Petualangan dua pemuda tampan yang merupakan pasangan kakak beradik, yang suatu waktu menemukan keberadaan tempat menakjubkan di kedalaman hutan yang biasa keduanya dan juga para penduduk desa lainnya kunjungi untuk berburu di dalamnya.
Yang kemudian setelah itu, keduanya di tempat tersebut menemukan keberuntungan yang sangat besar hingga membuat keduanya bertranformasi menjadi dua keberadaan yang sangat mengerikan di dunia modern tempat keduanya berada itu.
Yang dengan keberuntungan keduanya itu, alhasil mereka pun berhasil mengangkat taraf hidup keluarganya ke tingkat yang jauh berbeda dari pada sebelumnya. Begitupun dengan keluarga lainnya yang tinggal satu desa dengan keluarganya itu.
.
.
.
Dan setelah semua itu keduanya berhasil lakukan, apakah kisah keduanya akan berakhir di sana? Jawabannya tentu saja tidak, karena justru dari sinilah kisah sebenernya dari mereka akan di mulai...
Jadi tunggu apa lagi, 👇 baca kisahnya disini
.....3D1M - Dua Dewa Dunia Modern......
.
.
.
FR
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps.29
Setelah mendapatkan anggukan dari Frans dan Yura sbelumnya dan juga setelah melihat kode yang berikan Frans setelahnya.
Zayn pun tanpa ragu langsung menceritakan kisahnya bersama Zora itu pada mereka berdua.
Yang tentunya cerita tersebut adalah cerita karangannya yang sudah ia siapkan sebelumnya, karena dia tahu jika kedua orang tuanya itu akan menanyakan hal tersebut setelah kepulangannya.
Oleh karena itu, saat perjalanannya pulang saat itu, dia pun terus memikirkan hal itu sehingga akhirnya terciptalah cerita yang menurutnya sangat sempurna untuk menutupi kejadian sebenarnya yang menimpa dirinya dan Zora saat itu.
Dan cerita tersebut adalah...
Zayn menjelaskan jika kepergian keduanya ke hutan sebelumnya itu bukan untuk berkemah seperti yang sudah mereka janjikan sebelumnya, melainkan untuk melatih fisik mereka di hutan itu.
Dengan melakukan latihan berat seperti yang para tentara lakukan, yang mana hal itu atas inisiatif Zayn setelah di mendapatkan metode latihan tersebut dari perpustakaan tempat dia belajar sebelumnya.
Yang kemudian setelah satu minggu berlalu, keduanya pun dibuat sangat kaget setelah melihat dan mengetahui perubahan besar pada fisik mereka hasil melakukan latihan tersebut.
Sehingga tepat di hari terakhir atau di hari kedelapan, Zayn pun memutuskan untuk melakukan penjelajahan seorang diri ke bagian yang lebih dalam lagi di hutan tersebut untuk berburu.
Dan meminta Zora untuk pulang terlebih dahulu agar tidak membuat Frans dan Yura khawatir dengan mereka, mengingat mereka itu sudah berada di hutan tersebut lebih dari waktu yang sudah di sepakati.
Dan itulah mengapa sebelumnya Zayn tidak langsung pulang bersama dengan Zora.
...
"Begitulah ceritanya."
Setelah Zayn mengakhiri cerita panjangnya itu, tempat itupun langsung sunyi seketika.
Bahkan untuk Zora sekalipun, karena rupanya dia saat ini terlihat tengah menatap kearah Zayn dengan mulut menganga.
Pertanda jika dia benar benar tidak menduga jika Zayn akan memiliki jawaban sekeren itu, sehingga membuatnya pun terhanyut dengan cerita karangan Zayn itu.
Andai saja dia tidak mengetahui kejadian sesungguhnya, pasti dia akan langsung percaya seratus persen dengan cerita tersebut.
Sementara itu di sisi Frans dan Yura.
Terlihat mereka itu malah mematung di tempatnya saat ini, mungkin mereka masih berusaha mencerna apa yang di ceritakan Zayn sebelumnya itu.
...
Kemudian tak lama setelahnya, terlihat baik Frans maupun Yura berubah ekspresinya, dari yang sebelumnya galak menjadi raut wajah khawatir/sedih yang terpancar jelas di wajah keduanya.
Karena mereka benar benar percaya dengan apa yang di katakan Zayn itu, membuat mereka pun merasakan perasaan bersalah di hati mereka masing masing karena sempat berpikiran macam macam pada kedua putra mereka itu.
Kemudian setelah acara interogasi yang berujung dengan suasana penuh haru itu selesai mereka lakukan, mereka berempat pun saling berpelukan dengan penuh kehangatan.
Sementara itu di sisi lain.
Tanpa diketahui oleh Frans dan Yura , Zora dan Zayn terlihat saling melemparkan senyum kepada satu sama lain saat ini.
.
.
.
Setelahnya, Zayn pun kembali membuka mulutnya untuk menceritakan mengenai pengalamannya berburu rusa rusa itu pada Frans dan sang ibu Yura.
