NovelToon NovelToon
Scandal Hubungan Rahasia

Scandal Hubungan Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Trauma masa lalu / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:15.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nonecis

Kesalahan yang terjadi pada dua manusia yang saling mencintai. Hubungan keduanya yang sudah tidak direstui. Mungkin karena tidak memiliki status sosial yang setara. Alina hanya gadis biasa yang duduk di bangku SMA dan menggunakan beasiswa dan sementara Fathan anak seorang pengusaha kaya raya dan juga seorang ibu yang bekerja dalam dunia entertainment.
Fathan dan Alina terjebak dalam hubungan gairah yang akhirnya menjadi skandal dan siapa yang dirugikan dalam hal itu.
Alina harus menerima nasibnya yang masih duduk di bangku SMA dan mengandung akibat kesalahan fatal yang dia lakukan bersama dengan kakak kelasnya yang juga menjadi pacarnya.
Karena hubungan yang tidak direstui itu yang ternyata membawa Fathan pergi dari Alina.
Bagaimana Alina menjalani kehidupannya dengan janin yang ada di dalam kandungannya.
Lalu apakah mereka dipertemukan kembali?
Jangan lupa untuk mengikuti cerita Saya dari awal sampai akhir dan follow akun Instagram saya .
ainunnharahap12.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 28 Kenangan Itu Muncul.

Setelah Alina mengantarkan Keenan ke sekolah dan Alina juga langsung menuju lokasi yang sebelumnya sudah di share lock oleh Giselle rekan kerjanya.

Mobil Alina yang memasuki area parkir yang berada di depan gerbang sekolah.

"Apa memang parkir di luar gerbang sekolah. Apa tidak boleh masuk," gumam Alina yang melihat di sekitarnya memang banyak mobil parkir dan sebagian mobil yang dia kenal yang mungkin mobil dari kantor.

Alina yang tidak berpikir panjang dan langsung keluar dari mobilnya. Alina harus melewati beberapa mobil yang terparkir di depan gerbang sekolah sampai akhirnya Alina tiba di depan gerbang sekolah yang menjulang tinggi ke atas sana.

"Huhhh benar-benar sangat merepotkan sekali harus parkir di sana, sekolah ini bisa dikatakan terbilang sangat pelit," gumam Alina dengan menghela nafas yang melanjutkan langkahnya.

Tiba-tiba langkah Alina yang terkesan sangat buru-buru terhenti saat tepat berdiri di depan gerbang sekolah. Jantungnya berdebar begitu kencang seakan merasa ada sesuatu. Kepala Alina terangkat melihat tulisan yang terpampang besar. SMA Harapan Bangsa.

Alina terdiam sesaat melihat tulisan itu dan tampak bengong dengan wajah yang sedikit gusar. Entah apa yang dia pikirkan. Matanya juga melihat gerbang yang berwarna hitam itu dengan satpam yang berada di pos tampak fokus pada ponselnya. Pria berkacamata dengan perut yang buncit itu.

"Ini sekolahku," ucapnya tiba-tiba terdengar begitu lirih.

Alina tidak percaya bahwa dia menginjakkan kakinya di sekolah yang pernah dia menimba ilmu. Walau Alina tidak menyelesaikan pendidikannya di sana yang mengharuskan pindah sekolah. Karena masa lalu yang dia alami.

"Apa memang benar ini tempatnya?" tanyanya yang berharap salah. Alina melihat ponselnya memastikan dan memang benar alamat yang diberikan rekan kerjanya memang sekolah yang sekarang dia datangi.

Sampai detik ini jantungnya masih berdebar yang tidak bisa melangkah yang merasa kakinya di lem yang tidak bisa bergerak dengan tangannya yang memegang dadanya.

Matanya terpejam, kala mengingat gerbang itu menjadi saksi pertemuan dia dengan Fathan pertama kali. Saat itu Alina terlambat kesekolah dan tidak di izinkan masuk dan Fathan datang sebagai penyelamat. Alina bisa mengikuti ulangan karena bantuan Fathan anak Yayasan dan terlebih lagi sangat terkenal di sekolah.

