Boleh dibaca selama puasa ya...
Orang bilang, berhubungan dengan pria atau wanita selain pasangan kita bisa membangkitkan lagi gairah seksual.
Dua tahun terasa hambar bagi hubungan Allasca dan Pingkan. Hingga, ide gila Pingkan membawa mereka ke sebuah villa dan melakukan pertukaran pasangan.
Open marriage, Allasca tak habis pikir dengan usulan ekstrem yang dicetuskan Istrinya. Meski menolak, Allasca dibuat tak berkutik setelah tahu jika partner pasangan terbukanya tidak lain dan tidak bukan adalah Viera; adik angkatnya.
ALLASCA RICK RAIN, pewaris tahta pertama Tuan Sky Rain. Menjadi CEO di usia muda bahkan terbilang sukses sedari masih belasan tahun usianya.
Perfect CEO, gelar yang disematkan padanya selama hampir satu dekade. Sayangnya, tak ada manusia yang sempurna, bukan?
Sebab di balik kesempurnaan yang dilihat orang-orang selama ini, ada cukup banyak permasalahan pelik yang tidak orang tahu.
Selain mengidap automysophobia, Allasca juga memiliki permasalahan less desire.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
APC 008
Cukup lama, ciuman Allasca yang melekat pagi ini. Dan Viera tahu, Allasca sedang membalas rasa sakit hatinya pada Pingkan dengan membuat wanita itu cemburu.
Sudah pernah sayap-sayap Viera dipatahkan berulangkali oleh kakak angkatnya. Kemudian, hanya karena ingin membalaskan sakit hatinya pada Hudson, ia harus setuju untuk diam saja saat Allasca menciumnya.
Setidaknya ciuman pagi ini menjadi saling menguntungkan. Yang jika diibaratkan, sekali tepuk dua lalat.
"Gila kamu, Allasca!"
Pingkan meneriaki Viera, bahkan menjambak rambut wanita itu sekuatnya. Di saat yang sama, Allasca menghalau cakaran tangan istrinya dengan memeluknya dari belakang.
Viera? ... Gadis dengan dandanan acak-acakan itu bergegas masuk ke dalam mobil hitam yang sopir Allasca tawarkan.
Pagi ini, Nick sahabat kepercayaan Allasca tiba demi menjemputnya, walau pada akhirnya Nick justru dibuat bingung dengan keberadaan tiba-tiba Viera.
Kapan tepatnya Viera ada bersama Allasca, Nick kurang paham. Allasca belum cerita apa pun soal keberadaan mereka di sini.
"Jalang!!"
"Cukup, Pingkan!"
Pingkan berbalik untuk menatap dan menunjuk wajah, Allasca. "Kau yang sakit mental. Kau yang impoten, dan kau yang menyalahkan aku karena menghajar adik angkat tidak tahu dirimu?!" teriaknya.
Allasca terkekeh samar. "Apa kau lupa? Kamu yang mengajak open marriage dengan alasan tidak masuk akal, Pingkan! Bukankah kau sendiri yang menyuruhku datang kemari?"
"Yah!" Pingkan mengangguk. "Aku mengajak mu open marriage demi keharmonisan rumah tangga kita, Allasca, tapi bukan dengan adik angkat jorok mu yang sangat aku benci!"
"Sayangnya sudah terjadi. Sama seperti kau meniduri Hudson, aku juga sudah bermalam dengan Viera, bahkan menidurinya!" Allasca bersandiwara memang, tapi, kebohongan ini tidak buruk selama Viera diam saja bukan?
Pingkan terenyuh. "Kalau begitu lupakan yang semalam. Aku akan menerima mu lagi begitu pun sebaliknya dirimu, beginilah aturan dari open marriage, meski sudah berhubungan seks, kau tidak boleh menggunakan perasaan selain pada istrimu sendiri."
"Bagaimana kalau aku candu padanya dan aku menginginkannya selamanya?" Kata-kata Allasca membuat Pingkan tercengang.
"Terima ini, Pingkan. Hubungan kita sudah berakhir sejak kau merengek padaku untuk bertukar pasangan seks. Dan, tepatnya pagi ini, aku akhiri semuanya dengan baik-baik."
"Lasca..." Pingkan meraih kerah jaket suaminya. Tertunduk untuk menangis di dada laki-laki itu. "Kita ke sini untuk memperbaiki hubungan, bukan malah menghancurkan."
