Dunia mengalami kekacauan Virus aneh muncul dan membuat umat manusia menjadi zombie.
Manusia yang membunuh zombie di pilih oleh tower of trial untuk menyelesaikan semua lantai menara.
Saat semua manusia berpikir bahwa telah menyelesaikan masalah zombie.
Monster dan mahluk asing mulai bermunculan di bumi.
Ragnar satu-satunya manusia yang tidak di pilih oleh tower of trial. Membunuh monster tanpa bantuan system dan tower of trial.
System aku tidak membutuhkannya. Selama aku memakan mahluk hidup. Aku akan menjadi kuat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aro McCoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27. Melawan Fishmen
"Aku ingat manusia yang terpilih oleh Tower Of Trials memiliki kemampuan untuk mengetahui kebohongan. Jadi aku tidak bisa berbohong." Gumam Ragnar melihat wanita berpakaian hitam.
"Rahasia." Ragnar tersenyum.
"Sepertinya kamu tidak pernah membuka komunitas. Sampai tidak tahu manusia yang di pilih oleh Tower Of Trials di panggil player." Balas wanita berpakaian hitam.
"Jadi apa kamu mau bergabung ke asosasi." Pria berpakaian hitam melihat Ragnar.
"Tentu saja aku akan bergabung dengan asosiasi." Ragnar tersenyum.
"Jika aku bergabung dengan asosiasi. Aku bisa bertemu dengan para player yang gagal menaiki menara dan membunuh mereka semua." Gumam Ragnar.
"Baik, besok datanglah ke alamat ini. Untuk tanda tangan kontrak." Pria berpakaian hitam memberikan alamat kepada Ragnar. "Okay." Balas Ragnar.
Saat ini di dalam menara. Arthur sedang bersama dengan Jessica dan Kevin. "Mulai hari ini, Ini adalah markas guild kita." Kata Arthur masuk ke dalam bangunan.
"Haha, akhirnya guild kita mempunyai markas juga." Kevin tertawa terbahak-bahak.
"Karena guild kita sudah mempunyai markas. Ayo kita cari anggota baru." Arthur tersenyum.
"Jika kalian ingin mencari anggota baru. Carilah player wanita. Aku tidak ingin menjadi satu-satunya wanita di guild ini." Balas Jessica.
"Okay, ayo kita cari player wanita yang ingin bergabung dengan guild kita." Arthur tersenyum.
Keesokan harinya di bumi. Ragnar sedang berdiri di luar gedung. "Ini alamat yang di berikan Andre padaku." Kata Ragnar melihat alamat yang di berikan kepadanya.
"Apa ini markas asosiasi." Ragnar bertanya kepada seorang petugas keamanan.
"Benar, ini markas asosiasi." Petugas keamanan mengangguk.
"Kemarin aku mendapatkan undangan bergabung dengan asosiasi." Balas Ragnar.
"Ragnar." Ragnar melihat pria berpakaian hitam yang tidak lain Andre berjalan ke arahnya. "
"Ikuti aku." Pria berpakaian hitam melihat Ragnar. "Okay." Balas Ragnar kemudian mengikuti pria berpakaian hitam masuk ke dalam gedung.
"Duduklah." Pria berpakaian hitam melihat Ragnar. "Ya." Balas Ragnar kemudian duduk di kursi.
Pria berpakaian hitam kemudian memberikan kontrak kepada Ragnar. Ragnar kemudian membaca kontrak yang di berikan pria berpakaian hitam kepadanya.
"Di kontrak tidak di jelaskan berapa bonus yang aku dapatkan jika memberikan magic crystal kepada asosiasi." Ragnar melihat pria berpakaian hitam.
"Itu karena harga magic crystal yang berubah setiap hari." Balas pria berpakaian hitam.
"Jadi berapa harga 1 crystal saat ini." Ragnar melihat berpakaian hitam.
"Harga 1 crystal saat ini 100 dolar amerika atau 1,6 juta rupiah." Balas pria berpakaian hitam.
"Oohh, harganya cukup mahal. Jika aku menjual semua magic crystal yang aku punya. Aku akan mendapatkan banyak uang." Gumam Ragnar.
"Apa kegunaan magic crystal." Ragnar bertanya kepada pria berpakaian hitam.
"Magic crystal di gunakan untuk membuat peralatan." Balas pria berpakaian hitam.
"Okay, aku akan bergabung dengan asosiasi." Ragnar tersenyum kemudian tanda tangan.
"Andre." Ragnar melihat wanita berpakaian hitam berjalan ke arahnya.
"Ada apa." Jawab pria berpakaian hitam yang di panggil Andre.
"Gate muncul di tengah kota." Balas wanita berpakaian hitam.
"Saudara Ragnar, sepertinya anda akan langsung bekerja." Pria berpakaian hitam melihat Ragnar.
"Itu bagus, aku akan mati karena bosan jika tidak bertarung." Ragnar menyeringai.
Beberapa menit kemudian Ragnar berada di tengah kota dan melihat portal di depannya. "Dimana anggota asosiasi yang lain." Ragnar bertanya kepada Andre.
