Ini kisah tentang Lydia Maura , seorang janda yang memiliki satu anak, yang harus terpaksa menerima pinangan dari seorang pria yang sudah beristri ... Lydia menolak kerasa , sebab , diri nya tau bagaimana sakit nya di duakan .. walaupun kenyataannya masa lalu nya tidak lah seperti itu , tapi Lydia tetap tidak mau . Lydia tidak akan sanggup harus berbagi .. Namun kedua orang tua nya sudah menerima pinangan dari pria itu , mau tidak mau Lydia menerima pernikahan nya ... Pria yang bernama Muhammad Arsyad Zayn , pria tampan dengan segala kesempurnaan nya . Entah mengapa malah menikahi Lydia , padahal yang Lydia tau istri nya jauh lebih baik dari Lydia ... Yuk ikuti kisah nya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 20
Arsyad, Farel dan Dila–
"Kak aku takut hamil" ucap seorang wanita yang tengah duduk bersandar pada ranjang dasboard di sebuah hotel .. wanita tersebut mengeratkan genggaman selimut yang membungkus tubuh polos milik nya .
Pria yang duduk di samping nya mengulas senyum , lalu tangan nya terangkat mengelus rambut wanita tersebut , ya wanita nya , karena semalam diri nya sudah merenggut kehormatan , apa yang di jaga oleh wanita itu selama ini , dan nyatanya kedua nya melakukan atas dasar kemauan kedua nya .
" Aku akan menikahi mu sayang , aku hanya takut jika pak Bondan akan memaksa buk Imah untuk menikah dengan Mu, sungguh aku tidak rela " ucap pria itu .
"Kak, bagaimana dengan mama kakak, mama kakak juga tidak mau menerima ku" lirih wanita itu tertunduk sedih mengingat bagaimana tadi malam , ketika diri nya di kenalkan oleh sang pria kepada keluarga nya , mama nya langsung menolak dan menentang keras hubungan keduanya , alasan nya karena diri nya anak tidak tau asal usul nya , dan hanya anak yang di besarkan di panti asuhan .
"Aku yakin setelah ini mama ku akan setuju jika kita menikah , kamu jangan khawatir " ucap pria itu meyakinkan. Membuat hati nya terasa jauh lebih tenang dari sebelum nya . Mungkin ini cara agar diri nya menikah dengan orang yang sangat di cintai nya ...
______
Hari itu terasa bagai hari yang sangat menyiksa bagi Dila , karena tampak nya seluruh dunia tidak berpihak terhadap nya . Dila yang awal mula hanya seorang anak panti asuhan , seorang anak kecil yang di temukan di depan panti , tanpa mengetahui sosok kedua orang tua nya . Tanpa tau apa tujuan diri nya di buang dan untuk apa diri nya di lahirkan jika hanya untuk di buang .....
Dila yang merasa diri nya tidak berguna sedari awal , walaupun kasih sayang ibu Imah tidak pernah kurang , nyata nya perasaan tidak berguna di dalam diri nya selalu ada ...
Kini Dila merasakan nya lagi . Ketika seseorang yang di cintai nya , nyata nya harus menikahi orang lain , lebih tepat nya di paksa menikah ....
"Kak aku --"
"Dila aku enggak tau kayak mana cara nya buat batalin pernikahan ini , tapi mama sama papa malah nyuruh orang suruhan nya buat ngebunuh kamu dan anak-anak panti jika aku enggak mau melangsungkan nya" ucapan pria itu membuat Dila yang ada di seberang telepon diam mematung . Jantung nya berdetak tidak karuan.
"Dila , aku -- aku minta maaf ... Nyata nya aku enggak punya kuasa penuh --- aku -- hiks hiks , jahat banget mereka " isakan itu lolos dari mulut pria yang tengah menelpon diri nya .
Bukan , bukan hanya pria itu yang menangis terisak , nyata nya Dila juga . Air mata langsung mengalir di kedua sudut mata nya ....
"Dila , hiks , aku , aku minta maaf , aku pikir dengan aku melakukan hal tersebut , dan mengatakan kepada mereka , mereka akan menikah kan aku dengan mu , tapi nyata nya mereka --" nafas pria itu tersendat ketika mengatakan kalimat selanjutnya , rasa nya ini hal yang paling rapuh di dalam hidup nya . Diri nya tidak pernah lemah dan menangis , dan ini untuk kali pertama diri nya menangis seperti ini ...
