Lanjutan dari "Cinta Di Penghujung Nafasku".
Seorang dokter muda dan tampan bernama William Anderson terlibat ONS bersama dengan dokter Koas dirumah sakit tempatnya bekerja hingga membuat sang gadis hamil.
Viona Harumi,seorang mahasiswi kedokteran yang tengah menjalani masa koas harus terlibat skandal dengan dokter pembimbing nya dirumah sakit hingga membuatnya hamil.
Bagaimana kisah Viona dan William yang terpaksa menikah demi anak yang dikandung oleh Viona??
Lalu bagaimana dengan kisah cinta William dan sang kekasih yang sudah berjalan hampir lima tahun??
Lalu bagaimana dengan Kanaya yang tiba tiba harus menerima kenyataan pahit saat kekasihnya harus menikahi keponakan nya sendiri??
yuukkk simak kisah cinta segitiga mereka disini...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tiga puluh Dua
Sejenak William dan Viona saling lempar tatapan,sampai akhirnya di akhiri oleh Viona yang berpaling lalu berlalu pergi kembali masuk kedalam ruang makan untuk berpamitan dan mengambil tas ransel yang akan dia bawa.
Viona berlalu pergi begitu saja tanpa menghiraukan sepasang kekasih yang tidak diri,tidak tahu aturan dan tidak tahu sopan santun itu.
"Bi Vio pergi dulu ya,titip rumah sama Pak Dokter.Nanti pulang nya Vio bawakan oleh oleh,"pamit Viona sembari mencoba tetap tersenyum meski hatinya begitu hancur berkeping keping.
"iya Non,hati hati."jawab Bi Sari sendu karena sebagai seorang wanita tahu pasti bagaimana keadaan majikan barunya itu.
Sementara William yang shock mendapat serangan tiba tiba dari kekasihnya mendadak bleng dan terpaku untuk beberapa detik.
Hingga William baru tersadar dengan apa yang terjadi setelah Viona memalingkan wajahnya dan berlalu pergi tanpa kata.
Ada perasaan aneh dalam diri William saat melihat sang istri berlalu begitu saja dan membiarkan nya berpelukkan dengan wanita lain.
"Lepas Nay,jangan begini."ucap William yang berusaha melepas belitan tangan Kanaya dipinggang nya.
Namun Kanaya begitu erat hingga William perlu sedikit tenaga untuk melepaskan tangan itu.Kanaya menatap tajam ke arah William yang sudah berhasil melepaskan tangan nya yang memeluk tubuh William.
"Kenapa?sudah cinta sama pengkhianat itu?sampai sampai kamu nggak mau peluk aku kalau ada dia?"seru Kanaya tidak terima saat William terlihat menolak pelukkan nya.
"Bukan seperti itu tapi____"ucapan William terhenti saat melihat Viona datang dan berlalu pergi dengan membawa tas ransel dipunggung nya.
William menyatukan dahinya saat melihat sepertinya Viona akan pergi,padahal jadwal Viona hari ini sedang libur dan tidak bertugas.
"Mau kemana kamu?"tanya William seketika langsung berlari dan mencekal tangan Viona yang sudah berada diambang pintu,mengabaikan Kanaya yang saat ini tengah merajuk.
Kanaya sampai membulatkan matanya saat William refleks mendorong tubuhnya agar menyingkir lalu mengejar Viona.
"Lepas,bukan urusan Dokter.Lebih baik Dokter urus kekasih Dokter saja,jangan sampai menjadi bahan gosip ibu ibu komplek."
William dibuat melongo saat Viona menghempaskan tangan nya begitu keras hingga cengkraman tangan William terlepas dari tangan nya.
Tanpa kata lagi Viona langsung berlalu pergi dan bertepatan dengan Viona keluar dari pintu gerbang,mobil Anjar juga tiba didepan sana.
Niat hati baru akan menghubungi,eh Viona sudah tampak keluar dari gerbang besar rumah itu.William mengepalkan kedua tangan nya saat lagi lagi Viona terlihat pergi dengan pria yang sama.
Dadanya bergemuruh hebat saat Viona menyambut kedatangan pria itu dengan senyum ramah lalu masuk kedalam mobil pria itu.
Sekilas,Anjar sempat melirih ke arah William yang berdiri terpaku diteras rumah nya.Lalu berlalu begitu saja dengan ekspresi yang sulit di artikan.
Merasa tidak rela dan tidak suka jika sang istri pergi bersama dengan pria lain William pun berniat mengejar mobil Anjar namun dicegah oleh Kanaya.
"Mau kemana kamu Mas?jangan bilang kamu mau mengejar mereka?nggak Mas,aku tidak akan membiarkan itu.Aku tidak akan membiarkan kamu mengejarnya,setelah kamu berjanji akan mengakhiri pernikahan sialan ini lalu menikahiku."
Deg....
Seketika tubuh William membeku saat Kanaya mengingatkan nya kembali dengan janjinya kemarin.
Sungguh William merutuki dirinya sendiri yang tidak bisa mengontrol diri saat melihat Kanaya menangis tersedu hingga tercetuslah janji itu.
Seharus nya William merasa senang jika Viona sudah memiliki pria lain,dengan begitu tidak akan sulit bagi mereka saat berpisah nanti.
Namun apa ini?setelah berulang kali melihat Viona pergi bersama pria itu,hati William seakan tidak rela dan tidak tenang sebelum melihat wajah cantik yang kini sudah mulai cuby itu.
Kepalan tangan William samakin kuat saat menyadari ada sesuatu yang aneh pada dirinya.Kenapa harus begini?bukankah ini yang dia mau?kenapa saat Viona berangsur untuk pergi,hatinya seakan tidak rela.
...****************...
...Jangan lupa tinggalkan jejak ya,like,komen dan subscribe...Biar Othor lebih semangat lagi,terima kasih 🥰🥰🥰 love sekebon untuk kalian ♥️♥️♥️*...
selamat y buat mas wil dan vio.akhirnya bisa meraih kebahagiaan setelah berpisah lama