Azka seorang pria miskin yang selalu berusaha bekerja agar bisa menikahi pacarnya, setelah menabung 2 tahun dia berniat melamar pacarnya namun dia tidak sengaja mengetahui bahwa pacarnya berselingkuh, akhirnya dengan berat hati dia pergi tanpa sengaja kecelakaan dan hampir meninggal namun dibalik itu semua ada keajaiban
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kunn-, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
azka bekerja
Pagi hari pukul 6 azka segera berangkat ke mansion husein, diluar dia sampai tapi tidak melihat ada orang jadi dia berniat menekan bell
"Permisi!" teriak azka
"Hmm sepertinya dia sudah datang" ucap husein
"Siapa yah" tanya naila
"Itu kemarin ayah bertemu dengan seorang pemuda kuat bertarung jadi ayah ingin mempekerjakan nya sebagai pengawal untuk aylin sekaligus bisa menemaninya bermain" jawab husein
"Jessica tolong panggil dia masuk sekalian ajak sarapan " ucap husein pada jessica
"Baik tuan" jawab jessica lalu berjalan kearah pintu dan menyuruh azka masuk
"Halo pak sa-" belum sempat menyelesaikan kalimatnya tiba-tiba naila menoleh dan mereka saling menatap diam
Tiba-tiba azka berbicara
"Naila? " ucap azka
"Mas azka? " balas naila
"Kok kamu bisa ada disini mas? " tanya naila tapi tiba-tiba husein bicara
"Sepertinya kalian saling kenal" ucap husein senyum
"Iya pak naila yang kemarin nolongin saya waktu kecelakaan kalo buka naila saya pasti gak selamat" balas azka
"Wah kalo gitu gampang lah kalian gak perlu kenalan lagi, atau mau kamu saya kenalin lagi sama anak saya? " ucap husein pada azka
"Ini naila anak saya dan ini cucu saya aylin" lanjut husein
"Iya pak saya sudah kenal naila dan aylin mereka berdua kemarin yang sudah menolong saya" balas azka
"Jadi ini azka naila orang yang akan mengawal dan menemani aylin selama 3 bulan nanti, ayah sibuk jadi tidak bisa terus menjaga aylin, kamu juga lagi latihan kan, jessica juga tidak punya waktu jadi ayah mutusin nyari orang yang bisa jagain aylin" ucap panjang lebar husein
"Iya yah naila ngerti" balas naila
"Aylin mau kan main sama om azka? " ucap naila
"Iya mah aylin mau" jawab aylin
"Baik kalo gitu azka perkenalan sudah selesai , jadi sekarang kamu kesini duduk dan sarapan bersama kami"ucap husein dan dianggukan oleh naila
" sini om azka sarapan sama aylin"ucap aylin sambil melambaikan tangannya
"Tidak usah pak saya tidak lapar" ucap azka
"Ini perintah azka jadi kesini" perintah husein
"Baik pak" balas azka
"Sini deket aylin om" ucap aylin sambil menarik tangan azka
"Iya lin" balas azka
Tiba-tiba aylin berkata
"Suapin aylin dong om" tindakan aylin membuat naila dan husein terkejut pasalnya aylin tidak pernah minta disuapin mau itu naila dan kakeknya
"Eh aylin ga boleh gitu sama om azka, gak boleh ngerepotin om azka juga mau makan" kata naila
"Tapi kan aylin mau disuapin sama om azka mah" ucap aylin sedih
"Gapapa naila aku gapapa kok nyuapin aylin" ucap tiba-tiba azka membuat aylin langsung membuka mulutnya lebar-lebar, husein yang disamping hanya melihat dengan senyum ringan dan berkata dalam hati
"Tampak sebuah keluarga kecil" gumam hati husein
"Oh iya mas azka gimana bisa kenal sama ayah" ucap naila, husein hanya diam saja, jadi azka yang harus menjelaskan
"Kemarin saya tidak sengaja liat laki-laki dikroyok sama 3 orang yang tampak seperti preman jadi saya tolong, ternyata dia anak buah ayahmu,dan kemudian ayahmu tiba tiba nawarin saya kerjaan" jawab azka
"Jadi itulah kenapa aku bisa ada disini" lanjut azka
"Gitu ya bagus juga lah kalau mas azka yang jadi pengawal aylin aku jadi bisa lebih tenang" balas naila
Mereka mengobrol sampai waktunya naila melanjutkan latihannya
"Mas azka aku mau latihan dulu ya dan tolong jaga aylin" ucap naila
"Iya naila aku akan menjaga aylin" jawab azka
"Saya juga akan segera berangkat ke kantor mohon kamu jaga cucu saya" ucap husein pada azka
"Baik pak" jawab azka
Azka dan aylin bermain cukup lama hingga azka bertanya
"Aylin ibu kamu latihan apa? " tanya azka
"Katanya sih kayak diet diet gitu, sampai mamah makan makanan kambing om, huwekk!! Pait!! " balas aylin mengingat waktu dia makan sayur, azka yang melihat aylin seperti itu hanya tersenyum dan bertanya
"Benarkah? apa aylin bisa anter om liat mamanya aylin lagi latihan? " tanya azka
