Dimohon sangat ini khusus berumur 21 tahun ke atas!
Dimohon pengertiannya permisa terimakasih
Nalendra Harry Xavier seorang mafia sekaligus psikopat yang sikapnya kejam, berdarah dingin benci pengkhianat dan juga sangat dingin pada Wanita
Namun saat malam kelam itu tiba saat ia mengisi acara pernikahannya ternyata kejadian tak disangka oleh Nalendra sendiri meniduri wanita dengan keadaan pingsan. Saat keesekon harinya wanita itu kabur dan tidak kembali lagi.
Regina Tyas Wijayanto adalah gadis desa yatim piatu berusia 18 tahun kini ia berada di Jakrta namun sayang dia mengalami hal tragis sehingga ia harus pergi dan kembali lagi ke desa tempat dimana Ayah dan Ibunya tinggal dan juga makam mereka. Karena kejadian malam itu Regina hamil dan mempunyai 4 orang kembar anak sepasang 2 laki laki 2 perempuan dan semuanya tidak menyerupai ibunya.
apakah mereka akan bertemu kembali?
■Hay sobat jangan plagiat boleh dikit asal jangan semua, ini hasil karya orang jangan seenaknya mengamb
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nina Hamidah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sang Devil Telah Kembali
Kini Nalendra beserta Kelvin sedang berada di markas dan alangkah terkejut melihat markas telah hancur serta mayat mayat anak buah Lendra berserakan membuat Nalendra benar benar marah
"SIAPA YANG MELAKUKAN INI AKAN KUBALASKAN KALIAN BERANINYA MENGHANCURKAN MARKASKU". teriak Nalendra dengan wajah garangnya
Tak lama seseorang muncul dibalik bangunan markas yang telah hancur itu.
Prok prok prok
Tibalah seorang pria paruh baya dengan wajah mirip sekali dengan Alex
"Selamat Sore keponakan paman sudah lama ya kita belum bertemu, oh ya selamat atas kelahiran istrimu". sinis Pria itu
"Kau paman, hemmm ternyata sudah kembali". dingin Nalendra sambil menatap tajam pada pamannya itu dengan tersenyum sinisnya , ternyata dia adalah paman Nalendra alias adik kembar Alex
"Hahaha sungguh sambutan yang sangat mengerikan Nalendra". tawa sumbang dengan ucapan menyindir pada Nalendra
"Mau apa anda kesini". dingin Nalendra
"Tentu aku akan merebut harta warisan peninggalan kakekmu yang sudah direbut oleh Dady mu". ucap pria dengan penekanan pada kalimat terakhir
"Cih, dasar serakah bukannya sudah kakek berikan hotel di Amerika paman kenapa kau mau meminta lagi ha kenapa ". decah sinis Nalendra dengan senyuman devilnya
"Dasar anak tidak tau diri , tembak dia". bentak Pria tua itu dan langsunf memerintahkan pada anak buahnya
Nalendra dengar hal itu hanya tersenyum mengejek, karena Pamannya itu sungguh licik menyuruh orang untuk melakukan aksi tanpa ia turun tangan, dengan insting yang kuat ia mampu menghindari peluru itu kemudian dengan serangan balik langsung menembak anak buah paman yang serakah itu
dor dor dor
"Dasar bajingan kalian tak berguna ayo cepat tembak dia".
"Dasar pak tua kau licik sekali sekarang giliranmu".
Saat ingin menembak kepala pamannya anak buah pamannya ingin menembak ke arah Lendra namun akhirnya itu tak terjadi karena orang yang ingin menembak Nalendra kini sudah mati dan ternyata itu ulah Kelvin.
"Huff tank you kelvin, hampir saja anak anakku menjadi yatim".
"Kuharap kita bertemu kembali". bathin pria itu yang menatap pada Nalendra yang masih berbicara pada asistennya. Kesempatan mereka untuk kabur dari tempat itu.