Dila mengangkat kepala nya menengadah ke atas , sungguh diri nya juga sangat sakit mendengar nya . Ingin mengatakan sesuatu , namun rasa nya tenggorokan Dila tercekat , tidak mampu mengatakan apa pun lagi ....
"Dila , maaf kan aku "
Itu kalimat terakhir yang di ucapkan pria itu , tidak ada kalimat lain karena diri nya langsung mematikan sambungan telepon , membuat Dila langsung menangis terisak-isak ...
"Ya Allah , bagaimana ini , siapa yang akan menjadi ayah untuk mu nak " di usap nya perut nya yang masih rata ,
_______
"Tespek ?"
"Iya Bu , ini aku nemuin di kamar nya kak Nadila "
Deg ,
"Panggil Dila kemari Nara "
Nara gadis itu berjalan memanggil Dila ..
Tidak lama Dila datang , dan berhadapan langsung dengan Bu Imah ,
"Nadila Sari , jelaskan ini apa .." Bu Imah meletakkan alat tes kehamilan tersebut di atas meja di depan nya ,
Dila tersentak , namun diri nya sudah tau jika Bu Imah pasti menemukan nya , sebab ini salah Dila juga yang teledor meletakkan nya ...
Dila menghembuskan nafas nya panjang , "a--aku hamil " aku nya , tanpa di tutup-tutupi lagi ...
"Apa kamu hamil ?" Pekik Bu Imah , menatap nanar ke arah Dila .
Dila mengangguk kan kepala nya lemah , lalu memejamkan nya , diri nya sungguh sangat takut membuat Bu Imah kecewa , Bu Imah adalah ibu nya , ibu yang telah membesarkan diri nya ...
Bu Imah mendesah , "siapa yang sudah melakukan nya Dila ?" Ucap Bu Imah selembut mungkin , ada rasa kecewa di dalam diri nya , namun Bu Imah harus tetap sabar ,
"Farel ,."
Bu Imah tersentak , cukup terkejut mendengar kenyataan , nyatanya pria sebaik Farel , dan yang selalu banyak membantu nya , tega berbuat seperti itu kepada Dila ...
Bu Imah lalu menatap ke arah Dila . ,"Kita kerumah nya sekarang !" Putus Bu Imah dengan nada tegas ..
Dila menggeleng kan kepala nya cepat . "Bu , enggak , kak Farel hari ini mau nikah --"
"Apa ?!" Bu Imah terkejut bukan main ,
"Dila , kamu bodoh ? Itu anak yang kamu kandung anak nya Farel, dan kamu membiarkan Farel menikah dengan orang lain ? " Bu Imah menggeleng - geleng kan kepala nya . "Enggak , enggak , ibu enggak akan biarkan , ayo kita minta tanggung jawab ," sambung Bu Imah dengan nada kecewa ...
"Tapi Bu "
"Cukup Dila !" Tegas Bu Imah sambil mengangkat satu tangan nya ke atas ...
Dila bungkam , dan hanya menurut perkataan Bu Imah ...
______
Kini Dila sudah harus menjalani hari-hari nya yang terasa berat , karena pada kenyataannya , Dila yang ingin pergi ke tempat di mana Farel melangsungkan pernikahan nya , Dila dan Bu Imah sudah lebih dulu di usir dan di paksa pergi oleh orang-orang suruhan kedua orang tua Farel ....
Dan semenjak itu juga Farel bagai di telan oleh bumi , menghilang tanpa memberikan jejak sama sekali ....
Dila memandangi perut nya yang sudah besar , usia kandungan nya sudah hampir memasuki angka 9 bulanan , ini pertanda jika diri nya sebentar lagi akan menjadi seorang ibu ...
"Apa pun yang terjadi , ibu akan selalu menyayangi mu nak" ucap Dila sambil mengelus perut nya ...
Namun tiba-tiba rasa aneh menjalar di dalam diri nya , perut nya tiba-tiba sakit , sangat sakit ...
