NovelToon NovelToon
Aulya

Aulya

Status: tamat
Genre:Tamat / Transmigrasi ke Dalam Novel / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:982.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sucii Amidasari

bagaimana jadinya saat seorang Gadis bernama Aulya Ronglay adalah Artis terkenal dengan semua jenis penghargaan yang telah mengharumkan namanya masuk ke Dunia Novel dan lucunya sebagai pemeran Figuran? .
Aulya memiliki sebuah Cincin usang yang ditinggalkan sejak kecil dari Kedua Orangtuanya, Aulya tidak tau Cincin itu keberuntungannya sampai suatu saat Ia membaca Novel yang namanya sangat mirip dengan pemeran figuran dalam Kisah itu yang hidupnya di sakiti tanpa sengaja oleh pemeran Protagonis Pria yang sudah jatuh Cinta pada Pemeran Protagonis Wanita.
Aulya tidak suka karakter lemah Sosok Pemeran Figuran itu seperti tidak ada Pria lain di muka bumi dunia Novel itu.

Selow Update??!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sucii Amidasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sama saja

Aulya tidak berbicara sepatah katapun sampai beberapa menit lalu terdengar oleh Aulya Pria di ujung telfon tengah tertawa.

"kamu benar-benar tidak ada manisnya sama sekali." kata Aldy dengan senyuman.

"ckk. ! apa maumu? aku sibuk..!" tanya Aulya to the point.

"ingat janjimu Aulya? kapan makan malam denganku? bukankah aku yang akan membayarnya?" tanya Aldy dengan nada lembut seakan mencoba merayu Aulya tapi sayangnya Gadis bar-bar ini tidak termakan rayuan Aldy.

Aulya adalah Artis Top Papan atas yang telah membintangi banyak Drama dan Film dengan lawan main hampir merata memiliki ketampanan yang luar biasa, jika Aulya baper dengan 1 pria maka Ia akan jadi Artis Kontroversional yang tidak cocok disebut Ratu Akting yang bisa membuat baper para penontonnya sebab selalu terbawa perasaan dengan lawan mainnya jadi hal itu wajar bukan Ratu Akting melainkan Ratu Real.

Aulya menghela nafas, "coba aku lihat jam kerjaku." kata Aulya dengan sabar.

Aulya melangkah ke arah meja kerjanya sambil melihat kalender kecil yang ada diatas meja nya lalu Ia memperhatikan sekiranya ada agenda yang cocok untuk bersama dengan Aldy.

"bagaimana?" tanya Aldy tak sabar sebab tak kunjung juga dapat jawaban.

"sabarlah..! apa kamu tidak dengar aku bilang apa? jadwalku padat dan Modelku sangat sibuk, aku belum berencana mencari Manager jadi aku yang sibuk mengantarnya." omel Aulya dengan kesal karna Aldy tidak sabar menunggunya yang sedang serius melihat kalendernya.

Aldy terdiam sesaat lalu tertawa kemudian, "baiklah, aku memang tidak sabar..? aku akan belajar lagi lebih sabar." balas Aldy.

Aulya mendengus sambil menggerutu, "udah tau aku sibuk dan kau tidak sabar kenapa tidak cari perempuan pengangguran saja untuk makan denganmu? diluar sana banyak tidak usah dicari yakinlah mereka akan datang sendiri."

Aldy tertawa secara tidak langsung Aulya memujinya tapi Aulya makin geram saja karna Ia seperti dianggap badut bergoyang didepan Aldy selalu saja tertawa padahal Artikel serta berita mengatakan Aldy bukan Pria yang mudah tersenyum apalagi tertawa, sekarang Aldy tertawa pasti karna menganggap Aulya lucu seperti badut.

"kau sengaja menertawaiku ya? kenapa kau sering tertawa? kalau sampai kau tertawa lagi aku benar-benar kehilangan bicara sopanku padamu." geram Aulya dengan tatapan tajam ke arah Kalender tak bersalah itu.

