Dewa Naga Kehancuran

Sekte Cahaya Suci

Arena tampak hening ketika hampir semua pasang mata menatap ke arah Jie Yan yang tampak santai seperti biasa. Mereka tidak tau bagaimana bisa seseorang tanpa Kultivasi dapat menang melawan seorang seperti Hu Long yang dianggap sebagai elit di tingkat kultivasi Alam Kaisar tahap kesembilan.

“Dia memang monster! Aku penasaran dari mana asal pelayan itu sebenarnya!”

“Ya, menurutku dia bukanlah seorang pelayan belaka. Namun, dengan melumpuhkan Hu Long seperti itu, dia pasti akan mendapatkan masalah besar.”

“Kau benar, Patriak Klan Hu tidak akan membiarkan pemuda itu pergi begitu saja. Hu Long adalah calon Patriak masa depan Klan Hu, Patriak Klan Hu saat ini akan membalas dendam dengan segala cara!”

“Biarkan saja, lagi pula Hu Long terlalu sombong. Dialah yang membuat tantangan dan inilah yang dia terima!”

Para murid pun berdiskusi tentang Jie Yan dan Hu Long. Semua dari mereka menatap ke arah Jie Yan seperti melihat sebuah mayat karena tidak lama lagi Klan Hu akan mencoba membinasakan Jie Yan.

Sedangkan untuk Jie Yan, ia tidak peduli sama sekali. Ia pun menyeret Tang Yueha kembali ke kediaman mereka untuk memberikannya ceramah panjang agar sekali lagi lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Setelah itu, rumor tentang Jie Yan yang mengalahkan Hu Long dengan sangat mudah pun tersebar luas di Sekte Cahaya Suci.

Beberapa Tetua sangat tidak menyukai Jie Yan karena dia bukanlah murid dari Sekte Cahaya Suci. Tetapi karena keberadaan Tang Yueha, mereka masih tetap berdiam diri.

Untuk Master dan Tetua Agung Sekte Cahaya Suci, mereka saat ini sakit kepala ketika mendengar apa yang terjadi. Mereka pun tidak mampu mentolerirnya lagi.

Mereka berdua telah dihubungi oleh Klan Hu. Walaupun Klan Hu hanyalah Klan tingkat menengah, jika mereka tidak memberikan kompensasi, maka Klan kuat lainnya akan berpikir untuk berafiliasi dengan Sekte Cahaya Suci.

Oleh karena itu, Master dan Tetua Agung Sekte Cahaya Suci pun memberikan kelonggaran bagi Klan Hu. Tetapi mereka hanya dapat membereskan Jie Yan ketika berada di luar Sekte. Hal ini juga dibuat agar tidak terjadinya kekacauan ataupun anggapan remeh bagi Sekte Cahaya Suci karena membiarkan Klan tingkat menengah berbuat sesuka hati di dalam Sekte.

**

Saat ini di malam hari di kediaman Tang Yueha dan Jie Yan, terlihat bahwa keduanya berada di halaman depan sedang membakar beberapa daging.

Tang Yueha yang tidak terlalu suka kebiasaan para kultivator bermeditasi dan tidak makan pun meminta daging kepada Jie Yan.

“Yueha, ingat ini. Jangan terlihat dalam masalah yang tidak penting. Kau bisa membuat orang-orang disekitar mu kesusahan.” ucap Jie Yan saat memanggang daging.

“Aku tau, jika mereka tidak memprovokasiku, aku tidak akan mencoba menantang mereka.” Tang Yueha membalas sambil menggigit daging panggang besar di tangannya.

“Tetapi sebelumnya kaulah yang memulai memprovokasi seseorang yang datang ke sini.” ucap Jie Yan dengan nada kesal ke arah Tang Yueha yang tampak tidak peduli sama sekali.

“Kakak, biarkan aku memakan daging ini terlebih dahulu lalu kau bisa ceramah.” ucap Tang Yueha saat menghentikan aktifitasnya memakan daging.

Tanda centang muncul di dahi Jie Yan ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Tang Yueha. Ia pun langsung menarik telinganya dengan kuat karena merasa sangat kesal dengan jawaban bocah itu.

“Aduh.. aduh.. ampun kakak!” Tang Yueha langsung memelas dengan mata anak anjing ke arah Jie Yan.

Jie Yan sama sekali tidak peduli. Ia hanya mendengus dan berniat memberi pelajaran kepada Tang Yueha tetapi ia tiba-tiba mengerutkan keningnya lalu menatap ke arah tertentu.

“Keluarlah.” ucap Jie Yan sedikit dingin.

“Siapa di sana!” Teriak Tang Yueha tiba-tiba saat membuat kuda-kuda menyerang menggunakan daging panggang di tangan kanannya. Ia tentu langsung bereaksi ketika mendengar kata-kata Jie Yan.