Juga tak lupa dia menjelaskan di mana letak tempat para rusa itu berada, agar nantinya Frans bisa membantunya untuk menjelaskan pada para penduduk desa jika mereka itu nantinya menanyakan hal tersebut.
Karena rencananya besok dian akan mengajak Zora ke kota untuk memulai langkah pertamanya setelah keduanya menjadi kultivator.
Dan itu akan Zayn mulai dengan menjual emas dan juga batu batu kristal yang sudah dia dan Zora bawa sebelumnya, sebagai modal untuk memulai kehidupan baru yang lebih baik bagi keluarganya dan juga bagi para warga desanya itu.
...
Keesokan harinya.
Pagi pagi buta, Zayn dan Zora sudah bersiap di dalam kamarnya untuk melakukan perjalanan mereka itu menunju kota, namun sebelum itu mereka masih harus melakukan sesuatu hal terlebih dahulu di kamar tersebut sebelum mereka itu berangkat nantinya.
Dan saat ini pakaian yang keduanya kenakan sangatlah tertutup, dimana baik Zayn maupun Zora sama sama mengunakan hoodie yang memiliki penutup kepala untuk baju atasan mereka, yang tak lupa dengan masker yang juga menutupi wajah keduanya.
Yang mana pakaian tersebut merupakan pakaian yang di beli Zayn saat dia masih bersekolah di kota sebelumnya dengan menyisihkan hasil dia bekerja paruh waktu saat itu.
Ya walaupun itu bukanlah hoodie mahal, tapi setidaknya dengan pakaian itu keduanya bisa menutupi identitasnya.
Mengingat apa yang akan mereka jual nantinya bukanlah sesuatu yang umum di temukan di luaran sana, yang mana hal itu kemungkinan akan memancing rasa penasaran seseorang untuk menyelediki keduanya.
Meksipun itu bukanlah sesuatu yang keduanya takutkan mengingat akan kekuatan keduanya saat ini, tapi mereka itu sudah memutuskan sebelumnya untuk tidak terlalu mencolok terlebih dahulu, sebelum mereka itu bisa memberikan kehidupan yang layak bagi kedua orangtuanya dan juga para warga desanya itu.
Kembali ke cerita.
Saat ini di kamar sederhana yang di tempati Zayn dan Zora.
Terlihat mereka itu saat ini tengah sibuk dengan kegiatannya masing-masing, yaitu Zayn bertugas untuk memotong emas batangan yang akan mereka jual itu menjadi ukuran yang lebih kecil menggunakan tangannya, dengan mengaktifkan tubuh kehancurannya itu.
Sehingga sekeras apapun emas tersebut akan terasa seperti kue jika di hadapkan dengan kekutan fisik milik Zayn itu.
Sementara itu di sisi lain, terlihat Zora nampak sibuk dengan mengatur batu kristal kristal warna warni yang di bawa Zayn sebelumnya itu untuk di masukkan ke dalam wadah berdasarkan warnanya sebelum kemudian nanti di masukkan kedalam satu tas yang akan mereka gunakan untuk membawanya nanti.
Kemudian setelah semua itu selesai keduanya lakukan, tanpa menunggu lebih lama lagi mereka itupun langsung bergegas keluar dari rumah tersebut sebelum kedua orang tua mereka bangun.
Apalagi mereka itu harus segera pergi dari desa itu sebelum para warga mendatangi rumah mereka nantinya untuk membahas masalah sebelumnya itu.
Dengan itu, terlihat Zayn dan Zora langsung melesat dengan kecepatan tinggi menuju pintu keluar desa setelah keduanya itu keluar dari rumahnya itu.
...
Beberapa kilometer dari desa.
Terlihat Zayn dan Zora terus bergerak membelah hutan yang menjadi jalan rahasia yang biasa di lalui keduanya untuk sampai kejalan raya itu dengan kecepatan tinggi, karena mereka itu menargetkan untuk tiba di kota terdekat sebelum matahari terbit.
Di tengah tengah perjalanan.
Zayn terlihat menolehkan kepalanya ke arah Zora yang ada di belakangnya.
"Bagaimana?" ucapnya kemudian
Menanyakan apakah dirinya perlu menggantikan Zora yang mulai dari rumah membawa tas yang berisikan emas dan juga batu batu kristal itu.
Yang kemudian hanya di tanggapi dengan gelengan kepalanya saja oleh Zora.
"Baiklah. Tapi jika kamu berubah pikiran, langsung katakan saja padaku!"
Kemudian setelah itu, tidak ada lagi interaksi diantara keduanya. Hingga akhirnya mereka berdua itupun sampai juga di tempat tujuan.
Tepat sebelum matahari menampakkan sosoknya di ufuk timur, persis seperti apa yang d direncanakan oleh mereka sebelumnya.
deur ah thor jo di kei kendor
gaskeuuuuunnnnnn . . .
.
tapi yaudah deh
.
makasih udah update
jadi yang bener tuh gini kan?
Zayn tertarik sama 2 kitab,
Zero tertarik sama kitab merah aja.