"kamu memang lucu tapi kapan kamu bicara sopan padaku? sejak awal tidak ada sopan-sopannya tuh." tanya Aldy balik.

Aulya berdecak sebal, "oooh..! gitu ya? kalau begitu aku tidak akan....?"

"maaf--maaf..! aku minta maaf ya? aku akan lupakan masalah itu tapi kamu juga lupakan hal tadi, jadi kapan kita makan bersama?" potong Aldy yang tau apa perkataan Aulya selanjutnya.

Aulya menarik nafas dalam-dalam, "minggu ini jadwalku tidak ada."

"Oke?! aku akan cari tempat makan yang enak." jawab Aldy dengan senyuman dan Aulya mematikan panggilannya secara sepihak padahal seharusnya Aldy yang melakukannya benar-benar Gadis yang unik serta tidak ada manisnya sama sekali namun mengapa Aldy bisa terpikat?

Aulya melototi layar Ponselnya tertera nomor asing Aldy, Ia menyimpan Nomor itu dengan nama Jaksa Gila sambil menggerutu tidak jelas.

Aulya menoleh ke Ponsel Kerjanya lalu melihat isi pesan masuknya, senyum manis Aulya merekah sempurna ternyata pemasukannya lebih besar dari dugaannya, Aulya sedang berandai-andai akan jadi seorang CEO besar Agensi khusus Artis Top di Perusahaannya kelak.

"untuk itu aku butuh uang yang lebih banyak lagi." senyum cerah Aulya sambil menyimpan Ponselnya namun terdengar ketukan di Butiknya.

"padahal aku tutup hari ini, siapa ya?" gumam Aulya melangkahkan kakinya melihat Orang yang mengetuk Butiknya.

"kenapa Wanita ini disini?" batin Aulya mengerutkan keningnya tidak suka melihat Ibu kandungnya Robby ada didepan Butiknya dengan raut wajah memelas.

Aulya memutar kedua bola matanya dengan malas, "kenapa mereka tidak bisa pergi dari hidupku? apa mereka memang di peruntukkan mengganggu Pemeran Figuran?" celoteh Aulya dengan masam lalu membukakan pintu Butiknya untuk Maya.

"ada apa Tante?" tanya Aulya langsung menyambar.

"apa Tante boleh masuk nak?" tanya Maya dengan senyuman lembut seakan menjilat sesuatu.

Aulya melihat situasi Butiknya, "Sorry Tante..! Ruanganku baru saja dibersihkan dan aku mau menjemput Modelku." jawab Aulya dengan datar.

"oh.. mau pergi ya? kamu hebat sekali nak?! Tante pikir kamu manja dan tidak bisa menghasilkan uang ternyata kamu sangat mandiri, tante lihat pengikutmu banyak ya? ramai pembeli dan rating Butik Aulya sangat baik." Maya.

Aulya melipat kedua tangannya sambil menaikkan sebelah alisnya menatap Maya, "tujuan Tante apa? aku sedang tidak ada waktu meladeni pujian Tante." ketus Aulya.

Maya tetap tersenyum, "kamu tidak kasihan sama Robby nak? dia tidak bahagia menikah dengan Aneta, Tante tidak tau kenapa dia mau menikahi Aneta padahal awalnya dia tidak mau."

Aulya memijit pangkal hidungnya sambil memejamkan matanya dengan wajah datarnya itu, "kenapa Ibu dan anak sama saja? apa mereka pikir aku ini buku diary? Dokter yang mendengarkan keluh kesah?" batin Aulya mengutuk.

"kamu kenapa Aulya?" tanya Maya dengan cemas.

Aulya menatap aneh perilaku Maya yang sok perhatian itu, Ia menepis tangan Maya dengan wajah datarnya itu.

"lalu apa tujuan Tante kesini? bukannya Tante dapat menantu idaman Tante ya?" tanya Aulya dengan jengah.

