko memutus hubungan telepon nya
Miko pun kebingungan atas hilang nya Clara dia lupa menanyakan nomor handphone nya sehingga dia tidak bisa menghubungi gadis cantik itu.
" Kemana lah pergi nya kau Clara " ujar Miko sambil keluar dari mall tersebut dan hendak mencari nya di jalan
Tanpa sengaja Miko melihat seorang gadis cantik yang dia kenal sedang mengendarai motor besar sedang menuju ke basemen itu.
Tak lama dia menghentikan motor itu dan menyerahkan kepada seorang lelaki yang sedang berdiri dengan raut wajah kebingungan
" Maaf mas ini aku pulangkan motor mu dan ini uang untuk sewa motor mu itu " ujar Clara sambil menyerahkan dua lembar uang merah kepada pemuda itu.
Pemuda itu tidak percaya kalau motornya akan kembali lagi kepada diri nya .
***
Dari jauh Miko melihat Clara sedang berjalan masuk ke dalam mall tersebut,dia tidak nampak kalau Miko sedang memperhatikan diri nya
" Clara " ujar Miko sambil mengejar Clara yang hendak masuk lagi ke dalam mall
" Mas Miko ?!" ujar Clara terkejut karena Miko sudah berada di belakangnya
" Kamu dari mana saja Clara aku sangat khawatir kepada kamu " ujar Miko sambil menghentikan langkah Clara
" Iya mas aku minta maaf tadi aku ada urusan sedikit " ujar Clara merasa bersalah
" Tapi kamu baik baik saja kan " tanya Miko sambil melihat keadaan Clara
" Iya aku baik baik saja memang nya ada apa mas ?" tanya Clara bingung
" Ti- tidak ada apa apa " ujar Miko terbata sambil menutupi kegugupannya
Karena sudah tidak ada yang di cari lagi dan waktu pun semakin malam akhirnya Miko dan Clara kembali pulang ke rumah
Sepanjang perjalanan tidak ada yang membuka suara mereka hanyut dengan pikiran mereka masing masing
Clara masih memikirkan tentang nasib gadis yang di culik oleh para preman tersebut ,dia berjanji akan menumpas para sindikat penculik para gadis gadis cantik di kota tersebut
" Clara kamu kenapa ? sedari tadi aku lihat kamu sedang memikirkan sesuatu " ujar Miko sambil melirik ke arah Clara
" Tidak ada mas ,aku tidak memikirkan apa apa kok " ujar Clara berbohong
Dia tidak mungkin berkata jujur kepada Miko karena dia tahu kalau Miko itu adalah anak bos dari sindikat penculik para gadis
Dia memang sengaja mendekati Miko supaya dia bisa menghancurkan bisnis mereka
" Kamu yakin kalau kamu tidak apa apa " tanya Miko lagi
" Iya mas aku tidak apa apa " jawab Clara berusaha tersenyum
Miko yakin kalau Clara menyimpan sesuatu di dalam hati nya ,dan mungkin saja Clara melihat anak buah ayah nya sedang menculik gadis tersebut di mall itu.
Tapi dia tidak berani memaksa Clara untuk bercerita kepada diri nya apa yang baru saja terjadi pada diri nya
Tak lama mereka pun sampai di rumah nya Clara ,lalu Clara pun turun dari mobil nya Miko sambil membawa barang belanjaan nya .
" Terima kasih ya mas atas belanjaan nya " ujar Clara sebelum masuk ke dalam rumah nya
"Iya sama sama jangan lupa di pakai Minggu depan di acara pernikahan abang ku " ujar Miko mengingatkan Clara
" Iya mas itu pasti " ujar Clara sangat senang
Clara tidak ingin kehilangan kesempatan ini untuk mengetahui siapa orang tua nya Miko itu , karena dia mendengar dari almarhum cinta kalau dia adalah anak nya Jimmy
Dan dia ingin memastikan apa kah ayah nya Miko ini Jimmy yang telah melenyapkan keluarga nya itu apa bukan
Kalau pun bukan dia akan tetap berusaha membebaskan para gadis gadis yang mereka culik dan memberantas sindikat mereka.
***
Setelah Miko pergi meninggalkan halaman rumah nya ,Clara pun masuk ke dalam rumah Abang angkatnya itu
Dia memang sengaja membawa kunci duplikat supaya dia tidak menyusahkan Rendi yang sedang istirahat.
" Ceklek "
Pintu ruangan depan pun terbuka dan suasana di dalam rumah itu pun sudah gelap karena jam sudah menunjukkan pukul 10 malam
" Kenapa lama sekali pulang nya " ujar Rendi yang sengaja duduk di sofa dengan suasana gelap
" Abang" ujar Clara terkejut dan menghentikan langkah nya
Lalu Clara pun menghidup kan lampu ruang tengah sambil mendekati abang angkatnya itu
" Abang ngapain di sini ?" tanya Clara sambil duduk di hadapan Rendi
" Abang sedang menunggu diri mu Clara ,Abang sangat khawatir dengan kamu karena kamu tahu kan kalau dia itu anak bos dari para penculik itu" ujar Rendi dengan nada cemas
" Abang jangan khawatir dengan diri ku ,aku bisa menjaga diri ku sendiri bang ,aku memang sengaja mendekati diri nya supaya aku bisa mengetahui kalau Jimmy ayah nya Miko itu Jimmy yang telah menghabisi keluarga ku apa tidak " ujar clara dengan nada yang berapi api
Dan nampak dengan jelas sorotan kemarahan dan dendam terpancar di mata nya
" Tapi abang berharap kau harus lebih berhati-hati lagi terhadap anak buah mereka , karena Abang tidak mau kau terjadi kenapa Napa " ujar Rendi merasa takut
" Abang ku tersayang hal itu pasti akan terjadi karena memang itu yang aku cari ,aku tidak ingin mereka terus tertawa di atas penderitaan kelurga ku dan darah yang mengalir dari tubuh kakak serta ayah dan ibu ku " ujar Clara marah dan mengepal kan tangan nya
Rendi menatap wajah Clara dengan iba dia tahu gadis itu pasti sangat sedih atas kematian seluruh keluarga nya yang terjadi di depan matanya ketika dia masih kecil
Dan dia berjanji akan membantu gadis itu untuk membalas kan dendam keluarga nya
" Clara sekarang sudah malam kamu masuk lah tidur dan istirahat sana karena besok kau akan kuliah " ujar Rendi menyuruh adik angkat nya itu istirahat
Lalu Clara pun meninggalkan Rendi yang masih betah duduk di kursi itu tanpa ada niat untuk beranjak dari sana .
Dia masih memikirkan tentang nasib adik angkatnya itu,dia sangat takut kalau terjadi apa apa dengan diri nya tapi dia tidak bisa melarang kemauan Clara yang ingin menghabisi pembunuh keluarga nya itu .
Apa bila kalau posisi dia seperti Clara mungkin saja dia akan melakukan hal yang sama seperti Clara dengan menghabisi semua yang telah menghancurkan keluarga nya