adinda shadiqa seorang wanita cantik dan cerdas asal kota Bandung, di besarkan oleh keluarga sederhana menjadikan nya wanita yang mandiri dan jauh dari kata manja.
ayah nya seorang buruh pabrik tekstil dan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa, berkat kecerdasan nya ia lulus dengan nilai terbaik atau cumlaude sehingga ia bisa masuk ke salah satu perusahaan terbesar di kota Bandung
Dinda yang tak pernah memikirkan urusan hati kali ini harus merasakan getaran cinta terhadap atasan nya .
bagaimana kelanjutan kisah cinta adinda? selamat membaca...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bumil melow
Selesai acara pernikahan Selly dan angkasa jam baru menunjukan pukul 3 sore
Dinda dan Devin baru saja tiba di rumah dan selesai mandi
Devin duduk di balkon atas kamarnya sedangkan Dinda sedang asyik berbincang ria dengan Mira dan Selly di grup WhatsApp nya
" udah sana pengantin baru kok malah sibuk ngobrol di grup " kata Dinda
" gue bingung din mau ngapain " kata Selly
" kasih pupuk buat baby Lo lah sell biar tambah sehat " kata Mira
" sembarang Lo, emang anak gue pohon mangga " kata Selly
" hahaha " tawa Dinda dan Mira
Sedang asyik chatting angkasa masuk ke kamar membuat Selly gugup
" sell... Udah makan? " tanya angkasa karena seingat angkasa selama acara berlangsung Selly ga makan apapun
" belum mas, ga nafsu makan " kata Selly
" jangan gitu dong, kamu kan lagi hamil anak kita butuh nutrisi, di paksa sedikit " kata angkasa
" aku ambilkan ya " kata angkasa
Selly mengangguk
Tak lama angkasa datang dengan sepiring nasi dan lauk pauk serta sepiring potongan buah mangga
" ayo makan " kata angkasa memberikan piring nasi kepada Selly
Selly menerima nya tapi baru saja sendok mendekat ke mulutnya rasa mual datang
" Hoek, hoek ". Selly memberikan piring nasi kepada angkasa dan ia berjalan menuju kamar mandi
keluar dari kamar mandi Selly terlihat pucat
angkasa menaruh piring di nakas lalu menghampiri Selly
" kamu ga apa-apa? " tanya angkasa
Selly menggeleng lalu angkasa menuntunnya agar kembali duduk di ranjang
angkasa mengusap perut Selly
" aku suapin ya " kata angkasa
Selly mengangguk
angkasa menyodorkan satu sendok nasi dan Selly berusaha mengunyah nya dilanjutkan suapan ke dua
" udah mas mual " kata Selly
" baru juga 2 suap " kata angkasa
" udah dulu " kata Selly
" mau buah " tanya angkasa
" iya " lalu angkasa menyuapi potongan buah mangga pada Selly
Air mata Selly jatuh
" kenapa nangis ? " kata angkasa
" ga apa-apa " jawab Selly
" bumil satu ini melow sekali " kata angkasa
Selly tersenyum namun air mata nya masih mengalir
Angkasa mengambil tissue dan mengusap air mata Selly
" apa kamu akan terus seperti ini? " kata Selly
angkasa terdiam
" sejak kecil aku ga pernah di perlakukan seperti ini, aku ga pernah merasakan kasih sayang, dan sekarang kamu memberikan perhatian yang luar biasa sama aku, aku takut... " kata Selly
" takut apa? " tanya angkasa
" aku takut ga bisa buat kamu cinta sama aku dan aku kehilangan kasih sayang ini mas " ucap Selly
" berusahalah membuat ku jatuh cinta sama kamu agar kamu tak kehilangan semua ini " kata angkasa
" itu pasti mas " kata Selly
angkasa terus menyuapi Selly hingga buah di piring habis lalu ia memberikan minum kepada Selly
" besok kita ke dokter obgyn untuk cek kandungan kamu " kata angkasa
" iya mas " jawab Selly
Angkasa hendak berdiri tapi Selly menahannya lalu memeluk angkasa
" aku mencintaimu sejak lama tapi setelah kamu menjadi milikku aku justru takut " ucap Selly
" tak ada yang perlu kamu takutkan, kamu adalah ibu dari anak ku, aku akan selalu ada di sampingmu " ucap angkasa
Selly melepas pelukan nya dan menatap angkasa
Mata keduanya bertemu dan Selly mendekatkan bibirnya dan mereka pun berciuman
Ciuman yang penuh kelembutan, Selly terus memancing angar angkasa membalas sentuhannya
Angkasa mulai terpancing, ia menekan tangkuk leher Selly sehingga ciuman itu semakin dalam dan menuntut