Kini paman dan anak buah sudah kabur dan meninggalkan Nalendra, Namun sayang mereka telah diketahui oleh anak buah Nalendra, tentu saja Nalendra tidak akan mudah membiarkan pamannya kabur. Nalendra mengejar setelah berhasil menemukannya langsung menembak kaki pamannya.
dor
Akhhhhh
"Seret pria tua itu ke tempat biasa". perintah Lendra pada anak buahnya
Sementara di tempat lain
Nay saat ini tidak dimansion Alex kini ia berada di rumah pak Budi
Ia masih saja memikirkan hal tadi siang saat di mansion Tuan Alex
"Akhhhh kelvin kurang ajar akhhhh kenapa gak aku hajar sih percuma aku bisa beladiri juga. Awas ya kelvin kembalikan ciuman pertamaku ". Teriak Nayra, sambil memukul bantal dan menghentakan kasur nya. Saat dirinya dilanda perasaan kacau atau gelisah atau apalah itu campur aduk ada ketukan pintu kamarnya.
Tok tok tok
"Nak ayo makan dulu ada aa aa kamu ini teh jangan ngurung mulu dikamar". Ucap Pak budi, dan ternyata itu adalah bapaknya
"Ya pak". teriak Nay dari dalam kamar
Lalu Nayra pun keluar kamar menuju ruang makan dan benar saja semua abang abangnya beserta teteh iparnya keduanya dan keponakan keponakan sudah kumpul di meja makan
"Aduh kemana aja neng gak nongol nongol mulu". omel Bagas
"Lagi mikirin si K kaya nya mah " timbal Bagis dengan candaannya lalu mereka pun tertawa kecuali Bapak dan Nay
hahhahaha
"Naon sih tong riweuh" (Apaan sih jangan ribut). kesal Nay namun wajah sudah memerah
"Aya naon ieu teh a".( ada apa ini bang) tanya pak Budi pada sulungnya
"Biasa anak muda pak". jawab santai Bagas sambil menyindir Nay
"Si Nayra udah punya pacar pak".dengan lantang bagis tanpa dosa, dan menghiraukan tatapan horor dari sang adik
"Eh kenapa bapak gak tau atuh ya". bingung Pak budi karena memang ia tak mengetahui tentang apa yanh terjadi di Mansion Alex karena dirinya ada di rumah.
"orang baru sekarang mereka jadian, ya gak Nay". ucap Bagas dan langsung saja mendesak pada Nay dengan sedikit menggoda
"Aa ih siapa yang jadian, udah ah Nay makan di kamar aja". elak Nay lalu ia pun beranjak ke kamar sambil membawa piring
"Tuh kan Bagas mah eh adik sendiri di ledekin mulu". Ucap Budi pada anaknya
"Yah ni pak suka usil Aa mah ke Bagis juga". Bagis yang menyetujui ucapan Bapaknya kalau Bang Bagis adalah kakak sulung yang suka mengerjai adik adiknya
"Hahaha bodo amat".
Malam pun tiba
Regina saat ini sedang menyusui keempat anaknya, dengan ditemani oleh mertua Dady dan Momynya
"Hallo tasya cantik cucunya oma, nanti tasya gede harus jadi anak yang baik yang pinter ya cu". harapan Shalsa
"Rayhan kau cucu opa yang paling besar sekaligus menjadi kakak tertua, kau harus bisa membimbing adik adikmu nanti ya cu". harapan Alex
"Reyhan dan Nathalia kalian harus jadi anak yang berguna ya". doa Gina
"Sepertinya mereka memang punya bakat masing masing Gin". ucap Alex yang memperhatikan cucu kempatnya yang sedang terelap tidur di keranjang bayi
"Ya dady". jawab Gina yang sama seperti Alex melihat keempat anaknya yang sudah tertidur
Sementara di tempat
Sebuah ruangan yang agak gelap hanya ada pencahayaan yang sangat mnim di sela sela lubang kecil ruangan itu. Seorang tahun berwajah tampan tubuh yang atletis mata yang tajam bak elang kulit yang putih serta mempuyai tato dipunggung nya sedang melakukan hukuman pada lelaki paruh baya karena telah melakukan sudah membuat onar.
Cetar....
Akhhhh.....
Cetar.......
Akhhhhhh.......................
“Le .... dra.... pa....ma..n Akhhhh”. Ucap dengan rintihan jeritan terbata bata menahan perihnya sang pria paruh bayah yang berusia 50 tahun
Pria paruh bayah itu terus saja tak henti berteriak meminta tolong. Namun orang sedang menyiksanya, seakan tuli hanya diam tanpa balas kata, dia terus saja mengayunkan cambuk beberapa kali sampai baju sobek dan kulit terlupas darah bercucuran.
