SKY

"IBU...!" ~panggil sky sambil berlari ke arah kamar sarah

Setelah alea dan kenan memberi tau tentang kondisi sarah, sky pun langsung pulang kerumahnya

Ceklek!

"Ibu.." ~panggil sky kembali saat melihat sarah yang sedang terbaring lemah

Sarah pun menoleh ke arah sky yang terlihat sangat kacau

"Ibu, maafkan aku" ~ucap sky sambil memeluk sarah dengan erat

Sarah hanya bisa menangis tanpa mengatakan satu patah kata pun kepada sky

"Bu, sudah ada sky...

Kalau begitu aku pulang ya?" ~ucap alea, membuat sky dan sarah menoleh ke arahnya

"Ini sudah larut, nak...

Menginap saja ya?" ~tanya sarah

"Biarkan alea pulang bersama ku, tante" ~ucap kenan, membuat sky menoleh ke arahnya dengan tatapan tajam

"Iya bu, aku pulang bersama kenan saja.

Lagi pula rumah kami satu arah" ~ucap alea

"Benar tidak masalah?" ~tanya sarah sambil mengelus tangan alea

"Ibu tidak perlu khawatir.

Ibu cepat sembuh ya?" ~ucap alea sambil memeluk sarah

"Terimakasih nak, kalian hati hati" ~ucap sarah yang di angguki oleh alea dan kenan

Setah alea dan kenan melangkahkan kakinya keluar dari kamar sarah, sky pun menyusulnya

"Bu, aku keluar sebentar untuk menemui alea ya?" ~ucap sky yang di angguki oleh sarah

...***...

Di luar kamar sarah

"Alea..." ~panggil sky sambil menahan tangan alea, membuat alea menoleh ke arahnya

"Pulang bersama ku" ~ucap sky, membuat alea terkekeh

"Ayo ken" ~ucap alea sambil melepaskan genggaman tangan sky

"Alea...!" ~panggil sky kembali

"Kamu lebih memilih pulang bersama kenan di bandingkan bersama ku?" ~tanya sky serius

Tanpa menjawab pertanyaan sky, alea pun berjalan begitu saja

"ALEA!" ~panggil sky kembali sambil menarik tangan alea

"Jangan kasar dengan perempuan!" ~ucap kenan sambil mendorong sky secara kasar

"Jangan cari perhatian dengan kekasih oranglain, sialan!" ~ucap sky sambil membalas dorongan dari kenan

"Hahahahahahahaha lihatlah, alea!

Lucu bukan?" ~tanya kenan, membuat alea terkekeh dan kembali melangkahkan kakinya

"Alea! Aku belum selesai bicara!" ~ucap sky yang kembali menahan tangan alea

"Apa yang ingin di bicarakan lagi?

Bukan kah tidak ada yang perlu di bicarakan?

Sampai sampai teman mu yang mewakilkan mu berbicara untuk merendahkan dan menyakiti ku?" ~tanya alea dengan penuh penekanan, membuat sky terdiam

"Ayo kenan, besok kita masih sekolah dan ada ulangan harian" ~ucap alea sambil menarik baju kenan

"Di kasih berlian, malah pilih batu koral!

TOLOL!" ~ucap kenan sambil menoyor kepala sky

Sky hanya diam saat kenan menoyor kepalanya

Dirinya memang merasa bersalah pada saat alea di rendahkan oleh lula hanya diam saja

...***...

"Aku yakin jika sky berpikir jika kita ada apa apa" ~ucap kenan dengan kekehannya

"Bodoh jika dirinya memiliki pikiran seperti itu!" ~ucap alea

"Bisa bisa aku di mutilasi oleh kanza jika aku selingkuh dengan sahabatnya sendiri hahahaha" ~ucap kenan dengan gelak tawanya

"Bukan hanya kamu, tapi aku!" ~ucap alea

"Hahahahaha benar!

Dari tadi kanza mengirim pesan dan selalu memperingati ku agar berjaga jarak dengan mu.

Alih alih agar menghindari pertengkaran ku dengan sky.

Padahal aku tau jika dirinya lah yang sedang cemburu" ~ucap kenan

"Bisa bisanya si cerewet memiliki pemikiran seperti itu" ~ucap alea, membuat kenan terkekeh

Ya! Sudah beberapa hari ini kenan dan kanza sudah resmi menjadi sepasang kekasih tanpa di ketahui oleh sky

...***...

"Kamu mabuk?" ~tanya sarah terhadap sky

"Tidak bu, hanya minum sedikit" ~ucap sky

"Kamu tidak senang pulang ke rumah?" ~tanya sarah

"Huh! Aku hanya malu dengan tingkah laku ku sendiri, bu" ~ucap sky sambil menundukan kepala

"Ibu tidak pernah memaksa mu untuk berubah.

Karna merubah diri adalah dari hati diri kita sendiri, bukan dari oranglain" ~ucap sarah sambil menggenggam tangan sky

"Kenapa hum?