" boleh aku melakukan nya? " tanya angkasa
Selly mengangguk
bibir mereka kembali menyatu dan tangan angkasa tak diam membuka seluruh kancing dress yang Selly gunakan
Kini Selly sudah tak berbalut benang sehelai pun dan angkasa juga membuka semua yang menempel di badannya
Lalu ia naik ke atas tubuh Selly
Bibirnya terus menyapu tiap inci tubuh istrinya
Angkasa berhenti di depan perut Selly lalu mengecupnya dan meneruskan aksinya
Selly semakin panas ketika lidah sang suami menari di atas perutnya dan area sensitifnya
" oouuhhh massss. " rintih Selly
Angkasa mengarahkan dan menancapkan juniornya dengan pasti kendalam tubuh Selly membuat Selly semakin merintih menahan nikmat yang luar biasa
30 menit sudah dan keringat membanjiri tubuh keduanya
Akhirnya angkasa mencapai puncaknya bersama Selly
Angkasa mencium kening sang istri " terimakasih istruku " ucap nya
Selly mengangguk
Tubuh nya lemas dan wajahnya sedikit pucat
Angkasa memeluknya di dalam selimut
" sepertinya aku akan cepat jatuh cinta padamu, karena dari sekian banyak wanita yang pernah bercinta dengan ku hanya kamu yang bisa membuatku begitu merasakan sensasi nikmat nya " ucap angkasa jujur
" oh ya? Apa beda nya? " tanya Selly
" antahlah, tapi kamu berbeda sayang " ucap angkasa
Selly mendongak kan wajahnya mendengar kata sayang
" bilang apa tadi? " tanya Selly
angkasa menatap mata Selly " sayang " ucapnnya
" emang kamu udah sayang sama aku? " tanya Selly
" sepertinya iya " kata angkasa lalu mengecup bibir Selly
malam itu angkasa kembali mengulangi aksinya hingga Selly tidur di pelukan suaminya karena lelah
...
Pagi hari
Selly terbangun dan menatap wajah tampan di hadapannya
ia membelainya dengan lembut membuat sang suami terbangun
" pagi suamiku " sapa Selly
" pagi sayang " kata angkasa
" jam berapa ini? " tanya angkasa
" 8 pagi " jawab Selly
" ya Tuhan... Kita janji ketemu dokter obgyn jam 9 ayo cepat mandi " kata angkasa
" iya mas, aku dulu ya" nya Selly
" oke " lalu Selly beranjak ke kamar mandi
30 menit kemudian keduanya sudah rapi dan siap berangkat ke rumah sakit
" pagi sayang " sapa mama dan papa yang sedang duduk santai di ruang keluarga
" mama ga bangunin aku sih, aku kan ada janji ke dokter obgyn jam 9 ini " kata angkasa
Mama tertawa ringan " masa mama ganggu malam pengantin anak sendiri " kata mama
wajah Selly bersemu merah karena malu
" ayo sarapan dulu " kata mama
Mereka berdua sarapan untung saja pagi ini Selly tak mengalami mual, jadi bisa sarapan dengan baik.
Ketika selesai sarapan danakan bangun dari kursi nya Selly merasa perutnya sakit
ia memegangi perutnya sambil merintih
" sssstttt duh... " rintih Selly
" sakit mas, perutku kram " kata Selly
" mah... Mamah... Perut Selly kram " teriak angkasa
" ya ampun... " ucap mama lalu bergegas menghampiri anaknya di meja makan bersama papa indra
" kenapa sell? " tanya mama
" sakit mah... " kata Selly
" angkasa bawa ke sofa dulu " ucap papa indra
Lalu angkasa menggendong Selly dan membaringkan nya di sofa
" luruskan kaki kamu nak " kata mama
" ssshhhh " rintih Selly
" Bi... Bawaan air hangat " pinta mama pada bibi
Tak lama bibi membawakan gelas berisi air dan Selly meminumnya
" Udah enakan? " tanya mama
" udah mah " jawab Selly
" ini pasti gara-gara semalam kamu mainnya kasar " kata mama pada angkasa
" ih... Enggak " elak angkasa
" enggak kasar tapi sering " ucap angkasa cengengesan
" dasar suami ga tau diri, udah tau istri hamil muda ga bisa tahan dikit apa kamu? " omel mama
" iya maaf mah kebablasan " kata angkasa
" udah sana anterin ke dokter " suruh mama
" iya mama ku bawel " kata angkasa
" kamu bisa jalan? " tanya angkasa
" bisa mas " kata Selly lalu mereka masuk ke mobil dan melaju menuju rumah sakit
" emang aku kasar ya semalam?" tanya angkasa sambil fokus nyetir
" enggak, mungkin emang orang hamil muda kaya gini mas " kata Selly
Angkasa mengelus perut Selly " maafin papa ya " kata nya
Selly memegang tangan angkasa di perut nya.
lope lope dah