NovelToon NovelToon
Lamaran Dadakan Dari Pak Bos

Lamaran Dadakan Dari Pak Bos

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Diam-Diam Cinta / Romansa / Office Romance
Popularitas:39.1k
Nilai: 5
Nama Author: VivianaRV

Nindya seorang sekertaris yang sangat amat sabar dalam menghadapi sikap sabar bosnya yang sering berubah suasana hati. Hingga tiba-tiba saja, tidak ada angin atau hujan bosnya dan keluarganya datang ke rumahnya dengan rombongan kecil.

Nindya kaget bukan main saat membuka pintu sudah ada wajah dingin bosnya di depan rumahnya. Sebenarnya apa yang membuat bos Nindya nekat datang ke rumah Nindya malam itu, dan kenapa bosnya membawa orang tuanya dan rombongan?

Ayo simak kelanjutan ceritanya disini🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon VivianaRV, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28

"Saya sekertarisnya pak Kai mbak, ada perlu apa ya mbak anda dengan pak Kaivan?" tanya Nindya dengan sopan

"Saya mau ketemu sama Kaivan saat ini juga, apa kamu sekertaris baru Kaivan?"

"Saya sudah lama menjadi sekertaris pak Kai mbak dari tujuh tahun yang lalu."

"Oh pantes saya tidak tahu sama kamu dan kamu tidak tahu siapa saya, kalau kamu bekerja dengan Kaivan delapan tahun yang lalu pasti kamu tidak berani untuk menghentikan saya" ucap perempuan itu dengan pongah.

"Kalau boleh tahu memang anda siapa?"

"Perkenalkan saya Cindy mantan pacar Kaivan sekaligus model papan atas yang sangat terkenal, orang seperti kamu pasti tidak tahu saya ini model karena hanya orang kelas atas yang tahu dengan saya sedangkan kamu kan hanya orang kelas bawah" ucap Cindy menyombongkan dirinya sendiri.

"Maaf mbak Cindy saya tidak tahu dengan anda."

"Jadi sekarang kamu minggir biarkan saya masuk ke dalam."

"Maaf mbak saya tidak bisa membiarkan mbak masuk begitu saja ke ruangan pak Kai sebelum beliau memberikan izin untuk anda masuk."

"Saya masuk ke dalam tidak perlu meminta izin dari Kaivan, kalau Kaivan tahu saya yang datang pasti langsung diizinkan untuk masuk tidak perlu izin dari Kaivan. Sudah sana kamu minggir dari jalan saya masuk."

"Maaf kalau begitu saya minta izin dulu kepada pak Kai" Nindya memencet tombol interkom.

"Permisi pak Kai ada seorang perempuan yang ingin bertemu dengan anda."

"Siapa nama perempuan itu?"

"Namanya Cindy pak."

"Jangan bolehkan dia masuk ke ruangan saya sampai kapanpun" setelah mengucapkan itu Kaivan mematikan interkom begitu saja.

"Maaf mbak anda tidak diperbolehkan oleh pak Kai masuk ke dalam ruangannya."

"Kamu mengada-ada kan?! Menyingkir kamu biarkan saya masuk dan bilang sendiri sama Kaivan" Cindy mulai melakukan tindakan perlawanan dengan mendorong Nindya agar menyingkir dari jalannya.

"Maaf mbak anda tidak boleh masuk, kalau anda tetap bersikeras untuk masuk ke dalam saya tidak akan segan-segan memangil keamanan supaya menyeret anda keluar dari sini" ancam Nindya.

"Saya tidak takut! Pergi kamu!" hingga dorongan yang kedua kalinya Nindya limbung ke samping dan kepalanya membentur lantai.

"Ukhu..." Nindya langsung merasakan kepalanya seketika pusing tapi untuk menghentikan Cindy yang bergerak masuk, Nindya langsung memaksa untuk bangun.

Tapi gerakan Nindya kurang cepat, Cindy sudah masuk ke dalam dan beringsut mendekati Kaivan. Nindya langsung menghentikan langkahnya dan berdiri di tempat.

"Maaf pak saya tidak bisa menghentikan mbak Cindy saat diluar tadi" ucap Nindya dengan sedikit menundukkan kepalanya.

"Kaivan masa sekertaris kamu itu menghentikan aku untuk masuk ke dalam ruangan kamu sih" lapor Cindy dengan bergelendotan di lengan Kaivan.

Kaivan yang merasa tidak nyaman pun menghempaskan tangan Cindy yang berada di lengan Kaivan. Kaivan pun sedikit menjauhi Cindy.