Tidak ada yang berubah saat dulu dan sampai sekarang, sekolah itu tetap sama dari bagian luar dan bahkan satpam yang menjaga masih tetap berada di sana yang jelas Alina mengingatnya bahwa satpam tersebut menyulitkan dirinya dan pilih kasih kepada Fathan karena terkenal.

Memang Alina yang berubah, berubah penampilan dan sehingga tidak ada yang bisa mengenalinya. Sekarang dia terlihat lebih cantik, modis dan bahkan sukses dengan karirnya

"Neng, ingin masuk!" Alina tersentak kaget saat ada yang menegur dia dan ternyata tanpa dia sadari satpam yang sejak tadi duduk itu sudah berdiri di sampingnya yang pasti memperhatikan gerak-gerik Alina.

"Oh iya," jawab Alina terbata yang melihat Pak satpam itu. Alina bahkan memperhatikan penampilan satpam itu tanpa ada perubahan sama sekali. Hanya terlihat semakin keriput.

"Benar-benar sangat mengabdi pada sekolah ini," batin Alina tersenyum tipis yang mengingat kata-kata dulu yang pernah diucapkan satpam itu. Tentang ketaatan dan kesetiaan pada sekolah itu.

Melihat wanita yang di hadapannya senyum-senyum membuat pak satpam menggaruk-garuk kepala menggunakan jari telunjuknya. Dia benar-benar kebingungan dengan tamu yang datang itu.

"Neng!" dia kembali menegur dengan melambaikan tangan dan kembali membuat Alina kaget yang sejak tadi melamun.

"Oh maaf," sahut Alina.

"Kenapa? Neng terus saja melamun?" tanya pak satpam.

"Saya hanya bertanya apa di dalam benar-benar diadakan syuting?" tanya Alina yang berusaha untuk tenang.

"Benar! di dalam memang sedang ada syuting," jawab Pak Yanto yang terlihat dari bed nama yang dia pakai.

"Hmmm, saya ada keperluan di dalam, saya bagian dari cru syuting," ucap Alina menjelaskan sedikit.

"Kalau begitu silahkan masuk!" ucap Pak Yanto dengan ramah menyuruh Alina

"Makasih!" sahut Alina tersenyum dengan melangkahkan kaki.

Tetapi langkah kaki itu tiba-tiba terhenti dan tersenyum kepada satpam itu seolah ada rasa kagum yang di tunjukkan Alina dan Alina kembali melanjutkan langkahnya memasuki sekolah tersebut.

"Apa ada yang salah denganku?" gumam pak Yanto garuk-garuk kepala yang memang mendapatkan tatapan yang sangat aneh membuat dia sendiri juga bingung.

Dari gerbang sekolah jantungnya terus saja berdebar begitu kencang yang tidak henti-hentinya apalagi saat Alina melihat sekolah tersebut yang ternyata masih sama dan tidak ada perubahan.

Kepalanya terus saja berkeliling, banyak kenangan yang tersimpan di sana dan terutama bersama Fathan yang semenjak dia mengenal Fathan, Alina sering keluar dari sekolah menghabiskan waktu di taman sekolah dan juga di lapangan olahraga.

Alina gadis SMA yang cupu yang memang hanya menghabiskan waktu di dalam kelas di perpustakaan dan di kantin ketika sudah waktunya makan siang.

"Aku tidak percaya setelah 8 tahun aku kembali ke tempat ini dan ternyata tempat ini akan terus aku datangi. Kenapa aku tidak menyadari bahwa sekolahku dulu menjadi lokasi syuting dalam series ini," batinnya sembari berjalan dengan kepala yang melihat kesana kemari.