“Oh? Kau bahkan dapat merasakan kehadiran kami? Sungguh tidak terduga.”

Dua sosok wanita pun muncul di dekat Jie Yan dan Tang Yueha.

“Siapa kalian?” Teriak Tang Yueha menunjuk ke arah dua wanita menggunakan daging yang ada di tangannya.

Kedua wanita itu tidak lain adalah Su Mei dan Yue-Yue.

Su Mei yang melihat sikap Tang Yueha tidak bisa tidak ingin tertawa. Ia memang sangat tertarik dengan gadis kecil tersebut yang memiliki sifat berlawanan dengan muridnya yang lain, Yue-Yue.

Bibir Jie Yan sedikit bergetar ketika melihat Tang Yueha menganggap daging yang ada di tangannya adalah sebuah senjata. Ia tidak tau kapan gadis kecil itu akan bersikap normal dan bisa diandalkan jika situasi disekitar mereka memburuk.

Tatapan Jie Yan tertuju kepada kedua wanita mengabaikan sikap Tang Yueha, “Apa yang kalian berdua lakukan di sini?”

“Sebelum itu, aku bertanya-tanya bagaimana bisa kau sekuat ini tanpa kultivasi sama sekali. Juga, hanya para kultivator dengan kekuatan spiritual kuatlah yang dapat melacak musuh sementara kau bukanlah seorang kultivator karena Akar Spiritual milikmu telah rusak.” ucap Su Mei menatap ke arah Jie Yan dengan tatapan penasaran.

“Hei wanita berdada besar! Kakak adalah yang terkuat! Kakak pasti dapat melakukan apa saja!” Teriak Tang Yueha tidak senang karena Su Mei menyebut Jie Yan tidak bisa berkultivasi sama sekali karena kerusakan pada Akar Spiritual.

Su Mei berkedut ketika mendengar Tang Yueha menyebutnya sebagai wanita berdada besar.

“Kau tidak perlu tau tentang hal itu. Katakan apa tujuan kalian berdua datang ke sini. Kalian berdua telah mengawasi kami ketika pertama kali memasuki Arena sebelumnya.” ucap Jie Yan dengan mata menyipit sambil melirik sekilas ke arah wanita yang bernama Yue-Yue. Ia harus mengakui bahwa wanita itu sangatlah familiar.

“Aku tidak akan memaksamu jika kau tidak mau mengatakannya. Pertama, aku akan memperkenalkan diri. Aku adalah Wakil Master Sekte Cahaya Suci, Su Mei dan ini adalah muridku, Yue-Yue.” Su Mei memperkenalkan dirinya dan muridnya.

“Yue-Yue.. Yue-Yue.. tidak salah lagi! Aku pernah mendengarnya di suatu tempat!” Batin Jie Yan dan merasa bahwa perasaan familiar itu memang nyata.

Tetapi kata-kata Su Mei lainnya yang memperkenalkan diri sebagai Wakil Master Sekte Cahaya Suci tidak membuatnya terkejut sama sekali karena matanya dapat melihat kekuatan luar biasa mengerikan dari tubuh Su Mei. Ini adalah keluaran terbesar yang dapat ia lihat sejauh ini.

Ketika Tang Yueha ingin berteriak terkejut, Jie Yan pun menutup mulut mungil Tang Yueha dengan telapak tangannya.

“Lalu, apa yang diinginkan oleh Wakil Master Sekte Cahaya Suci dari kami?” Tanya Jie Yan langsung ke intinya.

Su Mei hanya tersenyum manis karena Jie Yan sangat terlihat adalah seseorang yang tidak mau membuang waktu percuma dengan seseorang yang tidak dikenal olehnya.

“Baik, aku akan langsung ke intinya. Aku ingin membawa Tang Yueha menjadi muridku.” ucap Su Mei.

Jie Yan terkejut mendengarnya karena tidak menyangka bahwa Wakil Master Sekte Cahaya Suci ingin Tang Yueha menjadi muridnya.

Sedangkan untuk Tang Yueha, ia langsung waspada. Ia adalah seorang gadis kecil yang sangat sulit percaya kepada siapapun.

Jie Yan pun melepaskan mulut kecil Tang Yueha lalu menatap ke arah Tang Yueha untuk meminta jawabannya. Ia merasa bahwa jika Tang Yueha berada di bawah seseorang sekuat Su Mei, maka masa depannya pasti akan cerah.

“Kenapa aku harus menjadi muridmu jika aku memiliki kakak?” Tanya Tang Yueha dengan dengusan lalu bersembunyi di belakang Jie Yan.

Su Mei dan Yue-Yue tertegun dengan jawaban dari Tang Yueha. Mereka berdua pun menatap ke arah Jie Yan karena kunci semuanya ada pada Jie Yan.