"Aku tidak bisa memuaskan mu. Dan aku rasa. Kau lebih cocok dengan Hudson."
"Allasca..." Pingkan berusaha keras menghalau perginya Allasca. Sayangnya, tidak ada yang bisa menghentikan CEO X-meria group itu, sekalipun itu Pingkan.
Allasca masuk mobil di mana Viera dan Nick sudah menunggu di dalamnya. Dan untuk pertama kalinya, Allasca mau duduk satu mobil sejajar dengan Viera, membiarkan Pingkan mengenakan mobil lainnya.
Nick duduk di kursi depan dan Allasca di kursi belakang bersama Viera. Ada sopir bernama Hardy yang membawa mobil hitam tersebut.
Sempat Hudson menggedor-gedor kaca mobil demi mencegah kepergian dan kemarahan Viera.
Namun sepertinya, hati Viera sudah terlalu mati untuk merasakan penyesalan Hudson di pagi bersalju ini.
Mereka akan langsung menuju Bandara Internasional Berlin Brandenburg di kota Schonefeld, Brandenburg. Dan pulang ke Indonesia menggunakan jet pribadi. Nick sudah atur jadwal penerbangan dadakan mereka hari ini juga, beberapa jam lagi.
"Kalian bersama?" Nick melirik pada sepion mobil. Di belakang sana, Allasca hanya diam dengan sorotan mata yang dingin.
Tak hanya kebungkaman, Allasca. Kediaman Viera juga masih menjadi teka teki bagi Nick yang sejujurnya ingin tahu, kiranya apa yang terjadi di antara Allasca, Pingkan, Viera dan pria bule bernama Hudson yang mengejar-ngejar Viera tadi?
...∆{/+--__--+}∆...
"Ini di luar rencana!!" Pingkan menggebrak meja Mr. Carlos. "Allasca justru lari dariku!"
Carlos menghela napas. Berusaha sabar untuk meladeni pasiennya yang cukup arogan memang. Bukan tidak pernah Carlos terangkan bagaimana risiko dari terapi ini.
Sudah pernah Carlos katakan. Tidak ada pernikahan yang sempurna. Tapi, semuanya masih bisa dibicarakan secara baik-baik.
Dan, meski banyak pasien yang melakukan silang pasangan dan berhasil, open marriage ini mungkin tidak cocok dengan budaya timur.
"Sudah saya katakan, ini sangat beresiko untuk Anda, Nyonya. Open marriage memang bisa menyelamatkan banyak pernikahan di Inggris, tapi, tidak semua pasangan berhasil, khususnya untuk pasangan yang kedua belah pihak tidak bisa menerimanya."
Pingkan menekan keningnya, berusaha relax dengan pijatan tangan Carlos. "Aku paham ini, tapi, kenapa harus dengan Viera? Kalau saja bukan Viera, kami tidak akan bertengkar."
Carlos juga sangat menyayangkan hal ini, sebelumnya ia sudah memberikan data-data pasangan yang akan menjadi partner pasangan terbuka pasiennya, dan Pingkan tidak mengeceknya terlebih dahulu.
Di negaranya, tidak sulit menemukan pasangan terbuka. Dan setahu Carlos, Hudson ini salah satu pemuda tampan bergairah yang menganut open relationship.
Itulah sebabnya, Carlos segara menghubungi Hudson begitu tahu, Pingkan dan Allasca akan segera tiba di Berlin.
"Saya sendiri tidak tahu kalau ternyata, ... kekasih Hudson itu, adik angkat dari Tuan Allasca sendiri." Nada Carlos menyesal.
"Kalau saja Hudson tidak mengaktifkan kameranya, Allasca tidak akan semarah sekarang, Carlos!" Pingkan ketus.
...GWS buat hati Pasha, semoga masih bisa bertahan di sini buat kalian. Makanya mohon banget, Pasha minta kerjasamanya buat retensi karya ini gede, ya. 💔...
gak jadi kebablasan deh Lasca 🤣
Senangnya Alasca...
Awasin mereka terus Dad,,jgn sampai lengah,,f
2 wanita 2nya melahirkan anak🤭🤦🏻♀️🤣🤣
gugel mn Gugel wwoooiii 🤣🤭🤣
jd penassran bayi nya pingkan anak siapa ya ? milik allasca apa milik hudson?