"Alina apapun itu yang terjadi di masa lalu adalah masa lalu dan kamu harus profesional. Kamu tidak perlu mengaitkan segalanya dan semua ini hanya kebetulan saja. Karena apapun itu tidak mungkin terhindari, semua itu sudah berlalu," batinnya yang terus saja mencoba untuk tenang.

Akhirnya Alina menghampiri rekan-rekan kerjanya para kru yang sudah berkumpul dan menyiapkan semua keperluan syuting pagi ini.

"Selamat pagi semuanya!" sapa Alina yang memang selalu ramah kepada rekan-rekan kerjanya yang berada di balik layar. Dia bahkan terlihat begitu santai dan walaupun pemikirannya masih tidak jauh-jauh dengan apa yang terjadi.

"Pagi," para kru juga menjawab sembari mengerjakan pekerjaan mereka masing-masing.

"Apa kalian sudah lama menunggu?" tanya Alina.

"Tidak juga. Kita baru selesai beres-beres," jawab salah satu kru.

"Syukurlah kalau begitu," sahut Alina dengan tersenyum.

Alina yang langsung berjalan menuju meja monitor dan duduk di kursi sutradara yang memang proses syuting yang akan segera di mulai.

"Apa semuanya sudah siap Giselle?" tanya Alina. menoleh ke arah Giselle yang berdiri di sampingnya membolak-balikkan dokumen.

"Sudah siap. Artisnya juga sudah stand by dan kita tinggal mulai saja untuk melakukan syuting," jawab Giselle.

"Aku tidak melihat Bu Monica, aku harus menyerahkan dokumen dulu kepadanya," ucap Alina.

"Biasalah! Dia akan sangat malas jika berada di lapangan dan pasti mencari tempat untuk ngadem. Mungkin sebentar lagi dia akan keluar untuk mengecek pekerjaan kita. Jadi nanti saja kamu serahkan dokumen itu," ucap Giselle.

"Huhhhh, enak banget jadi bos hanya tinggal cek-cek saja," sahut Alina. Gissele menaikkan kedua bahunya.

"Ya sudah kalau begitu kita langsung mulai saja dan jangan membuang-buang waktu biar cepat selesai!" tegas Alina yang memang kalau bekerja langsung sat-set.

Giselle menganggukan kepala, "ayo semuanya ready kita mulai saja syutingnya!" Giselle bertepuk tangan yang memberikan arahan dan para kru juga sudah mengarahkan para artis yang terdapat 3 orang yang memakai pakaian sekolah dan satu orang artis yang terlihat culun dengan rambut yang dikepang dua dan memakai kacamata.

Bersambung....