"Kamu apa-apaan sih bergelendotan di lenganku? kamu ingatkan sekarang kita sudah tidak ada hubungan apapun, lagian aku juga yang menyuruh Nindya agar kamu tidak masuk ke ruanganku tapi kamu malah nyelonong masuk begitu saja. Tidak sopan!"

"Kamu kok jadi gitu sih sama aku? Aku bela-belain ke sini itu karena pengen ketemu sama kamu tapi respon kamu malah seperti ini."

"Kenapa kamu enggak terima? aku juga enggak mengharapkan kamu datang ke sini. Nindya panggil keamanan untuk membawa Cindy pergi dari sini!" ucap Kaivan sedikit berteriak.

Nindya bertindak cepat mengambil teleponnya dan menghubungi keamanan. Tidak menunggu lama dua orang satpam datang ke ruangan Kaivan.

"Kaivan kamu enggak bisa seperti ini sama aku! Aku enggak mau keluar dari ruanganmu sebelum kita bicara!" teriak Cindy sambil terus berusaha mendekati Kaivan, tapi Kaivan malah terus menjauh tidak ingin disentuh oleh Cindy.

"Cepat angkut perempuan itu pak! Saya enggak mau dia berada lama di ruangan saya!"

Dua satpam pun mendekati Cindy, melihat dia akan dipegang oleh laki-laki lain Cindy malah menjerit tidak jelas. "Kalian jangan mendekat! Kalau kalian mendekat saya malah akan lama berada disini."

Satpam pun berhenti, "jangan dengarkan apa yang dia katakan pak! cepat angkut perempuan itu dan bawa keluar dari sini!"

Satpam mendekat, "sudah saya bilang kalian jangan mendekat! saya enggak mau disentuh dengan tangan kotor kalian berdua! saya akan pergi sendiri tidak perlu dipegang dan diseret dengan tidak terhormat karena saya ini wanita terhormat!"

Pandangan Cindy kembali lagi ke Kaivan, "dan kamu Kaivan aku akan terus-menerus ke kantormu sampai kamu mau bicara denganku" ucap Cindy dengan sorot mata serius.

Baru seusai itu Cindy pergi keluar dari ruangan Kaivan. Sesaat sebelum keluar Cindy memandang Nindya sinis dengan pandangan menilai. Kedua satpam tadi pun mengikuti Cindy dari belakang.

"Itu tadi mantan terakhir saya" ucap Kaivan tiba-tiba buka suara.

Nindya yang semula memperhatikan Cindy keluar pun menengok ke Kaivan. "Saya tidak bertanya tentang perempuan itu kepada anda pak."

"Saya hanya mau memberitahu saja kepada kamu agar kamu tidak salah paham dan melaporkan kejadian saat ini kepada ibu saya."

"Memang saya ember, hingga melaporkan kejadian ini kepada bu Eni. Saya tidak mungkin berperilaku seperti itu."

"Syukurlah kalau kamu tidak melaporkan kejadian ini kepada ibu saya."

Nindya tidak menyambungi lagi perkataan Kaivan. Nindya berlalu keluar menuju ruangannya sendiri. Kaivan malah frustasi sendiri melihat Nindya yang biasa saja, yang Kaivan inginkan itu Nindya cemburu dengan keberadaan Cindy tadi.

Kaivan tidak terima Nindya biasa saja, "bagaimana sih Nindya itu, seharusnya dia cemburu dong saat ada perempuan lain merangkul lenganku masa ekspresinya biasa saja? Aku tidak terima! Aku kelimpungan saat dia berada di samping laki-laki lain tapi dia malah biasa saja saat aku dengan perempuan lain."

Kaivan yang masih tidak terima dengan respon Nindya tadi pun keluar ruangan menghampiri Nindya. Nindya yang melihat Kaivan berada di ruangannya pun mengerutkan alisnya bingung.

"Ada perlu apa ya pak hingga anda mendatangi ruangan saya?"

"Nindya saya mau tanya."

"Silahkan pak."

"Nindya apa kamu tadi tidak cemburu dengan saya tadi?" tanya Kaivan dengan menelisik ekspresi wajah Nindya.

"Cemburu? buat apa saya cemburu pak enggak ada gunanya sama sekali" ucap Nindya cuek.

"Masa kamu tidak ada rasa cemburu sedikitpun?" Nindya menggeleng.

"Lagian anda kenapa sih menanyakan hal tidak penting seperti itu kepada saya?"

"Itu pertanyaan penting bagi saya Nindya."