"Sebenarnya anda adalah player pertama yang bergabung dengan asosiasi." Balas Andre.
"Jadi aku akan masuk seorang diri ke dalam dungeon." Balas Ragnar.
"Tidak, aku akan menemani anda masuk ke dalam dungeon." Balas Andre.
"Bagus, kalau begitu ayo kita masuk ke dalam dungeon." Ragnar menyeringai kemudian masuk ke dalam dungeon.
Saat masuk ke dalam gate, Ragnar melihat dirinya berada di sebuah pantai. "Kieeekk." Ragnar melihat monster ikan bertubuh manusia yang keluar dari air.
"Manusia ikan." Andre terkejut saat melihat puluhan manusia ikan yang keluar dari dalam air.
Ragnar berjalan ke arah Andre kemudian mengigit leher Andre. "Ahh, Ragnar apa yang kamu lakukan." Andre berteriak saat Ragnar mengigit lehernya.
"Alasanku bergabung dengan asosiasi untuk membunuh manusia yang dipilih oleh Tower Of Trials. Karena kamu di pilih Oleh Tower Of Trials, kamu termasuk manusia yang akan aku bunuh." Ragnar menyeringai kemudian merobek leher Andre.
"Kieeekk." Manusia ikan melemparkan tombak ke arah Ragnar. "Ceeep." Ragnar membuat tubuh Andre sebagai perisai. Dan tombak menembus tubuh Andre. "Kieeekk." Puluhan manusia ikan berlari ke arah Ragnar.
"Kalian monster jelek sungguh tidak sabar untuk mati." Ragnar melemparkan mayat Andre ke tanah kemudian berlari ke arah puluhan manusia ikan. "Crasssh." Ragnar mengigit leher manusia ikan.
"Kieeekk." Manusia ikan berteriak saat lehernya di gigit oleh Ragnar. "Crasssh." Ragnar merobek leher manusia ikan.
"Rasanya tidak jauh berbeda dengan daging ikan." Kata Ragnar melemparkan mayat manusia ikan ke tanah.
Saat ini di dalam menara. Arthur sedang bersama dengan Jessica, Kevin dan wanita berkulit putih, berambut hitam pendek yang berusia sekitar 25 tahun. "Namanya Sherlin, mulai hari ini dia akan bergabung dengan guild kita." Jessica memperkenalkan wanita berambut hitam pendek kepada Arthur dan Kevin.
"Halo Sherlin, namaku Kevin." Kevin tersenyum dan mengulurkan tangannya.
"Halo, namaku Sherlin." Sherlin tersenyum dan menjabat tangan Kevin.
"Apa kamu Sherlin cosplayer itu." Kevin melihat Sherlin. "Iya, aku suka cosplay saat di bumi." Sherlin tersenyum.
"Sherlin selamat bergabung di guild Alpha." Arthur tersenyum dan mengulurkan tangannya.
"Iya, aku berharap guild Alpha akan menjadi guild terbaik di menara." Sherlin tersenyum dan menjabat tangan Arthur.
Saat ini di dalam dungeon, Ragnar sedang bertarung dengan fishmen. "Crasssh." Ragnar merobek leher fishmen. "Byuuur." "Akhirnya bos monsternya muncul juga." Ragnar menyeringai melihat manusia ikan bewarna merah setinggi 2 meter yang keluar dari air.
"Kieeekk." Manusia ikan berteriak dan melesat ke arah Ragnar. Ragnar mengambil tombak manusia ikan yang dia bunuh. Kemudian melemparkan tombak ke arah manusia ikan yang melesat ke arahnya. "Buusssh." Tombak menembus kepala manusia ikan.
"Sangat lemah." Ragnar mencibir melihat manusia ikan yang mati dalam satu kali serangan.
"Wuuuzz." Ragnar melihat gate yang muncul di depannya setelah dirinya berhasil membunuh manusia ikan.
"Sayang sekali jika aku keluar dari dungeon tanpa mengambil magic crystal." Ragnar merobek tubuh manusia ikan kemudian mengambil crystal bewarna merah di dalam tubuh manusia ikan.
Saat ini di bumi wanita berpakaian hitam melihat Ragnar yang keluar dari gate. "Wuuuzz." Gate menghilang setelah Ragnar keluar dari dungeon.
"Ragnar mengapa kamu keluar sendiri. Dimana Andre." Wanita berpakaian hitam bertanya kepada Ragnar setelah gate menghilang dan Andre tidak keluar.
"Andre telah meninggal." Jawab Ragnar. Ekspresi wanita berpakaian hitam menjadi buruk saat mendengar Andre telah meninggal.
"Aku mendapatkan magic crystal, dan aku ingin menjual semuanya ke pemerintah." Ragnar melihat wanita berpakaian hitam.
"Ayo kita kembali ke markas." Balas wanita berpakaian hitam. "Okay." Balas Ragnar.
besok kalo ada temen kerja,sekolah ditolong juga teros nyampe player bikin organisasi terus ngincer mc tinggal incer cw,temenya (jadi sandra apa ditusuk dari belakang) kelarn cerita