"Oh om mau liat mama? Sini aylin anter om" kemudian azka mengikuti aylin, mereka berdua sampai di ruang gym yang kemudian azka melihat naila sedang mengangkat barbel dengan susah payah
"Imut gemes" gumam azka tanpa sadar
Tiba-tiba jessica menoleh dan melihat azka dan aylin lalu berjalan kearah azka
"Nama kamu azka kan, mohon jangan menggaggu nona naila" ucap jessica pada azka
"Ih tante kenapa sih kan om azka cuma mau liat mama" ucap aylin cemberut
"Tidak nona muda tante cuma gak mau latihan nona terganggu" balas jessica
Naila yang mendengar itu pun langsung menoleh
"mas azka" gumam naila lalu berjalan menghampiri mereka
"Loh mas disini kenapa gak bilang mas" ucap naila
"Tidak naila aku tadi cuma penasaran kamu latihan apa, dan kata aylin kamu lagi latihan diet" balas azka
"Bener itu mah cuma tante aja tadi malah ngelarang om ngeliat mamah" ucap aylin sambil menunjuk jessica, yang membuat jessica langsung panik
"T-tidak naila aku hanya tidak mau latihan kamu terganggu" ucap gagap jessica
"Aylin tante jessica gak melarang om azka kok, tante cuma gak mau mama keganggu" ucap naila
"Jadi mama gak mau om azka liat mama latihan? " tanya aylin
"Mmm Mmmm,M-mau kok" ucap gagap naila membuat azka gemes liat naila
"mungkin aku bisa menyelesaikan misiku disini" gumam hati azka
"Naila apa aku boleh latihan disini juga? Tenang aku akan latihan sebentar saja kok" tanya azka
"Oh mas mau latihan juga? Boleh kok mas boleh pakai aja semua yang ada disini" jawab naila
"Aylin om mau latihan sebentar yah aylin bisa kan nungguin om bentar" ucap azka pada aylin
"Bisa kok om bisa " ucap senyum aylin
"Baiklah terima kasih aylin terima kasih naila" ucap azka, kemudian dia memulai misi hariannya
Mulai dari berlari ditreadmill, push up, sit up, dan angkat barbel
Naila yang melihat azka pun langsung terpesona buka hanya karena azka tampan tapi melihat betapa kuat azka
"Tampan..." gumam naila dengan pipi memerah
"Om memang tampan mah" ucap aylin pada mamanya
"Om! kata mama om tampan" teriak aylin azka yang mendengar itu pun menoleh dan tersenyum, hingga membuat naila tersipu dan menoleh kesamping, kemudain naila melirik azka lagi
Setelah 30 menit azka sudah menyelesaikan misinya dan ingin mencoba melihat status nya
NAMA:AZKA MAHENDRA
UMUR:21
KEKUATAN :10
STAMINA:10
KELINCAHAN:9
KECEPATAN:11
SKILL:[F]PENILAIAN :[B]PENYEMBUHAN
"Hah? Penyembuhan apa itu skill baru? Dan rank B,sepertinya itu cukup kuat pantas saja aku tidak terluka waktu duel kemarin dengan rendy" gumam hati azka
"Kapan skill penilaian ku rank nya naik" lanjut gumam hati azka
"Sudah lah nanti juga akan naik" gumam azka kemudian berjalan kearah naila
"Terima kasih naila aku sudah selesai" ucap azka yang tampak sedikit kelelahan
"Oh-oh iya mas sama-sama kalau mas mau latihan lagi langsung kesini aja yah" balas naila
"Aku tidak menyangka kamu cukup kuat, apa kamu ingin duel dengan ku? Sekalian aku ingin melihat apa yang dilihat darimu oleh tuan husein, hingga menyewa mu mengawal nona muda" ucap menantang jessica membuat naila tampak terkejut, dia takut azka akan terluka oleh jessica
"Jessica apa kamu harus menguji mas azka? " tanya naila
"Iya aku ingin melihat seberapa kuat dia" jawab jessica
"Jadi apa kau mau azka? " lanjut senyum menantang jessica
Azka yang melihat jessica pun tampak ngeri, tapi dia tidak ingin harga dirinya jatuh dan tidak mungkin dia dikalahkan oleh orang yang tidak memiliki sistem
"Aku terima tapi harusnya ada imbalan kan? " ucapan azka membuat jessica tertarik
"Jika kau menang aku akan mengajarimu sebuah teknik tinju, bagaimana? " jawab jessica
"Teknik apa itu juga bisa dibilang skill? " gumam hati azka
"Jika itu beneran skill itu layak untuk dipertaruhkan" lanjut gumam azka
Kemudian sistem pun memberi quest misi
[MISI TERPICU KALAHKAN JESSICA]
[MENANG:TEKNIK TINJU MILITER RUSIA]
[KALAH:SKILL TINJU FRIST FIRE [C]]
"Hadiah nya skill semua? Jadi tidak apa-apa jika kalah kan, ini menarik.. " gumam hati azka
"Aku terima, jadi kapan kita duel" tanya azka
"Sekarang" jawab jessica kemudian mereka berjalan keruangan latihan jessica
lakukan yang terbaik author
saran ya thoor
dialog komunikasi masih banyak yang harus diperhatikan thoor karena banyak yang amburadul juga kalau buat cerita sistem tugas hariannya dan hadiah misi harus jelas, kalau tidak bayak pembaca yg bosan nanti
semangat nulis ya thoor
kata2 oh iya salam sana nyuruh salam maksudnya?