Diam dan nikmati saja kehidupanmu yang sekarang! Wanita miskin sepertimu bukankah hanya menginginkan harta dari orang kaya sepertiku!
Kata-kata itu yang selalu Calista dengar setiap hari dari suaminya saat ia menginginkan kebebasannya.
Calista adalah gadis miskin yang dipersunting oleh seorang tuan muda kaya raya.Namun rupanya pernikahan yang ia dambakan akan indah hanya jadi khayalannya saja.
Nyatanya dia terkurung dalam sangkar emas milik suaminya.
Hidup bergelimang harta tak membuatnya bahagia.
Hinaan, cacian,bahkan kata-**** ***** selalu Calista dengar dari mulut suaminya.
Akankah Calista bisa bebas dari jerat suaminya,akankah dia bisa keluar dari sangkar emas suaminya?
Simak kisah selengkapnya..
Haii readers,minta dukungannya ya untuk karyaku yang terbaru.Semoga karyaku yang ini bisa bersinar dan menghibur kalian semua..🫰🫰🫰🫰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atha Diyuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 29 permintaan marlina
Satu minggu setelah kepergian Calista haris mulai kelimpungan.Dari kota ke kota haris mencari keberadaan Calista namun tetap saja hasilnya nihil.
" Kemana kamu Calista, kepergianmu menyisakan rasa sakit dalam hatiku.Kamu pergi dengan cara menyakitkan,maafkan aku Calista." batin Haris sembari menyandarkan kepalanya dikursi.
Kepalanya terasa berdenyut karna terus memikirkan Calista,ada perasaan bersalah yang menyeruak didalam dadanya.
bugh
" Aku tak ubahnya seperti seorang bajingan." haris berkali-kali menghantam dinding untuk menyalurkan emosinya.
Ditengah kemelut hatinya seseorang datang membuatnya semakin frustasi.
" Bagaimana haris,apa kamu masih tetap mau membatalkan perjodohan kamu dengan ananda?" tanya Miranti yang tiba-tiba saja datang ke kantor Haris.
" Apa perlu kita bahas lagi? Bukankah semuanya sudah jelas." gumam haris tanpa mau membuka matanya.
"Buktinya sampai sekarang kamu tidak bisa menemukan perempuan itu.Lalu apa lagi yang mau kamu tunggu? Mamah yakin Tante Anggi dan ananda tidak akan pernah segan untuk menerima kamu lagi.Mereka pasti akan memberikan kamu satu kesempatan lagi.Kamu tidak perlu mengatakan apapun,cukup mamah saja yang akan mengatur pertemuan kalian." tawaran Miranti sama sekali tak membuat pendirian haris goyah.
" Terserah mamah saja,mau ananda ataupun wanita lain yang akan mamah bawa kehadapanku tidak akan pernah bisa mengubah keputusanku." ucap haris.
Braaak
" Keras kepala!" berang Miranti.
" Kalau mamah datang hanya untuk membujuk Haris maka sekarang juga Haris tekankan.Haris tetap akan mencari Calista dan haris akan menunggu calista sampai kapanpun." ucap haris.
" Kalau Calista tidak akan pernah kembali,apa yang mau kamu lakukan?"
" Maka Haris akan tetap melajang." ucap haris sambil berlalu melewati ibunya dan pergi dari ruang kerjanya.
6 tahun sudah berlalu namun Calista sekalipun tidak pernah mengirimkan pesan ataupun kembali kepada haris.
Calista benar-benar pergi menghilang bah ditelan bumi.
Selama 6 tahun Haris terus berusaha mencari Calista namun ia sama sekali tak bisa menemukan keberadaannya.
Sementara ayah Calista yang sudah lama sakit-sakitan menghembuskan nafas terakhirnya 2 tahun setelah kepergian Calista dan selang satu tahun disusul oleh istrinya.
Mereka sama sekali tak bertemu dengan calista sampai akhir hidupkunya.
Sementara ditempat lain seseorang tengah bersiap untuk memotong pita sebagai simbol pembukaan cabang ke 5 butiknya.
Pengusaha muda yang sukses dalam waktu cepat karna kegigihan dalam usahanya.
Bahkan beberapa orang membicarakan keberhasilannya yang bisa menginspirasi para kaula muda.
" Bangga sekali orangtua yang sudah membesarknya.Dia adalah wanita pekerja keras,namun sampai saat ini kita tidak pernah tau identitas sebenarnya dari dia.Dia masih sendiri atau sudah berkeluarga." ucap salah seorang pengunjung dibutiknya yang baru.
" Baik teman-teman karna butik ini baru dibuka maka saya akan mengadakan diskon besar-besaran dalam satu minggu ini.Setiap baju,tas atau apapun itu yang kami jual akan ada diskon 40%." Ucap Calista.
Suara sorak dan tepuk tangan terdengar riuh dari para pengunjung butik terbesar dikota tersebut.
" Bu Calista,apa rahasia suksesnya.Ibu benar-benar sangat menginspirasi kami." ucap salah satu pengunjung butik.
"Tidak ada resep dan rahasia apapun,ini benar-benar berkah Tuhan yang luar biasa buat saya.Saya bisa berdiri sendiri sampai dititik ini itu bukan perjuangan yang mudah.Saya melewati banyak rintangan dan air mata.Tapi saya bersyukur saya bisa bertahan dan berada diposisi saat ini itu sangat-sangat luar biasa bagi saya." jawab Calista.
" Bu,boleh tanya sesuatu gak?" tanya seorang wartawan yang memang sedang meliput acara tersebut.
" boleh silahkan." ucap Calista.
" Ibu masih gadis, atau..."
" Pertanyaan yang sangat langka,biasanya orang tidak pernah ada yang bertanya tentang status saya.Tapi baiklah disini saya mau menjawab. Saya seorang janda beranak satu dan anak saya baru menginjak usia 5 tahun ditahun ini.Dia salah satu alasan saya bisa bertahan sampai sekarang dan dialah yang selalu menguatkan saya.Intinya dia adalah segalanya bagi saya,dia hidup saya dan dia adalah nyawa saya." jelas Calista membuat semua orang semakin bangga dan juga takjub dengannya.
bersambung....