Sedang bertengkar dengan alea?" ~tanya sarah

"Hanya salah paham, bu" ~ucap sky

"Selesaikan secara baik baik.

Jika kamu bersalah akui dan minta maaf lah" ~ucap sarah

"Iya bu" ~ucap sky

"Sekarang kamu istirahat" ~ucap sarah

"Aku akan istirahat jika ibu sudah tidur" ~ucap sky

"Yasudah ibu tidur, maafkan ibu jika ibu sudah melukai hati dan fisik mu" ~ucap sarah sambil mengelus pipi sky

"Ini semua salah ku, bu.

Ibu tidak perlu merasa bersalah dan memikirkan semua ini" ~ucap sky sambil mengelus tangan sarah

"Tidurlah, ibu harus banyak istirahat" ~ucap sky yang di angguki oleh sarah

Kini sarah memejamkan matanya sambil menggenggam tangan sky

"Sepertinya aku harus menyelesaikan masalah ku dengan alea" ~ucap sky dalam hati yang secara perlahan melepaskan genggaman sarah

...***...

Saat ini sky baru saja sampai di depan kediaman alea dengan memakai sepedah motor kesayangannya

Saat sky turun dari sepedah motor, dirinya melihat ada alea sedang di teras kediamannya bersama kenan

Sky yang melihat pun benar benar terbakar cemburu dengan mata yang menyala

"Bajingan!" ~ucap sky dengan penuh penekanan sambil mengepalkan kedua tangannya

Sky pun berjalan dengan penuh amarah

"KENAN...!" ~teriak sky dengan lantang

Alea dan kenan yang mendengar suara teriakan yang begitu lantang pun langsung menoleh ke arah sumber suara

"BRENGSEK!

KAMU INGIN MENIKUNG KU huh?!" ~tanya sky dengan penuh amarah sambil mendorong kenan

"Sky, hentikan!" ~ucap alea sambil menahan tubuh sky

"Kamu membelanya huh?!" ~tanya sky dengan tatapan tajamnya

"Memangnya kenapa jika aku ingin menikung mu?

Bukan kah kamu tidak peduli dengan alea" ~ucap kenan mengejek

"KEPARAT!" ~teriak sky

"SKY, STOP!

Please..." ~ucap alea sambil memeluk sky dengan sangat erat

"Lepas!" ~bentak sky

"Kamu salah paham" ~ucap alea

"HAHAHAHAHAHAHAHAHA"

Tiba tiba kenan tertawa dengan sangat lantang

Sky yang melihat dan mendengar kenan tertawa pun semakin tersulut emosi

"Apa kamu baru mengenal ku huh?!" ~tanya kenan sambil menaikan satu alisnya

"JAWAB SIALAN!" ~bentak kenan sambil menampar sky

"Yang benar saja, kamu!

Memiliki pikiran busuk seperti itu!

Di dunia ini banyak perempuan, sky!

Dan tidak mungkin aku menikung mu, bodoh!" ~ucap kenan, membuat sky terdiam

"Aku baru saja sampai mengantar kekasih mu!

Apa aku harus membiarkan kekasih mu pulang sendirian?

Sedangkan kekasihnya sedang asik bersama teman temannya, iya?" ~tanya kenan

"Apa kamu tidak merasa bersalah atas apa yang telah kamu lakukan terhadap alea?"

"Selama ini kamu mengejarnya dan di saat kamu sudah mendapatkannya kamu akan menyia nyiakannya?"

"Sadar, sky!

Mereka itu hanya memanfaatkan kebodohan mu saja!" ~ucap kenan sambil menoyor kepala sky

Alea yang melihat sky di marahi dan di toyor oleh kenan pun langsung menundukan kepalanya untuk menahan tawanya

"Baby, kenan..." ~adu sky dengan manja

"Idih si najisss...!!!" ~ucap kenan sambil bergidik geli

"Alea, aku pulang.

Aku muak melihat kekasih mu" ~ucap kenan

"Yakkkkkkkkkkkk!" ~teriak sky

"Berisik!

Ini sudah malam!

Pulang lah!" ~ucap alea sambil mendorong sky

"Baby, maafkan aku" ~ucap sky memohon sambil memeluk alea kembali

"Lepas lah!

Bukan kah kamu yang ingin melepaskan pelukannya?" ~tanya alea dengan tatapan sinis

"Aaaaaaa baby maafkan aku.

Aku tidak bermaksud untuk tidak membela mu, tapi aku hanya malu dengan mu" ~ucap sky

Alea yang tidak ingin mendengar alasan sky pun langsung masuk ke dalam kediamannya

Dengan sky yang juga ikut masuk ke dalam kediaman alea

"Sky, pulang!

Ini sudah larut!" ~ucap alea dengan amarahnya

"Aku ingin bersama mu" ~ucap sky sambil memeluk alea

"Terserah!" ~ucap alea dengan sinis

Alea pun langsung masuk ke dalam kamarnya

Sementara sky merebahkan tubuhnya di atas sofa ruang tamu

...***...