Hai Gays please jangan Timbun Bab Ya Retensi Novel Author Anjlok karna Boom like
Ini mengisahkan Seorang Anak Yatim dan Tinggal Dengan Ibu nya. yang Bernama Velvita umur yang baru menjinakkan 17 tahun harus menerima kenyataan bila ibu nya Sudah Tak Ingin di dekati lagi
"Kenapa kau tak mati saja Seperti Ayahmu Vita kau itu Anak Pembawa Sial.... aku menyesal melahirkan Mu ke dunia ini" ucap Ibu Marni
"Sebegitu Benci nya kah ibu pada Vita bu... apa salah Vita bu" teriak Vita
Vita di usir dari Rumah karna Ayah Tirinya tak menginginkan kehadiran Dia. ayah tiri nya Bilang Vita hanya Beban yang membuat mereka makin Susah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27
"Sabar Vita.... jangan Esserut nanti cepat tua" ujar Vella
Vita terkejut mendengar suara Vella karna datang tanpa di undang Pergi tanpa di usir itulah Vella yang bikin jantungan
"Ini lagi tukang Seblak, bersuara nya dadakan udah kaya tahu bulat kamu Vell..." ucap kesal Vita
"Hehehe mangap Ya Vita.... Vella ngga sengaja ngagetin Vita yang Cantik dan Bahenol" ujar Vella
"Hmm.... ada apa datang dadakan Kang Somay" tanya Vita
"Ck.... Vell cuma mau ngasih tahu Ibu Vita sedang mencari keberadaan Vita, dia juga menyebarkan Berita kalau Vita kabur dari rumah membawa perhiasan miliknya" ucap Vella
"Oh.... dia mulai ingin bermain lagi rupanya, sebarkan Vidio saat dia dan suaminya merusak rem mobil Ayah Vita dan Buat anak Buah kita untuk menghancurkan rumah nya sekarang biarkan dia tinggal di toko bangunan dulu dan blokir uang dia yang ada di bank, aku ingin tahu sampai mana dia bersembunyi dari hukum media Sosial" ucap Vita sambil tersenyum mengerikan
"Dengan Senang hati Vella lakukan...." jawab Vella ini yang dia suka dari Vita menghukum dengan pelan tapi pasti kematian untuk mereka terlalu gampang
Saat ini Vita masih Terus Kuliah Online dia pun ingin cepat menyelesaikan Kuliahnya Agar Fokus pada semua usahanya apa lagi Tambang emas nya makin Meluas itu juga atas bantuan Vella si sistem Iseng dan Cerdik
Makan Siang hari ini Vita membuat Stik dan Bu Riri pun Antusias dia paling Suka dengan Stik yang di buat Vita Bagus juga makan nya tak malu-malu seperti Dulu Vita juga menyewa pengasuh untuk nya karna semua punya kesibukan dan Vita tak mau Bagus sampai Telantar juga kekurangan apa pun. Ria yang Awal nya masih ingin jadi Suster pun berubah dia juga melanjutkan kuliah ke dokter tapi lebih ke Online
"Ayo makan jangan malu-malu begitu. biasanya juga malu-maluin......" ucap Vita
Semua pun makan ketiga pengawal nya pun ikut makan mereka tak pernah ketinggalan kalau Masakan nya Vita
"Neng kenapa ngga buat Restoran aja? pasti makanan Neng jadi Tempat Favorit...... soal rasa pokonya mantul" ucap Iman
"Ngga Ah Om, Vita ngurus Ini juga cape masa buat Restoran.... yang ada badan Vita tambah Kerempeng lagi" jawab Vita
"Sayang sekali happibedi...." jawab Om Tio
"Diem Bakso Aci.... aku masih kesel ya, manggil-manggil Ceuk Odah..... mau aku nikahi sama Ceuk Odah Haa...." jawab kesal Vita
Tio hanya bisa nyengir diingatkan tentang kejadian di kebun waktu pagi dia kan tadi hanya terkejut bukan sengaja. tapi sepertinya Bos mudanya itu ada dendam tersembunyi
"Om Bayu, Besok kan kirim Sayur-sayuran ke Hotel bintang gejorra.... tolong Beliin Sesuatu, nanti Vita kirim nama Barangnya" Vita
"Siap.... Laksanakan Perintah"ucap Bayu
Semua pun melanjutkan makannya, karna sore ini Semua orang di undang kerumah Pak Kades untuk diskusikan sesuatu maka itu semua di minta hadir
"Kira-kira Pak Kades mau nyampein apa ya..." tanya Ria
"Mana kita tahu. kan kamu tahu kita semua belum ketemu Pak Kades Ri..... kalau kamu nanya sama kita, terus kita nanya siapa coba?" ujar Bu Riri
"Tanyalah pada rumput yang bergoyang..." ucap keTiga Pengawal Vita
"Idih ada ya orang kaya gitu...." ucap Bu Riri
Mereka pun tertawa bersama, itulah kebersamaan dan Ikatan ke keluarga. walau mereka orang Asing tapi Vita menyatukan Mereka seperti keluarga baru
"Mbu... jangan mayah Ya....
JANGAN Lupa
LIKE
KOMEN
SHARE
VOTE DAN GIF
TAMBAHKAN KE Favorit Juga