1
mbok Darmi
semoga Keenan saat study tour ngga kecelakaan sehingga membutuhkan donor darah yg akan membongkar rahasia Keenan anak fathan kalau sampai ini terjadi kasihan jerih payahnya alina selama ini sia2
Lee Mba Young
Alina yg kasian, dan Fathan lelaki yg tidak bisa di andalkan jika jd suami.
semoga ada keajaiban, ada lelaki yg punya kuasa melebihi mergin, biar bisa melindungi Alina dan kluarganya.
seorang Fathan bisa nya apa, cm menang aktor terkenal tp gk bisa ngapa ngapain. bhkan dia di bawah kendali ibunya. lelaki yg sdh di bawah kendali ibunya alias anak mama gk bisa di jadikan suami, kl jd suami makan hati tiap hari. apa apa mama apa apa mama 😂😂
Myra Myra
kasihan Alin hidup dlm ketakutan oleh family fathan
mbok Darmi
nah gitu fathan jadi cowo hrs tegas mosok hidup selalu diatur sama ibumu sampai jodoh juga diatur memang kamu robot, bodoh bgt jadi artis terkenal hidup menderita dibawah kekangan ibunya
Lee Mba Young
Fathan Fathan, km bisa apa laki gk punya kuasa ae lo mau cari tau ttng Alina, kl mau cari tau tinggal cari tau, kayak pak president cm omong omong tok gk ada aksi.
pdhl kl dia lelaki sejati tinggal cari tau kelar semua masalah.
eh tapi Fathan kn gk punya kuasa deng anak lelaki yg di setir ibunya 🤣. pake rok pink saja lah Fathan gk guna juga sebagai lelaki.
Lee Mba Young
Alina sdh tau dng Fathan nyonya.. kl nikah dng Fathan hidup nya akn mnderita krn apa dia anak mama, hidup di ketek mak nya. nurut kt mak nya kayak kambing congek.
Alina lbih baik dpt laki yg teges mandiri dan sempurna lbih dr Fathan biar nyaho tu mak Lampir.
semoga nnti Fathan nikah dng yg lain gk bisa punya anak 🤣🤣😅
Lee Mba Young
Alina sprtinya masih lemah.. baik kalem boleh tp jng mau di tindas lagi. tunjukkan kl km sdh punya taring.
mbok Darmi
ngapain takut alina tunjukkan siapa kamu ngga butuh yg nama tathan buat hidup kamu jgn jadi wanita lemah alina yg dulu sudah mati yg ada sekarang alina pekerja keras demi anak dan keluarga nya jgn sampai kamu tunjukkan wajah panik dan ketakutan mu dan jgn mengulangi kebodohan mu yg dulu
mbok Darmi
ini orang gimana kalau dibuat stroke tiba2 hobby marah2 tiap hari seakan akan dia yg paling berkuasa ini juga enak goblok banget ngga bisa nolak selalu nurut mau sampai kapan Fathan tolol bin goblok ibumu sdh bukan lagi manusia tapi monster tunggu saja b gitu stroke lumpuh ngga bisa ngomong baru tau rasa
mbok Darmi
mau sampai kpn kalian bagaikan tom and jerry sudahi saja pertengkaran kalian berdua memang tdk berjodoh jadi ngga perlu dipaksakan ingat ibumu fathan sampai matipun ngga ikhlas punya menantu selevel alina yg miskin jadi kamu yg hrs mengalah jgn cari ribut terus sama alina biarkan dia bahagia sdh cukup penderitaan yg kamu berikan selama ini
Iren Nursathi
semoga ada jalan keluar secepatnya thor terus berdoa dan ikhtiar karena keajaiban itu memang ada kalau alloh berkehendak Aamiiin
mbok Darmi
fathan kamu yg oon bin goblok kamu dikadalin sama ibumu alina pergi dari hidupmu juga diusir sama ibumu jgn menyalahkan alina dia sdh cukup menderita
Adinda
semoga fathan tau kalau sudah punya anak dari Alina
THV
kak maaf kok namanya ada karin,rain,sama Melvin jadi bingung pas bacanya
mbok Darmi
la loe siapa nya alina bro kok kesel jgn ngadi2 jadi orang alina sama siapa saja bukan urusan loe, urusin aja pekerjaan yg kamu banggakan dan idamkan jd artis terkenal dan sdh terwujud jd no kepo dgn kehidupan alina
mbok Darmi
gimana fathan rasanya dilupakan kenangan kalian jgn salahkan alina semua ada sebab ada akibat itu perbuatan ibumu yg bikin alina sekarang sukses dua belajar dari pengalaman direndahkan dan dihina orang dan dia tdk ingin anaknya merasakan hal yg sama
Nurdiana Muis
alur ceritanya aku suka dan penyusunan katanya bagus jadi enak bacanya, semangat terus ... aku tunggu bab selanjutnya 😘😘
mbok Darmi
awas alina jgn terjebak lagi dgn fathan cukup kesalahan mu yg dulu saja sampai menghasilkan keenan, lupakan masa lalu hadapi masa sekarang kamu sdh keren sejauh ini berdiri diatas kaki mu sendiri, ingat satu saja keluarga fathan tdk menyukai kamu yg dari keluarga miskin jd jgn coba2 membuka luka lama
mbok Darmi
viral kan saja video pertemuan ini saat andre maki2 biar lsg ancur itu karier nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!