Terus saja dia mengayunkan cambuknya tak peduli wajahnya terkena darah, tatapan tajamnya terus memandangi pria itu dengan wajah datar dengan rahang yang mengeras karena sudah sangat emosi
“Rion” panggil pria dengan nada dingin pada tangan kanannya
Ya tuan nalendra”. Ucap Rion yaitu salah satu anak buahnya yang dipercaya.
“Perintahkan anak buahmu untuk melanjutkan penyiksaan jangan sampai dia mati setelah itu bius dia". dingin Nalendra setelah itu ia pun pergi dari tempat penyiksaan
“Baik tuan”.
Pria yang sedang memberi hukuman itu adalah Nalendra suami Regina. Dia sedang memberikan hukuman pada pamannya yang sudah berani mengusiknya. Terpaksa ia harus meninggalkan sang istri dan juga keempat bayinya.
Nalendra tak hanya menyiksa paman namun juga sudah memberikan penyiksaan sampai meregang nyawa terhadap para bawahan pamannnya dan sama seperti sebelumnya aksi Nalendra tentu nya akan di videokan lalu disebarkan pada sosial media.
Tujuan Nalendra adalah jangan mengusik kehidupan Xavier khususnya pada Nalendra, Nalendra yang sudah padam jiwa devilnya kini bangkit kembali. Sang Devil telah kembali, telah kembali menyiksa membuat berita gempar dan juga musuh musuh yang akan menyerang kini tersembunyi.
Belahan dunia lain
Seorang pria misterius sedang frustasi karena dia ingin membalaskan dendamnya pada Nalendra karena adiknya telah dibunuh oleh nalendra bahkan saat itu Video penyiksaan terhadap adiknya tersebar sampai ke tangan pria misterius itu
prang prang
"Akhhhhhh meski lu sudah beberapa kali membunuh orang menyebarkan video penyiksaan tidak akan aku biarkan kau hidup bahagia, setelah ini aku akan membawa istrimu dan juga keempat anakmu dan akan kujadikan tawanan hahhahah, pembalasanku terhadap adikku tersayang". teriak Pria misterius namun diiringi dengan tawa jahat nya dan terakhir ucapan dingin
Kembali ke Nalendra
Saat ini lendra sedang berjalanan menuju mansion Alex,dan kini ia harus segera pulang karena kangen dengan anak anak dan istrinya.
Sampailah di Mansion
Baru saja di buka pintu besar dan kebetulan yang pertama nalendra lihat adalah momynya, Momy pun melihat lendra langsung menghampiri
"Hai nak ".Shalsa
"Hai mom apa istriku sudah tidur". balik Lendra dengan lembut lalu ia menanyakan istrinya
"Baru saja dia tidur nak, ya sudah kamu ganti baju ya istirahat".
"Ya mom"
Saat di tangga menuju kamar ia bertemu dengan Dady nya
"Apa ulah Axel son". to the poin Alex dengan nada dingin
"Hmm, dady bener, dan aku mmm mohon maaf dady jika aku mengurung paman Axel di markas itu".
"Tak apa kalau perlu mati saja dady tak peduli pada orang serakah itu, dan dady akan ikut denganmu son".
"Baiklah , aku ke kamar dulu dad selamat malam".
"Hmm malam".
Kini ia pergi berjalan menuju kamar lalu ia pun membuka dan saat dibuka melihat seorang yang beberapa jam ia tinggalkan dan ia rindukan. Ia pun menghampiri keempat bayi mungilnya
"Kalian semua adalah pewaris keluarga Xavier, papah berharap pada kalian Ray Rey karena kalian lah akan melanjutkan pertahanan selaligus penerus mafia. Untuk Thalia dan Tasya papah tidak akan membiarkan kalian tak bisa bela diri karena papah ingin kalian harus bisa menjaga diri dan tidak lemah". ucap Lendra dengan menatap keempat bayinya yang sedang tidur dengan tatapan harapan.
Lalu ia segera ke kamar mandi setelah itu tidur disamping istrinya sambil memeluk sebelum tidur ia mengusap mencium dan berkata
"Selamat malam sweety semoga mimpi indah mmcuahh".
Setelah mengatakan ia pun memenjamkan mata sambil memeluk tubuh istrinya lalu tak lama ia pun tertidur
koreksi
semangat terus dalam berkarya 💪
km