Maya terdiam lalu kembali menjelaskan, "Aulya? Tante tidak tau kalau Aneta akan sejahat itu, awalnya setelah jatuh bangkrut Tante senang Robby tidak sebodoh itu mau menikah dengan Aneta lagi tapi tiba-tiba dia memaksa menikah setelah mengalami cedera di pahanya, Tante tidak tau tapi dia tidak kelihatan bahagia."

"lalu apa urusannya denganku Tante?" tanya Aulya dengan dingin.

Maya terus berbicara tentang Robby yang menderita seolah menginginkan belas kasihan Aulya tapi sayangnya Aulya yang berdiri didepan Maya kini adalah Aulya si Artis Papan atas yang tau trik seperti ini, Aulya tertawa sinis.

"aku tidak punya urusan dengan Putramu dan aku tidak berniat ingin merebutnya dari Menantu kesayanganmu, lebih baik anda terima saja mereka karna sudah berjodoh jangan jadikan aku tameng dengan alasan ketidakbahagiaan mereka, dari awal anakmu sudah memutuskan bersama dengannya lalu meninggalkanku jadi bukan salahku kalau dia seperti itu." kata Aulya dengan sorot mata dingin lalu perlahan keluar dari Butiknya sehingga Maya juga yang didepan pintu jadi bergeser.

"tap....?" Maya hendak membujuk namun tertahan saat Aulya memotong pembicaraannya.

"maaf ya Tante? aku sangat sibuk hari ini." ucap Aulya dengan senyuman seperti tidak enak hati lalu saat Maya hendak bicara tiba-tiba Ponsel Aulya berdering khas suara ponsel mahal segera Aulya mengangkat panggilan nya.

"iya Tania? kamu dimana? udah siap?" tanya Aulya menunduk sopan ke Maya sedang mengunci Butiknya sambil mengapit ponselnya dengan bahu ke telinganya benar-benar seperti orang sibuk.

"udah.. kamu dimana?" tanya Tania terdengar oleh Maya.

"ooh.. aku masih didepan Butik tadi ada tamu, sebentar ya? aku akan sampai 15 menit lagi. jangan keluar nanti ada wartawan." ucap Aulya berlari dengan terburu-buru memasuki Mobilnya tanpa memperdulikan Maya yang termangu saja ditempat.

1
Sintia Dewi
robby2 gk mungkin lah lu suka sm aulia klok dia msih kyk badut, lu suka jg karna aulia cantik tp maaf itu bukan aulia yg dulu yg cinta gila sm laki2 modelan lu
Sintia Dewi
lahh yg 1 mau kabur takut dibalas kelakuanya yg 1 malah mau cari perhatian/Facepalm/
Jumi🍉
😍
youuu
loh ktnya ga pernah pacaran, tpi knp pnya mantan pacar?
Sucii Amidasarii: lupa Nae, mungkin pacar yang tak di akui kali ya
total 1 replies
Jade Meamoure
karya yg bagus Thor... sukses n sehat selalu ya
Jade Meamoure
🤣🤣🤣
Jade Meamoure
wah 😮😮😮😮
Jade Meamoure
Aulya koq bar" ya, anak gadis ini lho 🤣🤣🤣
Marvina
Sampai saat ini Celine udah d sebut bbrp kali tp ms belum keluar juga, mungkin Celine itu antagonis yg sebenarnya atau justru peran utamanya
Anaknya Baba: ubur-ubur makan pepaya
Coba baca novel berjudul Poppen ya.
Pepaya campur selasih
Terimakasih.
total 1 replies
Rina elfiana
bagus
Land19
🌹🌹🌹🌹🌹
love sick
vuicu
Sripuan
Luar biasa
mbak mimin
🤣🤣🤣🤣🤣
Atoen Bumz Bums
baper cok
Atoen Bumz Bums
aku senyum tp matane berkaca kaca🫣🥺
Atoen Bumz Bums
🤣🤣🤣🤣
tudehun
/Good/
Fornellia Regina
Lumayan
Diah Susanti
hiihiihiiii, kasihan deh loe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!