Dila memegangi perut nya dan keluar dari dalam kamar nya mencari keberadaan Bu Imah dan adik-adik panti yang lain , nyata nya tidak ada . Ah Dila baru ingat jika mereka semua nya pergi ke taman bermain hari ini , dan hanya tinggal Dila lah sendirian di rumah ... Tadi Bu Imah sudah mengatakan jika akan menunda keberangkatan , namun Dila yang bersikeras menyuruh Bu Imah dan anak-anak yang lain pergi . Karena Dila tidak ingin anak-anak merasa kecewa nanti nya , sebab Bu Imah sudah berjanji , jika mereka mendapatkan nilai yang bagus , Bu Imah akan membawa mereka ke taman bermain ....
"Sssshhhh" Dila meringis , merasakan sakit yang dua kali lipat sakit nya di perut nya .
Dila yang tidak kuat , berjalan sambil meringis , menuju ke depan , untuk mencari taxi agar membawa nya ke rumah sakit ....
"Sssshhhh sakit " Dila terus meringis sambil memegangi perut nya . Dan taxi yang di tunggu tidak muncul-muncul juga ,
"Ssshhh ya Allah sakit --"
"Dila !".
_______
Allah itu tidak pernah tidur , Allah selalu senantiasa memantau setiap hamba nya .. Allah memberikan kita cobaan , nyata nya hanya untuk supaya kita lebih lagi bisa bersyukur atas nikmat yang kita peroleh selama ini .... Terkadang kita lupa cara nya untuk bersyukur , terlebih apa yang kita miliki , semua nya hanya lah milik Allah SWT ....
Bayi lelaki yang berat nya 3,5 kg , kondisi nya sangat sehat , dan jangan lupakan paras nya yang sangat rupawan , paras nya yang sangat mirip dengan sang ayah , tidak ada cela sedikit pun untuk membedakan nya . Bak pinang di belah dua ... Siapa yang melihat nya juga akan mengetahui jika itu ayah dan anak ....
Farel menangis terisak , sambil memegang bayi nya yang ada di dalam gendongan nya . Nyata nya selama ini diri nya tidak tau jika Dila , wanita yang di sentuh oleh nya waktu itu , membawa benih nya ... Membawa darah daging nya ,
Dan hari ini Farel baru mengetahui nya , setelah beberapa bulan diri nya memang tidak mengabari keberadaan diri nya kepada Dila , nyata nya Farel , beberapa bulan ini menyusun rencana untuk menceraikan istri yang di nikahi oleh nya beberapa bulan yang lalu , istri pilihan kedua orang tua nya , yang nyata nya tidak sebaik yang mereka pikir kan . Dan Farel hanya ingin menikahi Dila . Dan hari ini Farel sudah resmi bercerai dengan istri nya itu , dan siap menjemput Dila , namun suatu kenyataan membuat hati Farel benar-benar sedih ...
Sedih karena selama ini diri nya tidak tau apa-apa
Sedih , bercampur bahagia ketika saat ini diri nya sudah resmi menyandang status sebagai ayah ...
Mengecup kening sang putra , Farel terisak "maaf kan ayah nak " gumam nya ...
______
2 bulan kemudian , Farel hari ini akan menikah dengan Dila , ya walaupun tanpa restu dari kedua orang tua nya . Ya walaupun sudah mengetahui jika Farel mempunyai anak dari Dila , pada kenyataannya kedua orang tua Farel tetap kekeuh tidak mau menerima Dila sebagai menantu mereka . Mereka malah menganggap Dila wanita murahan , dan tidak mempercayai jika anak itu adalah anak nya Farel ....
Dan hari ini Farel nekat menikahi Dila , acara nya sangat , sangat sederhana , acara nya di langsung kan di panti asuhan Kasih Bunda , dan hanya ada Bu Imah , jika dari keluarga Farel hanya ada --- Arsyad sepupu nya .
Arsyad sebenarnya sangat malas menghadiri nya , sebab Arsyad sangat kecewa dengan Farel ,yang sudah berbuat bejat , menghamili wanita ... Namun karena paksaan dan desakan Farel , mau tidak mau Arsyad menurut dan hadir ...
"Gue cuman punya Lo Syad .. Lo adik gue yang ---"
"Diem , pergi sekarang , atau batal !". Ucap Arsyad datar , namun hal tersebut membuat Farel kegirangan bukan main , ya setidaknya ada saksi dari keluarga diri nya ....