Nindya yang bingung pun hanya bisa mengerutkan keningnya. "Penting darimananya sih pak? Perasaan pertanyaan anda tadi tidak penting dan tidak berbobot sama sekali."

"Halah ya sudahlah kalau gitu, sepertinya percuma saja" Kaivan kembali masuk kedalam ruangan. Nindya hanya memandang kepergian Kaivan dengan pandangan aneh.

1
0v¥
gimana si thor katanya kaivan punya banyak kekuasaan, suruh orang dong selidikin stella tentang kejadian malam itu biar si ular ngak nganggu nindya, greget aku
0v¥
thor bongkar kebusukan stella , biar tau rasa dia. ngak ganggu kaivan dan nindya lg
Renalee
mampir dulu ya ka🤗
Lannnn🙈
Stell itu emang parasit sekali lohhh,gemes juga sama kaivan gak bisa tegas apa
0v¥
semoga ada yg menolong kaivan , jgn sampai si ular betina macam2, thor thor tolong kaivan kasian nindya nya. dan semoga berbalik stella yg terjebak tidur qma pak bagas mandit tuwir
Jihan Hwang
hai kak aku mampir...nanti mampir juga ya dikarya aku jika berkenan/Smile//Heart/
vivi: Ok kak
total 1 replies
0v¥
ini lah terkadang jd ngak mut bete sama kaivan, pasti si ular betina mau merusak rumah tangga nindya, tp tenang aja nindya itu cerdas tidak mudah untuk dibodohi stella.
0v¥
lanjut thor
vivi: Ok kak /Good/
total 1 replies
0v¥
lama ya ketahuan hamil nya
0v¥
di susul suaminya nindya, dampingi biar lepas dr ulat keket yg kegatelan
0v¥
makanya nindya kamu harus ikut kaivan keluar kota kamu kan istrinya, udah nggak kuat mau ngakak ketawa liat stella reaksinya klo nindya ikut kaivan kerja keluar kota
4U2C
Kaivan enggak ada otak ya,,otak Kaivan sudah kosong kerana pengaruh anak Stella,,Stella memfaatkan anaknya mendekati Kaivan,,ya kenapa ya Kaivan jadi lelaki lembek sekarang tidak seperti awal tegas dan peka.
4U2C
setiap alur ceritanya ada mual-mual dan muntah-muntah pasti dikatakan masuk angin,,kenapa tidak berpikir selama ada suami isteri dan ada melakukan hubungan suami isteri tidak perasankah yang si isteri tidak datang bulan apa,,bocil bawah umur saja tahu apalagi yang sudah meningkat umurnya,,sekali behubungan dengan lelaki kalau sudah mahu hamil pun akan hamil juga jangankan kalau sering dan berkali-kali..Kaivan-Kaivan tahunya becucuk tanam saja enggak tahu benihnya sudah mulai tumbuh ya..
Nurjana Bakir
Hamidun nindiya
4U2C
Cihhhh kalau sudah jadi bekas jadi mantan tuh stella jangan sok-sokkan menilai hak orang,,kamu sendiri juga ada yang kurang malah ngata Nindya,,Stella-Stella kamu mahukan sama Kaivan ambillah kalau mahu🤣🤣🤣🤣🤣 bagi Nindya Kaivan itu tak seberapa,,masih ada Kairo yang menanti Nindya.
0v¥
kejujuran dalam rumah tangga adalah yg dibutuhkan karena kunci kelanggengan pernikahan, sampailah akhir ya yg enak2 dikamar mandi, coba klo kaivan ngak jujur ngak dpt yg enak2, semangat thor buat pelakor hempaskan
4U2C
cinta pertama memang susah dilupakan,,apakah sejarah cinta lama akan kembali..semoga saja tidak ya,,,kalau pun ya Kaivan sama Stella,,,semoga Nindya bisa menghadapi rintangan dalam hidupnya.
0v¥
aku jd sebel sama kaivan , udah tau ular betina masih aja di kasih kesempatan nanto di lilit baru tau rasa, jd nya sebel bacanya, thor thor demo menjaga nama baik kaivan tolong kebalkan nindya sebagai istri kaivan ke stella biar tau setidaknya jgn gatel sama kaivan. semangat thor biar semangat lagi membacanya .
Nurjana Bakir
semangat
vivi: Terima kasih atas dukungannya kak 🥰
total 1 replies
0v¥
up lg, penasaran sama kaivan, mau ju bejek2 rasanya, tinggal in aja kaivan nindya... kapok lho tau 2 nindya nya hamil baru tau rasa lho
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!