Mami.....
pekikan anak perempuan yang membuat tubuh Melinda menegang...
Melinda Rosandi yang biasa di panggil Linda perempuan berparas cantik, bertubuh tinggi dan berkulit putih membuat siapa saja lelaki akan tertarik pada nya tapi satu kekurangan Melinda tak bisa hamil
dia menikah dengan Dani Anggara seorang pengusaha yang cukup kaya,sudah tiga tahun menjalani rumah tangga tapi tak juga di karuniai anak...
Dani menuduh Linda mandul sedang kan Linda sendiri sudah memeriksa kan kondisi kesehatan nya tapi tak ada yang salah dari diri Linda
bagaimana Linda menjalankan rumah tangga nya dengan Dani ,apakah Linda memilih bertahan atau malah meninggalkan Dani yang selalu menuntut nya untuk hamil...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
berdebat
seminggu sudah Melinda bekerja di kantor Byan, sejauh ini Melinda tak menemukan kendala hanya merasa risih saja jika Sinta datang ke kantor Byan...
Sinta yang seakan ingin menunjukkan kalau Byan milik nya tak mau pisah dari Byan,dia selalu berada diruang Byan...
siang ini Zizi dan Bu Maria datang ke kantor Byan,Maria sengaja membawa Zizi agar bisa lebih dekat dengan Melinda,misi nya ingi. Byan menikah dengan Melinda demi Zizi..
" mami...." pekik Zizi kuat saat melihat Melinda sedang berkutat dengan Laptop nya
" mami.....!!!" gumam Vina terkejut,bukan nya Sinta calon istri pak Byan tetapi kenapa Zizi memanggil Melinda mami batin Vina
" sayang,, kenapa datang kemari?" tanya Melinda memeluk Zizi dan menyalami Maria
" tadi ibu mau ngajak Zizi ke mall untuk bermain tapi dia malah ingin ke kantor Byan,dia tau kalau kamu sudah bekerja di sini" sahut Maria
Melinda menautkan alisnya
" papi yang minta aku kemarin mi" bisik Zizi
apa maksud Byan meminta Zizi ke kantor saat jam kerja,apa dia ingin aku mengasuh Zizi gumam Melinda dalam hati
Zizi segera masuk kedalam ruangan Byan,dia melihat Sinta yang sedang duduk membaca majalah di sofa
" Zizi" ucap Sinta tersenyum dan ingin mendekat tapi Zizi malah lari kearah papi nya
" kapan datang sayang?" tanya Byan
" baru saja Pi, Oma ada di luar sedang bicara dengan mami" jawab Zizi
" deg..."
" mami" ucap Sinta terkejut,siapa yang di panggil Zizi mami
Maria masuk di ikuti Melinda mereka terlihat akrab tak seperti Sinta yang tak mau mendekati mama Byan hanya sibuk dengan Byan saja
" Ma....." sapa Sinta lembut tapi Bu Maria hanya mengangguk tanpa tersenyum dia bukan tak suka pada Sinta tapi dia merasa Sinta bukan perempuan baik, selama ini dia sama sekali tak bisa mengambil hati Zizi sibuk dengan Byan saja
" ma, kenapa tak mengabari ku?" tanya Byan
" Zizi mendadak minta kesini,dia ingin bertemu mami nya" ujar Melinda menekan kan kata Mami agar Sinta mendengar nya
" maksud mama apa?" tanya Sinta tak terima kalau ada yang menggantikan posisi nya
Melinda menjadi tak enak hati pada Sinta Karena dia sendiri pun tidak ada hubungannya apa-apa dengan Byan hanya sebatas Karyawan dan bos
" kamu mungkin cukup mengerti dengan situasi saat ini" Sindir Maria
" sudah Bu,ada Zizi" lerai Melinda
" ck,kau siapa berani nya melarang kami" tunjuk Sinta
" Sinta jaga ucapan mu, silahkan keluar,saya harus menemani Zizi dulu" bentak Byan
Sinta tak terima dengan bentakan Byan,dia merasa tak di hargai
Sinta menghentak kan kaki nya kesal lalu mengambil tas dan keluar dari ruangan Byan dengan membanting pintu
" itu wanita pilihan mu By,tak ada sopan-sopan nya" cebik Maria
" ma,aku tak pernah memilih Sinta dia sendiri yang selalu datang,lagi pula Zizi juga tak menyukai nya"
" makanya cari yang di suka oleh Zizi bukan malah cari yang di takuti oleh anak mu" Maria melirik kearah Melinda sedang kan yang di lirik seakan acuh..
Byan mengerti arah pembicaraan mama nya tapi dia belum mengenal lebih jauh Melinda, apakah Melinda sudah punya pasangan atau belum,dia belum berani mengorek kehidupan Melinda lebih jauh...