Acara nya akan di mulai , Farel sudah menjabat tangan bapak penghulu , dan Dila sudah cantik dengan kebaya berwarna putih milik nya . Namun ketika Farel akan mengucapkan ijab kabul , seorang wanita datang dan mengacaukan nya .
Wanita tersebut mantan istri Farel , Vina ...
Vina datang sambil membawa pisau membuat semua orang terpekik dan terkejut , terlebih ketika Vina menarik tangan Dila dan merengkuh tubuh nya dari belakang , pisau itu langsung di arah kan ke arah leher Nadila , membuat semua orang menjerit histeris ....
"Lo apa - apaan sih Vin , lepasin Dila" bentak Farel ..
Vina terkekeh , "gue enggak bakalan lepasin dia . Karena dia udah rebut kebahagiaan gue . Gue bakalan bunuh dia , kalau gue enggak bisa dapetin Lo , dia juga enggak ..." Sahut Vina .
"Vin , jangan gila !"
"Gue gila karena Lo "
"Vina !!"
Farel terpekik ketika pisau itu sudah mengenai leher milik Dila , dengan gerakan refleks , Farel maju dan merebut nya cepat , mendorong tubuh Dila . Farel dan Vina saling merebut pisau tersebut, tidak di sangka jika pisau tersebut malah menusuk tepat pada dada Vina , hingga darah segar muncrat dari arah tersebut ... Semua orang berteriak histeris melihat kejadian tersebut ....
Tubuh Vina limbung , dan jatuh....
Farel menggeleng sambil memegang pisau yang masih ada di tangan nya ...
_______
"Syad gue mohon " Farel menangkup kan kedua tangan milik nya . Ini permohonan Farel agar Arsyad mau menikahi Dila , dan menjaga Dila beserta anak nya . Karena Farel harus menanggung resiko atas perbuatannya yang sudah menghilang kan nyawa Vina , ya Vina meninggal ketika dalam perjalanan menuju ke rumah sakit ...
"Tunggu anak itu berusia dua tahun , aku akan menikahi nya " setelah itu Arsyad melangkah kan kaki nya pergi meninggalkan Farel dan Dila yang saling memeluk ....
______
Di dalam jeruji besi ini , Farel sudah 2 tahun lama nya menjalani masa hukuman nya . Dan kedua orang tua nya sama sekali tidak menjenguk nya . Ya orang tua nya terang-terangan memutus ikatan di antara mereka . Karena Farel sudah di anggap kedua orang tua nya aib yang mencoreng kan nama baik keluarga mereka .
Dan hari ini tepat 2 tahun usia anak nya . Dan sesuai janji Arsyad kepada Farel , Arsyad harus menikahi Dila ...
Dengan di kawal oleh beberapa anggota polisi , Farel menyaksikan pernikahan Dila dan Arsyad di sebuah masjid yang ada di dekat kantor polisi ...
"Sah "
"Alhamdulillah "
Setelah ijab kabul selesai , semua nya memanjatkan doa ,
Dila dan Farel menangis , tidak menyangka jika kisah cinta kedua nya harus seperti ini . Dan Rayyan yang masih berusia 2 tahun yang sedang di gendong oleh Bu Imah , menyaksikan pernikahan ibu nya ...
Setelah acara selesai , Farel meminta waktu berbicara kepada Arsyad ...
"Syad aku mohon "
Arsyad memejamkan kedua bola mata nya sejenak lalu membuang nafas nya kasar ." Aku sudah menepati janji ku , jangan meminta lebih . Aku sudah mengorbankan hidup ku . Entah apa yang harus aku katakan kepada Abi dan umi nanti nya . Tapi aku harus siap ! Dan hal ini semua karena ulah mu " ucap Arsyad datar .
Farel menundukkan kepala nya . "Maaf Syad . Tapi aku mohon , tolong , beri nama mu di belakang nama nya . Aku hanya ingin dia memiliki ayah yang jelas --"
"Nyata nya hubungan kalian tidak jelas "
"Syad , aku -- aku mohon ..."
_______
Di sini lah Farel saat ini ,duduk di antara kedua nya. Dengan Dila yang tubuh nya masih menegang duduk di samping Arsyad ...
Umi Aisyah dan Abi Husein yang selalu bertanya tentang keadaan Farel .
___oOo___
bonchap donk